Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

MENENTUKAN GAMBARAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Nama Guru : UMMI KHOIRIYAH, S.Pd. M.Si

Satuan Pendidikan : SMPN 1 MEDAN

Mata Pelajaran : IPA

Fase yang diampu : Fase D

Elemen/domain yang dipilih : Pemahaman IPA

No. Kompetensi yang ingin dicapai Gambaran Faktor Pertimbangan


Penentuan Gambaran
Aktivitas Pembelajaran Aktivitas Pembelajaran

1.  kompetensi berpikir - Menggunakan alat


ilmiah .jika peserta didik a. Secara mandiri, peserta didik bantu dalam
memiliki pemahaman dapat mengajukan pertanyaan pembelajaran.
sains yang utuh. lebih lanjut untuk memperjelas - Melakukan langkah-
Kemampuan berpikir hasil pengamatan dan membuat langkah operasional.
akan berdampak prediksi tentang penyelidikan
progresif bagi ilmiah.
pengembangan ilmu
pengetahuan jika
seseorang memiliki
pemahaman b.
bidangkeilmuan
tertentu.

2. Bernalar kritis dalam Peserta didik mengidentifikasi system Menggunakan berbagai jenis
pemahaman cakupan konten organisasi kehidupan serta melakukan variabel untuk membuktikan
merupakan hal yang diharapkan analisis untuk menemukan keterkaitan prediksi, menyajikan data
dari peserta didik. Pemahaman system organ dengan fungsinya. dalam bentuk tabel, grafik,
IPA selalu dapat dikaitkan dan model, serta menjelaskan
dengan kemampuan berpikir hasil pengamatan dan pola
tingkat tinggi (HOTS). atau hubungan pada data
secara digital ataunon digital.
3. a. Peserta didik mengevaluasi Mengumpulkan data dari
kesimpulan melalui perbandingan penyelidikan yang dilakukan.
Pemahaman konsep sains yang dengan teori yang ada,
sesuai dengan cakupan setiap
konten dan b. menunjukkan kelebihan dan
kekurangan proses penyelidikan dan
perkembangan jenjang belajar. efeknya pada data serta menunjukkan
Pemahaman atas cakupan permasalahan pada metodologi. Peserta Mengidentifikasi pewarisan
sifat dan peberapan
konten yang dibangun didik mampu mengomunikasikan hasil biotelnologi.
dalam diri peserta didik haruslah penyelidikan secara utuh yang ditunjang
menunjukkan keterkaitan antara dengan argumen, bahasa serta konvensi
biologi, fisika dan sains yang sesuai konteks penyelidikan
dan menunjukkan pola berpikir
kimia. Akibatnya, peserta didik sistematis.
memahami sains secara
menyeluruh untuk cakupan c. Peserta didik mampu melakukan
klasifikasi makhluk hidup danbenda
konten tertentu. Pemahaman ini berdasarkan karakteristik dan sifat
meliputi kemampuan berpikir asam-basa yang diamati.
sistemik, memahami
d. Peserta didik dapat
konsep, hubungan antar konsep, mengidentifikasi sifat dan karakteristik
hubungan kausalitas (sebab- zat, membedakan perubahan fisika dan
akibat) serta tingkat kimia serta memisahkan campuran
sederhana.
hierarkis suatu konsep.

CAPAIAN FASE D (umumnya kelas 7-9)

Di fase ini, peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan
pengukuran dan pengamatan serta memperhatikan detail yang relevan dari objek

yang diamati. Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut

untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan

ilmiah. Peserta didik juga merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional

berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan

yang dilakukan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk

membuktikan prediksi, menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model, serta

menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau

non digital.

Di fase ini, peserta didik mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya,

menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk

mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah. Peserta

didik mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada,

menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data

serta menunjukkan permasalahan pada metodologi. Peserta didik mampu

mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen,

bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan dan menunjukkan pola

berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.

Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan

benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam-basa yang diamati. Peserta didik

dapat mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisika dan

kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat mendeskripsikan

atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil

penyusun makhluk hidup. Peserta didik mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan

serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan


fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut

(sistem pencernaan,sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem

reproduksi). Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan

bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik memiliki keteguhan dalam

mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang

membahayakan dirinya dan lingkungan.

Peserta didik diharapkan mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang

mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), usaha dan energi,

suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor), gerak dan gaya, pesawat

sederhana, tekanan, getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan (alat- alat

optik), rangkain listrik dan kemagnetan untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapi

dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai