Dokumen Adiwiyata 2018 Tingkat Nasional
Dokumen Adiwiyata 2018 Tingkat Nasional
HALAMAN PENGESAHAN
MAHDIMUS,S.Pd SYAMSULASTRI,S.Pd.SD
NIP.19611230 198903 1 005 NIP.19660115 198609 2 002
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas kodrat dan irodatNya
memberikan kekuatan kepada Kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen
Program Adiwiyata di SDN 01 Talawi Mudik, sebagai salah satu program peningkatan mutu
sumber daya manusia (SDM) dan manajemen sekolah.
Program ini merupakan salah satu program yang disusun berdasarkan keadaan di SDN 01
Talawi Mudik, yang bertujuan :
1. Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan
melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan
generasi sekarang maupun yang akan datang
2. Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Mahdimus,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta
masukan dalam penyelesaian program ini.
2. Bapak Jufri,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta
masukan dalam penyelesaian program ini.
3. Guru SDN 01 Talawi Mudik yang telah memberikan sumbangan pikiran dan saran sehingga
program ini bisa berjalan.
4. Semua pihak yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam penyelesaian laporan ini.
Akhirnya, mudah-mudahan proposal ini dapat menjadi pertimbangan dalam menetapkan
calon penerima bantuan tersebut.
Tim Penyusun
BAB I
KONDISI SEKOLAH
2011/201
35 35 1 42 1 31 1 44 1
2
37 33 1 43 1 31 1 34 1
2012/201
3
2013
/2014 31 35 1 36 1 38 1 33 1
2014/201
33 33 1 33 37 1 1 35 1
5
2011/201
38 1 24 1 214 6
2
2012/201
42 1 36 1 222 6
3
2013/201
4 36 1 40 2 218 7
2014/201
38 1 38 1 216
5
8. Ketenagaan
Jumlah Ketenagaan
No Jenis Guru Laki - Ket
Perempuan Jml
laki
1. Kepala Sekolah - 1 1
2. Guru Tetap (PNS) 2 7 9
3. Guru Tidak Tetap 1 1 2
(Honor)
4. Tata Usaha - 1 1
5. Pustaka - 1 1
6 Penjaga Sekolah (Satpam) - 1 1
Jumlah Keseluruhan 15
9. Data Bangun / Ruang lainnya
A. Kelas
- - 1 7
Perpustakaa
1. 1 72 m2
n
Lab.
2. 1 64 m2
Komputer
3. Kantin 1 24 m2
4. Toilet 4 30 m2
5. UKS 1 35 m2
Muatan lokal yang dikembangkan di sekolah kami adalah Bahasa Inggris, BAM
dan Komputer. Bahasa Inggris sudah diajarkan mulai dari kelas IV sampai kelas V, BAM
dimulai dari kelas III sampai kelas VI, dan Komputer mulai dari kelas IV sampai kelas V.
Silabus Bahasa Inggris untuk sekolah kami disusun bersama dengan guru – guru Bahasa
Inggris SD Se–Kota Sawahlunto, sedangkan BAM disusun oleh guru – guru kelas
berpedoman dari buku paket saja.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 01 Talawi Mudik Kecamatan
Talawi kota Sawahlunto dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk
pola perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila
dilakukan melalui persiapan matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi :
1. Kesiapan peserta didik untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Kesiapan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global.
9. Personil Sekolah
Tenaga Pendidikan & Kependidikan di sekolah kami dapat dilihat pada table
di bawah ini.
No Nama Jabatan Pendidikan Status Ket
1. Syamsulastri, S. Pd Kepala SI PGSD PNS Sertifikasi
SD Sekolah 2011
2. Asmalher, S. Pd Guru Kelas V SI PGSD PNS Sertifikasi
SD 2010
3. Yusmaniar, S. Pd Guru Kelas SI PGSD PNS Sertifikasi
SD VI 2011
4. Mudrianis, S. Pd Guru Kelas I SI PGSD PNS Sertifikasi
SD 2011
5. Masnaini Guru Kelas SI PGSD PNS Sertifikasi
Hasibuan, S. Pd SD IV 2011
6. Ice Gusrianti, S. Pd Guru PJOK SI PNS
7. Marliyusni,S.Pd.I Guru PAI SI PGA PNS
8. Abeski Yunitdi, S. Guru Kelas SI PGSD CPNS
Pd SD III
9. Mega Srita Guru kelas II D II PGSD Kontra
k
Daerah
10. Mira Delvira Tata Usaha SMK Honore
r
Sekolah
11. Novi Riadi, S. Pd Guru PJOK SI PGSD Kontra
k
Daerah
12. Meria Rusli Guru D2 PGSD Honore
r
Sekolah
13. Afrison Jasek SMA Honore
r
Sekolah
14. Fira Laila Sari Pengelola SMK Honore
Perpustakaan r
Sekolah
BAB II
POTENSI SEKOLAH
Kerjasama sekolah dengan orang tua terjalin dengan baik,di mana setiap kegiatan
sekolah selalu di dukung oleh komite dan orang tua. Permaslahan yang ada dapat
diselesaikan secara musyawarah dengan seluruh warga sekolah.
SD Negeri 01 Talawi Mudik Kecamatan Talawi kota Sawahlunto memiliki sarana
dan prsarana yang menunjang PBM antara lain :
a. Guru yang ahli dibidangnya
b.Gedung yang memenuhi persyaratan
c. Halaman yang luas untuk tempat siswa bermain
d. Alat peraga yang memadai
e. Lapangan olah raga yang luas tempat siswa melakukan kegiatan
f. Ruang UKS, ruang pustaka, ruang kelas yang memenuhi persyaratan dan
g. instalasi listrik serta WC yang bersih.
h. Taman yang asri
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang
benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang rusak
atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau di tolak atau
buangan.Sedangkan kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah adalah sesuatu yang tidak berguna
lagi,di buang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah volume
sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan
sampah akhir (TPA), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada
lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam
memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk tersebut
di tempat pembuangan akhir (TPA).
Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai
masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar.
Berdasarkan perkiraan,volume sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5
kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10
juta orang menghasilkan sampah sekitar 5000 ton/hari. Bila tidak cepat ditangani secara benar,
maka kota-kota besar tersebut akan tenggelam dalam timbunan sampah berbarengan dengan
segala dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber
penyakit.
Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu,
pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).Sampah
sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang yang
menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berguna
lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan efektif, yaitu sedekat mungkin
dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat
dikurangi.
Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang
didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat
yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak
meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.
BAB IV
RENCANA AKSI LINGKUNGAN
Program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant yang dilakukan SDN 01 Talawi
Mudik, telah berhasil mengubah citra sekolahnya. Dan yang paling penting siswa memiliki
kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
Sekolah yang bersih dan indah tentunya menjadi dambaan setiap siswa.
Akhirnya sekolah ingin merubah citranya tentang kondisi sekolah tersebut. Awalnya sekolah
membuat program yang bertujuan membuat sekolah memiliki kondisi yang lebih baik dengan
terlebih dulu merubah kebiasaan siswa sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan
terutama di sekolah tempat siswa belajar. Kepedulian siswa tersebut tercakup dalam program 5 R
, yaitu program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant.
Pada kegiatan Reduce, sekolah menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas
untuk bungkus makanan di kantin. Kebijakan pengurangan sampah plastik dan kertas tersebut
menunjukkan hasil yang signifikan dengan berkurangnya jumlah sampah yang ada di sekolah.
Kegiatan pemilahan sampah di sekolah juga dilakukan dengan memilah sampah plastik, daun,
dan kertas.
Program R berikutnya adalah Reuse. Kebijakan ini diimplementasikan salah satunya
dengan program galonisasi di setiap kelas. Sebelum kegiatan ini berjalan, siswa membeli
minuman kemasan (es bungkus) sehingga menghasilkan sampah yang cukup memusingkan
kepala. Dengan program Reuse ini, disetiap kelas disediakan galon air yang dapat di isi ulang.
Selain berkurangnya sampah plastik, galon tersebut dapat digunakan kembali sehingga tidak
menyumbangkan banyak sampah.
Recycle adalah program 5 R yang berikutnya. Program ini berhubungan dengan
pemilahan sampah di sekolah. Dengan adanya pemilahan sampah, sampah dapat dikelola dengan
baik menurut jenisnya. Untuk sampah plastik sekolah mendaur ulang untuk dibuat berbagai
kerajinan. Sampah kertas di daur ulang menjadi kertas kembali, ada juga yang diolah menjadi
kerajinan tangan. Sedangkan sampah daun dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos melalui
komposter aerob dan biopori. Jadi dengan program recycle sampah di sekolah dapat teratasi
sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.
Program replace di sekolah kami diterapkan dengan cara mengganti papan tulis yang awalnya
menggunakan kapur tulis dengan penggunaan whiteboard dan spidol isi ulang. Sehingga
mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kapur tulis dan sekaligus penghematan karena dapat
diisi ulang.
Kegiatan program 5 R yang terakhir adalah Replant. Kondisi sekolah yang gersang dapat
diatasi dengan cara mewajibkan siswa memiliki tanaman sendiri. Perawatannya dilakukan
sendiri oleh siswa. Jika tanamannya mati mereka harus menanam kembali. Dengan program
tersebut selain melatih siswa peduli terhadap lingungan, sekolah pun terlihat hijau dan
menciptakan suasana sekolah yang nyaman, tidak panas.
Program 5 R ini terbukti dapat mewujudkan sekolah SDN 01 Talawi Mudik menjadi sekolah
yang hijau. Dan yang terpenting tercipta rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Citra
sekolah pun berubah. Sekolah dapat mengikuti program adiwiyata baik di tingkat kota, propinsi
maupun nasional.
BAB V
ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA
D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah Lingkungan.
Waktu
Tujuan Kegiatan Sasaran Output II
I II IV
I
1. 1. Melaksanakan kegiatan Siswa Siswa dapat
Memanfaatkan eksrakurikkuler dan dan memanfaatkan
sarana kokurikuler guru sarana
pendukung 2. Melaksanakan Jumat pendukung
sebagai media Bersih media
pembelajaran LH3. Melaksanakan pembelajaran
Penanaman Pohon LH melalui
4. Penghijauan kegiatan yang
5. Pengelolahan Sampah sudah
6. Kampanye Lh terprogram
7. Seminar LH
2. Mengelola 1. Pengaturan Cahaya Kelas, Warga Tercipta kelas
sarana dan 2. Pengaturan Ventilasi Sekolah dan sekolah
prasarana sekolah Udara Alami, yang berbudaya
yang ramah 3. Pengaturan Penerangan, lingkungan
lingkungan 4. Pengaturan Penempatan bersih dan
Wastfel, sehat dengan
5. Pengaturan Biopori, tata
6. Pengaturan Pohon pengelolaan
Peneduh. sarana dan
7. Pengelolaan Komposter prasarana
sekolah yang
ramah
lingkungan.
3. Mengelola 1. Membuat mekanisme Warga Tersusun
fasilitas sanitasi pengaturan sanitasi Sekolah mekanisme
untuk menunjang sekolah, pengaturan
kebersihan dan 2. Pemeliharaan dan sanitasi
kesehatan pembersihan drainase, sekolah,
lingkungan 3. Gotong royong Pemeliharaan
sekolah 4. pembersihan sekitar kelas dan
oleh siswa dan guru, pembersihan
5. Pengadaan, pemeliharaan, drainase,
dan perbaikan sanitasi dan
drainase
4. Efisiensi Kampanye hemat Warga Adanya
penggunaan 1. listrik, sekolah penurunan
penghematan air, 2. air, penggunan
listrik, ATK, 3. ATK, listrik, air,
plastik dan bahan4. bahan plastik, dan ATK, bahan
lainnya. 5. bahan lainnya. plastik, dan
bahan lainnya.
5. Mengelola 1. Penempatan Lokasi Kantin Warga Terjamin, mutu
kantin yang sehat (Tidak Dekat Wc/Tps) sekolah makanan yang
dan bersih 7. Penyediaan Tempat dijual,
Sampah Terpisah Penempatan
8. Penyediaan Tempat Lokasi kantin
Pencucian yang sesuai
9. Pengawasan Makanan prosedur, serta
Kantin Himbauan pemeriksaan
Makanan Sehat berkala kualitas
makanan.
6. Pengelolaan Penyediaan tempat sampah Warga Tempat sampah
sampah untuk di kelas, sekolah digunakan
menunjang 1. kantor, sesuai dengan
kebersihan dan 2. kantin, peruntukannya.
kesehatan 3. perpustakaan,
lingkungan. 4. laboratorium, di TPA
sementara.