Anda di halaman 1dari 12

PROSEDUR PERAWATAN

LABORATORIUM
LABORATORIUM
laboratorium diartikan sebagai suatu tempat
dilakukannya percobaan dan penelitian.
Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset
ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan
ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat
untuk memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut
disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika,
laboratorium kimia, laboratorium biokimia, dan
masih banyak lagi.
Pengertian Perawatan
Perawatan / pemeliharaan adalah suatu bentuk tindakan yang
dilakukan dengan sadar untuk menjaga agar suatu alat selalu
dalam keadaan siap pakai, atau tindakan melakukan
perbaikan sampai pada kondisi alat dapat berfungsi kembali.
Perawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk
meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan
peralatan dalam kondisi yang baik dan siap pakai.

Dalam kaitannya dengan perawatan peralatan laboratorium,


perawatan dimaksudkan sebagai usaha preventif atau
pencegahan agar peralatan tidak rusak atau tetap terjaga
dalam kondisi baik, siap beroperasi. Disamping itu perawatan
juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menyetel atau
memperbaiki kembali peralatan laboratorium yang sudah
terlanjur rusak atau kurang layak sehingga siap digunakan
untuk kegiatan praktikum
Jenis Perawatan
Perawatan Tidak
Perawatan Terencana Terencana
Perawatan terencana adalah jenis Perawatan tidak terencana
perawatan yang diprogramkan, adalah jenis perawatan yang
Perawatan terencana dibedakan menjadi bersifat perbaikan terhadap
dua, yakni : kerusakan yang tidak
diperkirakan sebelumnya.
• Perawatan preventif adalah perawatan Pekerjaan perawatan ini tidak
yang dilakukan pada selang waktu direncanakan, dan tidak
tertentu dan pelaksanaannya dilakukan dijadwalkan.
secara rutin dengan beberapa kriteria
yang ditentukan sebelumnya.
Umumnya tingkat kerusakan
• Perawatan korektif merupakan yang terjadi adalah pada tingkat
perawatan yang bersifat koreksi, yakni kerusakan berat. Karena tidak
sistem perawatan peralatan direncanakan sebelumnya, maka
laboratorium yang secara sadar juga disebut perawatan darurat.
dilakukan melalui tahapanan.
•Tujuan Perawatan Laboratorium
•Peralatan laboratorium selalu prima, dan siap pakai secara
optimal.
•Memperpanjang umur pemakaian peralatan laboratorium.
•Menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan
mahasiswa/peneliti yang menggunakan peralatan tersebut.
•Menjamin kesiapan operasional peralatan yang diperlukan
terutama dalam keadaan darurat.
•Menjamin kelancaran kegiatan pembelajaran.
•Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala kerusakan.
•Menghindari terjadinya kerusakan secara mendadak.
•Menghindari terjadinya keruskan fatal.
Sistem Perawatan
Laboratorium
Obyek Perawatan Sumber Daya Sistem
Laboratorium Perawatan Laboratorium
• Ruang laboratorium • Tenaga Laboran/Teknisi
• Perabot atau meubeler (man)
laboratorium
• Biaya Perawatan
• Peralatan administrasi dan
dokumentasi laboratorium, • Bahan Perawatan
• Sumber jaringan listrik, stop (materials)
kontak, sekring, dan lampu. • Peralatan Perawatan
• Peralatan praktikum dan (machines)
perlengkapan percobaan.
• Instrumen dan alat-alat ukur
• Cara Perawatan
(methodes)
• Spesimen dan bahan-bahan
untuk praktikum. • Waktu Perawatan
(minutes)
Perawatan laboratorium
kimia

•Seceara umum ruang laboratorium harus dibersihkan secara rutin

•Disediakan fasilitas bak pasir sebagai tempat pembuangan sementara

•Pembuangan bahan kimia sisa praktikum harus semenimal mungkin

•Menyediakan alat kebersihan


•Memiliki ventilasi agar pencahayaan dan sirkulasi baik

•Membersihkan meja kerja setelah praktikum


Perawatan laboratorium biologi
Cara Menyimpan Alat dan Bahan
Laboratorium Biologi
Penyimpanan Alat dan Bahan Perlu
juga Diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai