Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN JASA KONSULTANSI

PA : KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. BUTON


SELATAN

SATKER/SKPD : DINAS KESEHATAN KAB. BUTON SELATAN

NAMA PPK : dr. DARWIS, SpM.,M.Kes

NAMA PEKERJAAN : BELANJA JASA PERENCANAAN PEMBANGUNAN


INSTALASI RAWAT JALAN

TAHUN ANGGARAN 2017


KERANGKA ACUAN KERJA( KAK )
PEKERJAAN :
Belanja Jasa Perencanaan Pembangunan Instalasi Rawat Jalan

1. LATAR BELAKANG

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan


dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal dan setinggi-tingginya.Derajat kesehatan
yang optimal bukan saja merupakan kebutuhan dasar bagi individu dan
keluarga tetapi lebih jauh dari itu merupakan bagian dari kesejahteraan
masyarakat. Penduduk yang sehat selain akan mendorong peningkatan
produktifitas dan pendapatan penduduk, tetapi juga dalam jangka panjang
merupakan investasi dan salah satu aspek pendorong peningkatan sumber
daya manusia dimasa datang.Salah satu tujuan tersebut dapat tercapai
adalah dengan peningkatan sarana kesehatan berupa Pembangunan gedung
Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kabupaten Buton Selatan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka Pemerintah Kabupaten


Buton Selatan Provinsi sulawesi Tenggara pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Buton Selatan Tahun
Anggaran 2017 melakukan kegiatan penyusunan perencanaan Tehnis
Kegiatan Pembangunan Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten Buton
Selatan.

Kerangka acuan Kerja ( KAK ) untuk Pekerjaan Perencanaan tehnis


diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyedia Jasa Perencanaan yang
sesuai dengan kepentingan Proyek.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
2.1 Maksud
 Kerangka Acuan Kerja ini merupakan petunjuk bagi Konsultan
Perencanaan yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta di interpretasikan
kedalam pelaksanaan Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan
Tehnis pada Pembangunan Instalasi Rawat Jalan RSUD Kabupaten
Buton Selatan.
 Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencanaan Tehnis
dapat melaksanakan Tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan spesifikasi dan
standart teknis dalam KAK ini.

2.2 Tujuan
2.2.1 Tujuan Umum
Pemerintah Kabupaten Buton Selatan Memiliki Bangunan Gedung
Rawat Jalan RSUD yang memenuhi standar nasional dan standart
gedung yang Memenuhi syarat – syarat Teknis yang ditetapkan dan
dapat dipertanggung jawabkan dari segi Arsitektur, struktur
( Konstruksi ) dan Fungsional untuk jangka waktu tertentu
2.2.2 Tujuan Khusus
 Sebagai gedung pelayanan kesehatan yang dapat menjamin
keamanan dan kenyamanan bagi pasien maupun pengunjung
 Demikian pula kepada petugas pelayanan Kesehatan dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya dengan rasa nyaman dan
aman.

3. SASARAN
Sasaran Kegiatan ini adalah tersedianya dokumen Perencanaan
Tehnis untuk Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUDKabupaten
Buton Selatan.

4. NAMA ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa Adalah Dinas Kesehatan/Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD)Kabupaten Buton Selatan.
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk Pelaksanaan Kegiatan Ini tersedia Pagu Anggaran Sebesar
Rp. 108.551.250,- (Seratus delapan juta lima ratus lima puluh satu ribu dua
ratus lima puluhrupiah ) termasuk PPN, sumber dana APBD Perubahan
Tahun Aggaran 2017.

6. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan Perencanaan Tehnis PembangunanGedung Instalasi
Rawat Jalan RSUDKabupaten Buton Selatanadalah berada diKelurahan
MasiriKabupaten Buton Selatan Propinsi Sulawesi Tenggara

7. LINGKUP DAN FASILITAS PENUNJANG


Untuk Penyelesaian Program Kegiatan Penyusunan Perencanaan
Teknis Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUDKabupaten Buton
Selatan,konsultan dapat mengikuti proses dan lingkup tugas yang harus
dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, Khusus
Pedoman Teknis pembangunan Bangunan Gedung Negara,UU No.28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Presiden RI No. 73 tahun 2011
tentang pembangunan Gedung Negara,PP No 36 Tahun 2005 tentang
peraturan pelaksanaan UU No. 38 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Keputusan Mentri Kimpraswil No. 332/KPTS/M/2002 tanggal 21 Agustus
2002, Peraturan Menteri P.U Nomor 45/ PRT/ M/ 2007 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Adapaun Tugas Konsultan
Perencanaan yaitu :
1. Persiapan Perencanaan seperti Pengumpulan data dan informasi lapangan
termasuk melakukan pengukuran, dan membuat interprestasi secara garis
besar terhadap Kerangka Acuan Kerja ( KAK ).
Pokok – Pokok Kegiatan yang dilakukan Pada tahap ini :
- Persiapan Administrasi
- Mobilisasi Personil
- Pengumpulan Data – data ( Literatur/Standar/Aturan yang berlaku )
- Pengumpulan Data awal
- Penjadwalan Rencana Kerja dan Penugasan Personil
- Persiapan Survei
2. Analisa data tentang Kondisi Eksisting sarana-sarana kesehatan saat ini,
Kendala dan kekurangan yang ada serta kebutuhan selanjutnya sebagai
dasar dalam merencanakan Pembangunan sarana kesehatan tersebut.

3. Penyusunan
Secara lebih rinci, penjelasan dari setiap tahapan kegiatan pada tahap
pelaksanaan adalah sebagi berikut :
a. Survei Pengumpulan data :
- Survei Data
- Survei eksisting lokasi
b. Kompilasi Data
Psoses seleksi data tabulasi dan pengelompokan data yang disajikan
secara lebih sistematik yaitu skala makro dan mikro
 Skala makro : Aspek kebijakan Regional, aspek kependudukan,
aspek ekonomi
 Skala Mikro : Aspek sosial, fisik dasar, tata guna tanah , fasilitas dll
c. Kegiatan Analisis
Merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan
berdasarkan prinsip – prinsip pendekatan metode serta teknis analisis
studi yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun
secara Praktis.
Di dalam keseluruhan analisis pada prinsipnya terdapat 4 jenis
penilaian umum yaitu :
Analisis keadaan dasar adalah menilai keadaan lokasi pada saat
sekarang.
Analisis kecendrungan perkembangan
Analisis sistem kebutuhan Ruang
Analisis kemampuan pengelolaan, pengawasan dan personalia
d. Perumusan Hasil Studi
Rencana perumusan hasil studi memuat :
Rumusan studi pembangunanGedung Instalasi Rawat Jalan
RSUDKabupaten Buton Selatan
Rumusan kebijakan dasar antara lain mencakup :
1. Pesyaratan
2. Analisis Lokasi Pembangunan.
Rumusan kebijakan dasar yang dirumuskan dalam bentuk dan
konsep – konsep Pembangunan yang meliputi :
a. Konsep Pembangunan dimasa depan yang memberikan gambaran
sketsa elemen – elemen Primer.
b. Konsep pembangunan Obyek Khusus merupakan konsep yang
lebih mendalam, baik teknis maupun Programnya.

4. Pelaksanaan
Secara lebih rinci penjelasan dari setiap tahapan kegiatan Pelaksanaan
sebagai berikut :

 Penentuan Arah Pembangunan


Tahap ini diawali dengan diskusi pembahasan dengan tim teknis,
sekaligus untuk membahas laporan pendahuluan serta persiapan
kelokasi survei. Apabila perangkat pelaksanaan survei telah siap dan
disetujui subtansinya oleh pemberi kerja, maka tim akan turun
lapangan untuk mengumpulkan data – data yang dibutuhkan.
Kunjungan ke lapangan direncanakan akan dilaksanakan dengan
terlebih dahulu mengunjungi instansi terkait. Dalam pertemuan
tersebut, sekaligus akan disampaikan keseluruhan proses dan tahapan
serta pemahaman awal tim tentang wilayah perencanaan kepada tim
teknis sebagai mitra terdepan konsultan dilapangan. Tahapan
pelaksanaan pekerjaa ini akan menghasilkan :
Tersepkatinya design, metode dan rencana kerja
Tersusunnya rencana pelaksanaan survei
Terpahaminya gambaran awal permasalahan, isu fisik lokasi
Tersepakatinya batasan dan luasan lokasi perencanaan
Tersepakatinya arah perencanaan.

Survei kegiatan ini meliputi kunjungan kelapangan dan kunjungan ke


instansi terkait untuk mengetahui kelayakan fisik dan lingkungan lokasi
wilayah perencanaan.Pelaksanaan survei ini diharapkan dapat
memperoleh data yang lebih akurat terfokus dan informatif.

a. Perumusan draf rencana dan perkiraan kebutuhan pelaksnaan


pembangunan.
Tahap ini dilakukan secara paralel dengan tahap survei, dimana data
yang sudah diperoleh langsung diolah dan di analisis. Tahap
pelaksanaan pekerjaan ini akan menghasilkan :
Terwujudnya analisis
Konsep dan gambar serta draft rancangan
b. Perumusan rencana
Tahap ini merupakan proses penyusunan perumusan rencana dari
hasil analisis untuk memberikan alternatif perencanaan sebagai
sintesa penanganan pekerjaan. Hasil yang akan di capai pada tahap
ini adalah :
Jumlah pegawai dan kebutuhan Gedung Kantor
Proyeksi kebutuhan ruang kerja.
Analisis kelayakan
Analisis finansial

 Penyusunan Perencanaan Pembangunan antara lain membuat :


1. Rencana arsitektur, meliputi rencana detail pembangunan gedung
kantor/pelayanan. Rencana detail setiap Bangunan yang
menggambarkan program penggunaan ruangan degan melihat
bangunan secara keseluruhan.
2. Rencana struktur
3. Rencana utilitas beserta uraian meliputi sistem tata udara, tata
cahaya, listrik termasuk genset, air bersih, sistem pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran.
4. Penajaman pra- perkiraan biaya yang sesuai dengan konsep
rancangan detail yang ada.
 Penyusunan rencana detailantara lain membuat :
1. Gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail utilitas, yang sesuai
dengan gambar yang telah disetujui
2. Rencana kerja dan syarat – syarat.
3. Rincian estimasi biaya pekerjaan
4. Laporan akhir perencanaan
8. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Dalam pekerjaan perencanaan seperti yang dimaksud pada


pengarahan penugasan ini, konsultan perencana tehnis harus
memperhatikan persyaratan – persyaratan sebagai berikut :

 Persyaratan Umum Pekerjaan

Setiap bagian dari pekerjaan perencanaan harus dilaksanakan secara


tuntas sampai memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima
dengan baik oleh pengguna barang dan jasa.

 Persyaratan Obyektif

Pelaksanaan Pekerjaan perencanaan harus obyektif sehingga


memberikan hasil yang baik dari segi kuantitas dan kualitas.

 Pengarahan fungsional

Pekerjaan perencanaan baik yang menyangkut waktu, mutu dan tepat


guna harus dilaksanakan profesional yang tinggi sebagai konsultan
perencanaan.

 Persyaratan prosedural

Penyelesaian Administrasi sehubungan dengan pekerjaan perencanaan


ini dilakukan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Selain
kriteria umum diatas untuk pekerjaan perencanaan berlaku pula
ketentuan – ketentuan seperti standarisasi, pedoman peraturan yang
beraku, antara lain :

1. Peraturan pembangunan yang dikeluarkan oleh pemda yang terkait


dengan pekerjaan ini
2. Peraturan standarisasi yang digunakan antara lain :
a. Peraturan Umum
b. Standart nasional inonesia ( SNI )
c. Petunjuk teknis analisa biaya dan satuan harga pekerjaan
d. Peraturan cipta karya yang berlaku
e. Standart harga 2016/2017 yang dikeluarkan pemerintah Daerah
Kab.Buton Selatan
f. Dan lain – lain yang diperlukan
 Pekerjaan Teknis
1. Membuat perencanaan umum dan mengadakan koordinasi evaluasi
Administrasi kepada penanggung jawab kegiatan.
2. Penyusunan perencanaan detail dari tiap bagian pekerjaan meliputi
semua disiplin teknik yang terkait dalam perencanaan tersebut.

9. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pekerjaan perencanaan teknis pembangunan Gedung Instalasi Rawat


Jalan RSUD Kabupaten Buton Selatan, dilaksanakan dalam jangka waktu
30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak dikeluarkan Surat Perintah Kerja.

10. PERKIRAAN KEBUTUHAN TENAGA

Perkiraan kebutuhan personil adalah sebagai berikut :

10.1. Team Leader

Persyaratan :

1. sarjana S1 lulusan universitas / perguruan tinggi Negeri / Swasta


yang telah terakreditasi
2. Memiliki NPWP dan sertifikat keahlian kerja ( SKA )
3. Berpengalaman sebagai team leader sekurang kurangnya 3 tahun.

Tugas dan tanggung jawab :

1. Melakukan koordinasi terhadap seluruh pekerjaan yang dilakukan


oleh seluruh anggota tim mulai dari awal sampai akhir pekerjaan
2. Memberikan arahan kepada anggota tim
3. Bertanggung jawab atas keakuratan data kelengkapan dan
ketepatan waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
4. Bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan yang dipersyaratkan
dalam kerangka acuan kerja ( KAK )

10.2. Ahli Arsitektur

Persyaratan :

1. sarjana S1 Arstektur lulusan universitas / perguruan tinggi Negeri /


Swasta yang telah terakreditasi
2. Memiliki NPWP dan sertifikat keahlian kerja ( SKA )
3. Berpengalaman dalam bidang design interior dan eksterior
perencanaan gedung khususnya gedung Kantor sekurang kurangnya
3 Tahun.

Tugas dan tanggung jawab :

1. Membuat konsep perancangan eksterior dan interior bangunan


2. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perumusan
konsep desain bangunan gedung
3. Mengkoordinir tenaga drafter dalam membuat gambar kerja.

10.3. Ahli Struktur

Persyaratan :

1. sarjana S1 Sipil lulusan universitas / perguruan tinggi Negeri /


Swasta yang telah terakreditasi
2. Memiliki NPWP dan sertifikat keahlian kerja ( SKA )
3. Berpengalaman dalam pelaksanaan bidang struktur minimal 3
tahun.

Tugas dan tanggung jawab :

1. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pengukuran


data tentang keadaan dilapangan, topografi dan pengambilan data
lapangan untuk bahan bangunan
2. Membuat perhitungan analisa dari data yang dihasilkan termasuk
hasil pengukuran dilapangan
3. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh hasil perhitungan
desain bangunan serta hal lain yang terkait.

10.4. Ahli Mekanikal Elektrikal

Persyaratan :

1. Sarjana S1 teknik Elektro lulusan perguruan tinggi negeri atau


perguruan tinggi swasta yang telah terakreditasi
2. Memiliki NPWP dan sertifikat keahlian kerja ( SKA )
3. Berpengalaman dalambidang mekanikal minimal 3 tahun.

Tugas dan tanggung jawab :

1. Bertugas merancang sistem elektrik ( power supply, cabling sistem )


2. Bertanggung jawab kepada team leader
10.5. Ahli Coast Estimator

Persyaratan :

1. Sarjana S1 teknik sipil lulusan perguruan tinggi negeri atau swasta


yang telah terakreditasi
2. Memiliki NPWP dan sertifikat keahlian kerja ( SKA )
3. Berpengalaman dibidang cost estimate enginering minimal 3 tahun

Tugas dan tanggung jawab :

1. Membuat analisa dan perhitungan harga satuan tetap mata


pembayaran, pengumpulan data harga bahan, material serta
peralatan pada proyek.
2. Menghitung kuantitas bahan dan kebutuhan lain berdasarkan hasil
perancangan
3. Membantu pembuatan dokumen lelang
4. Bertanggung jawab penuh terhadap semua hasil penghitungan
harga dan biaya konstruksi berdasarkan pada perencanaan.

10.6. Tenaga Pendukung


Tenaga pendukung dalam pekerjaan ini adalah :
1. Drafter adalah lulusan STM dan berpengalaman dalam
pengoperasian Auto Cad minimal 3 tahun
2. Operator Komputer adalah lulusan SMU/SMK dengan pengalaman
dalam pengoperasian program komputer minimal 3 tahun
3. Tenaga Administrasi adalah Lulusan SMU/SMK dengan pengalaman
dibidang administrasi minimal 3 tahun

11. KELUARAN

Keluaran yang diminta dari konsultan perencana dengan pengarahan


penugasan ini adalah :
1. Dokumen
- Laporan Pendahuluan
a. Jadwal Kerja team
b. Metodologi dan Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan
- Laporan Akir
a. Gambar Desain
b. RKS
c. RAB/EE
- Laporan Bulanan
a. Progres Laporan Kemajuan Pekerjaan
- Laporan Antara
a. Memuat Fakta (Hasil Survey) kondisi lapangan (Hasil Survey di
kompilasikan dengan standar perancangan)
- Lampiran
a. Denah Bangunan Rencana
b. Gambar tampak bangunan
c. Spesifikasi Teknik
d. Estimate Biaya / Anggaran
e. Dokumen Lelang
Batauga, 18 Oktober2017

Pejabat Pembuat Komitmen


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buton Selatan,

dr. DARWIS, SpM.,M.Kes


NIP. 19710101 200112 1 011

Anda mungkin juga menyukai