A:
Masalah Gangguan
pertukatan gas
berhubungan dengan
Perubahan membran
alveolar kapiler belum
teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1. Observasi kembali
keadaan umum bayi
2. Monitor terapi
oksigen dan observasi
tanda keracunan O2
3. Berikan kenyamanan
pada bayi senyaman
mungkin
4. Atur posisi bayi
senyaman mungkin
2. Ketidakefektifan 1. Memonitor S:-
pola nafas keadaan umum
berhubungan dengan bayi
O:
hiperventilasi 2. Memonitor vital
k/u bayi rewel
sign bayi
pernafasan cuping
3. Memantau
hidung
Pernafasan dalam
RR : 69 x /menit
batas normal (40-
HR : 150 x/menit
60x/m)
T : 36,7 ˚C
4. Mengobservasi
SPO2 : 82 %
pengembangan
A:
dada simetris,
irama nafas Masalah
teratur, tidak ada Ketidakefektifan pola
retraksi dinding nafas berhubungan
dada, tidak ada dengan hiperventilasi
suara nafas belum teratasi
tambahan, tidak
takipnea P : Intervensi dilanjutkan
1. Monitor kembali
keadaan umum bayi
2. Monitor kembali vital
sign
3. Atur posisi , dan
berikan kenyamanan
senyaman mungkin
pada bayi
4. Pasang O2 jika
diperlukan
3. Resiko infeksi 1. Mengobservasi S:-
berhubungan dengan keadaan pasien
terpaparnya kuman O:
patogen 2. Mencuci tangan Bayi Ny.I tali pusat
sebelum dan masih basah dan
sesudah perawatan masih di klem
3. Menggunakan kemerahan
tangan T : 36,7 ˚C
SPO2 : 82 %
4. Dalam melakukan A :
tindakan pada bayi Masalah Resiko infeksi
harus mencuci berhubungan dengan
tangan terpaparnya kuman
pathogen belum teratasi
5. batasi pengunjung
anggota yang
P : Intervensi dilanjutkan
boleh masuk ke
1. Obsevasi kembali
ruangan NICU
keadaan pasien
hanya orang tua
2. Monitor keadaan
bayi
umum pada tali pusat
bayi Ny.I
6. Menganjurkan ibu
3. Pantau tidak ada
untuk mencuci
tanda dan gejala
tangan sebelum
infeksi pada by. Ny.I
menyusui bayi
7. Memberikan
imunisasi HB0
pada bayi Ny.I