Anda di halaman 1dari 3

KERINDUAN SEGALA ZAMAN JILID 1 PASAL 10 – 12

BY ELLEN G. WHITEWRITINGS

Nama: Mario Malvino Sengkey


Kelas: Life and Teaching 1

Bangkitlah pelopor bagi Kristus yaitu Imam Zakharia yang sudah tua dan
istrinya Elisabet dari antara orang-orang yang setia di kalangan Israel. Kepada
mereka dijanjikan seorang anak laki-laki yang akan berjalan mendahului Tuhan
untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya. Zakharia tinggal di seluruh pegunungan
Yudea, tetapi ia telah pergi ke Yerusalem untuk bekerja seminggu lamanya dalam
Bait Suci. Suatu hari Zakharia melakukan tugas keimanan dihadapan Tuhan. Ia
sedang berdiri dimuka mezbah keemasan didalam bait suci. Tiba-tiba sadarlah ia
akan hadirat Ilahi. Seorang malaikat berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran
ukupan dan membawa kabar baik, tapi Zakharia menghiraukan hal ini.dikabulkan
dan e Akan tetapi kemurahan Allah tampaknya terlalu besar untuk dipercaya. Ia
dipenuhi dengan ketakutan dan penyesalan diri. Tetapi ia disapa dengan kabar
menggembirakan. “Jangan takut , hai Zakharia sebab doamu telah dikabulkan dan
Elisabet, istrimu akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah
engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita atas kelahiran itu. Sebab
ia akan besar dihadapan Tuhan dan tidak akan minum minuman keras dan akan
penuh dengan Roh kudus. Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik pada
Tuhan.
Lahirnya seorang anak bagi Zakharia seperti juga lahirnya anak Abraham dan anak
Maria mengajarkan kebenaran rohani yang besar. Malaikat itu menjawab
pertanyaan Zakharia “Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus
untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyam paikan kabar baik ini
kepadamu.” Zakharia telah menyatanakan kebimbangan akan perkataan malaikat
itu. Sepatah katapun tudak bisa diucapkannya. Roh hinggap diatas Zakharia dan
ucapan yangbindah ini bernubuat tentang tugas anakanya. Anak itupun
bertambah besar dan kuat rohnya. Sebab ia akan besar dihadapan Tuhan.
Yohanes harus tampil sebagai utusan Yahwe untuk membawa terang Allah
kepada manusia.Karena telah diserahkan kepada Allah sebagai seorang nazir Allah
sejak lahir, ia sendiri menunaikan nazar itu dalam penyerahan seumur hidup.
Yohanes dikelilingi hadirat Allah, serta tanda kuasa-Nya. Dengan penuh sukacita ia
memerikasa gulungan-gulungan surat nubuatan. Yohanes memaklumkan
kedatanagan Mesias serta mengajak bangsa itu kepada pertobatan dengan
dibaptiskannya mereka di sungai Yordan.
Yesus dan Yohanes pembaptis bersaudara sepupu, serta rapat oleh keadaqan
lahir mereka. Yohanes telah mengetahui segala peristiwa yang telah menandai
kelahiran Yesus. Tatkala Yesus dating untuk dibaptis; Yohanes , melihat di dalam
diri-Nya suatu kemurnian yang belum pernah dilihat dalam seorang manusiapun.
Ketika Yesus memohon baptisan itu, Yohanes malangkah mundur sambil berseru
“Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang dating kepadaku?” Yesus
menjawab “Biarlah hal ituterjadi, karena demikianlah kita menanggapkan seluruh
kehendak Allah.” Setelah keluar dari dalam air, Yesus tunduk berdoa dipinggir
sungai itu. Sebagai pribadi yang satu dengan kita, Ia harus menganggung beban
kesalahan dan malapetaka kita.
Yohanes terharu melihat Yesus tersungkur sebagai seorang pemohon,
memohonkan keridlaan Bapa dengan berlinang-linang air mata-Nya. Tidak
seorangpun dari antara pendengar itu, bahkan pembicara itu sendiri pun tidak
mengerti arti ucapan ini “Anak domba Allah”. Dan perkataan kepada Yesus di
Yordan itu, Allah berbicara kepada Yesus selaku wakil kita.
Ketika Yesus dibawa ke padang belantara untuk digoda, Ia dibawa oleh Roh Allah.
Ia pergi ke padang belantara untuk mengasingkan diri dan mempersiapkan diri
untuk jalan berlumuran darah yang akan ditempuh-Nya. Nasib dunia
dipertaruhkan dalam perjuangan antara Raja terang dan pemimpin kegelapan.
Pada kelahiran Yesus, setan gemetar mendengar kabar malaikat yang
menyaksikan kekuasaan Raja yang baru lahir itu. Ketika Yerusalem dibaptiskan,
setan menyaksikannya. ia melihat kemuliaan Bapa menaungi Anak-Nya itu .
terdengarlah suara Yahwe menyaksikan keilhian Yesus. Banyak orang memandang
perjuangan antara Kristus dan setan sebagai sesuatu yang tidak berarti dalam
kehidupan mereka. setan merujuk pada dosa Adam sebagai bukti kegagalan
Taurat. Pekerjaan Yesus yaitu penebusan yang sebenarnya sudah dimulai dari
awal kesalahan manusia. Saat pertama kali Anak Allah dan setan bertemu dalam
peperangan, Kristus menjadi panglima balatentara surge dan setan yang
memberontak diusir dari surge.
Disetiap cobaan dan godaan Yesus selalu bersandar pada akal budi dan kekuatan
Bapa-Nya di Surga.

Anda mungkin juga menyukai