Anda di halaman 1dari 3

1.

HARI/TANGGAL
Kamis, 28 November 2019

2. TUJUAN
a. Agar dapat mengukur beda tinggi dan jarak dengan alat theodolite
b. Agar dapat menggunakan alat theodolite

3. DASAR TEORI
Theodolite adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi
tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Kontruksi theodolite terbagi menjadi
dua bagian yaitu bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas meliputi teropong, nivo
tabung, sekrup okuler dan objektif, sekrup gerak vertikal, sekrup gerak horizontal,
teropong bacaan sudut vertical dan horizontal, nivo kotak, sekrup pengunci teropong,
sekrup pengunci sudut vertical, sekrup pengatur menit dan detik, dan sekrup pengatur
vertical dan horizontal. Bagian bawah meliputi trifoot, tiga sekrup nivo kotak, sekrup
repitisi, sekrup pengunci pesawat dengan staff, dan unting-unting.

4. ALAT DAN BAHAN


a. Theodolite
b. Rambu ukur
c. Tripot
d. Unting-unting
e. Rol meter
f. Paying
g. Alat tulis dan Buku

5. LANGKAH KERJA
a. Letakkan tripot diatas tanah yang datar, kaki tripot diukur sesuai dengan tinggi si
pengukur.
b. Pasanglah alat theodolite diatas tripod, unting-unting usahakan membentuk garis
lurus pada patok.
c. Levelkan alat theodolite dengan bantuan nivo kotak dan nivo tabung, dengan
menggunakan sekrup penyetel, tempatkan gelembung ditengah-tengah nivo kotak
dan nivo tabung.
d. Ukurlah tinggi alat menggunakan rol meter dan catat pada table.
e. Arahkan teropong pada titik yang akan diukur, untuk memudahkan perhitungan
usahakanlah pembacaan benang tengah sama dengan tinggi alat, lalu baca benang
atas dan bawah.
f. Kemudian kunci dan baca sudut horixontal dan nonius.
g. Tempatkan rambu ukur pada pengukuran.
h. Arahkan teropong pada titik yang kaan diukur benang atas, bawah, dan tengah
nya, kemudian catat.

6. HASIL PENGAMATAN
a. Percobaan 1 (Depan samping perpustakaan)
Batas Atas = 1440
Batas Bawah = 1370
Batas Tengah = 1340
b. Percobaan 2 (Belakang samping pembangunan)
Batas Atas = 1445
Batas Bawah = 1355
Batas Tengah = 1400

7. HASIL PERHITUNGAN
a. Jarak Theodolite dengan meteran
(BA – BB) × 100 = (1440 – 1340) × 100 = 6000 ~ 6m
b. Jarak Theodolite dengan meteran
(BA – BB) × 100 = (1445 – 1355) × 100 = 9000 ~ 9m
c. Beda Tinggi Tanah
BTM – BTB = 1370 – 1400 = -30mm = -0,03m

8. KESIMPULAN
Didapatkan hasil perhitungan dari data :
a. Jarak Theodolite dengan meteran percobaan 1 adalah 6m
b. Jarak Theodolite dengan meteran percobaan 2 adalah 9m
c. Beda Tinggi antara titik depan samping perpustakaan hingga belakang samping
pembangunan adalah -0,03m maka terjadi penurunan.

9. DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/mobile/Rpbowo/laporan-praktikum-ilmu-ukur-tanah-
theodolit
https://www.academia.edu/20184587/Laporan_Pengukuran_Beda_Tinggi_Mengguna
kan_Theodolit

Anda mungkin juga menyukai