PUSAT DATA, STATISTIK, DAN INFORMASI | SEKRETARIAT JENDERAL | KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga Standar Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kementerian Kelautan dan Perikanan Perubahan ini dapat diselesaikan.
Standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Kelautan dan
Perikanan merupakan norma atau persyaratan yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka
memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur.
Perubahan standar ini dilakukan karena adanya Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara
Elektronik, sehingga Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait pelayanan
perizinan masing-masing Direktorat juga mengalami perubahan, adanya
penambahan layanan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP) Bidang Pengolahan dari
Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan
(DJPDSPKP) dan adanya pembaharuan substansi pada komponen manufacturing.
Penyusunan Standar Pelayanan ini tidak lepas dari adanya kerjasama dan
hubungan yang baik dari seluruh jajaran dan semua pihak terkait. Kami menyadari
bahwa Standar Pelayanan ini belum sempurna, sehingga kritik, saran dan
masukan yang konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaannya. Kami
berharap semoga Standar Pelayanan ini bermanfaat bagi para pengguna jasa di
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Budi Sulistiyo
3) Misi
a. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan kepada masyarakat secara
transparan untuk mewujudkan pemerintah yang berkualitas; dan
b. Melakukan peningkatan peluang investasi secara keberlanjutan guna
mewujudkan kerja sama dengan pemangku kepentingan sektor kelautan
dan perikanan, serta menumbuhkan peluang usaha bagi masyarakat.
4) Motto Pelayanan
“Memberikan Pelayanan Prima”
Penanggung Jenis
No Pelayanan Perizinan
Jawab Layanan
1 Surat Izin Pengusahaan Direktorat - Konsultasi
Pariwisata Alam Jenderal - Permohonan
Perairan (SIPPAP) dan Pengelolaan Perizinan
Reklamasi Ruang Laut - Pengambilan
a. Surat Izin Dokumen
Pengusahaan Perizinan
Pariwisata Alam
Perairan
(SIPPAP);
b. Izin Pelaksanaan
Reklamasi;
c. Izin Lokasi
Reklamasi;
d. Rekomendasi Izin
Pelaksanaan
Reklamasi;
e. Rekomendasi Izin
Lokasi Reklamasi.
2 Pendaftaran Kapal ke Direktorat - Konsultasi
RFMOs Pengelolaan - Permohonan
Sumber Daya Perizinan
Ikan
DJPT
3 Pendaftaran Kapal Direktorat - Konsultasi
Perikanan (Buku Kapal) Kapal - Permohonan
Perikanan dan Perizinan
Alat - Pengambilan
Penangkapan Dokumen
Ikan, DJPT Perizinan
PENGISIAN
BUKU TAMU DAN
PENGAMBILAN
NOMOR
ANTRIAN
PENGISIAN
BUKU TAMU DAN
PENGAMBILAN
NOMOR
ANTRIAN
PENGISIAN
BUKU TAMU DAN
PENGAMBILAN
NOMOR
ANTRIAN
PENGISIAN
BUKU TAMU DAN
PENGAMBILAN
NOMOR
ANTRIAN
Y
di Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN)
No Komponen Standar Uraian
Pelayanan
1 Dasar Hukum : 1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun
2007 tentang Konservasi Sumberdaya
Ikan.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun
2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
3) Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 30/PERMEN-KP/2010
tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi
Kawasan Konservasi Perairan.
4) Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 47 /PERMEN-KP/2016
tentang Pemanfaatan Kawasan
Konservasi Perairan.
5) Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
6) Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 33/PERMEN-KP/2017
tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
32/PERMEN-KP/2014 tentang Pelayanan
Publik Dilingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
3 Prosedur :
Ketentuan Non-Regional :
a. Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang Nomor
31 Tahun 2004 tentang Perikanan
sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009,
yang mengamanatkan “Pemerintah ikut
serta secara aktif dalam keanggotaan
badan/lembaga/organisasi regional dan
internasional dalam rangka kerjasama
pengelolaan perikanan regional dan
internasional”;
b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Usaha
Perikanan Tangkap di Laut Lepas;
c. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor 32/PERMEN-
KP/2014 Tentang Pelayanan Publik di
Lingkungan Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
2 Persyaratan : 1. Surat permohonan kepada Direktur
Jenderal u.p. Direktur Pengelolaan
Sumber Daya Ikan, dengan melampirkan:
a. Fotocopy Surat Izin Penangkapan
Ikan (SIPI) bagi kapal penangkap ikan
atau Surat Izin Pengangkutan Ikan
(SIKPI) bagi kapal pengangkut ikan,
yang masih berlaku;
b. Fotocopy Surat Ukur;
Teknis:
a. Perusahaan di bidang pembudidayaan ikan
dengan fasilitas penanaman modal
yangtelah mempunyai izin usaha dan akan
melakukan penambahan,
pengalihan/pemindahan lokasi dan/atau
perluasan usaha, wajib mengajukan
permohonan penambahan,
pengalihan/pemindahan lokasi dan/atau
perluasan usaha kepada instansi yang
berwenang di bidang penanaman modal;
b. Pemohon telah memenuhi persyaratan;
c. Pemohon telah membayar PNBP sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku yang dibuktikan dengan tanda
bukti setor; dan
d. Identifikasi kelayakan usaha perikanan
budidaya.
3 Prosedur : Prosedur:
a. Pemohon mengajukan surat permohonan
Rekomendasi Pembudidayaan Ikan
Penanaman Modal (RPIPM) dan
kelengkapan dokumennya kepada
Direktur Jenderal; dan
b. RPIPM diterbitkan selama 3 (tiga) hari
kerja, jika dokumen persyaratan lengkap
dan benar pada unit teknis.
4 Waktu Pelayanan : 3 (tiga) hari kerja, jika dokumen persyaratan
lengkap dan benar pada unit teknis
5 Biaya/Tarif : Penerbitan Surat Rekomendasi
Pembudidayaan Ikan Penanaman Modal
(RPIPM) dikenakan biaya berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015
tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
Persyaratan Khusus :
a. Untuk usaha pengangkutan ikan di dalam
negeri, berupa daftar nama rencana
pelabuhan muat/singgah dan rencana
pelabuhan tujuan; dan
b. Untuk kapal pengangkut ikan tujuan ekspor,
berupa: Foto nahkoda ukuran 4x6 cm
berwarna sebanyak 2 (dua) lembar dan daftar
Anak Buah Kapal (ABK).
B. Penerbitan Surat Keterangan Teknis (SKT) Impor Bahan Baku Pakan Ikan
dan/atau Pakan Ikan
No Komponen Uraian
Standar Pelayanan
1 Dasar Hukum : 1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004
tentang Perikanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 45
Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5073)
2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2017
tentang Pembudidayaan Ikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6101);
3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018
2 Persyaratan : 1) NIB;
2) KUSUKA;
3) Rencana Usaha Pengolahan Ikan (jenis
usaha, sumber dan nilai investasi, jenis dan
bahan baku, sarana produksi, tata letak dan
gambaran proses produksi dan wilayah
pemasaran);
4) Izin Lokasi;
5) Izin Lingkungan; dan
6) Izin Mendirikan Bangunan
3 Prosedur :
2 Persyaratan : A. HACCP
1) Nomor Induk Berusaha (NIB)
2) SKP
3) SIUP
4) Panduan Mutu yang telah di validasi
5) Rekaman Audit Internal
Jumlah Pelaksana
No Unit Kerja
(orang)
1 Pusat Data, Statistik, dan Informasi (Pengelola
11
PTSP KKP)
Bentuk Kompensasi
Kategori Bentuk Punishment
No kepada
Pelanggaran kepada Petugas
Pengguna Jasa
Keterlambatan
1 Teguran lisan Pulpen
15 s/d 30 menit
Tempat Parkir
Toilet
Koperasi KKP