Anda di halaman 1dari 1

1) administrasi

sebelum mendonorkan darah, pendonor harus mengisi formulir terlebih dahulu, dan
dilakukan anamnesa pada pendonor seperti sehatkah anda hari ini, ada pusing, ada
minum obat ada vaksin dll. kemudian diperiksa HB, tekanan darah, BB. bila sesuai syarat
baru bisa mendonorkan darahnya.

2) proses pengambilan darah


sebelum pendonor diambil darahnya, pendonor harus mencuci lengan terlebih dahulu,
kemudian duduk dikursi yang sudah disediakan. kemudian perawat akan memasangkan
spignomanometer pada lengan pendonor sambil pendonor mengepalkan tangannya,
lalu darah diambil dengan cara mencari pembuluh yang besar, menggunakan jarum
ukuran 17G, cara penusukan berbeda dengan pengambilan darah vena biasa, hanya
boleh dilakukan 1 kali penusukan. kantong darah yang digunakan volumenya 350 cc
terdiri dari 3 jenis : single bag, double bag, triple bag.

3. uji saring
Pemeriksaan uji saring darah merupakan salah satu tahap di dalam pengelolaan darah
yang dilakukan PMI untuk mendapatkan darah yang betul-betul aman bagi pengguna
darah (orang sakit). Dari metode skrining ini, parameter pemeriksaan yang di lakukan
adalah pemeriksaan terhadap HbsAg,HCV dan HIV dan sifilis. Dalam ruang uji saring
pemeriksaan penyakit menular dilakukan dengan menggunakan alat alat otomatis
dengan system barcode sebagai berikut
1. MAGLUMI 800 dari Snibe
metode : Elisa
sekali run 40 sampel
waktu run untuk satu sampel 1 jam
rak yang dapat digunakan sebanyak 5 rak
1 rak terdiri dari 8 tabung
daily mantenence dilakukan setiap hari
2.

Anda mungkin juga menyukai