Anda di halaman 1dari 9

EKONOMI

Le m b a r Ke r j a Sis w a

Oleh
Fendi Ahmad
KETENAGAKERJAAN

STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP


PEMBANGUNAN EKONOMI
KOMPETENSI DASAR 1: MENGKLASIFIKASIKAN KETENAGAKERJAAN
2: MENDESKRIPSIKAN PENGANGGURAN BESERTA DAMPAKNYA TERHADAP
PEMBANGUNAN NASIONAL

A. Angkatan kerja, Kesempatan Kerja, dan Tenaga Kerja


Angkatan kerja merupakan penduduk di satu wilayah yang masuk dalam usia kerja (diatas 15 tahun) baik
yang bekerja maupun yang tidak bekerja (menganggur) namun tidak termasuk pelajar dan ibu rumah
tangga. Kesempatan Kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan
pekerjaan. Tenaga kerja adalah angkatan kerja yang telah bekerja.
B. Pengangguran
Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, tidak bekerja, dan masih atau sedang
mencari pekerjaan. Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah pengangguran dan jumlah
angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk persentase.
1. Pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya.
a. Pengangguran friksional, adalah pengangguran yang timbul karena adanya kesulitan temporer
untuk mempertemukan pemberi kerja dengan pencari kerja. Hal ini disebabkan kurangnya
informasi yang tersedia atau karena ketidakcocokan antara lowongan kerja dengan kemampuan
yang dimiliki pencari kerja.
b. Pengangguran struktural, adalah pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi
atau komposisi perekonomian sehingga pencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang
diajukan oleh pemberi kerja.
c. Pengangguran siklikal, adalah pengangguran yang terjadi karena kemerosotan ekonomi suatu
negara yang berakibat perusahaan harus mengurangi produksi karena menurunnya permintaan.
d. Pengangguran musiman, adalah pengangguran yang terjadi karena pergantian musim.
2. Pengangguran menurut jam kerja.
a. Pengangguran terbuka, adalah pengangguran yang terjadi karena lapangan kerja tidak tersedia,
adanya ketidakcocokan antara kesempatan kerja, latar belakang pendidikan, dan ketidakmauan
bekerja ( sama sekali tidak bekerja)
b. Pengangguran terselubung, adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja
secara optimal. Misalnya, karena kelebihan tenaga kerja atau karena tidak sesuai dengan latar
belakang pendidikannya.
c. Setengah menganggur, adalah orang yang bekerja tetapi jam kerjanya kurang dari 35 jam per
minggu.
3. Dampak pengangguran
a. Turunnya pendapatan nasional dan pendapatan perkapita
b. Berkurangnya penerimaan negara karena rendahnya penerimaan pajak penghasilan
c. Meningkatkan angka kemiskinan
d. Meningkatkan permasalahan sosial
e. Meningkatkan pengeluaran pemerintah
4. Cara untuk mengatasi pengangguran.
a. Pengangguran friksional dapat diatasi dengan memberikan informasi yang lengkap tentang
lowongan kerja dan mempercepat proses rekruitmen pekerja.
b. Pengangguran struktural dapat diatasi dengan pembukaan proyek-proyek yang dapat
menampung tenaga kerja
c. Pengangguran siklikal dapat diatasi dengan kebijakan-kebijakan menggerakkan roda
perekonomian seperti dengan program pengucuran kredit.
d. Pengangguran musiman dapat diatasi dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kapada
tenaga kerja untuk dapat bekerja meskipun terjadi pergantian musim.
5. Cara meningkatkan mutu tenaga kerja, yaitu dengan beberapa cara sebagai berikut
a. Pemerintah
 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dengan mendirikan Balai Latihan Tenaga Kerja
(BLTK)
 Meningkatkan kualitas sekolah kejuruan dengan cara memperbaiki kurikulum dan
menyediakan sarana prasarana yang memungkinkan para siswa untuk melakukan latihan
kerja (praktik) dengan baik.
 Memberikan beasiswa pendidikan kepada para siswa dan tenaga kerja yang berprestasi.
b. Perusahaan
 Menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah, khususnya sekolah kejuruan, untuk memberikan
kesempatan kepada para siswa dalam melakukan kerja praktik (magang)
 Melakukan benchmarking (perbandingan) dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki
kinerja tenaga kerja yang baik.
c. Individu
 Mengikuti pelatihan, kursus, atau seminar untuk meningkatkan pengetahuan
 Menerapkan pola hidup sehat agar dapat meningkatkan produktivitas
 Terus belajar dan aktif mengikuti perkembangan zaman
 Menanamkan jiwa wirausaha
C. Sistem Upah
Sistem upah yang berlaku di Indonesia tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja,
hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum.
1. Permintaan dan Penawaran
Jika penawaran tenaga kerja lebih besar dari permintaan tenaga kerja, tingkat upah cenderung turun.
Begitu pula sebaliknya, ceteris paribus.
2. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
Dalam wawancara kerja, pemberi kerja dan pencari kerja lazimnya melakukan tawar menawar tentang
jam kerja dan upahnya
3. Upah minimum
Upah minimum ditentukan oleh pemerintah

Tugas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Jelaskan pengertian angkatan kerja, kesempatan kerja, dan pengangguran
! Jawab :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
2. Apa yang dimaksud dengan pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung? Jelaskan
! Jawab :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
3. Jelaskan cara mengatasi pengangguran friksional dan pengangguran
musiman! Jawab :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
4. Sebutkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga kerja
! Jawab :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
5. Jelaskan dampak yang ditimbulkan oleh pengangguran !
Jawab :
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN


PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

STANDAR KOMPETENSI : MEMAHAMI KONDISI KETENAGAKERJAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP


PEMBANGUNAN EKONOMI
KOMPETENSI DASAR 2: MENDESKRIPSIKAN TUJUAN PEMBANGUNAN
3: MENDESKRIPSIKAN PROSES PERTUMBUHAN EKONOMI

A. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi


Pengertian
 Pertumbuhan ekonomi adalah keadaan dimana nilai PDB ( Gross Domestic Product ) meningkat tanpa
melihat pertumbuhan penduduk. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi : tanah dan
kekayaan alam, kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja, kepemilikan barang modal dan
penguasaan teknologi, sistem sosial dan sikap masyarakat.
 Pembangunan ekonomi adalah proses menaikkan PDB melebihi pertumbuhan penduduk. Pendapat ini
disanggah aliran ekonomi maju. Menurut Prof. Dudley pembangunan ekonomi dikatakan berhasil
apabila per kapita masyarakat meningkat, tingkat pengangguran berkurang, dan kesenjangan antara
kaya dan miskin berkurang.
 Pertumbuhan ekonomi berbeda dengan pembangunan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa contoh
yang membedakan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
1. Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada kenaikan PDB tanpa membandingkannya dengan
laju pertambahan jumlah penduduk. Sedangkan, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan
pada kenaikan PDB, tetapi juga membandingkannya dengan laju pertambahan jumalah penduduk
2. Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada kenaikan PDB dan pembangunan dalam bentuk
fisik tanpa memperhatikan perbaikan kelembagaan dan pemerataan. Lain halnya dengan
pembangunan ekonopmi yang tidak hanya memperhatikan (PDB), tetapi juga memperlihatkan
perbaikan kelembagaan dan pemerataan.

B. Teori Pertumbuhan Ekonomi


1. Teori Ekonomi Klasik
Dipelopori Adam Smith dan David Ricardo yang menyatakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi ada empat yaitu: jumlah penduduk, persediaan barang modal, luas tanah dan kekayaan serta
penerapan teknologi.
2. Teori Schumpeter
Schumpeter menyatakan bahwa inovasi pengusaha merupakan hal yang penting dalam pertumbuhan
ekonomi. Ekonomi tidak berkembang saat inovasi terus menerus sampai tidak berinovasi lagi.
3. Teori Neo – Klasik
(1) Harrod-Domar
Pertumbuhan dipengaruhi oleh penggunaan modal secara optimal, peningkatan, dan tabungan
seiring dengan peningkatan pendapatan nasional dan perbandingan input dan output
(2) Solow-Abramovitz
Pertumbuhan ekonomi tergantung pertumbuhan modal, pertumbuhan penduduk, dan
perkembangan teknologi
4. Teori Rostow
Rostow membagi tahapan pertumbuhan ekonomi sebagai berikut
(1) Tahap ekonomi tradisional (The Traditional Society)
(2) Tahap ekonomi transisi ( The Precondition for Take Off)
(3) Tahap ekonomi lepas landas ( The Take Off)
(4) Perekonomian Menuju Kedewasaan ( The Drive to Maturity)
(5) Perekonomian dengan Tingkat Konsumsi yang Tinggi ( The Age of High Mass Consumption)
5. Teori Frederich List ( Aliran Historis)
Pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada jenis produksi :
(1) Masa berburu
(2) Masa beternak
(3) Masa bertani
(4) Masa industri dan perdagangan internasional
6. Teori Karl Bucher ( Aliran Historis)
(1) Rumah tangga tertutup
(2) Rumah tangga kota
(3) Rumah tangga bangsa
(4) Rumah tangga dunia
7. Teori Warner Sombart ( Aliran Historis)
(1) Masa perekonomian tertutup
(2) Masa kerajinan dan pertukaran
(3) Masa kapitalisme

C. Pembangunan Nasional
Pengertian
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kehidupan masyarakat di semua bidang.
Pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan untuk mencapai tujuan nasional : melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
Tujuan Pembangunan Nasional
1. Tujuan jangka pendek yaitu peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat secara
adil dan merata. Meletakkan landasan pembangunan yang kuat
2. Tujuan jangka panjang yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata pada
aspek material dan spiritual berdasarkan pancasila dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu dan
berkedaulatan rakyat pada suasana perikehidupan yang aman, tentram, tertib, dan dinamis dalam
pergaulan dunia yang bersahabat dan damai.
Prioritas Pembangunan Nasional (Propenas)
Propenas merupakan nama dan istilah pembangunan pada masa reformasi ( 1999-2004). Pada zaman Orde
Baru terkenal dengan Repelita. Perbedaan Propenas dengan Repelita yaitu pada objek sasaran. Repelita
dilakukan per sektor, per Departemen dan per Daerah, sedangkan Propenas dilakukan pada hal yang pokok
dan mendasar.
Propenas terdiri dari lima hal:
1. Pembangunan sistem politik yang demokratis dan pertahanan persatuan
2. Supremasi hukum dan pemerintah
3. Pemulihan ekonomi yang mendasar pada ekonomi kerakyatan
4. Kesejahteraan rakyat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya
5. Peningkatan pembangunan daerah
Asas Pembangunan Nasional
Berdasarkan amandemen UUD 1945 yang berdampak pada penghapusan GBHN maka dasar pembangunan
nasional adalah UU No. 25 tahun 2004 tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional”. Asas
pembangunan nasional itu terdiri dari:
1. Asas kepastian hokum
2. Asas tertib penyelenggaraan
3. Asas kepentingan umum
4. Asas keterbukaan
5. Asas proporsionalitas
6. Asas profesionalitas
7. Asas akuntabilitas
Tahap Perencanaan Pembangunan Nasional
1. Penyusunan rencana
2. Penetapan rencana
3. Pengendalian pelaksanaan rencana
4. Evaluasi pelaksanaan
Pola Perencanaan Pembangunan Nasional
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP). Rencana dalam kurun waktu 20 tahun disusun menteri
dan ditetapkan dengan undang-undang
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). RPJM pusat disusun oleh menteri dan ditetapkan
dengan Keppres, sedangkan RPJM daerah disusun oleh Bappeda berdasarkan peraturan kepala daerah
3. Rencana pembangunan Tahunan (RPT)/ Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Tugas
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Jelaskan pengertian pembangunan ekonomi! Indikator apa saja yang menunjukkan keberhasilan
pembangunan ekonomi?
Jawab :
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
2. Jelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi! Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi!
Jawab :
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
3. Sebutkan tujuan pembangunan nasional jangka pendek dan jangka panjang!
Jawab :
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
4. Jelaskan teori pertumbuhan yang dikembangkan oleh Rostow!
Jawab :
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
5. Jelaskan tahapan dalam perencanaan pembangunan nasional!
Jawab :
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................

NILAI PARAF GURU CATATAN

Anda mungkin juga menyukai