Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGI POKJA PELAYANAN PASIEN (PP)

RSUD KOTA PRABUMULIH

NO STANDAR/ELEMEN LANGKAH PEMENUHAN METODE INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG KETERANGAN


PENILAIAN PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB
1 PP.2. (Ada prosedur untuk - Pembuatan kolom verifikasi - Investigasi 100 % pada CPPT 2 minggu - Pokja PP
mengintegrasikan dan - Investigasi langsung ke lapangan - Sosialisasi telah ada kolom - Kepala Ruangan
mengkoordinasikan - Sosialisasi tentang verifikasi oleh - Cek Rekam medis verifikasi dan telah - Pengelola
asuhan yang diberikan DPJP pasien/ telusur dilaksanakan Askep/Askeb
kepada setiap pasien) - Lakukan pengecekan ulang sebelum rekam medis verifikasi - Bagian RM
status dipulangkan ke RM
3 (Ada prosedur untuk - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi 100 % hasil 2 minggu - Pokja PP
mengintegrasikan dan - Sosialisasi tentang rapat - Sosialisasi pencatatan - Kepala Ruangan
mengkoordinasikan pencatatan hasil kolaborasi atau - Cek Rekam medis kolaborasi hasil atau - Pengelolah
asuhan yang diberikan kesimpulan rapat dari tim asuhan pasien kesimpulan rapat Askep/Askeb
kepada setiap pasien) dalam rekam medis dari tim asuhan - Bagian RM
- Lakukan pengecekan ulang sebelum dalam rekam medis
status dipulangkan ke RM pasien
1 PP.2.1. (Asuhan kepada - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi 100 % perencanaan 2 minggu - Pokja PP
pasien direncanakan dan - Sosialisasi bahwa perencanaan - Sosialisasi asuhan untuk setiap - Kepala Ruangan
tertulis di rekam medis asuhan untuk setiap pasien oleh - Cek Rekam medis pasien oleh DPJP, - Pengelolah
pasien) DPJP, perawat, dan pemberi pasien perawat, dan Askep/Askeb
pelayanan kesehatan lain dalam 24 pemberi pelayanan - Bagian RM
jam sesudah pasien dirawat inap kesehatan lain dalam
harus dilaksanakan pada semua 24 jam sesudah
pasien pasien dirawat inap
- Lakukan pengecekan ulang sebelum dilaksanakan pada
status dipulangkan ke RM semua
3 (Asuhan kepada pasien - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi 100 % rencana 2 minggu - Pokja PP
direncanakan dan tertulis - Sosialisasi bahwa rencana asuhan - Sosialisasi asuhan optimal - Kepala Ruangan
di rekam medis pasien) harus optimal dan ditulis dalam - Cek Rekam medis ditulis dalam bentuk - Pengelolah
bentuk kemajuan terukur pasien kemajuan terukur Askep/Askeb
pencapaian sasaran pencapaian sasaran - Bagian RM
- Lakukan pengecekan ulang sebelum
status dipulangkan ke RM
5 (Asuhan kepada pasien - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi 100 % pada CPPT 2 minggu - Pokja PP
direncanakan dan tertulis - Sosialisasi tentang verifikasi oleh - Sosialisasi telah ada kolom - Kepala Ruangan
di rekam medis pasien) DPJP - Cek Rekam medis verifikasi dan telah - Pengelolah
- Lakukan pengecekan ulang pasien dilaksanakan Askep/Askeb
sebelum status dipulangkan ke RM verifikasi - Bagian RM
7 (Asuhan kepada pasien - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi - 100 % 2 minggu - Pokja PP
direncanakan dan tertulis - Sosialisasi tentang pelaksanaan - Sosialisasi pelaksanaan - Kepala Ruangan
di rekam medis pasien) asuhan pelayanan secara lengkap - Cek Rekam medis asuhan pelayanan - Pengelolah
dan kontinu dicatat dokter, pasien secara lengkap Askep/Askeb
perawat, farmasi dan ahli gizi dan kontinu - Bagian RM
- Lakukan pengecekan ulang sebelum dicatat dokter,
status dipulangkan ke RM perawat, farmasi
dan ahli gizi

2 2.2. (Mereka yang - Penambahan tulisan indikasi klinis - Pencetakan ulang 100 % 2 bulan -Pokja PP
diizinkan memberikan pada formulir/ blanko permintaan formulir Pencetakan formulir -Kepala ruangan
perintah/order menuliskan laboratorium/ pemeriksaan permintaan permintaan - Material barang
perintah ini dalam rekam penunjang laboratorium laboratorium dan - Instalasi
medis terulis direkam pengisiannya sudah laboratorium
medis pasien di lokasi yang dilakukan
seragam))
1 PP.2.3. (Prosedur yang - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi 100 % penulisan 2 minggu - Pokja PP
dilaksanakan harus dicatat - Sosialisasi tentang pelaksanaan - Sosialisasi permintaan dilokasi - Kepala Ruangan
dalam rekam medis asuhan pelayanan secara lengkap - Cek Rekam medis yang seragam dalam - Pengelolah
pasien) dan kontinu dicatat dokter, pasien rekam medis Askep/Askeb
perawat, farmasi dan ahli gizi - Bagian RM
- Lakukan pengecekan ulang sebelum
status dipulangkan ke RM
2 (Prosedur yang - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi 100 % hasil tindakan 2 minggu - Pokja PP
dilaksanakan harus dicatat - Sosialisasi tentang hasil tindakan - Sosialisasi dicatat dalam rekam - Kepala Ruangan
dalam rekam medis yang dicatat dalam rekam medis - Cek Rekam medis medis pasien - Pengelolah
pasien) pasien pasien Askep/Askeb
- Lakukan pengecekan ulang sebelum - Bagian RM
status dipulangkan ke RM
1 PP.2.4.(Pasien dan - Investigasi tentang hasil tindakan - Investigasi - 100 % tentang 1 minggu - Pokja PP
keluarga diberitahu yang dicatat dalam rekam medis - Sosialisasi hasil tindakan - Kepala Ruangan
tentang asuhan dan pasien yang dicatat - Dokter
pengobatan termasuk - Lakukan pengecekan ulang sebelum dalam rekam - Apoteker
kejadian yang tidak status dipulangkan ke RM medis pasien - Ahli Gizi
diharapkan ) - Sosialisasi hasil asuhan dan - Perawat
pengobatan termasuk kejadian
tidak diharapkan
- Lakukan pengecekan ulang sebelum
status dipulangkan ke RM
2 .(Pasien dan keluarga - Memberikan informasi asuhan dan - Investigasi 100% 2 minggu - Pokja PP
diberitahu tentang asuhan pengobatan kepada pasien dan - Sosialisasi Pemberian informasi - Kepala Ruangan
dan pengobatan termasuk keluarga - Cek Rekam medis asuhan dan - DPJP
kejadian yang tidak pasien pengobatan pasien - Gizi
diharapkan ) sudah dilaksanakan - Farmasi
- Perawat
3 PP.3. (Kebijakan dan - Melaksanakan In House Training - In House Training 100 % pelatihan staf 2 minggu - Pokja PP
prosedur mengarahkan untuk staf - Sosialisasi dilaksanakan - Bagian Diklat
asuhan pasien resiko tinggi - Kumpulkan sertifikat - Dokumentasi
dan ketentuan pelayanan - Mensosialisasikan SPO dan Sertifikat
resiko tinggi ) kebijakan yang sudah ditetapkan
2 PP.3.3. (Kebijakan dan - Pembelian alat penyimpanan darah Monitor 100 % alat 3 bulan - Pokja PP
prosedur mengarahkan yang sesuai prosedur penyimpanan darah - Kepala UTD RS
penanganan, penggunaan, - Melakukan pengecekan alat sudah sesuai - Manajemen
dan pemberian darah dan - Melakukan kalibrasi alat prosedur RSUD
komponen darah ) Prabumulih
2 PP.3.5. (Kebijakan dan - Pembuatan kebijakan dan SPO - Dokumentasi 100 % kebijakan dan 3 bulan - Pokja PP
prosedur mengarahkan asuhan pasien immunosuppressed kebijakan SPO asuhan pasien - Kepala Ruangan
pelayanan pasien dengan - Mensosialisasikan kebijakan dan - Dokuentasi SPO immunosuppressed
penyakit menular dan SPO asuhan pasien - Sosialisasi sudah dibuat
mereka yang daya immunosuppressed
tahannya direndahkan )
3 (Kebijakan dan prosedur Sudah ada ruang isolasi tapi belum - Rekomendasi 100 % perbaikan 1 tahun Manajemen RSUD
mengarahkan pelayanan sesuai standar untuk perbaikan ruang isolasi sesuai Prabumulih
pasien dengan penyakit ruang isolasi standar
menular dan mereka yang sesuai standar
daya tahannya
direndahkan )
3 PP.3.8. (Kebijakan dan - Pembuatan panduan pasien rentan - Sosialisasi 100 % panduan dan 2 minggu - Pokja PP
prosedur mengarahkan dengan ketergantungan - Demonstrasi form isian pasien - Kepala Ruangan
asuhan pasien usia lanjut, - Pembuatan form isian panduan rentan dengan
mereka yang cacat, anak- pasien rentan dengan ketergantungan
anak dan populasi yang ketergantungan sudah ada
beresiko disiksa) - Sosialisasi panduan pasien rentan
dengan ketergantungan

4 (Kebijakan dan prosedur - Pembuatan panduan pasien anak- - Sosialisasi 100 % panduan dan 2 minggu - Pokja PP
mengarahkan asuhan anak dengan bantuan - Demonstrasi form isian pasien - Kepala Ruangan
pasien usia lanjut, mereka ketergantungan panduan pasien
yang cacat, anak-anak dan - Pembuatan form isian panduan anak-anak dengan
populasi yang beresiko pasien anak-anak dengan bantuan bantuan
disiksa) ketergantungan ketergantungan
- Sosialisasi form isian panduan
pasien anak-anak dengan bantuan
ketergantungan

3 PP.5. (Pasien yang - Monitoring langsung ke lapangan - Monitor 100 % respon pasien 2 minggu - Pokja PP
beresiko nutrisi mendapat - Lakukan pengecekan ulang - Cek Rekam medis terhadap terapi - Kepala Ruangan
terapi gizi) pencatatan respon pasien terhadap pasien nutrisi terlaksana - Petugas Gizi
terapi nutrisi sebelum status secara konsisten - Bagian RM
dipulangkan ke RM
4 (Pasien yang beresiko - Monitoring langsung ke lapangan - Monitor 100 % hasil respon 2 minggu - Pokja PP
nutrisi mendapat terapi - Sosialisasi tentang pencatatan - Sosialisasi pasien terhadap - Kepala Ruangan
gizi) respon pasien terhadap terapi gizi - Cek Rekam medis terapi gizi dicatat - Petugas Gizi
- Lakukan pengecekan ulang pasien dalam rekam medis - Bagian RM
pencatatan respon pasien terhadap pasien
terapi nutrisi sebelum status
dipulangkan ke RM
3 PP.6. (Pasien dibantu - Sosialisasi dan investigasi dalam - Sosialisasi 100 % pemberian 2 minggu - Pokja PP
dalam pengelolaan rasa pemberian penkes kepada staf - Investigasi penkes kepada staf - Kepala Ruangan
nyeri ) tentang rasa nyeri kepada pasien tentang rasa nyeri - TIM PKRS RSUD
dan keluarga kepada pasien dan Prabumulih
keluarga
dilaksanakan secara
konsisten
4 (Pasien dibantu dalam - Rekomendasi pelatihan Nyeri Belum ada staf yang 6 bulan - Diklat
pengelolaan rasa nyeri ) mengikuti pelatihan
manajemen nyeri
1 PP.7. (Rumah sakit - Pembuatan panduan manajemen - Sosialisasi 100 % panduan 2 minggu - Pokja PP
memberi pelayanan akhir pelayanan pasien tahap terminal pelayanan pasien - Kepala Ruangan
kehidupan ) - Sosialisasi panduan manajemen tahap terminal
pelayanan pasien tahap terminal sudah ada beserta
lampiran bukti
pemahaman staf

3 (Rumah sakit memberi - Investigasi langsung ke lapangan - Investigasi 100 % Evaluasi oleh 1 bulan - Pokja PP
pelayanan akhir kehidupan - Pembuatan form pasien terminal - Sosialisasi staf pada pasien - Kepala Ruangan
) - Sosialisasi pengisian form pasien tahap terminal
terminal sudah konsisten

1 PP.7.1 (Asuhan pasien - Pada kebijakan pasien tahap - Sosialisasi 100 % staf 1 bulan - Pokja PP
dalam proses kematian terminal sudah ditambahkan cara mengetahui cara - Kepala Ruangan
harus meningkatkan mengatasi rasa nyeri dan gejala mengatasi rasa nyeri
kenyamanan dan primer dan sekunder, pemberian dan gejala primer
kehormatannya) kenyamanan dan penghormatan dan sekunder,
untuk pasien tahap terminal pemberian
- Sosilaisasi kebijakan pasien tahap kenyamanan dan
terminal untuk mengatasi rasa nyeri penghormatan
dan gejala primer dan sekunder, untuk pasien tahap
pemberian kenyamanan dan terminal
penghormatan pada pasien tahap
terminal
3 (Asuhan pasien dalam - Sosialisasi pelaksanaan intervensi Sosialisasi 100 % Pelaksanaan 1 bulan - Pokja PP
proses kematian harus terkait rasa nyeri, mencegah gejala intervensi terkait - Kepala
meningkatkan dan komplikasi, pendekatan aspek rasa nyeri, mencegah Ruangan
kenyamanan dan psikososial,emosional, spiritual dan gejala dan - Rohaniawan
kehormatannya) pendekatan agama komplikasi,
pendekatan aspek
psikososial,emosiona
l, spiritual dan
pendekatan agama
dilaksanakan secara
konsisten
5 (Asuhan pasien dalam - Sosialisasi dan investigasi tentang - Investigasi 100 % edukasi 1 bulan - Pokja PP
proses kematian harus edukasi keluarga dalam proses - Sosialisasi keluarga dalam - Kepala
meningkatkan kematian harus meningkatkan proses kematian Ruangan
kenyamanan dan kenyamanan dan kehormatannya harus meningkatkan - Rohaniawan
kehormatannya) kenyamanan dan
kehormatannya

Anda mungkin juga menyukai