Anda di halaman 1dari 3

Nama : Irman hidayat

Nim : B1E119015

Resume Kuliah Farmakokinetik dan Farmakodinamik

Farmakokinetik merupakan proses perjalan obat di dalam tubuh, yang meliputi

1. Absorpsi

2. Distribusi

3. Metabolisme, dan

4. Ekskresi

a. Absorpsi

Absorpsi merupakan proses masuknya suatu senyawa obat melewati membran

ke sistem sirkulasi. Kecepatan obat melewati membran berbeda-beda tergantung

pada derajat ionisasi.

b. Distribusi

Fase dimana obat diedarkan ke organ target oleh sel darah merah dengan cara

terikat pada protein darah yaitu albumin. Distribusi obat dipengaruhi oleh ukuran

partikel, lipofilisitas, plasma binding, aliran darah setiap organ berbeda tergantung

massa organ.

C. Metabolisme

Disaat proses distribusi, obat juga mengalami metabolisme sehingga tidak semua

obat sampai ke target. Di target, obat akan berikatan dengan reseptor sehingga

akan menimbulkan efek farmakologi.

d. Ekskresi

Kemudian, obat diekskresikan melalui ginjal, paru-paru, kulit, kelenjar susu,

empedu, dan usus. Obat diekskresikan paling banyak melalui ginjal.

Interaksi Farmakokinetik ;

-Interaksi pada tahap absorsi

• Absorsi diperlambat oleh obat yang menghambat gerakan saluran cerna.

• Absorsi dipercepat oleh obat yang mempercepat gerakan saluran cerna.

• Absorsi Antibiotika terhambat krn terbentuk kompleks yg tdk larut antara kalsium atau Fe dg tetra
siklin.

• Absorsi anestesi lokal diperlambat dgn penambhan adrenalin.


-Interaksi pada tahap Ekskresi ; suatu obat dapat mempengaruhi ekskresi obat lain dgn cara:

1.Mengubah ikatan protein shg mengubah kecepatan filtrasi glomeruli

2.Menghambat sekresi tubuli

3.Mengubah aliran urin atau Ph urin

FARMAKODINAMIK

Tujuan mempelajari Farmakodinamik:

Untuk mengetahui perubahan fisiologis dan biokemis berbagai organ tubuh akibat pemberian obat

Ada 3 hal penting yg dipelajari:

1. Mekanisme kerja obat

2. Hubungan struktur dan aktivitas

3. Hubungan dosis obat dan efek

-Mekanisme kerja obat :

•Yang berhubungan dengan reseptor

•Yang tidak ada hubungannya dengan reseptor

Mekanisme kerja Obat

•Efek obat timbul karena terjadi ikatan atau interaksi obat dg reseptor pada sel suatu organisme.

•Obat+Reseptor →Perubahan fisiologis& biokimia → Respon

•Ikatan Obat-Reseptor dapat:

-Mengubah kecepatan kegiatan fisiologis tubuh

-Memodulasi fungsi yang sudah ada

-Mengubah biokimia molekuler pd sel organisme

RESEPTOR OBAT

•Kanal ion yg dikendalikan oleh ligan (reseptor kanal ion)

•Reseptor yang bergabung dg protein G (protein yang mengikat guaninnukleotida, GTP atau GDP)

•Reseptor sederhana yg dapat menembus membrane Contoh: Reseptor insulin& reseptor LDL

•Reseptor interseluler Contoh: Reseptor hormone steroid, R. Kelenjar tiroid, R. retinoid

Kerja obat yang tidak bergantung Pada reseptor:


•Kerja obat thd sistem transport: Omeprazol menekan produksi HCl dengan Menghambat
(H+/K+)ATPase

•Kerja obat thd enzim:

-Kaptopril menghambat ACE

-Analgetika nonopioid. Contoh: diklofenak, Ibuprofen yang menghambat siklooksigenase

Interaksi Farmakodinamik

•Obat A dpt mengurangi/meningkatkan efek obat B

› Antagonis reseptor beta (beta bloker) mengurangi efektifitas obat2 bronkodilator (salbutamol) sbg
agonis beta reseptor.

›Diuretika yg menurunkan kadar Kalium plasma dan memperkuat efek glikosid > toksisita glikosid

›Penghambat Monoamin Oksidase meningkatkan jumlah noradrenalin di ujung saraf adrenergik

memperkuat efek obat efedrin dan tiramin yg bekerja dg cara melepaskan noradrenalin.

Anda mungkin juga menyukai