Anda di halaman 1dari 27

Transfer Pricing

By SBS

Management Control Systems, 12th Ed.,

Anthony and Govindarajan


Transfer Pricing

The pricing system for the transfer of goods or


services between two profit centers within the
same organization.

Can also apply to services provided by


corporate staff units.
Critical Transfer pricing
Sales vs Revenue
Objectives of a Transfer Price

Provide relevant info to provide for optimum


company profits

Induce goal congruent decisions

Measure economic performance

Simple and easy to understand


Tujuan Penentuan Harga Transfer
Memberikan informasi yang releven kepada masing-
masing unit usaha untuk menentukan imbal balik yang
optimim anatara baiya dan pendapatan perusahaan

Menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita-cita.

Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha


individual.

Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola.


Basic principle of transfer pricing

Prinsip dasar adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan


harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut dijual ke
konsumen luar atau dibeli dari pemasok Luar (Arm Length Transactions)

Apakah perusahaan harus memproduksi sendiri produk tersebut


atau membelinya dari pemasok luar? Hal ini merupakan keputusan
Sourcing.

Jika diproduksi secara internal, pada tingkat harga brapakah produk


tersebut akan ditransfer antar pusat laba? Hal ini merupakan
keputusan harga transfer.
Fundamental Principle

The fundamental principle is that the


transfer price should be similar to the
price that would be charged if the
product were sold to outside customers
or purchased from outside vendors.
Metode Penentuan Harga Transfer

Market- Full-cost
Negotiated
based based
transfer
transfer transfer
prices
prices prices
Various Situations

Market Price

Constrained
• Limited Markets
• Excess / Shortage of Industry Capacity
Cost-Based
• Cost Basis
• Profit Markup
Situasi Ideal

Orang-orang yang Kompeten

Atmosfer yang baik

Kebebasan Memperoleh Sumber Daya

Informasi Penuh

Negoisasi
Hambatan – Hambatan dalam
Perolehan Sumber Daya

Pasar Yang Terbatas

Kelebihan atau Kekurangan


Kapasitas Industri
Harga Transfer
Berdasarkan Biaya

Bagaimana
menentukan
besarnya
biaya.

Bagaimana menghitung
marup laba
Potential issues
Biaya Tetap dan Laba Hulu.

Persetujuan
antar unit

Dua Langkah
Penentuan
Harga.
Pertimbangan dalam menerapkan
metode penentuan harga dua langkah

Pembebanan biaya perbulan untuk biaya tetap dan laba harus


digoisasikan secara BERKALA

Keakuratan alokasi investasi dan biaya.

Dengan sistem penntuan harga ini, kinerja laba dari unit produksi tidak
dipengaruhi

volum penjualan dari unit final.

Mungkin terdapat konflik antara kepentingan dari unit produksi


dengankepentingan perusahaan.

Metode ini miri dengan penentuan harga “ ambil atau bayar ( take or
pay )
Dua kelompok Harga
jumlah laba unit usaha akan lebih besar dari laba
perusahaan secara keseluruhan

sistem ini menciptakan suatu ilusi bahwa unit usaha


menghasilkan uang pusat tidak

sistem ini tidak dapat memicu unit usaha untuk hanya


berkosentrasi pada transfer internal

ada tambahan pembukuan yang terlibat dalam


pendebitan akun kantor pusat setiap kali ada transfer

fakta bahwa konflik diantara unit bisnis akan berkurang


dalam sistem tersebut dapat terlihat sebagai kelemahan
Negosiasi
Konflik resolution

memaksa (forcing),

membujuk (smooting),

Menawarkan (bargaining)

Penyeleseaian masalah (problem solving).


Transfer Price Administration

Negotiation
Arbitration / Conflict Resolution
Product Classification
Klasifikasi Produk

meliputi seluruh produk untuk mana


manajemen senior ingin mengendalikan
perolehan sumber daya manusia.

meliputi seluruh produk lain.


Corporate Services
Penentuan Harga Korporat

untuk jasa pusat yang harus diterima oleh unit


penerima dinama unit penerima dapat
mengendalikan jumlah yang digunakan paling tidak
secara parsial.

untuk jasa pusat yang dapat diputuskan oleh unit


usaha apakah akan digunakan atau tidak.
Pengendalian atas Jumlah Jasa (R & D and IT)

suatu unit usaha harus membayar biaya variabel


standar dari jasa yang diberika.

Teori pemikiran yang kedua menyarankan hargaharga


yang sama dengan biaya variabel standar ditambah
bagian yang wajar dan biaya tetap standar yaitu
biaya penuh ( full cost ).

Teori pemikiran yang ketiga menyarankan harga yang


sama dengan harga pasar.

Anda mungkin juga menyukai