Anda di halaman 1dari 6

D.

METODE PENELITIAN

1. Variabel dan desain Penelitian

a. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini mengkaji pendapatan petani padi di Desa Goarie

Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Dengan demikian yang menjadi

variabel penelitian adalah “Pendapatan Petani Padi” yang mencakup penerimaan

dan biaya.

b. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kulitatif

yang mengkaji tentang pendapatan dan keuntungan petani padi di Desa Goarie

Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.

Untuk memudahkan mengetahui proses pengambilan data yang

dilakukan dalam pejnlitian ini, maka berikut dibuatkan desain penelitian sebagai

acuan dan pengambilan data.

Latar Belakang Masalah

Lapangan Tinjauan Pustaka

Populasi dan Sampel

Observasi Wawancara
Dokumentasi

Analisis Data

Laporan Hasil Penelitian

Gambar 2 : Desain Penelitian

25
26

2. Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel

Definisi oprasional merupakan batasan-batasan terhadap lingkup variabel

yang ditelitih dan merupakan indikator terpenting yang menentukan keberhasilan

suatu penelitian. Maka selanjutnya dijelaskan rumusan variabel secara oprasional

sebagai berikut:

a. Penerimaan, adalah jumlah uang dalam bentuk rupiah (Rp).

b. Biaya adalah jumlah dana yang dikeluarkan secara riil oleh petani padi

dalam proses produksi, baik biaya tetap maupun biaya tidak tetap yang

diukur dalam satuan rupiah (Rp) yang mencakup :

1. Biaya tetap (fixed cost), yaitu biaya yang jumlahnya tidak tergantung

pada hasil produksi, yakni : penyusutan peralatan pertanian ,sewa

tanah atau pajak.

2. Biaya tidak tepat (Variabel Cost), yaitu biaya yang jumlahnya

tergantung pada jumlah hasil produksi, yakni : bibit padi, upah

tenaga kerja, pupuk, pestisida.

3. Pendapatan petani padi, adalah selisih antara penerimaan dan biaya

tetap yang dikeluarkan oleh petani (produsen) dan diukur dengan

satuan rupiah (Rp).

4. Produksi padi, adalah banyaknya (gabah kering giling) yang

dihasilkan oleh petani dalam satu musim panen dinyatakan dalam

kilogram (Kg)
27

3. Populasi dan Sampel

1) Populasi

Menurut Sudjana (1997 : 6) “populasi adalah totalitas semua nilai

yang mungkin hasil menghitung atau pengukuran kuantitatif maupun kualitatif

mengenai kerasteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan

jelas yang ingin dipelajari sifat-sifat dari populasi itu”.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani padi yang ada di Desa

Goarie Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng yang berjumlah 300 orang.

2) Sampel

Sampel adalah objek yang diambil dengan cara mereduksi objek

penelitian yang dianggap representatif terhadap populasi. Arikunto (2005:2)

bahwa “jika jumlah subjeknya besar, maka dapat diambil sampel antara 10% -

15% atau 20% - 25%”. Yang menjadi sampel alam penelitian ini adalah 10% dari

300 petani sebanyak 30 orang

4. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

1) Observasi

Yaitu cara pengumpulan data pada petani padi berkaitan dengan

aktivitas yang apa dilakukan. Teknik observasi ini dilakukan melalui 2

alur yaitu langsung dan tidak langsung. Observasi langsung adalah

pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatandan gejala-gejalah

pada objek yang dilakukan secara langsung ditempat kejadian. Observasi


28

tidak langsung adalah pengumpulan data melalui pengamatan, pencatatan

dan geejalah-gejalah pada objek penelitian, yang pelaksanaannya, yang

pelaksanaannya tidak secara langsung pada objeknya.

2) Wawancara / interview

Yaitu pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan pada

setiap responden secara langsung mengenai berapa besar produksi yang

dihasilkan selama panen, berapa harga jual padi, berapa besar biaya yang

dikeluarkan dalam proses produksi padi baik biaya tetap maupun biaya

Variabel agar data yang diperoleh lengkap dan akurat.

3) Dokumentsi

Yaitu cara pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan

data sekunder terutama yng berkaitan dengan objek penelitian melalui data

dokumentsi yang tersedia baik dikantor badan statistik, dinas pertanian,

kantor kecamatan, atau kantor desa setempat. Khususnya para petani padi

dan keadaan geografis serta demografis daerah.

5. Teknik Analisis Data

Data-data hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan analisis

statistik deskriptif yakni analisis pendapatan dan analisis Revanue Cost Ratio

Untuk menghitung jumlah pendapatan petani padi digunakan rumus yang

dikemukakan oleh Soekartawi (1995 : 57) yaitu:

Pd = TR – TC

TR = PxQ

TC = FC + VC
29

Dimana:

Pd = Pendapatan Petani

TR = Total Penerimaan

TC = Total Biaya

P = Harga

Q = Jumlah Produksi

FC = Fixed Cost ((Biaya tetap)

VC = Biaya Variabel

Selanjutnya menurut Soekartawi (2006:85), untuk menganalisis

kelayakan usaha apakah menguntunka atau tidak maka dapat digunakan rumus

Revanue Cost Rasio sebagai berikut:

A = R/C

Dimana :

R = Py. Y

TC = FC – VC

Keterangan :

a = Ratio manfaat/ biaya

R = penerimaan

TC = Biaya

Y = Output

Py = Harga Output

FC = Biaya Tetap ( fixed Cost)

VC = Biaya tidak tetap (Variabel Cost)


30

Dengan kriteria pengujian:

R / C > 1 maka keuntungan

R / C < 1 maka mengalami kerugian

R / C = 1 maka infas (tidak rugi dan tidak untung)

Anda mungkin juga menyukai