x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2021
Penulis
Kelompok
x
i
DAFTAR ISI
xiii
DAFTAR BAGAN
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................6
A. Konsep Dasar Pre Eklampsia...............................................................................6
1. Pengertian.......................................................................................................6
2. Klasifikasi.......................................................................................................7
3. Etiologi...........................................................................................................7
4. Manifestasi Klinis...........................................................................................9
5. Patofisiologi..................................................................................................10
6. Komplikasi....................................................................................................12
7. Pemeriksaan Penunjang................................................................................13
8. Penatalaksanaan............................................................................................14
9. Pemeriksaan Penunjang................................................................................23
10. Penatalaksanaan............................................................................................23
B. Konsep Dasar Post Partum.................................................................................26
1. Pengertian.....................................................................................................26
2. Etiologi.........................................................................................................26
3. Tahap – tahapan Post Partum.......................................................................27
4. Perubahan Fisiologis Post Partum................................................................28
5. Perubahan Adaptasi Psikologis....................................................................32
6. Patofisologi...................................................................................................33
7. Komplikasi....................................................................................................35
8. Penatalaksanaan............................................................................................36
C. Konsep Masalah Keperawatan...........................................................................53
1. Pengertian.....................................................................................................53
xvii
DAFTAR BAGAN
2. Komponen Masalah Keperawatan................................................................54
3. Pathway Pre Eklampsi..................................................................................56
4. Masalah Keperawatan pada Pasien Dengan Pre Eklampsia.........................57
D. Konsep Asuhan Keperawatan Klien Dengan Pre Eklampsi...............................66
1. Pengkajian....................................................................................................66
2. Diagnosa Keperawatan.................................................................................69
3. Intervensi Keperawatan................................................................................70
4. Implementasi................................................................................................79
5. Evaluasi........................................................................................................80
xvii
i
DAFTAR TABEL
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hal yang sangat dinanti setiap ibu yang sedang menunggu proses kelahiran
protein pada urine (proteinuria) yang sering muncul pada usia kehamilan ≥
(POGI, 2016).
1
2
bayi yang dilahirkan ibu dengan preeklampsia antara lain bayi akan lahir
antar kehamilan, janin besar dan kehamilan dengan janin lebih dari satu
(POGI, 2016).
kondisi ibu pasca persalinan, oleh karena itu penatalaksanaan awal pada
resiko untuk setiap ibu hamil melalui asuhan antenatal care sebab masalah
preeklamsi pada awalnya tidak memberikan gejala dan tanda, namun dapat
indikasi mengancam nyawa ibu dan bayi baik dengan tindakan operatif
preeklampsia tidak sama, hal ini dipengaruhi proses adaptasi ibu selama
dorongan tiga jenis stimulus yaitu : focal stimuli, kontesktual stimuli dan
memberi dampak terhadap ibu dan bayi, peneliti tertarik melakukan studi
Preeklampsi”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Preeklampsi.
Preeklampsi.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
preeklampsi.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
hamil dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu yang ditandai dengan
dan proteinuri yang baru terjadi pada kehamilan (new onset hypertension
6
7
2. Klasifikasi
1) Preeklampsia Ringan
lebih dengan posisi pengukuran tekanan darah pada ibu baik duduk
maupun telentang. Protein Uria 0,3 gr/lt atau +1/+2. Edema pada
ekstermitas dan muka serta diikuti kenaikan berat badan > 1 Kg/per
minggu.
2) Preeklampsia Berat
atau lebih. Protein Uria 5 gr/lt atau lebih, terdapat oliguria ( Jumlah
urine kuran dari 500 cc per 2 jam) serta adanya edema pada paru serta
pada epigastrium.
3. Etiologi
menerima suplai darah dan nutrisi bagi bayi selama masih di dalam
kandungan.
8
1) Teori Genetik
membentuk sistem.
2) Teori Immunologis
1) Malnutrisi Berat.
Penyakit Ginjal.
5) Obesitas.
4. Manifestasi Klinis
atau lebih atau sering ditemukan nilai tekanan darah yang tinggi dalam 2
kali pemeriksaan rutin yang terpisah. Selain hipertensi, tanda klinis dan
4) Edema Paru.
6) Oligohidramnion
kondisi protein urin masif ( lebih dari 5 g) telah dieleminasi dari kriteria
5. Patofisiologi
dengan retensi air dan garam. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat
sempitnya sehingga nyata dilalui oleh satu sel darah merah. Jadi jika
akan naik, sebagai usaha untuk mengatasai kenaikan tekanan perifer agar
lemak ini akan sampai kesemua komponen sel yang dilewati termasuk sel-
6. Komplikasi
janin, namun beberapa komplikasi yang dapat terjadi baik pada ibu
1) Bagi Ibu
janin.
13
2) Bagi Janin
a. Prematuritas.
b. Kematian Janin.
d. Asfiksia Neonatorum.
7. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
b. Urinalisis
15-45 u/ml).
2) Radiologi
a. Ultrasonografi
ketuban sedikit.
b. Kardiotografi
8. Penatalaksanaan
sebagai berikut :
3) Diet tinggi kalori, tinggi protein, rendah karbohidrat lemak dan garam.
1. Pengertian
2010).
2. Etiologi
Margareta, 2017) :
27
5) Induksi Partus
(Maryunani, 2016) :
28
jalan. Pada masa ini sering terjadi masalah misalnya Atonia Uteri
yang lamanya 6-8 minggu. Pada fase ini memastikan involusi uteri
tahunan.
partum:
29
keempat.
daerah perineum.
2) Sistem Pencernaan
Selain itu ibu merasa takut untuk buang air besar karena terdapat
3) Sistem Perkemihan
4) Sistem Endokrin
badan naik lagi karena ada pembentukan ASI. Bila suhu tidak turun
genitalis atau sistem lain). Denyut nadi normal pada orang dewasa
dialami ibu, masa nifas juga merupakan salah satu fase yang
gabung atau rooming in pada ibu nifas agar ibu dapat leluasa
segi fisik seperti menyusui, mengganti popok saja tapi juga dari segi
a. Fase taking in
Pada fase ini ibu timbul rasa khawatir akan ketidakmampuan dan
c. Fase letting go
meningkat pada fase ini. Ibu akan percaya diri dalam menjalani
5. Patofisologi
meningkat.
6. Komplikasi
untuk dapat mengenali tanda-tanda bahaya pada masa nifas yang harus
1) Perdarahan
2) Infeksi Puerperalis
3) Endometritis
4) Mastitis
7. Penatalaksanaan
yang cukup.
5) Perawatan Payudara :
keluar pada sekitar puting susu setiap kali menyusui. Asi tetap
Post Partum
Penurunan Suplai Darah ke Plasenta Post Sectio Caesaria Bayi Baru Lahir
Terputusnya
Kontinuitas Kelahiran Bayi
Jaringan
Kemampuan Premature
Peningkatan untuk merawat
Trauma Jaringan bayi dan diri
Permeabilitas Proses Menyusui
Paru Paru Janin Sistem Sistem
kapiler terhadap Tidak Efektif sendiri
Belum Terbentuk Persyarafan Pernapasan
protein Meningkat
Sempurna Belum Sempurna Belum Sempurna
Nyeri Akut
D.0077 Khawatir
Pembendungan ASI
menjalankan peran
Proteinuria Vaskuler Paru sebagai Ibu
Imatur Mastitis
Resiko Gangguan
Produksi Urine Menyusui Tidak Perlekatan D.0127
Menurun Peningkatan Kerja Efektif D.0029 Organ Penceranaan
Nafas Belum Senpurna
Edema
Pola Napas Tidak
Gangguan Perpindahan
Efektif D.0005
Eliminasi Urine cairan Edema di Paru-
D.0040 intravaskuler ke paru
intersisial
Gangguan Vaskular Imatur
Thermoregu lasi
Penunuran
Penurunan Kadar
Tekanan Onkotik
Albumin Darah
Plasma
Peningkatan
Hipotermia Kerja Napas
D.0131
Refleks Resiko
Menel Aspira
an & si
Sesak Nafas isap Resiko
Gangguan Peristaltik
Pertukaran Gas Belum Belum Defisit
D. 0003 Sempurna Sempu Nutrisi
rna D.0032
57
Bagan
2.1
Sumber : (Marliana & Hani, 2018), (Tim Pokja Siki DPP PPNI, 2018)
57
c) Batasan Karateristik :
tampak gelisah.
c) Batasan Karateristik :
diaphoresis.
kandung kemih.
organisme patogenik.
bengkak)
c) Batasan Karateristik :
c) Batasan Karateristik :
anggota keluarga.
Prematuritas.
ventilasi adekuat.
c) Batasan Karakteristik
organisme patogenik.
normal.
makanan.
dalam praktik keperawatan, terdiri atas lima tahap yang berurutan dan saling
Salam, 2013).
preeklampsi:
1. Pengkajian
stimuli umum, lalu pengkajian tahap pertama atau First Level Assesment
2014).
1) Data Demografi
Mengkaji identitas klien dan pasangan klien yang meliputi : Nama,
2) Stimuli Umum
Pada tahap ini selain Alasan masuk rumah sakit, Riwayat penyakit
ibu sekarang dan Riwayat penyakit yang lalu perlu dikaji, apakah ibu
keluarga hal yang perlu dikaji adalah jenis penyakit keturunan serta
d. Pengkajian interdependensi
dialami.
2. Diagnosa Keperawatan
Hidayati (2014). Sedangkan menurut Marliana & Hani (2018) dan Tim
(D.0003).
(D.0040).
3. Intervensi Keperawatan
dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil yang diperkirakan
(Purba, 2019).
Motode yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut (Tim Pokja SLKI
a. Kriteria 1 (Hasil)
b. Kriteria 2 (Hasil)
c. Dan seterusnya.
a. Kriteria 1 (Skor)
b. Kriteria 2 (Skor)
c. Dan seterusnya.
b. Kriteria hasil :
a) Observasi
pernafasan.
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria hasil :
a) Observasi
intensitas nyeri.
nyeri.
diberikan.
74
b) Terapeutik
nyeri
c) Edukasi
nyeri.
d) Kolaborasi
membaik.
b. Kriteria Hasil
a) Observasi
warna).
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
dan Bengkak).
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil :
meningkat.
a) Observasi
menyusui.
konseling menyusui.
b) Terapeutik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
situasi.
a) Observasi
saat ini.
pulang.
b) Terapeutik
menghakimi.
78
digunakan.
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
terhadap bayi.
a) Observasi
ASI.
b) Terapeutik
c) Edukasi
sempurna.
4. Implementasi
5. Evaluasi
A. SARAN
1. Bagi penulis
yang dialami oleh klien agar asuhan keperawatan dapat tercapai tepat
bahan informasi bagi perawat dan pihak Rumah Sakit untuk dapat
komperhensif.
163
164