2.

Paten (Hak Paten)

Paten adalah hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di
bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan snediri invensinya tersebut
atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melksanakannya.
Dengan kata lain, hak paten adalah bentuj perlindungan hak kekayaan intelektual yang sangat
efektif karena dapat mencegah pelaksaan invensi oleh pihak lain tanpa seizin pemegang hak
paten, walaupun pihak lain tersebut memperoleh teknologinya secara mandiri (bukan meniru).
Dengan dasar ketentuan ini paten itu telah diartikan dengan kata teknologi sebagai artinya.
Tidak ada arti lain paten itu selain dari teknologi. Teknologi yang dimaksud adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan demi kelangsungan, dan
kenyamanan hidup manusia, seperti misalnya komputer, telepon, pesawat terbang, dan lain-
lain. Perlindungan atas inovaasi tekonologi ini berupa paten.
Menurut UU Hak Paten No.14 Tahun 2001 (UU Hak Paten 2001), hak paten diberikan untuk
invensi yang memenuhi syarat kebaruan, mengandung langkah inventif dan dapat diterapkan
dalam industri selama 20 tahun.