Anda di halaman 1dari 8

Adi Respati

Head of Program, Websis for Edu


Apple Professional Learning Specialist
Instagram: @adihrespati
Email: adih@websis.co.id

Kerangka SAMR:
Seperti apa peningkatan kualitas pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran?

Pengantar: Kerangka SAMR


Mengenali tingkat kematangan anda dalam memanfaatkan teknologi dapat
menggunakan Kerangka SAMR. SAMR adalah kerangka untuk mengidentifikasi tingkat
kematangan anda dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Nama SAMR
diambil dari nama empat tingkat kematangan pemanfaatan teknologi (dari tingkat paling
pemula hingga ke tingkat paling mahir): Substitution, Augmentation, Modification, dan
Redefinition.

Kerangka ini dirancang oleh Dr. Ruben Puedentera (anda dapat mengunjungi blog-nya di
sini: http://hippasus.com/blog/).

Kapan cara anda memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran disebut sebagai S, A,


M, atau R?
Ada dua indikator yang dapat digunakan mengetahui tingkat kematangan praktik
elearning seorang guru. Pertama: Sejauh mana kegiatan belajar berubah dibanding
sebelum mengadopsi teknologi (baru)
Kedua: Kegiatan berpikir apa yang difasilitasi oleh teknologi. Mari kita lihat tabel di
berikut:

Tingkat Penggunaan teknologi Tingkat berpikir yang


Kematangan (dibanding sebelum teknologi dituntut dalam belajar
diadopsi) (setelah adopsi)
Substitution Teknologi (baru) digunakan untuk Mengingat dan menghafal
kegiatan pembelajaran yang sama
persis dengan ketika teknologi tersebut
belum diadopsi.

Augmentation Teknologi (baru) digunakan untuk Keterampilan (dasar)


kegiatan pembelajaran yang serupa Pemahaman konsep (dasar)
dengan ketika teknologi tersebut
belum diadopsi. Namun demikian,
teknologi sekarang sudah mulai

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.
Hak Cipta untuk gagasan dan program dalam dokumen ini adalah milik Websis For Edu © 2016

Semangat Guru:
Seri Pelatihan Nonteknis Adaptasi Teknologi
Episode 1: Resilience (Tangguh dan Teknologi)

digunakan agar kegiatan tersebut lebih


intensif.

Modification Teknologi (baru) digunakan untuk Berpikir strategis (strategic


kegiatan pembelajaran yang sudah thinking)
dimodifikasi cukup jauh dibanding versi
sebelumnya.

Redefinition Teknologi (baru digunakan) untuk Berpikir strategis (tentang


kegiatan pembelajaran yang tidak materi ajar) dan berpikir
mungkin bisa diselenggarakan tanpa strategis dalam menerapkan
teknologi baru materi ajar tersebut.
tersebut.

Tips dalam menggunakan Kerangka SAMR


❏ SAMR dapat digunakan untuk keperluan:
(1) mengenali tingkat kematangan praktik elearning, dan;
(2) menjadi target tingkat kematangan praktik e-learning anda.

❏ SAMR lebih tepat untuk membantu anda mengenali atau merancang praktik
elearning anda pada tingkat topik pelajaran.
_ Praktik elearning saya dalam topik luas dan volume lingkaran: Augmentation
_ Praktik elearning saya dalam topik tulisan nonfiksi: Substitution

❏ SAMR sebetulnya tidak tepat untuk mengenali kematangan praktik anda pada
tingkat mata pelajaran, apalagi yang lebih luas, KECUALI di setiap mata pelajaran
dan/atau setiap topik anda menggunakan aplikasi yang sama dan kegiatan yang
sama persis.
_ Saya selalu menggunakan Google Meet untuk metode ceramah: Substitution
_ Saya selalu menggunakan Google Form untuk kuis: Substitution/Augmentation.

❏ Kematangan praktik elearning anda ditentukan oleh tingkat berpikir murid yang anda
rangsang, bukan ditentukan oleh (jenis) aplikasinya. LMS tidak menentukan bahwa
tingkat praktik anda sudah Redefinition. Jika LMS hanya digunakan untuk administrasi
pengumpulan tugas dan otomasi nilai, tingkat praktik SAMR anda hanya Substitution.

❏ Dalam satu skenario KBM, anda mungkin menggunakan lebih dari satu aplikasi. Untuk
mengenali tingkat SAMR anda, fokus ke satu aplikasi yang paling berperan dalam
mencapai sasaran pembelajaran. Aplikasi itu lah yang mencerminkan tingkat SAMR
anda.

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.
Hak Cipta untuk gagasan dan program dalam dokumen ini adalah milik Websis For Edu © 2016

Semangat Guru:
Seri Pelatihan Nonteknis Adaptasi Teknologi
Episode 1: Resilience (Tangguh dan Teknologi)

_ Saya menggunakan Google Classroom, Google Form, Google Meet. Pemahaman


murid saya terhadap topik belajar sangat bergantung pada kegiatan metode
ceramah di Google Meet. Berarti tingkat SAMR skenario KBM anda ini adalah:
Substitution

Bagaimana contoh variasi satu (jenis) aplikasi bisa menentukan tingkat praktik SAMR
saya?
❏ Lihatlah dua contoh di bagian selanjutnya dari dokumen ini.
❏ Kami telah menyiapkan dua Matriks SAMR
_ Matriks SAMR 1 : Jenis aplikasi Video Meeting (Contoh: Google Meet)
_ Matriks SAMR 2 : Jenis aplikasi Digital Thinking Board (Contoh: Google
Jamboard)

❏ Pelajarilah bagaimana satu jenis aplikasi bisa bervariasi dalam pemanfaatanya.


_ Eksplorasi pemula : Substitution dan Augmentation
_ Eksplorasi mahir : Modification dan Redefinition

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.
Hak Cipta untuk gagasan dan program dalam dokumen ini adalah milik Websis For Edu © 2016

Semangat Guru:
Seri Pelatihan Nonteknis Adaptasi Teknologi
Episode 1: Resilience (Tangguh dan Teknologi)

Matriks SAMR 1
Jenis aplikasi: Video Meeting
Contoh: Google Meet.

Tingkat Deskripsi penggunaan teknologi Argumen tingkat kematangan.


dalam skenario kegiatan belajar
mengajar

S Metode ceramah
Menggunakan aplikasi video meeting
Metode ceramah juga sudah
dipraktikkan sebelum menggunakan
untuk mengajar dengan metode video meeting.
ceramah.

A Umpan balik (mendalam)


Menggunakan aplikasi video meeting
Praktik ini baru bisa dilakukan jika
guru menyediakan materi belajar
untuk memberikan umpan balik tugas mandiri. Murid ditugaskan untuk
murid. Dalam sesi ini, Guru sudah mencapai pemahaman dasar
punya kriteria objektif untuk umpan melalui materi tersebut. Guru
balik. Ini akan membantu guru bisa menggunakan video meeting untuk
memberikan umpan balik secara mengkonfirmasi apakah murid
kelompok (tidak perlu satu per satu) sudah mencapai pemahaman dasar
tanpa mengurangi aspek konkret dari tersebut. Umpan balik yang
umpan baliknya. diberikan guru akan menjadi tulang
punggung keberhasilan. Semakin
murid termotivasi oleh umpan balik
dari guru, semakin murid
termotivasi untuk konsisten belajar
mandiri dan bertanya pada guru di
sesi video meeting ini.

Bagaimana membuat murid


menyukai metode ini?
Umpan balik harus konkret.
_ menunjukkan kelemahan mereka
_ menunjukkan kekuatan mereka
_ memberi petunjuk perbaikan
kualitas

M Penguasaan materi ajar secara


mandiri.
Di sini, guru sudah mulai
menggunakan teknologi sebagai
Menggunakan aplikasi video meeting alat untuk murid secara mandiri
untuk memfasilitasi diskusi kelompok. membuat pengetahuan yang
Kelompok murid mendapat tugas mendalam secara mandiri. Dalam
dengan prosedur dan sasaran hasil setting kelompok, belajar pada

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.
Hak Cipta untuk gagasan dan program dalam dokumen ini adalah milik Websis For Edu © 2016

Semangat Guru:
Seri Pelatihan Nonteknis Adaptasi Teknologi
Episode 1: Resilience (Tangguh dan Teknologi)

yang sudah dirinci dan konkret. Sesi tingkat (analisis --lihat Taksonomi
video meeting didominasi kerja aktif Bloom) semakin efektif.
murid. Sesi ditutup dengan pleno.
Kelompok menyuguhkan hasil Bagaimana membuat murid
menyukai metode ini?
Umpan balik harus menghargai
_ orisinalitas karya akhir
_ kesalahan mereka
_ usaha mereka memperbaiki

Contoh cara lain: Video meeting juga membantu


_ Mengundang narasumber secara belajar ketika fenomena dan/atau
rutin. narasumber yang mereka pelajari
_ Mengadakan virtual trip secara rutin jauh dari lokasi kelas mereka.
Dengan video meeting, murid
dapat “dibawa’ ke lokasi tersebut
(ke laboratorium, ke museum, ke
situs bersejarah, ke kantor
perusahaan dan pabrik, dll)
menemui narasumber yang ada di
sana (peneliti, profesional,
penduduk lokal).

Bagaimana membuat murid


menyukai metode ini?
_ narasumber mengapresiasi murid
_ keunikan suguhan oleh
narasumber

R Murid
mendemonstrasikan/menyebarkan
Di sini, guru bukan hanya
mendorong murid untuk menguasai
pengetahuan mereka ke masyarakat. materi tapi mengajarkan mereka
Murid mempublikasikan pengetahuan bahwa setiap pengetahuan yang
mereka ke publik dengan membuat mereka sudah capai, mereka
online event menggunakan (salah berbakti kepada masyarakat.
satunya) video meeting. Audiensnya
bisa orang tua mereka sendiri, warga
umum. Tujuannya bisa demonstrasi
atau edukasi audiens.

Contoh event online-nya:

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.
Hak Cipta untuk gagasan dan program dalam dokumen ini adalah milik Websis For Edu © 2016

Semangat Guru:
Seri Pelatihan Nonteknis Adaptasi Teknologi
Episode 1: Resilience (Tangguh dan Teknologi)

Show and Tell.


❏ Adakan pekan video meeting
❏ Agenda: murid demonstrasi
pemahaman
❏ Pesertanya orang tua
❏ Prosedur: kelompok
mempresentasikan topik yang
mereka sudah latihan kuasai di
hadapan orang tua.

Festival Webinar
❏ Adakan pekan video meeting
❏ Agenda: murid mengedukasi
masyarakat
❏ Narasumber: murid (kelompok)
❏ MC / moderator: Guru
❏ Prosedur: Video meeting
digunakan untuk guru
mewawancarai murid tentang
topik tertentu. Murid
mempresentasikan suatu edukasi
masyarakat tentang topik tertentu.
Video meeting ini direkam, untuk
ditayangkan di YouTube channel
sekolah. Sekolah dan orang tua
mempromosikan agar YouTube
videos ini ditonton masyarakat.

Talkshow
❏ Adakan talkshow
❏ Agenda: murid mewawancara
praktisi
❏ Narasumber: profesional, pakar, dll
❏ Interviewer: murid
❏ Prosedur: Video meeting
digunakan untuk murid
mewawancara topik tertentu.
Meeting direkam untuk disiarkan
ke masyarakat melalui YouTube.

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.
Hak Cipta untuk gagasan dan program dalam dokumen ini adalah milik Websis For Edu © 2016

Semangat Guru:
Seri Pelatihan Nonteknis Adaptasi Teknologi
Episode 1: Resilience (Tangguh dan Teknologi)

Matriks SAMR 1
Jenis aplikasi: Digital Thinking Board
Contoh: Google Jamboard

Tingkat Deskripsi penggunaan teknologi Argumen tingkat kematangan.


dalam
skenario kegiatan belajar mengajar

S Menjawab pertanyaan guru


Guru memberikan pertanyaan dan
Ini salah satu interaksi tradisional di
kelas. Guru memberikan soal dan
murid memberikan jawabannya di murid menuliskan jawabannya di
papan Jamboard. papan tulis.

A Mengemukakan pendapat
Guru memberikan kesempatan murid
Di sini guru menekankan agar murid
sempat mencoba berbagai macam
untuk menjawab atau berpendapat. cara menyumbang informasi
Murid diminta untuk dengan Google Jamboard.
Eksplorasi lah fitur-fiturnya: sticky
note, smart drawing, menulis bebas
mencari gambar langsung dari
Jamboard, dan lain-lain. Fitur-fitur

Bagaimana membuat murid


menyukai metode ini?
Fitur-fitur brainstorming Jamboard
akan membuat murid optimis
bahwa ada banyak cara untuk suatu
ide mentah dituangkan:
❏ mengetik teks di sticky notes
❏ menulis bebas (tulisan tangan)
❏ menyisipkan foto
❏ membuat gambar (+smart
drawing)

M Brainstorming, Diskusi, dan Debat


Guru memberikan topik tertentu untuk
Di sini, Jamboard sudah digunakan
untuk untuk menganalisis sesuatu.
digali, didiskusikan, atau didebat. Jika proses menuangkan gagasan
Murid mencantumkan gagasan mentah dan mengkaji gagasan
mentah mereka sebanyak mungkin. dilakukan dengan cermat, guru
tidak perlu menggunakan banyak
Setelah gagasan mentah dikuras aplikasi. Satu aplikasi Jamboard
(dituangkan ke Jamboard), baru dikaji sudah dapat mendorong belajar
ulang (diprioritaskan dan difilter). yang intensif.
Proses prioritas dan filter ini dilakukan

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.
Hak Cipta untuk gagasan dan program dalam dokumen ini adalah milik Websis For Edu © 2016

Semangat Guru:
Seri Pelatihan Nonteknis Adaptasi Teknologi
Episode 1: Resilience (Tangguh dan Teknologi)

melalui diskusi (kelompok atau pleno). Bagaimana membuat murid


Diskusi fokus pada rasionale mengapa menyukai metode ini?
suatu gagasan dipertahankan atau ❏ Guru menghargai setiap
digugurkan. gagasan mentah
❏ Murid sadar mereka kaya
gagasan
❏ Guru semakin menghargai
gagasan akhir
❏ Murid sadar bahwa untuk
mencapai gagasan terbaik,
mereka harus melalui
gagasan-gagasan mentah lebih
dahulu.
❏ Murid puas capeknya mereka
memikirkan gagasan awal
terbayar dengan kualitas
gagasan akhir mereka.

R Brainstorming untuk pondasi karya


yang lebih utama
Di sini, Jamboard digunakan bukan
alat untuk menguasai pengetahuan,
Guru menugaskan murid untuk tapi sebagai batu loncatan penting
membuat suatu produk. Prosesnya untuk membuat suatu mahakarya.
harus melalui brainstorming yang
mendalam. Bagaimana membuat murid
menyukai metode ini?
Contoh: ❏ Mereka mendapat umpan balik
Tulisan fiksi untuk setiap perkembangan
(mata pelajaran Bahasa Indonesia). dalam proses brainstorming
❏ Murid ditugaskan menulis karya mereka.
fiksi ❏ Mereka mengalami sendiri
❏ Tulisan harus didahului bagaimana gagasan akhir
brainstorming mereka hanya bisa dicapai
❏ Brainstorming: tema lewat proses brainstorming
❏ Brainstorming: desain karakter (yang biasanya mereka
❏ Brainstorming: alur cerita remehkan).
❏ Apresiasi dari audiens (bisa
guru-guru, orangtua, bahwa
publik --misal, tulisan mereka
di-submit ke platform penulis
online).

Kerangka SAMR adalah rancangan Dr. Ruben Puentedera.


Pemaparan tentang SAMR dalam elearning di naskah ini diracik oleh Websis for Edu © 2021.
Naskah ini disusun khusus untuk pelatihan “Semangat Guru: Seri Kemampuan Nonteknis dalam Adaptasi Teknologi”.
Naskah hanya diberikan kepada peserta pelatihan. Harap digunakan bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai