SKRIPSI
Oleh:
NIM : 142114153
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Oleh:
NIM : 142114153
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
- Abraham Lincoln
PERSEMBAHAN:
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi pada program studi Akuntansi Fakultas
skripsi ini tidak akan terlaksana apabila tidak ada bantuan, kerjasama, serta
pikiran untuk membantu penulis. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa
terimakasih kepada:
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA. selaku Ketua Program Studi
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
skripsi ini
5. Bapak, Ibu dan kakak saya, yang telah memberikan seluruh perhatian,
6. Sahabat penulis, Agha, Daniel, dan Septian yang selalu menemani penulis,
7. Aska, Novan, Bethin dan Rosi yang senantiasa berbagi keceriaan dengan
8. Felis, Geo, Healthy, Nisa, Kak Dita dan Kak Intan yang telah memberikan
perkuliahan
9. Seluruh pihak yang sangat berjasa dalam proses penulisan skripsi yang
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis sangat terbuka akan adanya saran dan kritik yang
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.............................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiii
ABSTRACT ..................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 4
D. Batasan Penelitian ................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 5
F. Sitematika Penulisan ............................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 8
A. Organisasi Sektor Publik ...................................................... 8
1. Konsep dan Definisi........................................................ 8
2. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) ......................... 8
B. Pengauditan ........................................................................... 9
1. Pengertian Pengauditan ................................................... 9
2. Pengelompokan Audit..................................................... 10
C. Audit Internal ........................................................................ 11
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Kombinasi Red Flags Dan Risk Worksheet ........................ 31
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
NIM : 142114153
YOGYAKARTA
2018
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil audit internal pada
pengelolaan pengeluaran kas dana BOS di SD Negeri 3 Jaten Karanganyar dengan
menilai tingkat efektifitas, efisiensi dan ekonomi.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Data dalam penelitian ini
diperoleh dengan cara observasi, wawancara, kombinasi tabel red flags dan risk
worksheet dalam melakukan penilaian risiko dan dokumentasi dengan pengisian
tabel check list. Analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif analitis yang
didasarkan pada prosedur audit internal untuk menilai tingkat efektifitas, efisiensi
dan keekonomisan pada pengelolaan pengeluaran kas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pengeluaran kas dana
BOS di SD Negeri 3 Jaten Karanganyar telah mencakup 3E (efektif, efisien dan
ekonomis). Proses audit internal telah dilakukan dan temuan audit telah
dilaporkan dalam bentuk laporan audit serta telah diberikan rekomendasi berupa
perbaikan atas kelemahan yang terjadi pada pengelolaan pengeluaran kas.
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
NIM : 142114153
YOGYAKARTA
2018
This purpose of this research was to determine the results of the internal
audit of cash expenditure on management operational aid to school program
(BOS) at SD Negeri 3 Jaten Karanganyar by assessing the effectiveness,
efficiency, and economy.
This research was categorized as a case study. The data were obtained by
observation, interview, risk assessment by using red flags and risk worksheet
matrix, and documentation by filling the check list table. descriptive analysis was
used for data analysis technique which was based on procedure of internal audit to
analyze the 3E (effectiveness, efficiency, and economic) of cash expenditure
management.
The result showed that the implementation of cash expenditure on
management operational aid to school program (BOS) at SD Negeri 3 Jaten
Karanganyar had covered 3E (effectiveness, efficiency and economy). The
internal audit process had conducted and the audit findings have been reported in
the form of audit report with some recommendations.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
didik yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun, namun program wajib belajar 9
tahun ini masih tergolong mewah bagi rakyat kecil. Untuk meringankan beban
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2008 tentang Pendanaan Pendidikan, biaya non personalia adalah biaya untuk
bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa
dengan dana BOS. Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada sekolah yang belum memenuhi SPM,
dan pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada sekolah yang sudah
memenuhi SPM.
penggunaan dana BOS atau dengan kata lain dana BOS digunakan sebaik-
yang telah beredar dan dimuat dalam kompas.com (Alawi, 2017), Jaksa
dana BOS dengan melakukan mark up pengadaan alat dan barang pada tahun
Dari berita yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa kas
kontan yang dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang ada dalam jangka
yang mempunyai sifat paling tinggi likuiditasnya.” Jadi kas merupakan aktiva
yang paling lancar sebagai alat pertukaran yang digunakan untuk operasional
adalah pengelola keuangan. Dalam hal ini pengelola dana BOS harus memiliki
integritas yang tinggi. Proses pengelolaan dana yang ada dalam sebuah
efektif. Apabila pengelolaan dana BOS buruk maka akan muncul risiko
penyimpangan tehadap kas. Maka dari itu perlu dilakukan pengawasan dengan
instansi tersebut.
Negeri 3 Jaten Karanganyar karena salah satu cara untuk melindungi kas dari
berbagai riskio yang ada yaitu dengan melakukan pengauditan internal pada
fungsi pengeluaran kas terkait pengelolaan dana BOS pada SD Negeri 3 Jaten
Karanganyar.
B. Rumusan Masalah
internal pada fungsi pengeluaran kas terkait pengelolaan Dana BOS pada SD
C. Tujuan Penelitian
Karanganyar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Batasan Masalah
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
2. Bagi Universitas
universitas dan sebagai bacaan serta sebagai acuan bagi mahasiswa yang
3. Bagi Penulis
yang telah dipelajari oleh penulis selama ini dan menambah pengetahuan
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
penjelasan tugasnya.
BAB VI Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
dipahami sebagai alat atau wadah sekelompok orang yang berkumpul dan
bekerja sama dengan cara terstruktur untuk mencapai tujuan atau sejumlah
kepada publik.
pemerintah.
B. Pengauditan
1. Pengertian Pengauditan
antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. A Statement Of Basic
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dengan criteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para
2. Pengelompokan Audit
Menurut Halim (2015: 8-10), bila dilihat dari sisi untuk siapa audit
a. Auditing Eksternal
11
b. Auditing Internal
C. Audit Internal
bahwa :
12
dari tiga kategori dasar yaitu keuangan, ketaatan dan operasional. Audit
mereka secara efektif, dengan memberi mereka analisis, penilaian, saran dan
berikut :
telah mencapai tujuannya baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja,
13
terbaik.
menghasilkan sesuatu.
efisiensi adalah :
baik ditinjau dari kuantitas (volume) hasil kerja, maupun batas waktu
yang ditargetkan.
secara hati-hati dan bijak agar diperoleh biaya yang paling murah,
14
kuantitas tertentu.
atau memfungsikan.
3. Lingkup Audit
internal.”
15
aktivitas korporasi.
(audit object).
16
atau standar dalam menggunakan sumber daya yang ada secara ekonomis,
17
(2005: 109).
masalah.
b. Merencanakan audit
program audit yang harus dibuat sesuai dengan auditee yang ditemui pada
c. Melaksanakan audit
pendahuluan.
d. Laporan audit
18
D. Pengeluaran Kas
1. Pengertian Kas
“Kas adalah suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran
terdiri dari uang tunai (uang logam dan uang kertas), pos wesel, certified
check, chasiers’ check, cek pribadi, dan bank draft, serta dana yang disimpan
di bank yang pengambilannya tidak dibatasi oleh bank atau perjanjian yang
lainnya.
berkurangnya saldo kas dan bank milik perusahaan yang diakibatkan adanya
Menurut Mulyadi (2001: 509), pengeluaran kas terdiri dari dua sistem
pokok yaitu pengeluaran kas menggunakan cek dan pengeluaran kas dengan
menggunakan uang tunai melalui sistem dana kas kecil. Pengeluaran kas
diantaranya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
akan dapat diterima oleh pihak yang namanya sesuai dengan yang ditulis
kas
c. Adanya cancelled check yang merupakan tanda terima kas dari pihak yang
menerima pembayaran
pembayaran sumber daya (barang atau jasa), sehingga siklus ini menekankan
pada pertukaran kas dengan sumber daya selain kas, seperti barang dagangan
adalah :
a. Sumber daya (barang dan jasa) diperoleh dari penjual ditukar dengan
berikut :
1) Pembelian
2) Penerimaan
3) Pencatatan
20
bidang pembelian memiliki paling sedikit tiga bentuk tanggung jawab, yaitu
dengan pembayaran pembelian sumber daya berupa barang atau jasa apabila
dikaitkan dengan pengeluaran kas dana BOS. Selain itu tanggung jawab
satuan kerja bidang pembelian yang erat kaitannya dengan pengeluaran kas
keuangan kepada unit kerja pemerintah daerah. Setelah itu baru dilaksanakan
21
digunakan, yaitu :
berikutnya).
salah satu komponen dalam fungsi pengeluaran kas dana BOS. Hal ini
22
dilakukan audit atas fungsi pengadaan barang/jasa. Audit atas fungsi ini
Nasional menyebutkan bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 (tujuh
pada tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP) serta sekolah lain yang sederajat.
tahun dapat diukur dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD dan SMP. Pada
tahun 2005 APK SD telah mencapai 115%, sedangkan SMP pada tahun 2009
telah tuntas 7 (tujuh) tahun lebih awal dari target deklarasi Education For All
(EFA) di Dakar.
23
program wajib belajar 12 tahun. Salah satu tujuan program tersebut adalah
menengah.
sekolah.
Menteri Dalam Negeri tentang Program BOS tidak dibahas kembali dalam
24
Pendidikan, biaya non personalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai, dan tidak langsung berupa daya, air, jasa
memenuhi SPM.
a. Membebaskan pungutan bagi seluruh peserta didik SD/ SDLB negeri dan
sekolah ;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
swasta.
swasta diseluruh provinsi di Indonesia yang sudah terdata dalam sistem data
wilayah yang secara geografis sangat sulit (wilayah terpencil) sehingga proses
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
secara mendalam terhadap suatu objek tertentu dalam jangka waktu tertentu
sehingga penelitian ini hanya berlaku pada objek yang diteliti. Penelitian ini
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
Bendahara BOS dan Administrasi BOS sebagai anggota tim manajemen BOS.
Sedangkan objek penelitian ini adalah fungsi pengeluaran kas dana BOS.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1. Observasi
2. Wawancara
Dalam kegiatan wawancara terjadi hubungan antara dua orang atau lebih,
3. Dokumentasi
pengeluaran kas pada dana BOS. Contohnya data keuangan dan bukti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
dengan check list. Check list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan
datanya. Dalam hal ini peneliti tinggal memberikan tanda atau tally setiap
pada fungsi pengeluaran kas terkait pengelolaan dana BOS di SDN 3 Jaten
Red Flags dimuat dalam bentuk tabel yang berisi penyajian atas
identifikasi risiko yang dibagi lagi dalam tiga tingkatan risiko yaitu risiko
2017:76).
29
yang ada pada bab sebelumnya yaitu proses audit internal fungsi pengeluaran
terbagi menjadi dua tujuan yaitu umum dan khusus. Tujuan umum yaitu
yang terjadi pada fungsi pengeluaran kas terkait pengelolaan dana BOS.
30
audit internal :
a. Proses perumusan tujuan, luas, dan periode yang akan diaudit dalam
tabel red flags dan risk worksheet. Tabel red flags berfungsi untuk
risiko tingkat rendah, risiko tingkat menengah dan risiko tingkat tinggi.
dilakukan untuk mengatasi risiko yang ada dan melihat kelemahan dari
31
tinggi.
Risiko
Rendah
Risiko
Menengah
Risiko
Tinggi
Sumber : Andayani, 2017: 76 dan Tampubolon, 2005: 183
dimuat dalam kertas kerja yang berbentuk tabel berisi program audit.
Kegiatan audit pada fungsi pengeluaran kas Dana BOS akan meliputi
berisi program audit yang telah disusun. Tabel ini berfungsi untuk
dengan SOP yang ada. Apabila sesuai dengan SOP yang ada maka
diberikan tanda centang pada kolom “ya”, namun apabila tidak sesuai,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
akan diberikan tanda centang pada kolom “tidak” dan diberi kalimat
penjelas pada kolom “keterangan”. Berikut tabel check list yang akan
digunakan :
1
2
3
4
5
Diaudit Oleh : Jumlah Catatan :
Jawaban
Ya Tidak
Tanggal :
Sumber: Bayangkara, 2016:78
prosedur atau standar dalam menggunakan sumber daya yang ada secara
Analisis data hasil audit yang dilakukan berdasarkan index check list
sebagai berikut :
33
range index check list yang pasti. Kriteria range diatas digunakan untuk
deskriptif atas temuan yang didapat pada tahap pelaksanaan audit. Tahap
ini akan dilakukan review atas bukti-bukti yang terkumpul dan berusaha
Analisis yang digunakan pada tahap ini adalah membuat laporan audit
korektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
merupakan Sekolah Dasar Instruksi Presiden yang saat itu bertujuan untuk
1973 saat itu hanya ada dua Sekolah Dasar di Karanganyar, lalu untuk
saat itu guru yang menjemput para siswanya agar mau bersekolah, selain itu
siswa yang ada disana memiliki umur yang beraneka ragam. Pembangunan
awal SD Negeri 3 Jaten Karanganyar hanya berasal dari iuran yang terkumpul
dari siswa yang bersekolah disana bahkan sewaktu pelajran olahraga para
siswa pernah diajak mencari pasir di sungai dan membawa batu bata dari
disandang oleh SD Negeri 3 Jaten Karanganyar dari tahun 1973 hingga tahun
2003.
Lalu pada tahun 2004 sekolah yang semula merupakan SD Inpres telah
berubah status menjadi SSN (Sekolah Standar Nasional). Pada tahun 2009
Berstandar Internasional) hingga tahun 2013. Hal ini tidak berlangsung lama
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
masyarakat sehingga pada tahun 2014 sekolah ini berubah lagi menjadi SSN.
dasar yang memiliki banyak prestasi dibidang akademik dan non akademik.
Hal ini terlihat dari banyaknya penghargaan yang diperoleh oleh SD Negeri 3
B. Lokasi
Karanganyar.
1. Visi
2. Misi
36
pembelajaran.
Pancasila.
D. Tujuan Sekolah
pada siswa (student centered learning), antara lain CTL, Pakem, serta
efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
global.
8. Memiliki jiwa cinta tanah air dan berkepribadian yang kuatan yang
1. Struktur Organisasi
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
a. Kepala Sekolah
kemampuan berkomunikasi.
40
hukum.
iklim kerja.
b. Komite Sekolah
akademik.
c. Tata Usaha
d. Bendahara
41
e. Unit Perpustakaan
elektronik
elektronik
f. Guru Kelas
1) Pengelolaan kelas
42
h. Penjaga
BAB V
BOS yaitu dengan cara mengambilnya di bank yang telah ditunjuk langsung
oleh pemerintah yatu Bank BPD Jateng dengan sepengetahuan kepala sekolah
pengambilan dana BOS telah ditandatangani oleh kepala sekolah maka dana
mengambilnya maka dana BOS dapat diambil oleh kepala sekolah dengan
dana BOS. Setelah dana BOS diambil oleh bendaharawan, maka dana
tersebut akan digunakan untuk pembelian barang atau jasa. Pembelian barang
atau jasa ini tidak serta merta dilakukan tanpa perencanaan terlebih dahulu,
semua pembelian barang atau jasa yang hendak dilakukan oleh SD Negeri 3
Jaten ini telah tertera pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
(APBS). APBS dirancang oleh komite sekolah, kepala sekolah dan pihak
UPT tiap awal tahun. Pengeluaran kas yang menggunakan dana BOS tidak
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Indonesia Nomor 161 tahun 2014, dana BOS yang diterima oleh sekolah
1. Pengembangan perpustakaan
kependidikan honorer
Dana BOS yang diterima oleh sekolah tidak boleh digunakan untuk hal-
hal berikut :
45
didik miskin;
46
hasil pembelian tersebut. Ada 2 tahap pencatatan yang harus dilakukan oleh
1. Penerimaan
dan kondisi fisik barang. Jika jumlah/harga sesuai dan kondisi baik, maka
diberi catatan.
barang. Buku ini berfungsi untuk melihat kuantitas barang yang diterima,
yang dipinjamkan ke peserta didik apabila ada dan yang ada di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Kobupaten/Kota.
Jaten ini dibagi menjadi tiga tahap, (1) Perumusan tujuan, luas dan periode
audit; (2) Penilaian risiko; dan (3) Penulisan program audit. Berikut
dan peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini juga dilakukan untuk
48
2. Penilaian Risiko
Terdapat Mempekerjakan
beberapa guru yang sudah
Risiko pembagian berpengalaman Human error.
Menengah tugas yang dalam
tidak sesuai menjalankan
dengan latar tugas tersebut.
belakang
pendidikan
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3. Program audit
50
51
52
53
54
penerimaan barang.
55
56
berisi program audit yang telah disusun. Pelaksanaan program audit akan
57
Metode pembelian √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
59
Fungsi pengadaan
pengeluaran kas Dana BOS
telah terpisah dengan fungsi
9 lain seperti fungsi √
penerimaan/penyimpanan
dan fugsi
pencatatan/akuntansi
Dokumen bukti
pengeluaran kas
dana BOS hanya
Setiap dokumen
benomor urut
pengeluaran kas dana BOS
10 √ secara tulisan
telah diberikan nomor
tangan saja dan
tercetak secara berurutan
terjadi beberapa
kesalahan dalam
penulisan
Seluruh formulir
11 pengendalian telah dijaga √
dengan baik
Diaudit Oleh : Jumlah
Kezia Dian Maharani Jawaban Catatan :
Ya Tidak
Tanggal : 12 4
14 September 2018
Dari hasil check list yang telah dilakukan pada organisasi pengadaan
60
paduan yang telah diuraikan pada bab 3, proses audit yang dilakukan atas
baik.
Hal ini ditunjukkan pada pernyataan nomor 1,2,3,4, 5 bagian satu, 5 bagian
Dana BOS dalam struktur organisasi, selain itu organisasi ini juga telah
61
nomor 5 bagian empat, nomor 5 bagian enam, nomor 7,8,9,10 dan 11 telah
62
berbagai alternatif yang ada. Hal ini ditunjukkan pada pernyataan yang
Karanganyar.
bersifat penting, maka akan dilakukan rapat terlebih dahulu dengan tim
manajemen dana BOS. Kedua tidak ada prosedur dan kondisi untuk
pembelian mendesak dan bersifat khusus. Hal ini juga dapat dikatakan
tidak bersifat penting, karena sifat penggunaan dana BOS sudah diatur
tidak bersifat mendesak dan khusus. Lalu yang ketiga yaitu pejabat yang
63
lulusan dari bidang akuntansi, namun hal ini dapat ditutupi dengan
memiliki nomor urut tercetak pada bukti pengeluaran kas dana BOS,
pengeluaran kas dana BOS, penjabaran mengenai temuan (bukti) audit dan
a. Kriteria
bersifat khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
berurutan.
b. Kondisi
berurutan.
c. Penyebab
65
d. Akibat
kembali.
3) Human error.
e. Alternatif Solusi
66
f. Rekomendasi
dana BOS.
67
Standar kualitas
√
barang/jasa
Jadwal penggunaan
√
barang
Stok maksimum/
√
minimum
menurut paduan yang telah diuraikan pada bab 3, proses audit yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BOS, telah dinilai efektif, efisien dan ekonomis. Hal ini dapat dilihat dari
stok barang, dan dana terikat pada barang atau jasa yang belum
Dengan kata lain semua pernyataan telah terlaksana dengan baik oleh SD
Negeri 3 Jaten Karanganyar. Ini sesuai dengan prinsip efektif, efisien dan
69
Karanganyar.
70
Dari hasil check list yang telah dilakukan pada inspeksi dan
71
hal yang benar yaitu langsung memeriksa apakah barang yang diterima
barang atau jasa yang telah dibeli/dipesan. Selain itu, pihak sekolah juga
memiliki laporan verifikasi atas jasa yang diterima. Hal ini berguna untuk
Sehingga hal ini mempermudah pihak sekolah apabila barang atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan spesifikasi. Selain hal itu, pada
pengadaan jasa, pihak sekolah belum memastikan bahwa kualitas dari jasa
tersebut telah diverifikasi. Hal ini dikarenakan latar belakang SDM yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
manajemen dana BOS juga merupakan guru kelas yang harus melakukan
kurang untuk meninjau jasa yang hendak dipakai oleh pihak sekolah.
(bukti) audit dan rekomendasi yang mungkin diberikan untuk koreksi dan
a. Kriteria
b. Kondisi
c. Penyebab
jasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
d. Akibat
e. Alternatif Solusi
f. Rekomendasi
74
Dari hasil check list yang telah dilakukan pada pembayaran dan
75
dibuat dalam bentuk persen, maka jawaban “Ya” memiliki presentase sebesar
5
100% dengan cara perhitungan × 100%. Sehingga menurut paduan yang
5
telah diuraikan pada bab 3, proses audit yang dilakukan atas pembayaran dan
pembayaran dan pelaporan pengeluaran kas dana BOS dikatakan telah efektif
dengan baik. Dalam tahapan ini dapat diketahui bahwa fungsi pembayaran
error. Dilihat dari pernyataan nomor 3 dan 5 yang telah terpenuhi, audit
pihak yang berwenang. Pihak berwenang yang dimaksud disini ialah kepala
sekolah selaku penanggung jawab BOS dan bendaharawan. Selain itu pihak
sekolah juga taat membayar pajak. Setiap pajak yang harus dipungut telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dipungut dan disetorkan kepada kas negara. Hal ini dapat dilihat dalam SPJ
telah membuat SPJ tepat waktu yaitu per triwulan. Tentu saja SPJ tersebut
telah dikoreksi terlebih dahulu oleh kepala sekolah selaku penanggung jawab
BOS. Apabila SPJ yang dibuat telah sesuai dengan peraturan yang berlaku
maka akan di otorisasi oleh kepala sekolah. Setelah dilakukan otorisasi oleh
pihak penanggung jawab, akan diserahkan pada pihak eksternal yaitu UPT
untuk kemudian dicek ulang apakah telah memenuhi peraturan yang berlaku.
dapat diminimalisir.
Dana BOS di SD Negeri 3 Jaten, yang menarik perhatian ialah tidak adanya
nomor urut tercetak pada bukti pengeluaran kas Dana BOS, sehingga nomor
urut pada bukti pengeluaran kas harus ditulis secara manual oleh bendahara
atau pengelola Dana BOS. Hal ini tentu saja membutuhkan ketelitian agar
tidak terjadi kesalahan dalam penulisan. Nomor urut bukti pengeluaran kas
keterangan pada bukti pengeluaran kas, akan langsung dapat diganti dengan
77
barang atau jasa yang dibutuhkan dengan besarnya dana yang terlibat. Selain
pengeluaran kas Dana BOS. Dengan kondisi yang sedemikian rupa, maka
pengawasan oleh kepala sekolah dan oleh pihak eksternal sekolah. Adapun
pihak eksternal sekolah yang dimaksud adalah wali murid dan pemerintah.
menempelkan papan di depan kantor guru mengenai Dana BOS garis besar
penerimaan dan pengeluaran kas Dana BOS, sehingga wali murid dapat
Negeri 3 Jaten, yang menarik perhatian ialah pada pengadaan jasa, pihak
78
perhatian penulis adalah semua pernyataan pada tabel audit terjawab “ya”
pengeluaran dana BOS telah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
oleh pemerintah.
yang paling menarik perhatian ialah tidak adanya nomor urut tercetak pada
dokumen. Namun pihak sekolah telah memiliki solusi untuk masalah ini,
sehingga hal ini dinilai tidak terlalu berpengaruh banyak dalam kelancaran
audit. Laporan hasil audit ini dibuat berdasarkan bukti audit yang ditemukan
pada pengeluaran kas Dana BOS di SD Negeri 3Jaten dan biasanya menitik
beratkan pada pengguna. Berikut ini ialah laporan audit internal pada fungsi
79
Kepada
Yth, Kepala SD Negeri 3 Jaten Karanganyar
Di Karanganyar
Saya telah melakukan audit atas pengeluaran kas Dana BOS pada SD
Negeri 3 Jaten. Periode audit dana BOS yaitu periode Januari – Maret 2017. Audit
internal dimaksudkan untuk menilai tingkat keefektifan, keefisienan dan
keekonomisan fungsi pengeluaran kas dana BOS yang ada di SD Negeri 3 Jaten
Karanganyar dan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan yang
ditemukan pada saat pelaksanaan audit di SD Negeri 3 Jaten agar lebih baik dalam
melakukan pengelolaan dana BOS.
Hasil audit internal disajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Ruang Lingkup Audit
Bab III : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab IV : Rekomendasi
Secara keseluruhan, hasil audit menunjukkan bahwa dalam pengadaan
pengeluaran kas dana BOS, perencanaan pengadaan pengeluaran kas dana BOS,
inspeksi dan penerimaan barang, dan pembayaran dan pelaporan pengeluaran kas
dana BOS di SD Negeri 3 Jaten Karanganyar telah memenuhi 3E (Efektif, Efisien
dan Ekonomis)
Dalam melakukan audit, saya telah banyak memperoleh bantuan dan
dukungan dari pihak SD Negeri 3 Jaten Karanganyar, berhubungan dengan
penelitian yang saya lakukan mengenai fungsi pengadaan pengeluaran kas dana
BOS, maka dari itu saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin
baik ini dan dukungan yang diberikan.
Hormat Saya,
80
Bab I
Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Sekolah dasar ini sudah berdiri sejak
Negeri 3 Jaten Karanganyar sudah tercatat dalam sekolah adiwiyata nasional sejak
tahun 2016, sehingga tidak diragukan lagi kemampuan para tenaga kerja yang
ada.Tujuan dilakukannya audit internal pada fungsi pengeluaran kas Dana BOS
perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Bab II
Ruang lingkup audit internal ini adalah pengadaan yang merupakan salah satu
komponen dalam fungsi pengeluaran kas yang berasal dari Dana BOS dengan
triwulan I yaitu periode Januari – Maret 2017. Audit yang dilakukan mencakup
pengadaan pengeluaran kas dana BOS, inspeksi dan penerimaan barang, terakhir
audit pembayaran dan pelaporan pengeluaran kas dana BOS yang terjadi di SD
82
Bab III
Kesimpulan Audit
Berdasarkan temuan yang saya peroleh selama proses audit dilakukan, kesimpulan
Kondisi:
pembelian kembali.
2. Tidak ada prosedur dan kondisi untuk pembelian mendesak dan bersifat
khusus.
83
Kriteria:
1. Adanya informasi yang dibutuhkan untuk mendukung keputusan
pembelian kembali.
2. Ada prosedur dan kondisi untuk pembelian mendesak dan bersifat khusus.
6. Pada pengadaan jasa, pihak sekolah telah memastikan bahwa kualitas dari
Penyebab:
1. Tidak adanya ketentuan dari petunjuk teknis penggunaan dan
kembali
ada prosedur dan kondisi untuk pembelian mendesak dan bersifat khusus.
3. SDM yang ada pada sekolah merupakan lulusan dari bidang yang dasarnya
adalah pendidikan sehingga tidak ada lulusan akuntansi pada bidang ini.
84
Akibat:
1. Sulit dalam menentukan pemasok apabila dilakukan pembelian kembali.
3. Human error.
4. Kemungkinan terjadi fraud dan human error lebih besar apabila pihak
85
Bab IV
Rekomendasi
BOS, terdapat beberapa kelemahan pada fungsi pengadaan pengeluaran Kas Dana
BOS di SD Negeri 3 Jaten Karanganyar. Atas kelemahan dari hasil audit tersebut,
akan diberikan rekomendasi guna koreksi dan perbaikan yang dapat diambil atau
yang ada agar dapat membentuk tim manajemen Dana BOS yang baru
86
a. Melakukan verifikasi terhadap barang atau jasa yang hendak beli atau
pada fungsi pengeluaran kas Dana BOS merupakan kewenangan dari pihak SD
khawatir peluang terjadinya fraud berupa mark up terhadap harga barang atau
jasa, pemalsuan bukti pengeluaran kas dan kualitas pekerjaan yang diserahkan
lebih rendah dari ketentuan spesifikasi yang akan berdampak pada fungsi
87
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
kas dana BOS, perencanaan pengadaan pengeluaran kas dana BOS, inspeksi
dan penerimaan barang, dan pembayaran dan pelaporan pengeluaran kas dana
BOS.
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
Saran yang dapat peneliti berikan atas kelemahan yang ditemukan agar dapat
yaitu:
88
keuangan.
89
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A; Elder, Randal J; Beasley, Mark S. 2008. Auditing dan Jasa
Assurance. Edisi Keduabelas. Terjemahan oleh Arwani, Ahmad. Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Alawi M.A. 2017. “Korupsi Dana BOS, Mantan Kepala Sekolah Ini Ditahan”.
http://regional.kompas.com/read/2017/03/16/22130881/korupsi.dana.bos.
mantan.kepala.sekolah.ini.ditahan. Diakses 22 September 2017
Bastian, Indra dkk. 2002. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat,
Jakarta.
Halim A. 2015. Auditing. Edisi Kelima. Jilid I. Unit Penerbit dan Percetakan
STIM YKPN, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. (Vol. Edisi 6). BPFE,
Yogyakarta.
Jusup, Al Haryono. 2014. Auditing. Edisi II. Yogyakarta. Unit Penerbit dan
Percetakan STIE YKPN, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Mahsun Moh, dkk. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Kedua. BPFE,
Yogyakarta.
Messier, William F., Glover, Steven M dan Prawitt, Douglas F. 2013. Jasa Audit
dan Assurance : Pendekatan Sistematis. Edisi Kedelapan. Buku Pertama.
Terjemahan oleh Priantinah, Denies dan Wedari, Linda Kusumaning.
Salemba Empat, Jakarta.
______. 2001. Sistem Akuntansi (Vol. Edisi 6). Salemba Empat, Yogyakarta.
Setianto H, dkk. 2004. Standar Profesi Audit Internal. Yayasan Internal Audit,
Jakarta.
Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar (Vol. edisi 5). Salemba Empat,
Jakarta.
Tampubolon, Robert. 2005. Risk and System-Based Internal Audit. PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
92
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tanggal No. Kode No. Bukti Uraian Penerimaan (Debet) Pengeluaran (Kredit) Saldo
31/12/2016 Saldo Awal xxx xxx
Bunga Bank xxx xxx
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
2017
MARET
2017 11 Bayar langganan telepon xxx xxx
MARET
2017 12 Bayar langganan PDAM xxx xxx
MARET
2017 13 Bayar Honor GTT/PTT xxx xxx
MARET
2017 15 Bayar pembelian bahan habis pakai xxx xxx
MARET
2017 16 Bayar pengelola dan pelaporan xxx xxx
MARET
2017 17 Bayar fotocopy xxx xxx
xxx xxx
104
105
106
107
108
109
1. Profil sekolah
bendahara/pengelola BOS?
keuangan?
110
10. Apakah mungkin sebuah transaksi pengeluaran kas tidak diotorisasi oleh
kepala sekolah?
umum?
111