Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta
anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami dengan judul
“Enzim Katalase” ini.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam
semesta.

Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat
menyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki banyak kekurangan.

Kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga
rampungnya makalah ini.

Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telah kami
buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................. 1
Daftar Isi...................................................................................................... 2
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................... 3
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 3
B. Rumusan Masalah............................................................................. 3
C. Tujuan Praktikum.............................................................................. 3
D. Manfaat Praktikum........................................................................... 3
BAB II : METODE PENELITIAN............................................................... 4
A. Alat dan Bahan.................................................................................. 4
B. Langkah Kerja................................................................................... 4
C. Variabel Penelitian.............................................................................5
D. Pertanyaan dan Hipotesis...................................................................5
BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................6
A. Hasil Percobaan..................................................................................6
B. Pengaruh Enzim Katalase Terhadap Hidrogen Peroksida..................
C. Cara Kerja Enzim................................................................................8
D. Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase............................9
BAB IV : PENUTUP..................................................................................... 12
Kesimpulan.............................................................................................. 12
   
                                                                         

Sumberpucung, 19 Januari 2019

Penyusun

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Enzim merupakan suatu senyawa protein yang memiliki kemampuan
mengatalisis. Suatu katalisator, seperti enzim, berfungsi meningkatkan kecepatan
laju reaksi kimia, tetapi ia tidak ikut bereaksi. Tanpa enzim, reaksi reaksi biokimia
akan berjalan sangat lambat. Setiap sel di dalam tubuh makhluk hidup telah
dilengkapi dengan berbagai jenis enzim. Sebagai katalisator organik, enzim
berbeda dari katalisator anorganik karena enzim bersifat spesifik. Artinya, satu
jenis enzim hanya dapat mengatalisis satu jenis tubuh makhluk hidup, tidak akan
pernah terjadi suatu reaksi dikatalisis oleh enzim yg salah.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan laporan penelitian kali
ini yaitu:
1. Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap Hidrogen peroksida?
2. Bagaimana cara kerja enzim?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


1. Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap Hidrogen peroksida.
2. Mengetahui ada tidaknya enzim katalase pada hati ayam.
3. Mengetahui cara kerja enzim.

3
BAB II
METODE PENELITIAN

A. ALAT DAN BAHAN


1. Alat :
 Tabung Reaksi
 Rak tabung reaksi
 Kaki 3, spirtus dan kasa
 Gelas kimia dan gelas ukur
 Korek api
 Pipet tetes
 Spidol

2. Bahan
 Ekstrak Hati Ayam
 HCl
 NaOH
 H2O2
 Es batu
 Air panas

B. LANGKAH KERJA
1. Membuat ekstrak hati ayam, hati ayam dihaluskan dengan air menggunkan alu
dan mortal.
2. Mengambil ekstrak hati kemudian tuang kedalam 5 buah tabung reaksi
masing-masing 0,5 ml (beri label 1-5).
3. Menambahkan NaCl pada tabung 2 dan NaOH pada tabung 3, Rendamlah
tabung 4 pada air panas dan tabung 5 pada air dingin

4
4. Kemudian menuangkankan H2O2 sebanyak 0.5 ml pada amsing-masing tabung
tersebut dan lakukan pengamatan apa yang terjadi. Menguji masing-masing
tabung degan menggunakan bara lidi.
5. Lakukan Analisis terhadap laporan tersebut dan buat kesimpulannya

C. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel terikat : Banyak gelembung dan nyala bara api yang ditimbulkan
2. Variabel bebas : NaOH, HCl, Suhu
3. Variabel terkontrol : H2O2, ekstrak hati ayam

D. PERTANYAAN DAN HIPOTESIS


1. Pertanyaan
1. Tuliskan reaksi kimia yang terjadi ?
2. Bagaimanakah pengaruh enzim katalase terhadap H2O2
2. Hipotesis
1. Dari Pengamatan Yang dilakukan Maka dapat dituliskan Persamaan
Reaksi kimia yang terjadi adalah sebagai berikut :
a. Tabung 1 : Katalase + 2H2O2 → 2H2O + O2
b. Tabung 2 : Katalase + HCl + 2H2O2 → 2H2O + 2O2+HCl
c. Tabung 3 : Katalase + NaOH + 2H2O2 → 2H2O + 2O2+NaOH
d. Tabung 4 : Katalase + Air panas + 2H2O2 →2 H2O + O2
e. Tabung 5 : Katalase + Es batu +2H2O2 → 2H2O + O2
2. Ketika ekstrak hati ayam dicampurkan dengan H2O2 (Hidrogen Peroksida)
maka akan terbentuk reaksi berupa gelembung-gelembung pada tabung
reaksi, hal tersebut menandakan bahwa enzim katalase yang terdapat
dalam hati ayam dapat mengubah H2O2 menjadi H2O.
3. Enzim katalase dapat bekerja optimal pada pH netral ( 7 ) sampai pH basa
lemah
4. Suhu optimal agar enzim katalase dapat bekerja dengan baik adalah pada
suhu ruangan (25-30 derajad C)
5. Konsentrasi hati ayam dan larutan Hidrogen peroksida sangat berpengaruh
terhadap kerja enzim katalase.

5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PERCOBAAN

EKSTRAK HATI + H2O2


LARUTAN
Gelembung Nyala Api
Netral +++ +++
Asam (HCl) ++ +
Basa (NaOH) ++ +
Direndam di air panas - -
Direndam di es batu +++ ++

Keteranagan :
+++ = Banyak gelembung / Nyala api besar
++ = Sedikit gelembung / Nyala api kecil
+ = Gelembung sangat sedikit / Hanya Timbul Bara api
- = Tidak timbul gelembung / Nyala api

B. PENGARUH ENZIM KATALASE TERHADAP HIDROGEN


PEROKSIDA
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai
contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan
reaksi sebagai berikut :
2H2O2 à 2H2O + O2
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan. Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan hati ayam. Hati ayam digunakan karena banyak mengandung enzim
katalase. Kemudian semua itu dibuat ekstrak. Yang terjadi pada ekstrak saat
diberi perlakuan adalah sebagai berikut :

         Pada Hati + H2O2( hidrogen peroksida )

6
Saat hati diberi Hidrogen peroksida terjadi gelembung-gelembung udara yang
banyak. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati
ayam mengubah Hidrogen peroksida menjadi air , sedangkan pada waktu
dimasukkan lidi membara ke dalamnya, timbul nyala api. Hal ini membuktikan
bahwa Hidrogen peroksida juga diuraikan menjadi oksigen. Dan itu membuktikan
bahwa di dalam hati mengandung enzim katalase.dalam percobaan hati di
reaksikan Hidrogen peroksida terjadi kejadian gelembung yang sangat banyak
karena di dalam hati mengandung enzim katalase yang berguna untuk
menetralkan racun.

         Pada Hati + HCL + H2O2


Pada percobaan yang kedua kami menggunakan tambahan HCL yang
dimaksudkan agar keaadaan hati menjadi terlalu asam. Dan dalam hasil
pengamatan dapat dilihat bahwa tidak jauh berbeda hasilnya dari percobaan Hati
+ H2O2 yang berfungsi sebagai pembanding akan tetapi yang terjadi hanya ada
sedikit gelembung itu membuktikan bahwa dalam bekerja hati tidak dapat
mengubah secara sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) dan tidak timbul nyala
api itu berarti tidak adanya penguraian dari H2O2 menjadi O2.Dan membuktikan
bahwa pada keadaan yang terlalu asam yaitu dengan ditambahnya HCL enzim
tidak dapat bekerja secara optimal.

         Pada Hati + NaOH + H2O2


Pada percobaan yang ketiga kali ini Hati dengan H 2O2 ditambah lagi dengan
NaOH.Penambahan NaOH disini dimaksudkan untuk membuat Hati dalam
keadaan terlalu basa. Kemudian ditambah H2O2 ternyata terbentuk gelembung
udara yang sedang,itu membuktikan bahwa tidak terjadi penguraaian yang
sempurna dari H2O2 menjadi H2O ( air ) tetapi saat bara api dimasukkan ke
dalamnya tidak terjadi nyala api. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase
tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi yang terlalu basa.

         Pada Hati ( direbus ) + H2O2

7
Pada percobaan yang keempat ekstrak hati direbus terlebih dahulu kemudian
setelah itu ditambah dengan H2O2 .Dan yang terjadi gelembung muncul hanya
sedikit sekali dan ketika bara api dimasukkan kedalam tabung reaksi juga tidak
timbul nyala api. Hal ini disebabkan karena protein di dalam enzim katalase yang
terdapat di ekstrak telah rusak sehingga tidak dapat menguraikan H2O2 menjadi
H2O dan O2. Itu membuktikan juga bahwa dimana enzim katalase tidak akan
bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita ketahui bahwa enzim katalase
akan bekerja pada suhu netral

         Pada Hati ( didinginkan ) + H2O2


Pada percobaan yang kelima ini berbanding terbalik dengan percobaan
keempat sebelumnya tadi karena ekstrak hati didinginkan terlebih dahulu setelah
itu ditambah dengan H2O2 mendapatkan hasil terlihat keadaan gelembung yang
sangat sedang dan ketika dimasukkan bara api kedalamnya ternyata hanya
menyala sedikit sangat berbeda keadaannya apabia dibandingkan dengan hati saat
dididihkan.Itu membuktikan juga bahwa dimana enzim katalase tidak akan
bekerja secara optimal pada suhu tinggi.karena kita ketahui bahwa enzim katalase
akan bekerja pada suhu netral akan tetapi jika suhu sedikit dinggin ternyata
hasilnya juga kurang optimal yaitu hanya ada sedikit gelembung dan nyala api
yang sedikit.

C. CARA KERJA ENZIM


1. Teori gembok - anak kunci Sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang
hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja. Entuk substrat sesuai dengan sisi aktif,
seperti gembok cocok dengan anak kuncinya. Hal itu menyebabkan enzim bekerja
secara spesifik. Substrat yang mempunyai bentuk ruang yang sesuai dengan sisi
aktif enzim akan berikatan dan membentuk kompleks transisi enzim-substrat.
Senyawa transisi ini tidak stabil sehingga pembentukan produk berlangsung
dengan sendirinya. Jika enzim mengalami denaturasi (rusak) karena panas, bentuk
sisi aktif berubah sehingga substrat tidak sesuai lagi. Perubahan pH juga
mempunyai pengaruh yang sama.

8
2. Teori induced fit Reaksi antara substrat denan enzim berlangsung karena
adanya induksi molekul substrat terhadap molekul enzim. Menurut teori ini, sisi
aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan struktur sesuai dengan struktur
substrat. Ketika substrat akan terinduksi dan kemudian mengubah bentuknya
sedikit sehingga mengakibatkan perubahan sisi aktif yang semula tidak cocok
menjadi cocok (fit). Kemidian terjadi pengikatan substrat oleh enzim, yang
selanjutnya substrat diubah menjadi produk. Produk kemudian dilepaskan dan
enzim kembali pada keadaan semula, siap untuk mengikat substrat baru

D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM KATALASE


Adapun yang dapat mempengaruhi kerja enzim katalase yaitu :
1. Temperatur / Suhu
Pada umunya, temperature optimum enzim adalah 30-40 oC. Jika enzim
mengalami penurunan suhu kemudian kembali normal, maka enzim akan
aktif kembali. Enzim tahan pada suhu rendah, namun dapat rusak di atas
suhu 50oC.
2. Perubahan pH
Perubahan pH dapat mempegaruhi perubahan asam amino kunci pada sisi
aktif enzim sehingga menghalangi sisi aktif enzim bergabung dengan
subtratnya.Enzim akan bekerja secara maksimalmpada pH netral.
3. Konsentrasi Enzim dan Subtrat
Agar reaksi berjalan optimum, maka jumlah antara enzim dan subtrat
harus sesuai. Jika enzim terlalu sedikit dan subtract terlalu banyak, reaksi
akan berjalan lambat dan bahkan ada subtract yang tak terkatalisasi.
Semakin banyak enzim, reaksi akan semakin cepat.
4. Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh
inhibitor berupa zat kimia tertentu.  Pada konsentrasi substrat yang rendah
akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.

9
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan
Oksigen (O2). Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas
500C, dan pada kondisi asam maupun basa

10

Anda mungkin juga menyukai