Asas PBB
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut:
1. Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.
2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
3. Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
Keanggotaan PBB
Anggota-anggota PBB dapat dibedakan atas dua kelompok besar, yaitu anggota-anggota asli dan
anggota-anggota tambahan
Anggota asli adalah negara-negara yang ikut serta dalam konferensi San Fransisco yang
melahirkan PBB atau yang terlebih dahulu menandatangani pernyataan tanggal 1 Januari 1942
atau yang dikenal dengan piagam Atlantik.
Sementara anggota tambahan adalah negara-negara yang masuk menjadi anggota setelah
organisasi PBB berdiri atau dii luar anggota-anggota asli
2. Organ Subsidier :
a. UNRWA (United Nations Relief Works Agency) yaitu badan bantuan dan kerja yang khusus
menangani para pengungsi Palestina
b. IAEA (International Atomic Energy Agency) yaitu badan tenaga atom internasional
c. MSC (Military Staff Committee) atau komite staf militer
d. UNPROFOR (United Nations Protection Forces) atau pasukan perlindungan PBB
3. Badan Khusus
1) FAO (Food and Agriculture Organization), bertugas membantu meningkatkan standar gizi dan
taraf hidup masyarakat dunia.
2) WHO (World Health Organization), bertugas memajukan tingkat kesehatan dan memberantas
penyakit menular di dunia.
3) ILO (International Labour Organization), bertugas membantu kepentingan kaum pekerja di
dunia.
4) IMF (International Monetary Fund) ,bertugas memajukan perdagangan internasional dan
membantu negara-negara yang mengalami masalah keuangan.
5) IBRD (International Bank for Reconstruction and Development), bertugas membantu
perbaikan ekonomi dan memberi pinjaman lunak kepada negara yang memerlukan.
6) ITU (International Telecommunication Union), bertugas mengembangkan pemerataan dan
modernisasi tekniktelekomunikasi dengan perlengkapan standar.
7) UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), bertugas
membantu pengembangan ilmupengetahuan, kebudayaan, dan pendidikan.
8) UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund), bertugas membantu
memenuhi kepentingan anak-anak di seluruh dunia.
9) UPU (Universal Postal Union), bertugas mengusahakan persamaan prosedur korespondensi
internasional untuk lebih mempercepat pengiriman.
10) UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees), bertugas mengurusi para
pengungsi dan tawanan perang.
Peranan ASEAN
1. ASEAN Regional Forum (ARF)
Keanggotaan ARF sudah meluas, mulai dari 10 negara ASEAN, Amerika Serikat, Australia,
RRC, India, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, dan Uni Eropa, serta Papua
Nugini dan Mongolia sebagai peninjau dalam ARF. Forum ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kerjasama politik dan keamanan di Asia-Pasifik.
2. ASEAN memelopori perjanjian persahabatan dan kerjasama di Asia Tenggara (TAC)
TAC merupakan code of conduct yang mengatur tata hubungan antar negara dikawasan Asia-
Pasifik. RRC dan India turut menandatangani perjanjian tersebut dalam KTT ke 9 di Bali pada
bulan Oktober 2003, sedangkan Pakistan dan Jepang ikut menandatanginya pada tanggal 2 Juli
2004.
3. Peranan ASEAN dalam masalah dalam Asia Timur
Mengenai masalah-masalah yang dialami Asia Timur, ASEAN tidak mengambil andil besar
karena hal itu merupakan urusan regional mereka. Namun, secara informal, momen penting
negara-negara ASEAN, seperti KTT Asia-Afrika dan pertemuan-pertemuan negara ASEAN
dapat digunakan untuk melakukan lobi-lobi dan diplomasi oleh negara ASEAN agar kawasan
Asia Tenggara dan Asia Timur semakin Kondusif dan terus membaik.
4. Menyelesaikan persoalan ASEAN Vegetables Oil Club (AVOC)
Persoalan antara RI-Malaysia yang mengatur kesepakatan harga minyak kelapa sawit menjadi
keruh, karena ada tuduhan melakukan praktik kartel dan melanggar kesepakatan perdagangan
bebas. Antara asosiasi minyak sawit Indonesia dan Malaysia tidak ada upaya mengatur harga.
Keduanya tidak akur dalam menentuan harga di pasar global. Masalah ini akhirnya diselesaikan
dalam pertemuan ASEAN tingkat kepala negara.
Asean Free Trade Area (AFTA)
AFTA atau kawasan perdagangan bebas adalah suatu bentuk kerja sama negara-negara anggota
ASEAN untuk membentuk kawasan perdagangan bebas. Pembentukan AFTA berdasarkan
pertemuan para Menteri Ekonomi anggota ASEAN pada tahun 1994 di Chiang Mai, Thailand.
Awalnya PBB hanya memiliki 51 anggota negara saja, namun sekarang sudah sebanyak 193
anggota negara anggota PBB yang tergabung. Markas utama PBB terletak di Manhattan, New York,
Amerika Serikat dengan kantor utama lain terletak di Jenewa (Swiss), Nairobi (Kenya) dan Vienna
(Austria). Saat ini sekjen PBB adalah Antonio Guterres dari Portugal setelah sebelumnya dijabat
oleh Ban Ki-Moon dari negara Korea Selatan.
PBB menjadi organisasi yang mendukung perdamaian dunia. Selain itu, PBB juga melakukan
pengembangan dengan skala internasional di berbagai bidang lain seperti kesehatan, pendidikan,
industri, pertanian, perdagangan internasional, kemaritiman, kebudayaan, telekomunikasi, keilmuan,
perbankan, perburuhan, hak asasi manusia dan lain-lain.
Untuk mengatur dari sektor-sektor tersebut, PBB memiliki beberapa lembaga dan organisasi
internasional yang berada di bawah naungan PBB. Tiap tiap organisasi fokus menangani satu
bidang saja. Contohnya organisasi WHO yang fokus menangani bidang kesehatan. Berikut ini daftar
lengkap lembaga dan organisasi di bawah naungan PBB selengkapnya.
1. FAO
2. IAEA
3. ICAO
4. IFAD
Nama resmi : International Fund for Agricultural Development
Nama Indonesia : Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian
Markas : Roma, Italia
Kepala : Kanayo F. Nwanze (Nigeria)
Tahun dibentuk : 1977
Tujuan & tugas : Menyediakan pendanaan dan menggerakkan sumber-sumber tambahan untuk
program-program yang khusus dirancang untuk pengembangan ekonomi wilayah miskin, terutama
dengan mengembangkan produktivitas agrikultural.
5. ILO
6. IMO
7. IMF
8. ITU
9. UNESCO
10. UNIDO
12. UPU
13. WBG
14. WFP
15. WHO
16. WIPO
17. WMO
Nah, itu tadi sedikit informasi pengetahuan mengenai lembaga lembaga PBB atau organisasi
dibawah naungan PBB beserta tujuan dan tugas organisasi lengkap. Tentunya lembaga lembaga di
atas memiliki peranan penting untuk mengatur bidang masing-masing dalam skala internasional.
Sudah banyak pula kontribusi nyata dari organisasi di atas.