Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REPORT

PSIKOLOGI PENDIDIKAN BERBASIS ANALISIS EMPIRIS APLIKATIF

OLEH :

Nama: Fitri Otani Tampubolon

Kelas: A Reguler 19

Mata Kuliah: Filsafat Pendidikan

Dosen Pengampu : Sugianto, S.Ag,M.Ag.

PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019

KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
perlindunganNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report yang
berjudul “Psikologi Pendidikan”. Adapun Tugas ini merupakan salah satu dari penugasan
Mata Kuliah Filsafat Pendidikan dari Dosen Pengampu saya. Saya menyadari penulisan
Critical Book Report ini masih banyak tedapat kesalahan baik dari segi tata bahasa maupun
sistematika penulisannya, oleh sebab itu saran dan kritik dari para pembaca sangat
diharapkan sehingga dapat membantu untuk pembuatan makalah selanjutnya , semoga
Critical Book Report ini bermanfaat bagi kita. Sekian dan Terima Kasih.

Medan, Oktober 2019

Penyusun

Daftar Isi

2
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................ 3

EXECUTIVE SUMMARY .................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 5

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR ........................................................................ 5


B. Tujuan CBR ..................................................................................................... 5
C. Manfaat CBR ................................................................................................... 5
D. Identitas Buku .................................................................................................. 6

BAB II RINGKASAN ISI BUKU .......................................................................... 8

BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................11

A. Membandingkan buku .....................................................................................11


B. Kelebihan dan Kelemahan Buku .....................................................................15

BAB IV PENUTUP .................................................................................................16

A. Kesimpulan ......................................................................................................16
B. Saran ................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................17

LAMPIRAN .............................................................................................................18

3
EXECUTIVE SUMMARY

Psikologi pendidikan adalah salah satu cabang ilmu psikologi. Psikologi pendidikan
bertujuan supaya guru dapat mengajarkan materi sesuai dengan karakteristik anak.

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai Psikologi Pendidikan. Yang dimana akan
dibahas mengenai perkembangan, dirumuskan sebagai proses perubahan dan ada juga yang
merumuskan bahwa perkembangan adalah pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Ada juga
terdapat teori-teori perkembangan, misalnya Teori Psikodinamika Sigmund Freud, teori yang
berorientasi biologis, konsep yang berorientasi faktor lingkungan, teori interaksionisme.
Perkembangan yang dialami mencakup aspek fisik, psikis dan social yang prinsip ketiga
aspek perkembangan tersebut akan mencapai kematangan pada masa remaja. Setelah itu kita
juga akan membahas mengenai keluarga. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang
pertama dan terutama bagi anak. Proses interaksi antara anak dengan orang-orang di
sekitarnya, terutama dengan orangtuanya, yaitu ayah dan ibu mulai dilakukan dalam
lingkungan keluarga. Pengasuhan orangtua dipengaruhi oleh model interaksi orangtua, anak,
kondisi keluarga, keadaan social ekonomi, pendidikan dan pekerjaan orangtua, dan
karakteristik anak.

Kita juga akan membahas mengenai control diri dan kematangan emosional.
Selanjutnya juga kita akan membahas mengenai konsep diri dan pengembangannya. Kemudia
keterampilan komunikasi diadik, keterampilan social dan upaya pengembangannya, dasar
perilaku psikologis perilaku social, perilaku kekerasan dan soft skilss, perilaku agresif,
manajemen sumber daya manusia, siswa berkebutuhan khusu dan perilaku menyimpang,
profesionalisme guru, dan teknik penyusunan skala pengukuran.

Materi diatas yang dibahas dalam makalah yang berhubungan dengan Psikologi
Pendidikan.

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR


Critical Book Report (CBR) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
meriview satu buku dan/atau menbandingkan isi buku satu dengan isi buku lain yang
berhubungan satu sama lain. CBR dilaksanakan agar mahasiswa/pembaca dapat
mengetahui isi buku satu dan yang lainnya. Pentingnya CBR bagi mahasiswa adalah
agar mahasiswa dapat mengetahui mana buku yang baik dalam segi hal isi buku, tata
bahasa buku, dan lain-lain.
Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalam
meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang dianalisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya
tulis yang dianalisis.

B. Tujuan Penulisan CBR


Tujuan dari penulisan Critical Book Report ini adalah:

1. Mengulas isi sebuah buku secara detail kemudian membandingkannya dengan dua
buku lainnya
2. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi secara detail yang
diberikan oleh setiap bab dari buku pertama, kedua dan ketiga.
3. Menentukan sisi kelemahan dan kelebihan setiap buku serta menarik serta
menentukan kesimpulan rekomendasi buku yang lebih layak untuk digunakan.

C. Manfaat CBR
Tujuan dari penulisan Critical Book Report ini adalah:

1. Mengulas isi sebuah buku secara detail kemudian membandingkannya dengan


buku lainnya
2. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi secara detail yang
diberikan oleh setiap bab dari buku pertama, dan kedua.
3. Menentukan sisi kelemahan dan kelebihan setiap buku serta menarik serta
menentukan kesimpulan rekomendasi buku yang lebih layak untuk digunakan.
5
D. Identitas Buku Yang Direview
 Buku Utama
Identitas buku yang akan dianalisis/diriview adalah:

1. Judul buku : Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif


2. Edisi         : 1               
3. Pengarang : Prof. Dr. Syamsul Bachri Thalib, M.Si
4. Kota Terbit : Jakarta            
5. Tahun Terbit : 2010      
6. Penerbit         : Prenada Media Group        
7. Tebal Buku  : 318 halaman           
8. ISBN : 978-602-8730-11-2   

          

6
 Buku Pembanding
1. Judul : Psikologi Pendidikan
2. Penulis : Prof. Dr. H. Djaali
3. Penerbit : PT. Bumi Aksara
4. Cetakan : 1, Juni 2007
5. Tebal buku : 1 Cm
6. Jumlah Halaman : 138 Halaman
7. ISBN : 978-979-010-002-2

7
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Bab 1 Pendahuluan

Bab 1 membahas tentang pengertian dan ruang lingkup Psikologi Pendidikan, perlu dan
pentingnya Psikologi Pendidikan.

Bab 2 Perkembangan Individu

Bab 2 membahas tentang teori-teori perkembangan, tahap-tahap perkembangan, tugas


perkembangan secara umum, dan tugas perkembangan masa bayi dan kanak-kanak.

Bab 3 Perkembangan Remaja

Bab 3 membahas tentang perkembangan remaja secara umum, perkembagan fisik,


perkembangan kognitif, perkembangan emosi, perkembangan moral, dan perkembangan
social.

Bab 4 Pemberdayaan Kearifan Lokal dalam PAUD

Bab 4 membahas tentang konsep pengasuhan secara umum dan konsep pengasuhan
berdasarkan kearifan local.

Bab 5 Analisis Sosiokultural VYGOTSKY dalam Perspektif Psikologi Pendidikan

Bab 5 membahas tentang pokok-pokok teori VYGOTSKY dan aplikasi teori VYGOTSKY
dalam pendidikan

Bab 6 Kontrol Diri dan Kematangan Emosi

Bab 6 membahas tentang pengertian control diri, aspek control diri, dan bagaimana cara
mengembangkan kemampuan control diri.

Bab 7 Konsep Diri dan Pengembangannya

Bab 7 membahas tentang pengertian konsep diri, aspek konsep diri, faktor yang
mempengaruhi konsep diri, dan konsep diri dan perilaku kekerasan.

Bab 8 Keterampilan Komunikasi Diadik dan Implikasinya dalam Pembelajaran

8
Bab 8 membahas tentang apakah komunikasi diadik itu, proses komunikasi diadik, faktor
penentu komunikasi diadik, dan implikasi keterampilan komunikasi diadik dalam proses
belajar mengajar.

Bab 9 Keterampilan Sosial dan Upaya Pengembangannya

Bab 9 membahas tentang pengertian keterampilan social, faktor penentu keterampilan social,
bagaimana cara mengembangankan keterampilan social, permainan bujur sangkar
berantakan, dan memilih pemimpin panti social

Bab 10 Persepsi Interpersonal: Dasar Psikologis Perilaku Sosial

Bab 10 membahas tentang pengertian persepsi interpersonal, proses terbentuknya persepsi


interpersonal, faktor yang mempengaruhi persepsi interpersonal, dan pengaruh persepsi
interpersonal terhadap perilaku social

Bab 11 Perilaku Kekerasan Dan Soft Skills: Aplikasi Psikologi Islami dalam
Mengembangkan Kesehatan Mental

Bab 11 membahas tentang psikologi islami dan kesehatan mental, perilaku kekerasan, soft
skills dan upaya pengembangannya, studi empiris kesehatan mental, perilaku kekerasan dan
soft skills

Bab 12 Studi Meta-Analisis Atribusi Personal Dan Pengalaman Perilaku Agresi

Bab 12 membahas tentang pengertian perilaku agresif dan faktor penyebab perilaku agresif,
metode penelitian perilaku agresif, dan hasil penelitian perilaku agresif

Bab 13 Pengembangan Kapital Intelektual dan Sosial: Refleksi Psikologis Manajemen


SDM

Bab 13 membahas tentang manajemen capital intelektual, manajemen capital social, dan
manajemen capital lembut.

Bab 14 Siswa Berkebutuhan Khusus dan Perilaku Menyimpang

Bab 14 membahas tentang siswa berkebutuhan siswa dan perilaku menyimpang

Bab 15 Profesionalisme Guru: Masalah dan Upaya Pengembangannya

Bab 15 membahas tentang kompetensi guru profesional, masalah pengembangan profesional


guru, dan pembinaan guru sebagai tenaga profesional

9
Bab 16 Teknik Penyusunan Skala Pengukuran

Bab 16 membahas tentang konsep dasar pengukuran, langkah-langkah konstruksi instrument,


teknik perhitungan validalitas butir, langkah-langkah perhitungan validalitas butir, teknik
perhitungan reliabilitas, dan analisis butir program SPSS.

10
BAB III

PEMBAHASAN

A. Membandingkan Isi Buku

1. Pembahasan Bab 1
Pembahasan Bab 1 tentang pengertian dan ruang lingkup psikologi pendidikan.
Pada buku 1 psikologi pendidikan adalah salah satu cabang psikologi pada
umumnya. Sedangkan pada buku 2 psikologi pendidikan adalah suatu ilmu
tentang kepribadian.
2. Pembahasan Bab 2
Pembahasan bab 2 tentang perkembangan individu. Pada buku 1 perkembangan
dirumuskan sebagai proses perubahan dan ada juga yang merumuskan bahwa
perkembangan adalah pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Pada buku 1 juga
terdapat teori-teori perkembangan, misalnya Teori Psikodinamika Sigmund Freud,
teori yang berorientasi biologis, konsep yang berorientasi faktor lingkungan, teori
interaksionisme, dll. Sedangkan pada buku 2 perkembangan manusia tidak dapat
dipisahkan dari pertumbuhannya. Pada buku 2 juga terdapat teori teori
perkembangan yang dikemukakan oleh Freud.
3. Pembahasan Bab 3
Pembahasan bab 3 tentang perkembangan remaja. Menurut buku 1 masa remaja
merupakan salah satu perkembangan yang dialami manusia dalam hidupnya dan
masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Remaja yang duduk di SMTP dan SMTA, berumur sekitar 13-19 tahun, mencakup
kategori masa remaja awal, pertengahan dan mendekati masa remaja akhir.
Perkembangan yang dialami mencakup aspek fisik, psikis dan social yang prinsip
ketiga aspek perkembangan tersebut akan mencapai kematangan pada masa
remaja. Pada buku 2
tidak ada membahas mengenai perkembangan remaja. Padahal materi tersebut
penting untuk dipelajari karena bagian dari psikologi.
4. Pembahasan Bab 4
Pembahasan Bab 4 tentang pemberdayaan kearifan local dalam PAUD. Menurut
buku 1 keluarga merupakan lingkungan social yang pertama dan terutama bagi
anak. Proses interaksi antara anak dengan orang-orang di sekitarnya, terutama
dengan orangtuanya, yaitu ayah dan ibu mulai dilakukan dalam lingkungan

11
keluarga. Pengasuhan orangtua dipengaruhi oleh model interaksi orangtua, anak,
kondisi keluarga, keadaan social ekonomi, pendidikan dan pekerjaan orangtua,
dan karakteristik anak. Sedangkan pada buku 2 materi tentang pemberdayaan
kearifan local dalam paud tidak dibahas.
5. Pembahasan Bab 5
Pembahasan bab 5 tentang teori Vygotsky. Pada buku 1 Vygotsky menjelaskan
bahwa jarak antara tingkat perkembangan actual berpengaruh terhadap
perkembangan kognitif. Proses belajar menurut Vygotsky terjadi dalam wilayah
Zone Proximal Development (ZPD), yakni wilayah antara apa yang diketahui
debngan apa yang belum diketahui. Sedangkan pada buku 2 teori Vygotsky
menyatakan bahwa perkembangan berhubungan dengan proses belajar.
6. Pembahasan Bab 6
Pembahasan bab 6 tentang Kontrol diri dan kematangan emosi. Buku 1
mengatakan bahwa control diri berrkaitan erat dengan keterampilan emosional.
Keterampilan emosional mencakup pengendalian diri, semangat, dan ketekunan,
serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi,
kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebihkan
kesenangan-kesenangan.
Sedangkan pada buku 2 menurut Kapplan dan Saddock, emosi adalah keadaan
perasaan yang kompleks yang mengandung komponen kejiwaan, badan dan
perilaku yang berkaitan dengan affect dan mood.
7. Pembahasan Bab 7
Pembahasan bab 7 tentang konsep diri. Pada buku 1 konsep diri merupakan
bagian penting dalam perkembangan kepribadian. Seperti dikemukakan oleh
Rogers bahwa konsep kepribadian yang paling utama adalah diri. Secara umum,
konsep diri sebagai gambaran tentang diri sendiri dipengaruhi oleh hubungan atau
interaksi individu dengan lingkungan sekitar, pengamatan terhadap diri sendiri
dan pengalaman dalam kehidupan keseharian. Pada buku 2 konsep diri merupakan
pandangan seseorang tentang dirinya ssendiri yang menyangkut apa yang ia
ketahui dan rasakan tentang perilakunya, isi pikiran dan perasaannya, serta
bagaimana perilakunya tersebut berpengaruh terhadap orang lain.
8. Pembahasan Bab 8
Pembahasan bab 8 tentang komunikasi diadik. Pada buku 1 komunikasi diadik
adalah salah satu bentuk komunikasi yang terjadi antara dua individu baik yang
sudah saling mengenal maupun yang belum saling mengenal. Komunikasi diadik

12
terjadi dalam situasi interaksi diadik atau hubungan antara dua individu.
Komunikasi diadik dapat terjadi karena adanya kesamaan tujuan atau harapan
bersama yang ingin dicapai. Faktor penentu komunikasi diadik meliputi faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang bersumber dari individu baik
pengirim atau penerima pesan. Sedangkan faktor eksternal yang bersumber dari
luar yang mempengaruhi komunikasi diadik. Sedangkan pada buku 2 materi ini
tidak dijelaskan.
9. Pembahasan Bab 9
Pembahasan Bab 9 tentang keterampilan social. Pada buku 1 dijelaskan bahwa
keterampilan social mencakup kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan
dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, memberi atau
menerima umpan balik , memberi atau menerima kritik, bertindak sesuai norma
dan aturan yang berlaku. Pada buku 2 materi mengenai keterampilan social tidak
dibahas melainkan yang dibahas adalah perkembangan social. Yang dimana
perkembangan social tidak dapat lepas dari perkembangan fisik, mental dan
emosi.
10. Pembahasan Bab 10
Pembahasan bab 10 tentang persepsi interpersonal. Pada buku 1 persepsi
interpersonal adalah salah satu unsur penting dalam proses komunikasi dan
interaksi social. Proses persepsi interpersonal berawal dari observasi seseorang
baik terhadap situasi maupun perilaku. Pada buku 2 persepsi interpersonal tidak
dijelaskan atau dimuat didalam buku.
11. Pembahasan Bab 11
Pembahasan Bab 11 tentang perilaku kekerasan dan soft skills. Pada buku 1
perilaku kekerasan mengandung resiko bahaya dan kerugian bagi orang lain
maupun pelaku kekerasan. Perilaku kekerasan dapat terjadi dalam lingkup yang
luas baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat. Soft skills merupakan
keunggulan personal seseorang yang terkait dengan hal-hal non tekniis, termasuk
diantaranya kemampuan berkomunikasi. Sedangkan pada buku 2 perilaku
kekerasan adalah perilaku yang menyimpang yang dilakukan seseorang. Perilaku
kekerasan dipengaruhi oleh faktor rasa dendam kepada seseorang.
12. Pembahasan Bab 12
Pembahasan Bab 12 tentang perilaku agresif. Pada buku 1 perilaku agresif
didefenisikan sebagai perilaku yang ecara actual menimbulkan dampak negative
baik secara fisik, psikis, social, integritas pribadi, objek atau lingkungan.

13
Pendekatan atribusi personal beranggapan bahwa terdapat perilaku yang bersifat
khas pada setiap individu bahkan dapat diwariskan dari orangtua melalui gen.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan meta-analisis dengan mengikuti
prosedur penelitian meta-analisis korelasi Hunter dan Schmidt. Sedangkan pada
buku 2 perilaku agresif dihubungkan dengan perilaku kekerasan. Tetapi pada buku
2 tidak dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan.
13. Pembahasan Bab 13
Pembahasan bab 13 tentang manajemen capital intelektual. Menurut buku 1
kapital intelektual adalah perangkat yang diperlukan untuk menemukan peluang
dan mengelola ancaman dalam kehidupan. Capital intelektual mengacu pada
pengetahuan dan kapabilitas intelegen atau kecerdasan intelektual dalam suatu
organisasi, komunitas intelektual, dan praktisi profesional. Buku1 juga membahas
tentang manajemen capital soial, manajemen capital lembut. Sedangkan pada
buku 2 tidak ada dijelaskan mengenai manajemen capital.
14. Pembahasan Bab 14
Pembahasan Bab 14 tentang siswa berkebutuhan khusus dan perilaku
menyimpang. Menurut buku 1 anak luar biasa diartikan sebagai individu yang
mempunyai karakteristik yang berbeda dari individu lainnya yang dipandang
normal oleh masyarakat pada umumnya. Dan perilaku menyimpang berhubungan
dengan istilah gangguan emosional dan ketidakmampuan menyesuaikan diri.
Sedangkan pada buku 2 yang dibahas adalah mengenai perilaku menyimpang
yang dimana menurut buku 2 perilaku menyimpang adalah perilaku yang
merugikan banyak orang termasuk dirinya sendiri yang melakukan perilaku
menyimpang. Sedangkan pembahasan mengenai siswa berkebutuhan khusus tidak
dipaparkan.

15. Pembahasan Bab 15


Pembahasan bab 15 tentang profesionalisme guru. Menurut buku 1 kompetensi
guru profesionalisme mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi peedagogis,
kompetensi profesional, dan kompetensi social. Sedangkan pada buku 2 materi
mengenai profesionalisme guru tidak dipaparkan, padahal materi tersebut penting.
Karena kita sebagai calon guru harus memiliki kompetensi-kompetensi tersbeut
agar bisa dikatakan guru yang profesional.
16. Pembahasan Bab 16

14
Pembahasan bab 16 tentang teknik penyusunan skala pengukuran. Menurut buku
1 ilmu pengukuran merupakn cabang dari ilmu statistika terapan yang bertujuan
membangun dasar-dasar pengembangan tes yang lebih baik sehingga dapat
menghasilkan tes yang berfungsi secara optimal, valid dan reliable. Sedangkan
pada buku 2 tidak dipaparkan/ dijelaskan mengenai teknik penyusunan skala
pengukuran.

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku


1. Aspek tampilan buku
 Kelebihan : Dari aspek tampilan buku atau sering disebut cover buku
sudah dikatakan bagus karena cover buku menarik dan gambar pada cover
sesuai dengan pemakainya. Tampilan pada cover buku sesuai dengan isi
bukunya.
 Kelemahan : Judul buku kurang menarik peminat.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font.
 Kelebihan : Dari segi tata letak buku sudah dapat dikatakan baik serta tata
penulisan buku juga terkesan rapi dan penggunaan font juga tidak terlalu
kecil sehingga memudahkan siswa dalam membaca buku.
 Kelemahan : Jarak antar spasi terlalu dekat sehingga membuat mata sakit
saat membaca.
3. Aspek isi buku
 Kelebihan : Dari segi aspek isi buku, isi buku sudah termasuk lengkap
yang berisikan tentang materi psikologi pendidikan. Pada setiap akhir bab
dilengkapi dengan daftar pustaka.
 Kelemahan : isi buku kurang memiliki gambar, kebanyakan isi buku
berisikan teori.

4. Dari segi bahasa


 Kelebihan : Bahasa yang digunakan di dalam buku tersebut adalah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar sehingga memudahkan dalam mempelajari
buku tersebut.
 Kelemahan : bahasa yang digunakan terlalu berbelit-belit shingga susah
untuk di mengerti oleh pembaca.

15
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari paparan bab-bab sebelumnya adalah:

1. Buku utama dengan karangan Prof. Dr. Syamsul Bachri Thalib, M.Si memiliki
materi kajian lebih lengkap dan detail dari buku pembandingnya jika ditinjau dari
isinya.
2. Dalam proses penganalisaan dan pereviewan tiap buku, reviewer mendapati
bahwasannya penerapan Psikologi Pendidikan sangat diperlukan dalam cakupan
yang lebih luas, pemikiran yang lebih dalam, dan jangka waktu yang lebih
panjang lagi untuk diterapkan agar pendidikan di Indonesia dapat meningkat
karena kualitas setiap pendidiknya baik.

B. Saran
Buku ini layak diperuntukkan kepada pembaca/ mahasiswa untuk menambah
pengetahuan ataupun wawasan mengenai Psikologi Pendidikan.

16
DAFTAR PUSTAKA

1. Prof.Dr. Syamsul Bachri Thablib, M.Si. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisi
Empiris Aplikatif. Jakarta: Prenada Media Group
2. Prof.Dr. H Djali. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

17
LAMPIRAN

18
19
20

Anda mungkin juga menyukai