Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Dosen Pembimbing : ING. HERY DIAN SEPTAMA, S.T

DISUSUN OLEH
MUHAMAD SATRIO
NPM:2015061055

KELAS B
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS LAMPUNG
TA 2020/2021
Solusi mencegah pencemaran air:
1. Membuat atau menjalankan mesin yang dapat membersihkan lingkungan.
Dalam hal teknologi untuk mengurangi dan mencegah polusi air kita dapat membuat atau
menjalankan mesin untuk membersihkan sampah-sampah seperti di danau, sungai, dan laut.
Dangan menggunakan mesin ini kita mengharapkan sampah-sampah di sungai, danau, dan
laut dapat diminimalisirkan, sehingga ekosistem di air tersebut terjaga.
Contoh dari mesin ini yang telah di realisasikan adalah Interceptor 001, Interceptor 001 ini
telah di coba dibeberapa negara termasuk di Indonesia tepatnya di Cingkareng.

2. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi
sumber mata air agar tidak tercemar.

Kita tahu bahwa dalam masyarakat sekarang maupun dulu ketika menggunakan air terkadang
boros, terutama untuk mandi. dalam hal ini kita harus sadar bahwa air itu terbatas ( air
bersih ), dengan menyadari hal ini kita dapat sadar bahwa air sangat berharga dan kita tidak
membuang-buang air ataupun bahkan sampai merusak mata air. Contohnya seperti
melakukan penangkapan ikan dengan racun dan penyetruman.

Bisa dilihat contoh dari pencemaran air ini akibat sampah yaitu di daerah perkotaan seperti
sungai ciliwung dan sungai-sungai yang dekat dengan permukiman penduduk.

3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.

Mengurangi intensitas rumah tangga yaitu mengurangi hal-hal yang dapat merusak
lingkungan, seperti detergen, sabun, sampo, sampah plastik, dan lain-lain. Limbah rumah
tangga ini sangat berpengaruh dalam lingkungan karena termasuk panghasil limbah yang
sangat banyak bagi lingkungan.

Untuk mencegahnya kita dapat memakai produk-produk yang dapat dipakai berulang kali,
menggunakan sabun secukupnya, menggunakan detergen secukupnya, dan tidak membuang
sampahnya sembarangan.

4. Melakukan penyaringan limbah pabrik.

Melakukan penyaringan limbah pabrik, hal ini bertujuan agar limbah pabrik yang nantinya
bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat yang dapat merusak ekosistem. Dengan
begitu hal-hal yang dapat merusak air dapat dihindarkan.

5. Melakukan sosialisasi

Hal yang biasa tapi sangat berpengaruh bagi terbentuknya lingkungan yang bersih yaitu
kesadaran akan kepentingan lingkungan. Dengan kita melakukan sosialisasi terhadap
masyarakat maka kita dapat mencegah segala hal yang dapat merusak lingkungan, seperti
sungai, danau, dan laut.
6. Tidak membuang sampah sembarangan.

Untuk mengurangi pencemaran air yang terutama yaitu tidak membuang sampai
sembarangan karena sampah merupakan penyebab pencemaran air terbesar. Pembuangan
sampah walaupun membuangnya di daratan atau di tanah, tetap saja akan menyebabkan
pencemaran air, sampah-sampah di tanah ini akan terbawa air hujan dan mengumpul di
sungai, danau, dan laut yang menyebabkan kerusakan ekosistem dan pencemaran.

Anda mungkin juga menyukai