Soal 1
PT Jaya berproduksi sesuai pesanan melalui 3(tiga) departemen produksi yaitu Departemen 1, 2 dan 3. Pada
periode ini, PT Jaya memproduksi sebuah produk berdasarkan pesanan dengan nomor 001/II yang harus selesai
pada 31 September 2020. Pada 1 Oktober 2020, PT Jaya memiliki aset dan kewajiban yaitu kas Rp.650.000,
Piutang Rp. 230.000, tanah Rp 1.200.000, utang usaha Rp. 580.000, modal Rp 1.750.000 dan penarikan Rp
250.000 selama masa produksi. Berikut ini beberapa keterangan tentang pencatatan transaksi
keuangan perusahaan pada bulan Oktober 2020.
Selama Oktober 2020, PT Jaya menyelesaikan pesanan No:001/II. Harga jual yang disetujui berupa harga
pokok ditambah laba kotor sebesar 40% dari harga pokok.
Diminta:
Soal 2
PT. SUBUR bergerak dibidang pembuatan tas. Pada bulan Februari 2020 perusahaan memproduksi 400 produk
dengan harga rp. 150.000,00 per produk. Berikut adalah rincian biaya yang dikeluarkan prusahaan :
1. Pembelian bahan baku Rp.4.000.000 dan bahan penolong 30% dari pembelian bahan baku.
2. Ongkos angkut pembelian Rp. 180.000
3. Potongan pembelian 4% dari pembelian bahan baku langsung
4. Perusahaan menggaji 20 karyawan dengan gaji Rp. 400.000 perbulan dan seorang manajer sebesar Rp.
1000.000
5. Perusahaan mengeluarkan biaya listrik Rp. 430.000, biaya penyusutan Rp 190.000, biaya asuransi pabrik rP
120.000, Biaya lain-lain sebesar Rp.285.000
6. Biaya Admin dan umum sebesar Rp 850.000, biaya pemasaran Rp. 750.000
7. pajak sebesar 10%
8. 3% dari penjualan adalah potongan penjualan.
Dibawah ini adalah data- data mengenai nilai persediaan perusahaan :
Persediaan ( inventory) Awal akhir
Bahan Baku Rp 480.000 Rp. 220.000
Barang dalam proses Rp. 440.000 Rp. 530.000
Barang Jadi Rp. 670.000 Rp. 430.000
Diminta :
1. Hitung besar biaya bahan baku !
2. Hitung biaya overhead pabrik !
3. Hitung biaya Produksi !
4. Hitung Harga pokok produksi !
5. Hitung Harga Pokok Penjualan !
6. Hitung Laporan Rugi Laba !
Soal 3
PT. NONA dalam pengumpulan harga pokoknya menggunakan metode harga pokok proses. Perusahaan ini
menghasilkan satu macam barang yang diproses melalui dua departemen produksi. Berikur ini data sehubungan
dengan proses produksi selama tahun 2020 :
1. Data Produksi dalam proses awal tahun 2006, adalah sebagai berikut :
Dept I Dept II
Jumlah Unit 3.000 2.000
Harga Pokok :
Biaya Bahan /dari dept I 1.500.000 2.400.000
BTK 660.000 258.000
BOP 480.000 282.000
Jumlah 2.640.000 2.940.000
Tk Penyelesaian :
Biaya Bahan 100% -
Biaya Konversi 75% 50%.
2. Produk baru masuk proses pada departemen I sebesar 15.000 unit, dari semua yang diproses 13.000 unit
telah selesai dan dikirim ke departemen II untuk diproses lebih lanjut 5.000 unit masih belum selesai dengan
tingkat penyelesaian 100% biaya bahan dan 60% biaya konversi. Pada Departemen II dari semua barang yang
diproses tersebut sudah selesai dan dikirim ke gudang sebanyak 12.000 unit. Produk yang belum selesai
sebesar 3.000 unit denan tingkat penyelesaian 80% biaya konversi.
3. Biaya Produksi yang terjadi selama kegiatan produksi adalah sebagai berikut :
Dept. I Dept. II
Biaya Bahan 9.750.000 –
BTK 6.765.000 5.445.000
BOP 4.920.000 6.050.000
Jumlah 21.435.000 11.495.000
Dari data tersebut diminta: Membuat Laporan Harga Pokok Produksi untuk dua departemen dengan ketentuan
jika Pengeluaran Bahan dengan metode Rata-rata,