LANDASAN TEORI
1. Pengertian Perkembangan
keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil
dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri yang baru. Sedangkan menurut F.J.
pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.2
Secara umum, menurut Mussen, Conger dan Kagan yang dikutip Anita
pada diri manusia (atau binatang) diantara konsepsi (pembuahan) dan mati.
1
Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, Nuansa-Nuansa Psikologi Islam, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2002 ), 91
2
Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), 4
14
Perubahan yang dimaksud disini adalah perubahan pada masa awal
perilaku yang lebih adaptif, lebih teratur, lebih efektif, lebih kompleks, dan
kematangan kesusilaan.4
dari perubahan psikis, dan perubahan kuantitatif akibat dari perubahan fisik.
3
Anita E. Woolfolk, Mengembangkan Kepribadian dan Kecerdasan (Psikologi Pembelajaran),
(Jakarta: Inisiasi Press, 2004), 56
4
Akhyak, Profil Pendidik Sukses, (Surabaya: Elkaf, 2005), 94
15
Sedangkan perubahan kuantitatif disebut dengan pertumbuhan, seperti
belajar sosial.6 Yang akan dibahas berikut adalah teori kognitif Piaget dan
makanan seperti objek-objek sosial seperti diri, orang tua dan teman.
5
Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, Nuansa-Nuansa…91
6
Desmita, Psikologi…. 38
16
Piaget memandang bahwa anak memainkan peran aktif di dalam
Pada tahap ini anak lebih banyak menggunakan gerak refleks dan
pada tingkat ini didasarkan pada informasi yang diperoleh dari indera
(sensori) dan dari tindakan atau gerakan tubuh (motor). Anak mulai
mengetahui bahwa obyek tidak sirna ketika hilang.8 Pada tahapan ini,
anak mulai meniru tingkah laku orang lain meski yang ditiru sudah
7
Ibid, …, 46
8
Anita E. Woolfolk, Mengembangkan Kepribadian…., 68
17
permainan simbolis. Misalnya, ia berpura-pura minum dari sebuah
konservasi angka, konservasi volume zat padat dan cair, serta konsep
tentang hidup.9
hendaknya:
9
Slamet Suyanto, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, (Jogjakarta: Hikayat; 2005) 58
18
anak memahami apa yang anda bicarakan. Contoh: demonstrasi
fisik, gambar dan ilustrasi.
b) Memberikan banyak kesempatan untuk memiliki pengalaman atas
dunia dalam upaya membangun fondasi bagi konsep pembelajran
dan bahasa. Contoh:
1. Membuat banyak perjalanan lapangan (keluar)
2. Memberi mereka kata-kata untuk mendesripsikan apa yang
mereka lihat, lakukan, sentuh, rasakan dan cium.
3. Memberi kesempatan untuk bermain dengan tanah, air, dan
pasir.10
c. Konkret operasional (7-11 tahun), masa sekolah dasar
akan tahu kalau 5-3=2 atau 5-2=3. Ia juga mengerti bahwa jumlah
10
Anita E. Woolfolk, Mengembangkan Kepribadian …….. 72-73
19
Pada tahap ini pikiran anak tidak lagi terbatas pada benda-
operasi logis. Pada tahap ini anak dapat melakukan hal-hal berikut:
11
Slamet Suyanto, Dasar-Dasar Pendidikan,… 65-67
12
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, (Bandung; PT. Remaja
Rosdakarya Offset, 2005), 6
20
2. Tahapan Perkembangan Kepribadian Psikososial Erikson
percaya. Dan sebaliknya bila orang tua bersifat negatif, maka anak akan
2. Tahap autonomy vs shame and doubt (otonomi dengan rasa malu dan
ragu), 2-3 th
Tahap ini berlangsung pada akhir masa bayi dan masa baru
13
Soemiarti Padmonodewo, Pendidikan Anak Prsekolah (Jakarta:PT Rineka Cipta,2003),21
21
Namun bila lingkungan tidak memberi kepercayaan atau terlalu banyak
anak.14
yang dilakukan. Mulai lepas dari ikatan orang tua berinteraksi dengan
dianggap pertanyaan atau apa saja yang dilakukan tidak ada artinya,
pubertas
remaja)
14
Slamet Suyanto, Dasar-Dasar Pendidikan … 72
15
Soemiarti Padmonodewo, Pendidikan Anak … 22
22
sosial yang ada dalam kehidupan. Sebaliknya, jika tidak berhasil maka
menjalin keintiman dengan orang lain dan diri sendiri. Jika gagal, ia
stagnasi.
beerbuat apa-apa, menyesali hidup maka akan timbul rasa putus asa.16
Anak usia sekolah dasar sekitar usia 6-12 tahun disebut juga sebagai
akhir masa kanak-kanak, yang telah melampaui awal masa kanak-kanak (usia
2-6 tahun).17
16
Slamet Suyanto, Dasar-Dasar Pendidikan … 73
17
Sri Rumini, Siti Sundari, Perkembangan Anak dan Remaja, (Jakarta; PT. Asdi Mahasatya;
2004), 37
23
Perkembangan pada usia sekolah dasar meliputi 7 perkembangan,
antara lain;18
a. Perkembangan Intelektual
menulis, menghitung).
masa operasi konkrit, masa berakhirnya berfikir khayal dan mulai berfikir
konkrit (berkaitan dengan dunia nyata). Pada periode ini ditandai dengan 3
18
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, …178-184
24
mengemukaan pendapat, pertanyaan, memberi komentar terhadap materi
b. Perkembangan Bahasa
pikiran dan perasaan dituangkan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat, atau
menguasai sekitar 2.500 kata dan pada masa akhir (11-12 tahun) dapa
petualangan, riwayat para pahlawan). Pada masa ini tingkat berfikir anak
25
5. Mengembangkan kepribadiannya, seperti menyatakan sikap dan
keyakinan.
c. Perkembangan Sosial
bertanggung jawab.
d. Perkembangan Emosi
emosi secara kasar tidaklah diterima di masyarakat. Oleh karena itu dia
26
mulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol emosi. Kemampuan
e. Perkembangan Moral
konsep moral sejak usia dini (prasekolah) merupakan suatu hal yang
harus, karena informasi yang diterima anak mengenai benar salah atau
Pada usia SD, anak sudah dapat mengikuti pertautan atau tuntutan
dari orangtua atau lingkungan sosialnya. Pada akhir usia ini anak sudah
27
memahami alasan dasar suatu peraturan. Selain itu anak sudah dapat
baik-buruk.
dengan:
g. Perkembangan Motorik
motorik yang lincah. Oleh karena itu usia ini merupakan usia yang ideal
28
Perkembangan fisik yang normal merupakan salah satu faktor
1. Pengertian Kecerdasan
‘Semua anak adalah cerdas’, karena pada dasarnya setiap anak terlahir
dengan membawa berbagai potensi kecerdasan dan Tuhan melengkapi
manusia dengan komponen kecerdasan yang paling kompleks. Dalam Al-
Quran pun telah dijelaskan bahwa manusia diciptakan dalam keadaan yang
sempurna.
Hal ini telah tertulis dalam surat At-Tiin ayat 4:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya .”
Dengan kesempurnaan itu berarti manusia adalah makhluk yang
diciptakan paling unggul dan akan bisa menjadi unggul asal bisa
intelegence dan bahasa arab disebut Al-dzaka) menurut arti bahasa adalah
29
pemahaman, kecepatan, dan kesempurnaan sesuatu. Dalam arti kemampuan
ahli tokoh,
lebih luas menyangkut kehidupan non akademik seperti masalah artistik dan
Quotient (IQ). Sejak saat itu kecerdasan selalu dimaknai sangat sempit yaitu
30
mengembangkan hal-hal yang berhubungan dengan pengetahuan, ilmu dan
tekhnologi.
Maksudnya, anak yang cerdas adalah anak yang bisa menghasilkan sesuatu
tokoh budaya dan konsultan Early Childhood Care for Development (ECCD)
22
Moelyono, Materi dan Modul Program ECCD (Early Childhood Care for Development), Juli
2009, 11
31
Dari beberapa teori kecerdasan yang diungkapakan tokoh terkemuka
yang tinggi sehingga mampu menciptakan sesuatu yang bisa dinikmati dalam
kehidupannya.
potensi. Yaitu:
O TAK KIRI
O T AK KANAN KOGNISI
AFEKSI BERPIKIR, MASUK AKAL
Daya Khayal, Imajinasi, MENGERTI, MEMAHAMI
Fantasi -Berhitung
-Bahasa
MOTORIK
Ge rak Oto t Kas ar dan POT ENSI BUDAYA LO KAL
Ge rak Oto t Halus Pe rm ainan, Main an , Lag u , Ce rita, Do ng e n g ,
Tarian , Pantu n, Ko las e , Gam bar,
Ke tram pilan
mengalami masa pertumbuhan terpenting pada usia 0-5 tahun, karena anak
berada pada tahap Usia Emas atau Golden Age. Jika pada usia emas, potensi
32
anak tidak distimulus semuanya, maka anak akan mengalami cacat permanent
kecerdasannya.23
23
Moelyono, Modul dan Materi ECCD, …, 14
24
Yuliani Nurani, Konsep Dasar…, 185
33
empat keterampilan seperti menyimak, membaca, menulis dan bercerita.
verbalisasi.
25
Moch. Masykur dan Abdul Halim Fathani, Mathematical Intelligence: Cara cerdas melatih
otak dan menanggulangi kesulitan belajar, (Jogjakarta: Ar-Ruzz media, 2007), 106-107
26
Tadkiroatun Musfiroh, Cerdas Melalui Bermain, (Jakarta; Grasindo, 2008), 46
34
Menurut Gadner (dalam Armstrong) kecerdasan linguistik
“meledak” pada awal masa kanak-kanak dan tetap bertahan hingga usia
lanjut.
bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang peristiwa di
bersemayam di otak depan sebelah kiri dan parietal kanan. Kecerdasan ini
lain.27
27
Tadkiroatun Musfiroh, Cerdas Melalui Bermain, (Jakarta; Grasindo, 2008), 47
35
a. Menghitung problem aritmatika dengan cepat atau diluar kepala
b. Suka mengajukan pertanyaan yang sifatnya analisis, misal mengapa
hujan turun?
c. Ahli dalam permainan catur, halma dan sebagainya
d. Suka merancang eksperimen untuk membuktikan sesuatu
e. Menghabiskan waktu dengan permainan logika, seperti teka-teki,
berprestasi dalam matematika dan IPA (Chairani).28
f. Mampu membuat hipotesis, menarik kesimpulan dan bernalar secara
logis.29
di trotoar, dan ada banyak cara lain mempelajari sebab akibat, angka dan
deduktif.31 Kecerdasan ini memuncak pada masa remaja dan masa awal
28
Ibid, ….., 105
29
Diane Ronis, Pengajaran Matematika Sesuai Dengan Cara Kerja Otak, (Jakarta; PT. indeks,
2009), 51
30
Tadkiroatun Musfiroh, Cerdas Melalui… 48
31
Thomas Amstrong, Seven Kinds of Smart, … 86
36
Materi program yang dapat mengembangkan kecerdasan ini antara
sesuatu, semua seni dan hasta karyanya. Dengan kecerdasan ini seseorang
32
Yuliani nurani Sujiono, Kosep Dasar,… 187
33
Diskusi dengan Moelyono, tokoh budaya dan Konsultan ECCD (Minggu, 12 april 2010)
37
g. Bereaksi secara fisik terhadap jawaban masalah yang dihadapi
h. Suka membongkar berbagai benda kemudian menyusunnya lagi
i. Berprestasi dalam mata pelajaran olahraga dan yang bersifat
kompetitif.34
kecerdasan ini antara lain; aktivitas fisik, modeling, dansa, menari, body
38
f. Suka melamun dan berfantasi
g. Mencorat-coret di atas kertas atau buku tugas sekolah
h. Lebih memahami formasi lewat gambar daripada kata-kata atau uraian
i. Menonjol dalam hal mata pelajaran seni.37
Hal yang menonjol dari siswa yang memiliki kemampuan ini adalah
bentuk masalah. Siswa seperti ini biasanya akan unggul dalam permainan
lainnya.
37
Moch. Masykur, Multiple Intelegence……, 108
38
Tadkiroatun Musfiroh, Cerdas Melalui Bermain, …, 49
39
pemikiran diri sendiri (peka pada perasaan diri sendiri). Cenderung
membuat jurnal.
39
Moch. Masykur, Multiple Intelegence,… 110-111
40
mudah membaca, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain,
konsesus, sekolah dan tanggung jawab pada diri sendiri, berteman dengan
kehidupan social pengenalan jiwa orang lain. Pada akhirnya anak dengan
40
Ibid,…, 110
41
nada atau warna suara lagu. Secara umum kecerdasan ini memuat
kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara nonverbal.41
bersama atau sendiri. Anak dengan kelebihan kemapuan ini pada akhirnya
dan komposer.
seperti mobil, sepatu, karet dan sampul kaset CD serta yang lainnya.
41
Ibid,…, 107
42
Yuliani Nurani Sujiono, Konsep-Konsep Pendidikan, … 193
42
a. Suka dan akrap dengan berbagai hewan peliaraan
b. Sangat menikmati berjalan-jalan di alam terbuka
c. Suka berkebun atau dekat dengan taman dan memelihara binatang
d. Menghabiskan waktu didekat akuarium atau kehidupan alam lainnya
e. Suka membawa pulang serangga, daun bunga, atau benda alam lainnya
f. Berprestasi dengan mata pelajaran IPA, Biologi dan Lingkungan
Hidup.
antara benda-benda hidup dan tak hidup yang ada di alam sekitar. Pada
43
Moelyono, Materi dan Modul ECCD …, 12
44
Tadkiroatun Musfiroh, Cerdas Melalui…, 61
43
Anak-anak yang memiliki kecerdasan ini lebih memiliki kesadaran
hal yang mungkin sama sekali tidak terpikirkan oleh anak sebayanya.
Sepeti muncul pertanyaan “Apakah benar ada hantu?” atau “Mengapa kita
memberi salam, belajar mengikuti tata cara ibadah sesuai dengan agama
ini akan condong menjadi seorang kyai, pastur, psikolog, romo, pendeta,
44