Anda di halaman 1dari 15

PENGEBORAN DAN PELEDAKAN

[TKP 290914]
Aktivitas Pengeboran & Keselamatan Bahan

01 Peledakan
Ketentuan aktivitas pengeboran dan peledakan
secara umum menurut Kepmen ESDM No.1827
K/30/MEM/2018
02 Peledak dan Peledakan
Standar pembuatan gudang bahan peledak,
penyimpanan bahan peledak, dan keselamatan
dalam kegiatan peledakan

K3 & Lingkungan dalam Pelaporan Kegiatan

03 Peledakan
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
Pertambangan dan Pengelolaan Lingkungan
pada Aktivitas Peledakan
04 Peledakan
Dokumen Feasibility Study & RKAB Tahunan

AGENDA
3
RUANG LINGKUP
Standar ini meliputi prosedur pengukuran, peralatan,
perhitungan tingkat kebisingan, dan pelaporan pada kegiatan
pertambangan.

Ruang Lingkup &

PRINSIP
Baku tingkat kebisingan di pertambangan disusun berdasarkan hasil
pengukuran tingkat kebisingan di berbagai tempat di Indonesia
dengan peralatan standar yang telah ditentukan dengan
membandingkan standar kebisingan berbagai negara dan acuan
normatif lainnya.
Baku tingkat kebisingan di pertambangan dibuat untuk dijadikan
acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik pelaksana,
pengawas, maupun masyarakat di lingkungan sekitarnya.
PERALATAN
KONVENSIONAL NON KONVENSIONAL
Alat ukur kebisingan konvensional Alat ukur kebisingan non
(biasa) konvensional.

Alat ukur yang


Alat ukur ini mempunyai
menampilkan nilai digital
kelengkapan perekam
saja tetapi datanya tidak
frekuensi dan level suara
dapat disimpan.

Alat ini dapat mengukur


Dapat menampilkan grafik
tingkat kebisingan dari 30
dan tabulasi data
dB sampai dengan 130 dB.
pengukuran.

Data yang diperoleh hanya


berupa angka-angka nilai
tingkat kebisingan dalam
satuan dB (A) dan dB (C).
Baku Tingkat Kebisingan (SNI : 7570 2010)
Pelaporan 1 PENDAHULUAN

Pelaporan sekurang-kurangnya harus


memuat hal-hal berikut :
2 TUJUAN PENGUKURAN

3 PROSES PENGUKURAN

DATA
4 • Sumber kebisingan
• Jarak pengukuran
• Nilai kebisingan, dB (A)/ dB (B)/ dB (C0
• Metode pengukuran
• Nama penguji
• Tanggal, bulan, tahun pengukuran, jam
• Lembar hasil pengukuran
• Sumber kebisingan dan titik pengukuran diplot di peta kerja

5 KESIMPULAN DAN SARAN


PENGARUH
AIR BLAST

Level Kebisingan Pada Beberapa Tambang


(a) UK Departement of Employment code of practice
(b) Maximum sound pressure levels set by Occupational Safety and
Health Act in the USA (OSHA)
Baku Tingkat
Getaran
Peledakan pada
Kegiatan
Tambang
Terbuka
Terhadap
Bangunan
Baku tingkat getaran merupakan batas
maksimum kecepatan partikel puncak (yang
merupakan fungsi dari frekuensi) yang
diperbolehkan untuk struktur bangunan tertentu
sehingga tidak menimbulkan gangguan
terhadap keutuhan bangunan.
Ruang Lingkup, , dan
RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, cara uji,
perhitungan, peralatan dan pelaporan serta penetapan baku tingkat getaran
peledakan pada tambang terbuka terhadap bangunan.

ACUAN NORMATIF
DGMS India (A) Permissible Ground Vibration

PRINSIP
Baku tingkat getaran peledakan di tambang terbuka terhadap bangunan disusun
berdasarkan hasil pengukuran tingkat getaran peledakan di berbagai tempat di
Indonesia dengan peralatan standar yang telah ditentukan, dengan mengacu
standar getaran peledakan di India dan Baku Tingkat Getaran, Kepmen
Lingkungan Hidup No : Kep-49/MENLH/11/1996 serta disesuaikan dengan kondisi
struktur bangunan di Indonesia.
Baku tingkat getaran peledakan dapat dijadikan acuan bagi pihak-pihak
berkepentingan, baik pelaksana, pengawas, maupun masyarakat di sekitar
tambang.
PERALATAN
SEISMOGRAF
Seismograf terdiri dari satu (1) buah Standard Transducer yang di dalamnya
terdapat 3 (tiga) unit Geophone sensor yang dapat merekam gelombang
transversal, longitudinal, dan vertikal dan satu buah microphone untuk
merekam suara ledakan.
THANK YOU
- If it doesn't challenge you, it won't change you -

Anda mungkin juga menyukai