Anda di halaman 1dari 9

Menghitung Operasi Matriks dengan Menggunakan Microsoft Excel

Matriks adalah susunan bilangan yang berbentuk persegi panjang yang diatur menurut baris
dan kolom serta diapit oleh sepasang kolom siku.
Dalam matriks terdapat beberapa operasi yg berlaku antara lain adl : penjumlahan,
pengurangan, perkalian, transpose, determinant dan invers.

Dalam excel, matriks ditulis dengan cara memasukkan elemen2 matriks ke dalam kotak / sel
(pada excel) yg bersesuaian.
1 3 1
2 1 4
2 5 2
Maka penulisan di dalam excel adl sbb (dimisalkan ditulis dalam sel A1 ampe C3, jadi
matriks dapat ditempatkan di sel mana saja asal penulisan bersesuaian dengan elemen2
matriks) :

1.      Transpose Matriks


1 3 1
Contoh : Transpose dari 2 1 4
2 5 2
Langkah2 nya sbb :
       Tulis matriks ke dalam excel spt cara di atas !
>  Ambil range mana yg akan dipakai untuk menempatkan hasil transpose, misalkan range
dari sel A5 ampe C7 (range A5:C7), maka blok range tersebut !

>  Ketiklah rumus berikut ! ” = TRANSPOSE(A1:C3) ” . Pada rumus A1:C3 selain dpt
ditulis langsung bisa juga diperoleh dengan mengeblok range A1:C3 shg rumus akan
otomatis tertulis.

       Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter, maka hasil transpose akan terlihat di
range A5:C7.
2.      Determinan Matriks
1 3 1
Contoh : Transpose dari 2 1 4
2 5 2
Langkah2 nya sbb :
       Tulis matriks ke dalam excel!

>  Ambil sel mana yg akan dipakai untuk menempatkan hasil Determinan, misalkan A5,
maka blok sel tersebut
      Ketiklah rumus berikut ! ” = MDETERM(A1:C3) ”. Ato pakai cara pengeblokkan.

      Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter, maka hasil determinan akan terlihat di sel
A5.

3.      Inverse Matriks

Dalam mencari invers harus didasarkan pada aturan matriks yaitu matriks akan punya invers
jika determinan tidak 0, jika determinan = 0, maka matriks tidak punya invers dan jika tetap
dicari maka hasil di excel akan bertuliskan #NUM.
1 3 1
Contoh : Invers dari 2 1 4
2 5 2
Langkah2 nya sbb :

       Tulis matriks ke dalam excel!


>  Ambil range mana yg akan dipakai untuk menempatkan hasil transpose, misalkan range
dari sel A5 ampe C7 (range A5:C7), maka blok range tersebut !

       Ketiklah rumus berikut ! ” = MINVERSE(A1:C3) ” .

       Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter, maka hasil inverse akan terlihat di range
A5:C7.
4.      Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
Dalam penjumlahan dan pegurangan matriks harus mengacu pada syaratnya yaitu 2 matriks
yg ditambah ato dikurangi harus berukuran/berordo sama
1 3 1 3 6 5
Contoh : 2 1 4 + 1 7 2
2 5 2 9 4 8
Langkah2 nya sbb :
      Tulis matriks ke dalam excel (misal matriks pertama ditulis di A1:C3 dan matriks kedua
ditulis di A5:C7)!

       Ambil range mana yg akan di pakai untuk menempatkan hasil penjumlahan, misalkan
range E3: G5, maka blok range tersebut !
       Ketiklah rumus berikut ! ” = A1:C3+A5:C7 ” . Ato pakai cara pengeblokkan.

       Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter, maka hasil penjumlahan akan terlihat di
range E3:G5.

Untuk pengurangan caranya sama dengan penjumlahan yaitu dengan mengubah tanda ’+’
dangan ’-’ .\

5.      Perkalian Matriks


Dalam perkalian matriks harus mengacu pada syaratnya yaitu 2 matriks dapat dikalikan satu
sama lain jika jumlah kolom matriks pertama sama dengan jumlah baris matriks kedua, jadi
matriks A yg berordo p x q dapat dikalikan dengan matriks B yg berordo r x s jika q = r dan
hasilnya adalah matriks baru yg berordo p x s.
1 3 1 3 6 5
Contoh : 2 1 4 x 1 7 2
2 5 2 9 4 8
Langkah2 nya sbb :

      Tulis matriks ke dalam excel (misal matriks pertama ditulis di A1:C3 dan matriks kedua
ditulis di A5:C7)!

       Ambil range mana yg akan di pakai untuk menempatkan hasil perkalian, misalkan range
E3: G5, maka blok range tersebut !

>   Ketiklah rumus berikut ! ” = MMULT(A1:C3;A5:C7) ” . Ato pakai cara pengeblokkan.


       Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter, maka hasil perkalian akan terlihat di range
E3:G5.

Anda mungkin juga menyukai