Renungan harian MSC Provinsi Indonesia

Sabda dari hati untuk dunia yang baru

Saudara-saudariku yang terkasih. Saya pernah mengenal seorang romo yang dikaruniai
kemampuan untuk menyembuhkan orang yang sakit. Ia mengaku bahwa sering kali ia kewalahan
dalam melayani begitu banyak orang yang datang memohon doa dan pelayanannya. Oleh sebab itu,
ia harus mampu membagi waktunya dengan sangat ketat untuk pelayanan di Paroki, sebagai pastor
kepala dan juga pelayanan orang sakit. Ia bersaksi bahwa sebagai pastor paroki, setiap tahun hanya
sedikit dari umatnya yang datang mengaku dosa ketimbang mereka yang datang memohon
kesembuhan darinya. Ini fenomena yang unik. Lantas muncul pertanyaan, mengapa orang lebih ingin
sembuh dari sakit fisiknya ketimbang sakit iman yang dialaminya? Orang pasti menjawab ya untuk
bisa bertahan hidup di dunia. Hidup di dunia itulah yang paling dekat dan yang harus menjadi
prioritas. Lantas pertanyaannya untuk apa kau hidup di dunia ini, jika kau diberi raga yang sehat dan
segar bugar?

Saudara-saudari terkasih. Ada peristiwa luar biasa yang diceritakan di dalam bacaan Injil Hari
ini. Di dalam Injil, Yesus bersama dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.
Di sana Yesus mendapati ibu mertua Simon yang terbaring karena sakit demam. Yesus lalu
menjamah dia dan seketika sembuhlah dia. Lalu apa yang dilakukan mertua Petrus setelah sembuh?
Ya perempuan itu bangun dan melayani Yesus. Hal ini mungkin terlihat sederhana, tetapi mendalam
maknanya. Tidak seperti Sembilan dari 10 orang kusta yang disembuhkan Yesus lalu pergi begitu
saja. Ia sama seperti seorang dari 10 orang kusta itu yang datang dan memuliakan nama Tuhan. Raga
yang sakit dan lemah yang kemudia dipulihkan oleh Tuhan hendaknya digunakan melayani dia dan
memuliakan nama-Nya. Dan ketahuilah, hanya orang-orang yang percaya kepadaNyalah yang
disembuhkan.

Saudara terkasih, banyak di antara kita sedang sakit, sakit secara psikis maupun fisik.
terlebih karena terpapar pandemi. Mari kita belajar dari kisah Injil hari ini bahwa kesembuhan bisa
dialami Ketika kita sungguh mengimani Yesus sebagai Juruselamat dan sumber kesembuhan kita.
Gunakanlah kesempatan hidup kita untuk melayani dia, bagi kita yang sedang sakit, jangan jemu-
jemu berdoa mohon kesembuhan daripadanya. Dan bagi kita yang sehat, arahkanlah hati dan pikiran
serta tangan kita untuk menolong dan membantuk saudara-saudara kita Yang sedang sakit. Sebab
dengan demikian, kita sedang mengerjakan pekerjaan mulia dari Tuhan, mengusahakan
kesembuhan dan memperjuangkan kehidupan saudara-saudara kita. Tuhan Yesus memberkati kita
semua.