Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KEGIATAN

SURVEY PERILAKU ANTI KORUPSI


2018

SEKSI STATISTIK SOSIAL

BADAN PUSAT STATISTIK


KABUPATEN KAYONG UTARA
KATA PENGANTAR

Pemberantasan korupsi menjadi salah satu fokus utama pemerintah.


Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, baik yang berupa pencegahan maupun
pemberantasan. Dalam rangka mempercepat upaya pencegahan dan
pemberantasan korupsi, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) jangka menengah tahun 2012-2014
dan jangka panjang tahun 2012-2025.
Visi dan Misi Stranas PPK tersebut diturunkan ke dalam enam strategi,
strategi kelima yang juga sekaligus menjadi dasar pelaksanaan Survei Perilaku Anti
Korupsi (SPAK) 2018 adalah meningkatkan Pendidikan dan budaya anti korupsi.
Strategi kelima ini dianggap penting karena salah satu akar penyebab
berkembangnya praktik korupsi diduga berasal dari rendahnya integritas para
pelakunya dan masih kentalnya budaya permisif terhadap korupsi di kalangan
masyarakat.
Ketersediaan informasi korupsi merupakan prasyarat mendasar nagi
penyusunan intervensi program pemberantasan atau penurunan tingkat korupsi di
Indonesia (the prerequisite for eduction of current level of corruption) bagi
pemerintah. Semoga hasil survei ini bermanfaat bagi penyusunan perencanaan
kebijakan untuk meningkatkan Pendidikan dan budaya anti korupsi. Ucapan
terimakasih disampaikan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita semua.

Sukadana, April 2018


Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kayong Utara

AGUS HARTANTO, SE.,M.Sc.,M.Eng


NIP. 19760817 199901 1 001

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 i


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................... i


Daftar Isi ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan .......................................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup……………………………………………………………………... 2
1.4 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 2
BAB II METODOLOGI ........................................................................................... 3
2.1 Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 3
2.2 Instrumen Pengumpulan Data ....................................................................... 3
BAB III PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN LAPANGAN ....................................... 4
3.1 Recruitment petugas ........................................................................................ 4
3.2 Pelatihan Petugas ............................................................................................ 4
3.3 Beban Petugas Lapangan………………………………………………………….. 4
3.4 Pengolahan…………………………………………………………………………... 5
Lampiran

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 ii


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

BAB
PENDAHULUAN
I
1.1. Latar Belakang
Persoalan korupsi saat ini sudah bukan hal baru lagi di tengah kehidupan
masyarakat Indonesia, semakin banyak kasus korupsi yang terbongkar dan menyeret
berbagai kalangan. Korupsi termasuk sebagai perilaku kejahatan. Korupsi tidak sekedar
mencuri, tetapi ada unsur penyalahgunaan wewenang/kekuasaan di dalamnya, hal itu
memberikan muatan moral pada korupsi. Indonesia merupakan salah satu negara yang juga
sedang mengalami masalah terkait perilaku korupsi yang cenderung terjadi di berbagai
lapisan masyarakat.
Korupsi di Indonesia sudah semakin meluas, tidak hanya terjadi di kalangan
penyelenggara pemerintahan, pejabat publik, wakil rakyat saja tetapi sudah menyebar ke
masyarakat bawah. Bahkan, korupsi di kalangan pemerintahan telah tumbuh secara vertical
dan horizontal ke daerah-daerah. Salah satu akar penyebab berkembangnya praktik korupsi
diduga berasal dari rendahnya integritas para pelakunya dan masih kentalnya budaya
permisif terhadap tindakan korupsi.
Dalam rangka mempercepat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi
pemerintahan telah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 55 tahun
2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK)
jangka menengah tahun 2012-2014. Visi dan Misi Stranas PPK tersebut diturunkan ke
dalam strategi, yakni: (1) melaksanakan upaya-upaya pencegahan; (2) melaksanakan
langkah-langkah strategis di bidang penegakan hokum; (3) melaksanakan upaya-upaya
harmonisasi penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang pemberantasan korupsi
dan sector terkait lain; (4) melaksanakan kerja sama internasional dan penyelamatan asset
hasil tipikor; (5) meningkatkan upaya Pendidikan dan budaya anti korupsi; dan (6)
meningkatkan koordinasi dalam rangka mekanisme pelaporan pelaksanan upaya
pemberantasan korupsi.
Terkait dengan enam strategi tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) secara eksplisit
ditugaskan oleh Presiden RI untuk mengukur indikator, pada strategi 5 (kelima) yaitu
meningkatkan upaya Pendidikan dan budaya anti korupsi. Strategi kelima ini dianggap
penting karena salah satu akar penyebab berkembangnya praktik korupsi diduga berasal
dari rendahnya integritas para pelakunya dan masih kentalnya budaya permisif terhadap
tindakan korupsi. Masyarakat dengan kultur yang mendorong struktur sosial berperilaku
koruptif perlu diubah pola pikirnya agar terbebas dari nilai-nilai koruptif, agar menjunjung

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 1


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

integritas. Lebih dari itu, sangat diperlukan perilaku aktif masyarakat untuk mencegah
perilaku koruptif di lingkungan (Lampiran Stranas PPK, 2012:24).
Dalam rangka mendukung strategi tersebut diperlukan sebuah survei yang dapat
memberikan gambaran tentang pendapat dan pengalaman yang berkembang di masyarakat
terkait dengan korupsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sejak tahun 2012 BPS
Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelenggarakan
kegiatan dalam bentuk Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK).

1.2. Tujuan
Survei ini bertujuan untuk mengukur penilaian, pengetahuan, perilaku, dan
pengalaman individu terkait perilaku anti korupsi individu di Indonesia. Survei ini juga
mengukur sejauh mana budaya zero tolerance terhadap perilaku korupsi terinternalisasi
dalam setiap individu khususnya terkait dengan strategi kelima STRANAS PPK yakni
Pendidikan dan budaya anti korupsi.

1.3. Ruang Lingkup


Kegiatan SPAK 2018 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia yang tersebar di
170 Kabupaten/Kota salah satu nya di Kabupaten Kayong Utara dengan jumlah sampel
sebanyak 40 rumah tangga dan 5 rumah tangga cadangan.

1.4. Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan SPAK 2018 mencakup berbagai kegiatan yang dilaksanakan di BPS
Pusat dan daerah. Kegiatan dan jadwal keseluruhan SPAK 2018 mulai dari persiapan
sampai publikasi, sebagai berikut:.

Tabel 1.
Jadwal Kegiatan SPAK 2018
No. Uraian Kegiatan Jadwal
1. Pelatihan Instruktur Nasional 12 s.d 15 Februari 2018
2. Pelatihan Petugas 19-23 Februari 2018
3. Pencacahan 26 Februari s.d 7 Maret 2018
4. Supervisi 26 Februari s.d 7 Maret 2018

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 2


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

METODOLOGI BAB

II
2.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk keperluan pelaksanaan panel survei hingga tahun 2019, dilakukan
sampling rotasi, dimana awal pembentukannya mengikuti kondisi 2017. Sampel pada
tahun 2017 sebanyak 1000 blok sensus (BS) seluruh Indonesia selanjutnya dibagi
menjadi 4 (empat) paket sampel yang sebelumnya merupakan paket 2012-2016 dengan
nama paket sampel 1, paket sampel 2, paket sampel 3, dan paket sampel 4. Setiap
paket sampel berukuran 250 BS dan antar paket sampel tidak saling tumpeng tindih.
Pada tahun 2017 setiap BS selanjutnya ditentukan 2 kelompok sampel rumah
tangga yang masing masing berukuran 10 rumah tangga sebagai sampel utama, dimana
setiap kelompok disediakan sampel cadangan 5 rumah tangga. Kelompok sampel rumah
tangga dibentuk dengan prinsip saling berdekatan atau prinsip (n+1). Selanjutnya
realisasi 10 rumah tangga tahun 2017 akan menjadi panel rumah tangga untuk tahun
2018-2019.

2.2 Instrumen Pengumpulan Data


Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan lapangan mencakup buku
pedoman, kuesioner SPAK18.K (dalam bentuk aplikasi android), daftar sampel rumah
tangga (SPAK18.DSRT Pre Printed) dan peta BS2010-WB .

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 3


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

BAB
PERSIAPAN DAN
PELAKSANAAN LAPANGAN III
3.1 Recruitment petugas
Petugas lapangan SPAK diharuskan berpendidikan minimal sarjana lulusan D-IV
STIS, berpengalaman dalam melaksanakan SPAK tahun sebelumnya dan mempunyai
HP android. Petugas lapangan SPAK-2018 di Kabupaten Kayong Utara merupakan Staf
Seksi di BPS Kabupaten Kayong Utara. Jumlah petugas keseluruhan 3 orang yang
terdiri dari 2 orang Petugas pencacah lapangan (PCL) dan 1 orang petugas pemeriksa
lapangan (PML), dimana 1 PCL memegang 2 BS.

3.2 Pelatihan Petugas


Pelatihan Petugas dilaksanakan di BPS Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal
19 s.d 21 Februari 2018.

3.3 Beban Petugas Lapangan


Tugas dan tanggung jawab pencacah adalah mengikuti pelatihan petugas
lapangan SPAK 2018, mengenali wilayah tugas dan menelusuri rumah tangga sampel
bersama pengawas, menerima identitas rumah tangga sampel yang disiapkan oleh
pengawas pada setiap blok sensus yang menjadi tanggung jawab nya, selain itu PCl
harus melakukan wawancara terhadap responden pada rumah tangga sampel dan
melakukan kunjungan ulang untuk wawancara yang belum selesai, serta mengoreksi
dan memastikan kewajaran serta kelengkapan isian untuk meyakinkan bahwa semua
pertanyaan telah diajukan ke responden dan semua jawaban responden telah dicatat
dengan benar. Tugas tanggung jawab PCL selalu di monitor oleh PMLnya. Jika PCL
melakukan kesalahan, PML melalukan pembinaan dan membantu menyelesaikan
masalah masalah yang ditemui PCL saat mencacah serta PML juga harus memantau
kualitas data dengan melakukan pengecekan langsung dan mengkonfirmasi kuesioner
yang telah diisi pencacah ke responden.
Pencacahan SPAK 2018 dilaksanakan pada tanggal 26 Februari s.d 7 Maret
2018, dan BS nya terdapat pada desa Riam Berasap, Batu Barat, Teluk Batang Utara,
dan Alur Bandung. Dalam Melakukan pencacahan SPAK 2018 kendala yakni, responden
sulit untuk ditemui karena bekerja sebagai buruh di perusahaan sawit, selain itu
responden juga berkunjung ke rumah saudaranya di luar kabupaten sehingga PCL dan

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 4


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

PML harus berkali kali mengunjungi rumah tangga responden tersebut.

3.4 Pengolahan
Pengolahan SPAK 2018, dilakukan oleh PML dimana dalam pengolahan SPAK
tugas PML adalah melakukan setting data master, NKS, dan petugas pada masing
masing aplikasi yang terinstall pada perangkat android yang akan digunakan oleh
pencacah, setelah itu PML melakukan pengecekan sampel yang telah di generate
aplikasi SPAK dengan print out DSRT dan melakukan pemeriksaan hasil pencacahan
melalui website dengan alamat http://statpolkam.com/spak.

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018 5


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

LAMPIRAN

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018


Lampiran 1. Kuesioner SPAK 2018

REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK

RAHASIA SPAK 2018 SPAK18.K


I. PENGENALAN TEMPAT
101 Provinsi
102 Kabupaten/Kota *)
103 Kecamatan
104 Desa/Kelurahan *)
105 Klasifikasi Desa/Kelurahan 1.Perkotaan 2. Perdesaan

106 Nomor Blok Sensus B


107 Nomor Kode Sampel
108 Nomor Urut Rumah Tangga Sampel
1. Ditemukan 3. Pindah di dalam BS
a. Keberadaan Rumah Tangga
2. Ganti KRT 4. Pindah keluar BS à BLOK II
109
1. Berhasil 3. Menolak 5. Sakit
b. Hasil Pencacahan Responden
2. Berhasil diganti 4. Pergi

110 Alamat

*) Coret yang tidak perlu


II. KETERANGAN PETUGAS DAN PEMILIHAN RESPONDEN
Uraian Pencacah Pengawas/Pemeriksa

201 Nama dan Tanda Tangan


…………………………………………, .................................... …………………………………………, ....................................

202 Tanggal Tanggal Bulan Tanggal Bulan

DAFTAR KEPALA RUMAH TANGGA DAN ISTRI/SUAMI TABEL KISH


Hubungan Jenis Umur Beri tanda (√ ) No urut
No. Nama Kepala Rumah Tangga Jumlah Nomor Urut Sampel Rumah Tangga
dengan KRT Kelamin (tahun) jika: ART
Urut dan Istri/Suami ART
1. KRT 1.Lk eligible eligible 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Laki- Perem
2.Istri/suami 2.Pr laki puan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
2
3 3 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

4 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

III. KETERANGAN UMUM RESPONDEN


301 Nama responden
302 Hubungan dengan KRT 1. KRT 2. Suami/Istri

303 Jenis kelamin 1. Laki-laki 2. Perempuan

304 Umur (tahun)

305 Status perkawinan 1. Tidak Kawin 2. Kawin 3. Cerai Hidup 4. Cerai Mati

1. Tidak pernah sekolah 4. SMP/sederajat 7. DIV/S1


306 Pendidikan tertinggi yang ditamatkan 2. Tidak tamat SD/sederajat 5. SMA/sederajat 8. S2/S3
3. SD sederajat 6. DI/DII/DIII
Survei Perilaku Anti Korupsi 2018
III. KETERANGAN UMUM RESPONDEN (Lanjutan)
01. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10. Informasi dan Komunikasi
02. Pertambangan dan Penggalian 11. Jasa Keuangan dan Asuransi
03. Industri Pengolahan 12. Real Estate
04. Pengadaan Listrik dan Gas 13. Jasa Perusahaan
05. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 14. Administrasi Pemerintahan,
Limbah, dan Daur Ulang Pertahanan, dan Jaminan
Sosial Wajib
307 Lapangan usaha/pekerjaan responden 06. Konstruksi 15. Jasa Pendidikan
07. Perdagangan Besar dan Eceran; 16. Jasa Kesehatan dan
Reparasi Mobil dan Sepeda Kegiatan Sosial
Motor
08. Transportasi dan Pergudangan 17. Jasa Lainnya
09. Penyediaan Akomodasi dan Makan 18. Tidak Bekerja à lanjut 309
Minum
1. Berusaha sendiri 6. TNI/POLRI
2. Berusaha dibantu buruh tidak dibayar 7. Pegawai BUMD/BUMN
3. Berusaha dibantu buruh dibayar 8. Pekerja bebas
308 Status dalam usaha/pekerjaan utama 4. Karyawan/pegawai swasta 9. Pekerja tidak dibayar
5. Pegawai Negeri Sipil / Pejabat pemerintahan 0. Lainnya ............................

1. < Rp 1 Juta 3. Rp 2 Juta – 2,9 Juta 5. Rp 4 Juta – Rp 4,9 Juta


309 Rata-rata pengeluaran rumah tangga perbulan
2. Rp 1 Juta – 1,9 Juta 4. Rp 3 Juta – 3,9 Juta 6. ≥ Rp 5 Juta

IV. PENDAPAT TERHADAP KEBIASAAN DI MASYARAKAT


Rincian 401 s.d. 420 : Sangat Kurang Tidak Kode
Wajar
Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang : Wajar Wajar Wajar Pengolahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Keluarga
401 Sikap istri yang menerima uang tambahan dari suami di luar penghasilan tanpa 1 2 3 4
mempertanyakan asal usul uang tersebut
402 Seorang Pegawai Negeri menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan keluarga 1 2 3 4
Orang tua mengajak anaknya dalam kampanye PILKADA/PEMILU demi mendapatkan 1 2 3 4
403
uang yang lebih banyak
A. Seseorang mengetahui saudaranya mengambil uang milik anggota keluarga tanpa izin 1 2 3 4
tetapi tidak melaporkan kepada orang tuanya.
404
Seseorang mengambil atau menggunakan barang milik anggota keluarga lain tanpa
B. 1 2 3 4
meminta izin
Komunitas
405 Memberi uang/barang kepada ketua RT/RW/Kades/Lurah ketika suatu keluarga
1 2 3 4
melaksanakan hajatan (pernikahan, khitanan, kematian, dsb)
406 Memberi uang/barang kepada tokoh masyarakat lainnya ketika suatu keluarga
1 2 3 4
melaksanakan hajatan (pernikahan, khitanan, kematian, dsb)
407 Memberi uang/barang kepada ketua RT/RW/Kades/Lurah ketika menjelang hari raya
1 2 3 4
keagamaan
408 Memberi uang/barang kepada tokoh masyarakat lainnya ketika menjelang hari raya
1 2 3 4
keagamaan
Publik
Demi menjaga hubungan kekeluargaan dan pertemanan, seseorang menjamin keluarga/ 1 2 3 4
409 saudara/teman agar diterima menjadi pegawai negeri/swasta
410 Memberi uang/barang dalam proses penerimaan menjadi pegawai negeri/swasta 1 2 3 4

411 Memberi uang lebih kepada petugas untuk mempercepat urusan administrasi (KTP dan KK) 1 2 3 4

412 Memberi uang lebih kepada polisi untuk mempercepat pengurusan SIM dan STNK 1 2 3 4
413 Pelanggar lalu lintas yang memberi uang damai kepada Polisi 1 2 3 4

414 Petugas KUA meminta uang tambahan untuk transport ke tempat acara akad nikah 1 2 3 4
415 Guru mendapat jaminan (jatah) anaknya diterima masuk ke sekolah tempat dia mengajar 1 2 3 4

416 Guru meminta uang/barang dari orang tua murid ketika kenaikan kelas/penerimaan rapor 1 2 3 4
417 Memberi uang/barang kepada pihak sekolah agar anaknya dapat diterima di sekolah
1 2 3 4
tersebut
418 Membagikan uang/barang ke calon pemilih pada PILKADES/PILKADA/PEMILU 1 2 3 4

419 Mengharapkan pembagian uang/barang pada PILKADES/PILKADA/PEMILU 1 2 3 4


V. PENGALAMAN BERURUSAN DENGAN PELAYANAN PUBLIK
Jika tidak, Jika Kolom (3) atau (4) berkode 1
Apakah
pernah Apakah Mengapa Kapan Apa Bagaimana Bapak/ Bagaimana Apa tujuan Apakah Kemana Apakah Mengapa
1. Ya, Seberapa sering Bapak/Ibu
sendiri dalam 5 ada
Bapak/Ibu menge- tidak pernah penge- bentuk Ibu mengetahui tanggapan Bapak/Ibu Bapak/Ibu Bapak/Ibu alasan Bapak/Ibu
tahun informasi luaran bahwa harus Bapak/Ibu memberi melaporkan/ melapor/ Bapak/ tidak
à kol.5 terakhir? biaya resmi luarkan uang/ mengeluarkan penge- Ibu melapor?
Apakah Bapak/Ibu pernah berurusan dengan uang/ luaran mengeluarkan ketika uang/ menyampai- menyam-
barang melebihi uang/barang
No. petugas untuk layanan publik berikut selama 12
2. Ya, 1. Ya, yang
ketentuan? barang yang
uang/barang diminta barang kan keluhan paikan melapor?
dengan sendiri berlaku di melebihi → STOP
dilaku- diberikan? melebihi uang/ melebihi atas Kejadi- keluhan?
bulan terakhir ? Perantara 2. Ya, 1. Sangat ketentuan? → STOP
dengan pelayanan Sering kol.8 kan? ketentuan? barang ketentuan? an tersebut?
→STOP perantara ini? melebihi
2. Sering → STOP (jika berkode 3 1.Ya
3. Tidak →STOP 1.Ya 3. Jarang atau 4 → kol. 12) ketentuan? 2.Tidak
3. Tidak 2.Tidak 4. Tidak pernah à kol.16 (Kode)
(Kode) (Kode) (Kode) (Kode) (Kode) (Kode) (Kode) (Kode)
→STOP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Pengurus RT/RW (misalnya dalam mengurus
501
surat pengantar KTP, KK, SKTM, dll)
Petugas Kantor Desa/Kelurahan dan Kecamatan
502
(misalnya dalam mengurus KTP, KK, SKTM, dll)
Petugas Polisi dan Administrasi (misal mengurus
503
SIM, STNK, SKCK, dan pelaporan kehilangan)
Petugas PLN (misalnya dalam mendapatkan
504
pemasangan, layanan ganguan listrik)
Petugas Rumah Sakit dan Puskesmas (misalnya
505 dalam menunggu antrian rawat jalan dan
mendapat kamar rawat inap)
Guru/Kepala Sekolah (misalnya dalam proses
506
penerimaan masuk sekolah negeri)
Petugas Lembaga Peradilan (misalnya dalam
507
urusan peradilan tilang dan umum)
Petugas KUA (misalnya dalam mengurus
508
pernikahan/perceraian)
Petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
509
(misalnya dalam membuat akta kelahiran/surat nikah)
Petugas BPN (misalnya dalam pengurusan
510
sertifikat atau pengukuran/pemetaan tanah)
Pilihan jawaban
Kolom (10) Kolom (14) Kolom (14) lanjutan Kolom (16)
Kolom (7): Kolom (8) Kolom (12)
1. Diminta oleh petugas 1. Polisi 10. Media Sosial 1. Percuma, tidak akan ditindaklanjuti
1. Biaya sudah sesuai 1. Sebelum pelayanan
dengan ketentuan 2. Diminta oleh pihak ketiga 1. Mempercepat proses 2. Kejaksaan 11. Lainnya (……………...) 2.Tidak tahu cara dan kepada siapa
2. Pada saat pelayanan pengurusan
2. Tidak memiliki 3. Hal yang lumrah 3. KPK harus melapor
3. Sesudah pelayanan Kolom (15)
uang lebih 4. Tidak ada yang meminta 2. Mendapatkan pelayanan yang 4. Layanan Pengaduan 3. Proses pelaporan rumit dan lama
4. Sebelum dan lebih baik 1. Marah/kecewa dengan kondisi
3. Menolak (termasuk inisiatif sendiri) 5. LSM/Ormas 4. Takut dipersulit pada pelayanan selanjutnya
sesudah pelayanan pelayanan
praktek suap 3. Demi menjaga hubungan baik 6. DPR/DPRD 5. Takut dilaporkan balik
Kolom (9) Kolom (11) 4. Sebagai tanda terima kasih 7. Komisi Pelayanan 2. Merasa dirugikan
4. Tidak ada 1. Uang 1. Tidak keberatan 3. Memberantas suap 6. Lainnya (…………….)
manfaatnya Publik (Ombudsman)
2. Makanan 2. Agak keberatan 8. Media Massa 4. Ingin membantu memperbaiki
5. Takut melanggar 3. Barang lainnya 3. Keberatan keadaan
hukum 9. Saber Pungli
4. Jasa 4. Sangat keberatan
LIHAT BLOK V, JIKA R.501 S.D R.510 KOLOM (4) SEMUA BERKODE “3”, MAKA TANYAKAN :
511 a. Seandainya Bapak/Ibu akan berurusan dengan layanan publik seperti mengurus KTP/KK, SIM/STNK, dan lain-lain apakah
Bapak/Ibu cenderung akan mengurus sendiri atau melalui perantara?
1. Mengurus Sendiri 2. Melalui Perantara à Blok VI
b. Bagaimana sikap Bapak/Ibu jika diminta uang/barang/jasa yang di luar ketentuan?
1. Tidak Keberatan 2. Agak Keberatan 3. Keberatan 4. Sangat Keberatan

VI. PENGALAMAN LAINNYA


Jika Kolom 2 berkode 1,
Rincian 601 s.d. 605 : Pengalaman Responden 1. Ya Bagaimana tanggapan Bapak/
Apakah Bapak/Ibu pernah mengalami peristiwa berikut selama 12 bulan 2. Tidak Pindah ke Ibu dalam situasi tersebut?
terakhir? 3. Tidak ingat rincian 1. Menerima
9. Tidak relevan 2. Menerima dengan terpaksa
berikutnya
3. Menolak dengan halus
4. Menolak dengan tegas
(1) (2) (3)

601 Pernahkah Bapak/Ibu ditawari uang/barang untuk memilih kandidat


tertentu dalam PILKADES, PILKADA, atau PEMILU yang terakhir?
602 Pernahkah Bapak/Ibu ditawari oleh seseorang untuk memasukkan
anggota rumah tangga agar diterima menjadi pegawai negeri/swasta
dengan keharusan membayar sejumlah uang tertentu?
Pernahkah Bapak/Ibu ditawari bantuan oleh saudara/teman agar anggota
603
rumah tangga diterima menjadi pegawai negeri/swasta?
604 Pernahkah Bapak/Ibu ditawari bantuan oleh saudara/teman agar
anggota rumahtangga lolos seleksi penerimaan masuk sekolah?
605 Pernahkah Bapak/Ibu ditawari untuk membayar uang damai saat ditilang
oleh petugas polisi lalu lintas?

VII. PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PERILAKU KORUPSI


Rincian 701 s.d. 708 : 1.Ya
Menurut pemahaman dan pengetahuan Bapak/Ibu, perilaku berikut ini termasuk perilaku korupsi atau bukan? 2.Tidak
9.Tidak Tahu
(1) (2)
701 Memberi uang damai kepada Polisi agar tidak ditilang

702 Memberi uang/barang dalam proses penerimaan menjadi pegawai negeri/swasta


703 Memberi uang lebih kepada petugas untuk mempercepat urusan administrasi (KTP dan KK)
704 Petugas KUA meminta uang tambahan untuk transport ke tempat acara akad nikah ketika acaranya di luar KUA
705 Menerima pembagian uang/barang pada pelaksanaan PILKADES/PILKADA/PEMILU
706 Menjamin keluarga/saudara/teman dalam proses penerimaan menjadi pegawai negeri/swasta
707 Guru mendapat jaminan (jatah) anaknya diterima masuk ke sekolah tempat dia mengajar
708 Seorang pegawai negeri menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan di luar dinas

VIII. SUMBER INFORMASI TENTANG PENGETAHUAN ANTI KORUPSI

Rincian 801 s.d. 807 :


Seberapa sering Bapak/Ibu mendapatkan pengetahuan tentang ANTI Sangat Kadang- Tidak Kode
Sering
KORUPSI dari beberapa sumber berikut selama 12 bulan terakhir : Sering kadang Pernah Pengolahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

801 Keluarga/kerabat/teman 1 2 3 4

802 Tokoh agama 1 2 3 4

803 Tokoh masyarakat 1 2 3 4

804 Akademisi 1 2 3 4

805 Organisasi kemasyarakatan/LSM 1 2 3 4

806 Pemerintah 1 2 3 4

807 KPK dan Lembaga Negara Lainnya 1 2 3 4

808 Dari seluruh sumber tersebut mana yang menurut pendapat Bapak/Ibu paling EFEKTIF (mudah diterima) dalam memberikan
pengetahuan tentang ANTI KORUPSI :
1. Keluarga/kerabat/teman 3. Tokoh masyarakat 5. Organisasi kemasyarakatan/LSM 7. KPK dan Lembaga Negara Lainnya
2. Tokoh agama 4. Akademisi 6. Pemerintah
VIII. SUMBER INFORMASI TENTANG PENGETAHUAN ANTI KORUPSI (LANJUTAN)
Rincian 809 s.d. 815 :
Sangat Kadang- Tidak Kode
Seberapa sering Bapak/Ibu mendapatkan pengetahuan tentang ANTI Sering
Sering kadang Pernah Pengolahan
KORUPSI dari beberapa media berikut selama 12 bulan terakhir :
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

809 Televisi 1 2 3 4
810 Radio 1 2 3 4
811 Koran/majalah 1 2 3 4
812 Internet/media sosial 1 2 3 4
813 Alat peraga (spanduk, pamflet, brosur, stiker, dsb) 1 2 3 4

814 Penyampaian secara langsung (pidato, khutbah, nasehat, dsb ) 1 2 3 4

815 Dari seluruh media tersebut mana yang menurut pendapat Bapak/Ibu paling EFEKTIF (mudah diterima) dalam memberikan
pengetahuan tentang ANTI KORUPSI :
1. Televisi 2. Radio 3. Koran/majalah 4. Internet/media sosial 5. Alat peraga 6.Penyampaian secara langsung

IX. PERSEPSI TERHADAP PEMBERANTASAN KORUPSI


a. Selama setahun terakhir, seberapa sering memperoleh informasi terkait kasus korupsi dari media (televisi, radio,
koran/majalah, internet/media sosial, dll)?
1. Sangat sering 2. Sering 3. Kadang-kadang 4. Tidak pernah à R.902
b. Media apa yang paling banyak memberikan informasi terkait kasus korupsi ?
901
1. Televisi 2. Radio 3. Koran/majalah 4. Internet/media sosial

c. Apa pengaruh utama yang Bapak/Ibu dapatkan dari pemberitaan kasus korupsi tersebut? (jawaban tidak dibacakan)
1. Mengetahui cara orang melakukan korupsi 3. Menjadi prihatin 5. Lainnya ..............................
2. Mengetahui korupsi merupakan hal lumrah 4. Membenci korupsi

Bagaimana penilaian Anda terhadap jumlah kasus korupsi di Indonesia saat ini dibandingkan setahun sebelumnya?
902
1. Semakin Meningkat 2. Sama Saja 3. Semakin Menurun 4. Tidak Tahu
Bagaimana penilaian Anda tentang peluang seseorang melakukan korupsi di Indonesia saat ini dibandingkan setahun
903 sebelumnya?
1. Semakin Mudah 2. Sama Saja 3. Semakin Sulit 4. Tidak Tahu

Bagaimana menurut Anda peluang koruptor di Indonesia mendapat vonis/keputusan bebas saat ini dibandingkan setahun
904 sebelumnya?
1. Semakin Mudah 2. Sama Saja 3. Semakin Sulit 4. Tidak Tahu
Bagaimana penilaian Anda terhadap kemampuan aparat penegak hukum di Indonesia dalam membongkar kasus korupsi saat ini
905 dibandingkan setahun sebelumnya?
1. Semakin Baik 2. Sama Saja 3. Semakin Buruk 4. Tidak Tahu

Bagaimana penilaian Anda terhadap penegakan hukum di Indonesia terkait kasus-kasus korupsi saat ini dibandingkan setahun
906 sebelumnya?
1. Semakin Baik 2. Sama Saja 3. Semakin Buruk 4. Tidak Tahu

907 Bagaimana kepuasan Anda terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini dibandingkan setahun sebelumnya?
1. Semakin Puas 2. Sama Saja 3. Semakin Tidak Puas 4. Tidak Tahu

X. CATATAN
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

Lampiran 2.

1. Daftar Petugas Lapangan dan Alokasi Wilayah Tugas

No Nama Petugas Jabatan Alokasi Wilayah Tugas

(1) (2) (3) (4)

Desa Teluk Batang Utara

Desa Alur Bandung


1 Ella Adisti, SST PML
Desa Riam Berasap

Desa Batu Barat

Desa Alur Bandung


2 Pujo Utomo, SST PCL
Desa Teluk Batang Utara

Desa Batu Barat


3 M. Afifudin, SST PCL
Desa Riam Berasap

2. Pencacahan Lapangan

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

3. Pengawasan Lapangan

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA

4. Supervisi SPAK 2018

Kegiatan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2018


Lampiran 3. DSRT SPAK 2018 KKU
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK SPAK18-DSRT
SURVEI PERILAKU ANTI KORUPSI 2018
Paket Sampel Blok Sensus : 3
DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA
Kelompok Rumah Tangga : C
RAHASIA
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

1. Provinsi KALIMANTAN BARAT 6 1 Nama Petugas

2. Kabupaten/Kota KAYONG UTARA 1 1 NIP

3. Kecamatan SUKADANA 0 2 0 Tanda Tangan


4. Desa/Kelurahan RIAM BERASAPJAYA 0 1 0
Nama Pengawas
5. Klasifikasi Desa/Kelurahan Perkotaan -1 Pedesaan -2 2
NIP
6. Nomor Blok Sensus 0 0 4 B
Tanda Tangan
7. Nomor Kode Sampel (NKS) *) 2 0 0 2 1 0 2
*) Identitas wilayah dan NKS menggunakan identitas 2016

BLOK III. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH

No. Urut Nama Hasil


Nama Keberadaan Pencacahan
Sampel Bangunan Rumah Kepala Alamat Responden Rumah Tangga Responden
Ruta Fisik Sensus Tangga Rumahtangga **) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 004 005 004 SYAHRI JL SIDUK NANGA TAYAP RT 02 RW 01 SYAHRI

2 009 010 009 HERMANTO JL SIDUK NANGA TAYAP RT 02 RW 01 SAPARIAH

3 017 018 014 MISRAN MISRAN

4 025 026 019 ALI UMAR JL SIDUK NANGA TAYAP RT 07 RW 01 ALI UMAR

5 031 032 024 MISRANTO JL SIDUK NANGA TAYAP RT 07 RW 01 NUR AINI

6 039 040 029 MAT TAHAR JL SIDUK NANGA TAYAP RT 07 RW 01 MAT TAHAR

7 044 046 034 MAT SALEH JL SIDUK NANGA TAYAP RT 07 RW 01 MAT SALEH

8 065 068 039 JAPRI (JAPAK) JL SIDUK NANGA TAYAP RT 07 RW 01 JAPRI (JAPAK)

9 071 074 044 SENIMAN JL SIDUK NANGA TAYAP RT 07 RW 01 SENIMAN

10 082 086 054 WAHYUDI JL SIDUK NANGA TAYAP RT 02 RW 01 NUR AIDA


**) Keterangan Keberadaan Rumah Tangga (Kolom(8)) ***) Keterangan Hasil Pencacahan Responden (Kolom(9))
1-Ditemukan, 2-Ganti KRT, 3-Pindah dalam BS, 4-Pindah keluar BS, dengan ruta pengganti 1-Berhasil, 2-Berhasil diganti, 3-Menolak, 4-Pergi, 5-Sakit
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK SPAK18-DSRT
SURVEI PERILAKU ANTI KORUPSI 2018
Paket Sampel Blok Sensus : 2
DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA
Kelompok Rumah Tangga : B
RAHASIA
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

1. Provinsi KALIMANTAN BARAT 6 1 Nama Petugas

2. Kabupaten/Kota KAYONG UTARA 1 1 NIP

3. Kecamatan SIMPANG HILIR 0 3 0 Tanda Tangan


4. Desa/Kelurahan BATU BARAT 0 0 9
Nama Pengawas
5. Klasifikasi Desa/Kelurahan Perkotaan -1 Pedesaan -2 2
NIP
6. Nomor Blok Sensus 0 0 2 B
Tanda Tangan
7. Nomor Kode Sampel (NKS) *) 2 0 0 4 0 0 2
*) Identitas wilayah dan NKS menggunakan identitas 2016

BLOK III. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH

No. Urut Nama Hasil


Nama Keberadaan Pencacahan
Sampel Bangunan Rumah Kepala Alamat Responden Rumah Tangga Responden
Ruta Fisik Sensus Tangga Rumahtangga **) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 002 002 002 M SANI DUSUN SEPAKAT RT 004 M SANI

2 008 008 007 YUS DUSUN SEPAKAT RT 04 YUS

3 013 013 012 KASMADI DUSUN SEPAKAT RT 04 SUPINAH

4 018 018 017 DUL HAMID DUSUN SEPAKAT RT 004 AYU SALMAH

5 025 025 022 AYU SALBIAH DUSUN SEPAKAT RT 004 AYU SALBIAH

6 031 031 027 DARMIDI DUSUN SEPAKAT RT 004 DAYANI

7 036 036 032 M JAIS DUSUN SEPAKAT RT 005 M JAIS

8 044 044 037 JUPRI DUSUN SEPAKAT RT 005 JUPRI

9 049 049 042 JIMI DUSUN SEPAKAT RT 05 SITI

10 054 054 047 HARIMIN DUSUN SEPAKAT RT 005 HARIMIN


**) Keterangan Keberadaan Rumah Tangga (Kolom(8)) ***) Keterangan Hasil Pencacahan Responden (Kolom(9))
1-Ditemukan, 2-Ganti KRT, 3-Pindah dalam BS, 4-Pindah keluar BS, dengan ruta pengganti 1-Berhasil, 2-Berhasil diganti, 3-Menolak, 4-Pergi, 5-Sakit
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK SPAK18-DSRT
SURVEI PERILAKU ANTI KORUPSI 2018
Paket Sampel Blok Sensus : 1
DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA
Kelompok Rumah Tangga : E
RAHASIA
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

1. Provinsi KALIMANTAN BARAT 6 1 Nama Petugas

2. Kabupaten/Kota KAYONG UTARA 1 1 NIP

3. Kecamatan TELUK BATANG 0 4 0 Tanda Tangan


4. Desa/Kelurahan ALUR BANDUNG 0 0 2
Nama Pengawas
5. Klasifikasi Desa/Kelurahan Perkotaan -1 Pedesaan -2 2
NIP
6. Nomor Blok Sensus 0 0 4 B
Tanda Tangan
7. Nomor Kode Sampel (NKS) *) 2 0 0 1 1 0 6
*) Identitas wilayah dan NKS menggunakan identitas 2016

BLOK III. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH

No. Urut Nama Hasil


Nama Keberadaan Pencacahan
Sampel Bangunan Rumah Kepala Alamat Responden Rumah Tangga Responden
Ruta Fisik Sensus Tangga Rumahtangga **) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 005 005 005 ROSLI DUSUN NELAYAN

2 011 011 010 BUJANG DUSUN NELAYAN

3 017 017 014 BUJANG NAH DUSUN NELAYAN

4 023 023 019 MAHMUP JL PARIT UYUP DUSUN NELAYAN

5 028 028 024 MURSIDI JLN PARIT UYUP DUSUN NELAYAN

6 033 033 029 MAT JEMAN DUSUN NELAYAN

7 037 037 034 SYAFAREN JL PARIT UYUP DUSUN NELAYAN

8 042 042 039 TAUYAH JLN PARIT UYUP DUSUN NELAYAN

9 047 047 044 ASRAN JL PARIT UYUP DUSUN NELAYAN

10 052 052 049 ABDUL RANI JLN PARIT UYUP DUSUN NELAYAN

11 057 057 053 ATANG JLN PARIT UYUP DUSUN TANI

12 064 064 058 AGUSNIARDI JLN PARIT UYUP DUSUN NELAYAN

13 069 069 063 RAMSYAM JLN PARIT UYUP DUSUN TANI


BLOK III. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH

No. Urut Nama Hasil


Nama Keberadaan Pencacahan
Sampel Bangunan Rumah Kepala Alamat Responden Rumah Tangga Responden
Ruta Fisik Sensus Tangga Rumahtangga **) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
14 074 074 068 RUDI HARTONO JL PARIT UYUP DUSUN TANI

15 079 079 073 SABAR JL PARIT RT 03


**) Keterangan Keberadaan Rumah Tangga (Kolom(8)) ***) Keterangan Hasil Pencacahan Responden (Kolom(9))
1-Ditemukan, 2-Ganti KRT, 3-Pindah dalam BS, 4-Pindah keluar BS, dengan ruta pengganti 1-Berhasil, 2-Berhasil diganti, 3-Menolak, 4-Pergi, 5-Sakit
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK SPAK18-DSRT
SURVEI PERILAKU ANTI KORUPSI 2018
Paket Sampel Blok Sensus : 4
DAFTAR SAMPEL RUMAH TANGGA
Kelompok Rumah Tangga : D
RAHASIA
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN PETUGAS

1. Provinsi KALIMANTAN BARAT 6 1 Nama Petugas

2. Kabupaten/Kota KAYONG UTARA 1 1 NIP

3. Kecamatan TELUK BATANG 0 4 0 Tanda Tangan


4. Desa/Kelurahan TELUK BATANG UTARA 0 0 6
Nama Pengawas
5. Klasifikasi Desa/Kelurahan Perkotaan -1 Pedesaan -2 2
NIP
6. Nomor Blok Sensus 0 0 2 B
Tanda Tangan
7. Nomor Kode Sampel (NKS) *) 2 0 0 2 6 0 1
*) Identitas wilayah dan NKS menggunakan identitas 2016

BLOK III. KETERANGAN RUMAH TANGGA TERPILIH

No. Urut Nama Hasil


Nama Keberadaan Pencacahan
Sampel Bangunan Rumah Kepala Alamat Responden Rumah Tangga Responden
Ruta Fisik Sensus Tangga Rumahtangga **) ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 006 006 005 DOLEK JLN PARIT JALI RT 11 DOLEK

2 012 012 011 BURHAN JALAN PARET JALI RT 11 BURHAN

3 017 018 017 CIN JALAN PARIT JALI RT 11 CIN

4 022 023 022 GINANG JL. PARIT JALI RT 11 GINANG

5 028 029 028 MUSA JALAN PARIT JALI RT 12 MUSA

6 034 035 034 SARONI JLN PARIT JALI RT 12 SARONI

7 038 039 039 M YUSUP JALANPARITJALI RT 12 M YUSUP

8 044 045 045 LAHUDIK JAILANI JALAN PARIT JALI 13 LAHUDIK JAILANI

9 059 061 062 AGUS PURWITO JALAN PARIT JALI RT 12 DEVI

10 066 068 068 MURJANI JALAN PARIT JALI RT 13 MURJANI


**) Keterangan Keberadaan Rumah Tangga (Kolom(8)) ***) Keterangan Hasil Pencacahan Responden (Kolom(9))
1-Ditemukan, 2-Ganti KRT, 3-Pindah dalam BS, 4-Pindah keluar BS, dengan ruta pengganti 1-Berhasil, 2-Berhasil diganti, 3-Menolak, 4-Pergi, 5-Sakit

Anda mungkin juga menyukai