KELAS IX
SEMESTER 1 DAN 2
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DI SUSUN OLEH:
BAB.I
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA
Pertemuan ke.2
KD.1.2
Hari/tanggal : Senin, 27 Juli 2020
Pukul : 10.30 Sampai dengan 11.30.
C. Nilai Praktis yaitu ;Merupakan realisasi dari nilai - nilai instrumental berupa suatu
pengalaman nayata dalam kehidupan sehari - hari dalam bermasyarakat
Berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu,Pancasila sebagai Idologi terbuka secara struktural memiliki tiga
dimensi. Adapun tiga dimensi Pancasila tersebut, diantaranya sebagai berikut:
A. DIMENSI IDEALISME.
Bahwa nilai - nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistim tis
rasional dan menyeluruh itu pada hakekatnya bersumber pada filsafat Pancasila.
B. DIMENSI NORMATIF.
Dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila,perlu dijabarkan dalam suatu norma.
Artinya : Pancasila terkandung didalam pembukaan undang-undang Dasar Negara
Republik indonesia tahun 1945 yang merupakan tertib hukum tertinggi dalam
negara republik indonesia serta merupakan Staatsfundamentalnorm (Pokok kaidah
Negara yang fundamental)
C. DIMENSI REALITAS
Dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan
realitas kehidupan yang berkembang dalam masyarakat.
TUGAS MANDIRI.KE.3
Ditulis Nama: Serit Amelia Sari Kelas:90 No Urut absen: 27 Tanggal Mengumpulkan:
Senin,03 Agustus 2020
Berilah Contoh perilaku yang mencerminkan perwujudan niali - nilai Dasar Pancasiala!
1. Nilai Ketuhan.
a) Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama dianut
masing-masing.
b) Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut.
c) Saling menghormati antar umat beragama
d) Tidak memaksakan seseorang atas agama.
2. Nilai Kemanusian
a. Tidak boleh membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama,
warna kulit, serta ras.
b. Menyadari bahwa kita manusia sama-sama diciptakan sama oleh Tuhan
yang Maha Esa
c. Menegakkan kebenaran dan keadilan sesama manusia
d. Tidak melakukan diskriminatif terhadap sesama manusia
3. Nilai Persatuan
a. Cinta pada tanah air dan bangsa
b. Menjaga nama baik bangsa dan Negara Indonesia.
c. Tidak membangga-banggakan bangsa lain dan merendahkan bangsa sendiri.
d. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas pribadi dan golongan.
4. Nilai Kerakyatan
a. Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
menyelesaikan suatu masalah.
b. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
c. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara.
d. Menghormati hasil musyawarah bersama.
5. Nilai Keadilan
a. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan kita.
b. Menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mengejek karyanya.
c. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
d. Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
Pertemuan Ke. 4
KD. 2.1
Hari/Tanggal : Senin,
Pokok Bahasan : PEMBUKAAN UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
BAB.II
Makna alinea Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Alenea Pertama.
Alenea Pertama Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, menjelaskan per/ataan kemerdekaan sebagai hak bagi semua
bangsa di dunia,karena kemerdekaan merupakan hak asasi sebuah bangsa yang Alinea
ini memuat Dalil Obyektif; Yaitu : Bahwa penjajahan tidak itu tidak sesuai dengan
perikemanusian dan peri keadilan.
Penjajah bertentangan dengan nilai-nilai kemanusian,karena penjajah
memandang manusia tidak memiliki derajat yang sama.
Dalil Subyektif Yaitu: Aspirasi Bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari
penjajah,kedua makna dalam alinea pertama,meletakan tugas dan tanggung jawab
kepada Bangsa Indonesia untuk senantiasa melawan penjajah dalam segala bentuk.
Alenea kedua.
Alenea kedua menujukan ketepatan dan ketajaman penilain bangsa
Indonesia,bahwa:
Perjuangan Bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan
Momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaai
Kemerdekaan harus di isi dengan mewujudkan Negara indonesia yang
merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.
Negara yang merdeka harus dapat mewujudkan (Berdaulat dan Makmur )
Negara Berdaulat Mengandung makna bahwa sebagai Negara indonesia sederajat
dengan negara lain, yang bebas menentukan arah dan kebijakan bangsa tanpa campur
tangan negara lain.
Makmur yaitu: Menghendaki Negara mewujudkan kemakmuran dan kesejahtraan bagi
warga negaranya. Kemakmuran tidak saja materiil,tetapi juga mencakup kemakmuran
secara spirit tual.
Alinea ketiga.
Alinea ketiga menjelaskan bahwa kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa
Indonesia adalah: Rahmat dan anugrah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Alinea ketiga ini memuat motifasi RIIL dan Material Motifasi RIIL Yaitu:
Keinginan luhur bangsa supaya berkehidupan yang bebas. Motifasi Material Yaitu:
Kemerdekaan merupakan keinginan dan tekad seluruh bangsa Indonesia untuk menjadi
bangsa yang bebas dan merdeka.
Alinea keempat.
Alinea keempat pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memuat prinsip - prinsip Negara Indonesia yaitu.
Tujuan Negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah Negara Ketentuan diadakanya
Undang-Undang Dasar Bentuk negara,yaitu Republik yang berkedaulatan rakyat Dasar
Negara yaitu Pancasila
Negara Indonesia yang dibentuk,memiliki tujuan Negara yang hendak
diwujudkan yaitu:
Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia Memajukan
Kesejahtran umum Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UNDANG - UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.
Hakekat Pokok - Pokok Pikiran Pwmbukaan Undang - Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Selain mempunyai makna yang sangat mendalam,Pembukaan Undang - Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga mengandung pokok - pokok
pikiran tersebut menggambarkan suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar
Negara republik Indonesia Tahun 1945,serta mewujudkan cita hukum dasar
negara baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
Pokok - Pokok pikiran tersebut diantaranya sebagai berikut:
Pokok Pikiran Pertama, Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan (pokok pikiran persatuan )
Pokok Pikiran kedua, Negara hendak mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh
Rakyat Indonesia (Pokok pikiran keadilan sosial)
Pokok Pikiran ketiga, Negara yang berkedaulatan Rakyat,berdasarkan atas kerakyatan
dan permusyawaratan/perwakilan (Pokok pikiran Kedaulatan Rakyat)
Pokok Pikiran keempat, Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa,Menurut
dasar kemanusian yang adil dan beradab ( Pokok Pikiran Ketuhanan )
Arti Penting Pokok Pikiran Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
Berdasarkan pengertian, ini dapat disimpulkan bahwa pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam pembukaan undang – undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Adalah : Sumber Hukum tertinggi di indonesia.
Konsekfensi dari kedudukannya sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia.
dalam realisasinya harus dijabarkan dalam semua peraturan perundang -
Undangan - Undangan yang berlaku di Indonesia,seperti :
Ketetapn MPR
Undang-Undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Mentri Perda (Peraturan daerah)
Denagnan demikian,seluruh peraturan perundang - undangan di Indonesia
bersumber pada Pembukaan Undang - Unadang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, yang didalamnya terkandung asas kerohanian negara
Yaitu: PANCASILA.
SIKAP POSITIF TERHADAP POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UNDANG -
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945.
Sudah jadi tugas kita bersama,termasuk kalian sebagi pelajar sekaligus generasi penerus
perjuangan bangsa,untuk mempertahankan kelestarian pokok - pokok pikiran dalam
pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan
demikian,pokok pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak
hanya sekedar menjadi rangkaian kata - kata luhur tanpa menjadi pegangan hidup dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Tulislah Pendapat kamu dalam bentuk tabel dibawah ini mengenai upanya mewujudkan
pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia.
NO. POKOK PIKIRAN SIKAP POSITIF YANG DITAMPILKAN
Lingkungan Keluarga
1. Mencintai anggota keluarga
2. Rukun dengan saudara
3. Terbuka dengan anggota keluarga
Lingkungan Sekolah
1 Persatuan 1. Tidak memilih-milih teman
2. Tidak mengejek teman yang berbeda suku
3. Mengikuti upacara bendera
Lingkungan Masyarakat
1. bergotong royong
2. mengikuti lomba 17 agustus
3. tidak menjauhi tetangga yg berasal dari daerah
lain
Lingkungan Bangsa dan Negara
1. menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar dl manapun berada
2. memberikan kesempatan masyarakat untuk
mengembangkan kebudayaan daerahnya
3. mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
dlatas kepentingan pribadi dan golongan
Lingkungan Keluarga
1. Bersikap adil terhadap sesama
2. Memberikan kesempatan berpendapat saat
rapat keluarga
2 Keadilan Sosial 3. Menjaga Keseimbangan hak dan kewajiban
Lingkungan Sekolah
1. Memberi Kesempatan pada teman untuk
berpendapat.
2. Tidak memilih milih milih dalam berteman
3. Suka menolong teman yang sedang kesusahan
Lingkungan Masyarakat
1. Adil terhadap warga masyarakat
2. Memberi kesempatan untuk berpendapat
3. Suka bekerja bakti
Lingkungan bangsa dan negara
1. Menghargai hak sesama manusia
2. Suka melakukan kegiatan dalam rangka
mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial
3. Suka bekerja keras
Lingkungan keluarga
1. Taat mengerjakan peraturan dirumah
2. Menjaga nama baik keluarga
3 Kedaulatan Rakyat 3. Tolong menolong dalam mengerjakan pekerjaan
rumah
Lingkungan Sekolah
1. Disiplin terhadap peraturan sekolah dan tata tertib.
2. Membuat suasana belajar yang aman dan tertib.
3. Menjaga nama baik sekolah
Lingkungan Masyarakat
1. Melaksanakan peraturan/norma yang berlaku
2. Menciptakan ketertiban dan kesejahteraan bersama
3. Mendukung program pembangunan pemerintah
Lingkungan Bangsa dan Negara
1. Melakukan pernbuatan yang bermanfaat
2. Berperan aktif dalam kegiatan organisme
3. Mentaati peraturan undang-undang yang berlaku
A. Lingkungan Keluarga
1. Menaati peraturan undang-undang yang berlaku
2. Saling mengingatkan untuk beribadah
4 Ketuhanan Menurut 3. Menghormati saudara yang berbeda agama
Dasa Kemanusiaan
Lingkungan Sekolah
1. Saling menghormati agama teman yang berbeda
2. Tidak membandingkan agama teman dengan teman yang
lainnya.
3. Tidak membeda bedakan teman berdasarkan agama.
Lingkungan Masyarakat
1. Saling menghormati kepercayaan orang lain.
2. Tidak mengejek agama orang lain.
3. Memberikan kebebasan penganut agama lain untuk
beribadah
Lingkungan Bangsa dan Negara
1. Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
2. Mengembangkan sikap toleransi kepada pemeluk agama
lain.
Hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dan penganut kepercayaan yang berbeda beda
sehingga terbina kerukunan.