Anda di halaman 1dari 27

Dokumen Adiwiyata

DOKUMEN PROGRAM ADIWIYATA

SDN 01 TALAWI MUDIK


KECAMATAN TALAWI
KOTA SAWAHLUNTO
2015

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM ADIWIYATA INI DISUSUN


DAN DISAHKAN BERDASARKAN KEADAAN DAN KONDISI
SEKOLAH DI TAHUN 2015

Nama : SDN 01 Talawi Mudik


Alamat :
Jalan : Jln .M Yamin, Talawi Mudik, Kecamatan Talawi
Kecamatan : Talawi
Kota : Sawahlunto
Provinsi : Sumatera Barat
Telpon : ( 0754 ) 410090
Sawahlunto, 8 April 2015
Mengetahui,
Kepala UPTD Pengelola TK / SD Ketua Kelompok Kerja Guru
Kecamatan Talawi Gugus I Kecamatan Talawi
Kota Sawahlunto Kota Sawahlunto

MAHDIMUS,S.Pd SYAMSULASTRI,S.Pd.SD
NIP.19611230 198903 1 005 NIP.19660115 198609 2 002
KATA PENGANTAR

            Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas kodrat dan irodatNya
memberikan kekuatan kepada Kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen
Program Adiwiyata di SDN 01 Talawi Mudik, sebagai salah satu program peningkatan mutu
sumber daya manusia (SDM) dan manajemen sekolah.
            Program ini merupakan salah satu program yang disusun berdasarkan keadaan di SDN 01
Talawi Mudik, yang bertujuan :
1.      Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan
melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan
generasi sekarang maupun yang akan datang
2.      Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Mahdimus,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta
masukan dalam penyelesaian program ini.
2.      Bapak Jufri,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta
masukan dalam penyelesaian program ini.
3.      Guru SDN 01 Talawi Mudik yang telah memberikan sumbangan pikiran dan saran sehingga
program ini bisa berjalan.
4.      Semua pihak yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam penyelesaian laporan ini.
            Akhirnya, mudah-mudahan proposal ini dapat menjadi pertimbangan dalam menetapkan
calon penerima bantuan tersebut.

Sawahlunto, 8 April 2015

Tim Penyusun

BAB I
KONDISI SEKOLAH

Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto sebagai berikut :


1.      Nama sekolah : SD Negeri 01 Talawi Mudik
2.      NPSN : 10303697
3.      Nomor Statistik Sekolah : 101086301001
4.      Provinsi : Sumatera Barat
5.      Kecamatan : Talawi
6. Desa/Kelurahan : Talawi Mudik
7.      Telepon/ Fax : (0754) 410090
8.      Alamat : Jl. Prof. M. Yamin SH
9.      Email/ Web : sdn01talawi@yahoo.com
10.  Kota : Sawahlunto
11.  Kode Pos : 27444
12.  Nama Kepala Sekolah : SYAMSULASTRI, S. Pd SD
13.  No. Telp/ HP : 081374801988
14.  Kategori Sekolah : Regular/ SBI/ SSN/ RSSN *)
15.  Status Akreditasi Sekolah : Terakreditasi A
16.  Tahun Didirikan/ Tahun Beroperasi :
17.  Akta Pendirian Sekolah :
18.  Kepemilikan Tanah/ Bangunan : Milik sendiri ( Yayasan )
1.      Luas tanah/ status : 1.710 m
2.      Luas bangunan : m
19.  No. Rekening sekolah :
a. Bank Nagari :
20.  Nama Yayasan : -
21.  Akta Pendirian : -
22.  Alamat Yayasan : -
23.  Provinsi : Sumatera Barat
24.  Kota : Sawahlunto
25.  Kecamatan : Talawi
26.  Desa /Kelurahan : Talawi Mudik
27.  Kode Pos : 27271
28.  Telp/ Fax : ( 0754 ) 410090
29.  Email/ Web : sdn01talawi@blogspot.com
Secara ideal sekolah ini harus dapat memenuhi standar mimimal yang ditetapkan
BNSP. Sekolah secara bertahap harus memenuhi 8 standar pendidikan yang telah
ditetapkan. Pihak sekolah berkeinginan dan becita – cita untuk memenuhi standar tersebut
secara bersama–sama.
Beranjak dari kondisi nyata dan kondisi ideal yang akan dicapai, Sekolah Dasar
Negeri 01 Talawi Mudik Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto mempunyai potensi yang baik
untuk dikembangkan. Perhatian orang tua dan masyarakat yang besar terhadap pendidikan
dapat dijadikan sebagai inspirasi kepada warga sekolah dalam mengembangkan dan
meningkatkan mutu pendidikan. Kehidupan masyarakat dengan mata pencaharaian yang
beragam dapat membantu sekolah dalam memilih materi – materi kewirausahaan untuk
siswa. Kehidupan beragama dan berbudaya yang masih kuat sangat membantu sekolah
dalam menanamkan nilai–nilai religious, budi pekerti, dan karakter bangsa. Selanjutnya
tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di Sekolah Dasar Negeri 01 Talawi Mudik
Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto merupakan SDM yang mempunyai potensi dan
motivasi yang tinggi untuk maju dan mau berubah. Mereka siap untuk menerima
pembaharuan dan perubahan.Secara lengkap kondisi Sekolah Dasar Negeri 01 Talawi Mudik
Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto dapat diuraikan seperti di bawah ini :
1.         Pelaksanaan Kegiatan PBM
a.       Senin Upacara Bendera
b.      Selasa melaksanakan senam pagi
c.       Rabu melaksanakan kegiatan Asmaul Husnah dan UKS
d.      Kamis melaksanakan Nyanyi Wajib nasional
e.       Jumat mengadakan kegiatan keagamaan yakni ceramah agama oleh siswa siswi dan yasinan
f.       Sabtu mengadakan kegiatan senam dan kepramukaan
a. Kegiatan Pembiasaan
Pembiasaan Rutin
Merupakan proses pembentukan akhlak dan penanaman agama, adapun kegiatan
pembiasaan meliputi :
1.         Kesegaran jasmani
2.         Gerak dan lagu
3.         Upacara bendera
4.         Gotong royong
b. Kegiatan Keagamaan
1.         Pesantern Ramadhan
2.         Peringatan hari besar agama
c. Kegiatan Keteladanan
1.         Penanaman konsep anti korupsi ( kejujuran )
2.         Pembinaan Ketertiban Pakaian Seragam Anak Sekolah
3.         Pembinaan Kedisiplinan
4.         Penanaman Nilai Akhlak Islami
5.         Penanaman Budaya Minat Baca
6.         Penanaman Budaya Bersih Diri
7.         Penanaman Budaya Bersih Lingkungan Kelas dan Sekolah
8.         Penanaman Budaya Lingkungan Hijau
d. Kegiatan Nasionalisme dan Patriotisme
1.         Peringatan Hari Kemerdekaan RI
2.         Peringatan Hari Pahlawan
3.         Peringatan Hari Guru
4.         Peringatan Hari Pendidikan Nasional

2.         Pekan Kreativitas Siswa


1.         Ekstrakurikuler
3.         Pembinaan dan Bimbingan bagi calon siswa teladan dan siswa peserta Olimpiade MIPA
4.         Outdoor Learning & Training
1.         Darmawisata
5.         Kegiatan Tahunan Ekstra sekolah
1.      Pagelaran Seni
2.      Pameran Kreatifitas
3.      Persami Pramuka

6.         Jumlah Siswa dalam 5 tahun terakhir

Jumlah Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV


Pendaftar
Tahun Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
calon
Pelajaran Sisw Rmb Sisw Rmb Siswa Rmb Sisw Rm
siswa
a a a b
baru
2010/201
35 35 1 31 1 37 1 36 1
1

2011/201
35 35 1 42 1 31 1 44 1
2

37 33 1 43 1 31 1 34 1
2012/201
3
2013
/2014 31 35 1 36 1 38 1 33 1

2014/201
33 33 1 33 37 1 1 35 1
5

Tahun Jumlah Kelas V Kelas VI Jumlah


Pelajaran Pendaftar I, II, III, IV, V, VI
Jumlah Jumlah Jumla Jumla Jumlah Jumlah
calon
Siswa Rombel h h Siswa Rombel
siswa
Siswa Romb
baru
el
2010/201
35 1 37 1 211 6
1

2011/201
38 1 24 1 214 6
2

2012/201
42 1 36 1 222 6
3

2013/201
4 36 1 40 2 218 7

2014/201
38 1 38 1 216
5

7.      Jumlah Rombongan Belajar


Jumlah Jumlah Banyaknya Siswa
No Tahun Rombongan Ruangan Laki –
Perempuan Jumlah
Belajar Belajar laki
1 2010/2011 6 6 111 100 211
2011/2012 6 6 118 96 214
2

2012/2013 6 6 123 99 222


3

2013/2014 7 7 122 96 218


4
5 2014/2015 6 6 122 94 216

8.      Ketenagaan
Jumlah Ketenagaan
No Jenis Guru Laki - Ket
Perempuan Jml
laki
1. Kepala Sekolah - 1 1
2. Guru Tetap (PNS) 2 7 9
3. Guru Tidak Tetap 1 1 2
(Honor)
4. Tata Usaha - 1 1
5. Pustaka - 1 1
6 Penjaga Sekolah (Satpam) - 1 1
Jumlah Keseluruhan 15
9.      Data Bangun / Ruang lainnya
A.            Kelas

Jumlah Ruang Kelas Asli ( d ) Jumlah ruang Jumlah ruang


lain yang yang digunakan
digunakan untuk untuk ruang
ruang kelas kelas ( f ) =
(e) ( d+e )
Ukuran Ukuran Ukuran < Jumlah
7x9 m > 63 63 m2 (d)
(a) m2 (c) = ( a+b+c)
(b)

- - 1 7

B.  Data Ruang Lain


No Jenis Ruang Jumlah Ukuran ( m2 ) Ket
( buah )

Perpustakaa
1. 1 72 m2
n

Lab.
2. 1 64 m2
Komputer

3. Kantin 1 24 m2

4. Toilet 4 30 m2

5. UKS 1 35 m2

Muatan lokal yang dikembangkan di sekolah kami adalah Bahasa Inggris, BAM
dan Komputer. Bahasa Inggris sudah diajarkan mulai dari kelas IV sampai kelas V, BAM
dimulai dari kelas III sampai kelas VI, dan Komputer mulai dari kelas IV sampai kelas V.
Silabus Bahasa Inggris untuk sekolah kami disusun bersama dengan guru – guru Bahasa
Inggris SD Se–Kota Sawahlunto, sedangkan BAM disusun oleh guru – guru kelas
berpedoman dari buku paket saja.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 01 Talawi Mudik Kecamatan
Talawi kota Sawahlunto dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk
pola perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila
dilakukan melalui persiapan matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi :
1.      Kesiapan peserta didik untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2.      Kesiapan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global.
9. Personil Sekolah
Tenaga Pendidikan & Kependidikan di sekolah kami dapat dilihat pada table
di bawah ini.
No Nama Jabatan Pendidikan Status Ket
1. Syamsulastri, S. Pd Kepala SI PGSD PNS Sertifikasi
SD Sekolah 2011
2. Asmalher, S. Pd Guru Kelas V SI PGSD PNS Sertifikasi
SD 2010
3. Yusmaniar, S. Pd Guru Kelas SI PGSD PNS Sertifikasi
SD VI 2011
4. Mudrianis, S. Pd Guru Kelas I SI PGSD PNS Sertifikasi
SD 2011
5. Masnaini Guru Kelas SI PGSD PNS Sertifikasi
Hasibuan, S. Pd SD IV 2011
6. Ice Gusrianti, S. Pd Guru PJOK SI PNS
7. Marliyusni,S.Pd.I Guru PAI SI PGA PNS
8. Abeski Yunitdi, S. Guru Kelas SI PGSD CPNS
Pd SD III
9. Mega Srita Guru kelas II D II PGSD Kontra
k
Daerah
10. Mira Delvira Tata Usaha SMK Honore
r
Sekolah
11. Novi Riadi, S. Pd Guru PJOK SI PGSD Kontra
k
Daerah
12. Meria Rusli Guru D2 PGSD Honore
r
Sekolah
13. Afrison Jasek SMA Honore
r
Sekolah
14. Fira Laila Sari Pengelola SMK Honore
Perpustakaan r
Sekolah

BAB II
POTENSI SEKOLAH

Kerjasama sekolah dengan orang tua terjalin dengan baik,di mana setiap kegiatan
sekolah selalu di dukung oleh komite dan orang tua. Permaslahan yang ada dapat
diselesaikan secara musyawarah dengan seluruh warga sekolah.
SD Negeri 01 Talawi Mudik Kecamatan Talawi kota Sawahlunto memiliki sarana
dan prsarana yang menunjang PBM antara lain :
a. Guru yang ahli dibidangnya
b.Gedung yang memenuhi persyaratan
c.         Halaman yang luas untuk tempat siswa bermain
d.        Alat peraga yang memadai
e.         Lapangan olah raga yang luas tempat siswa melakukan kegiatan
f.          Ruang UKS, ruang pustaka, ruang kelas yang memenuhi persyaratan dan
g.         instalasi listrik serta WC yang bersih.
h.         Taman yang asri
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang
benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang rusak
atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau di tolak atau
buangan.Sedangkan kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah adalah sesuatu yang tidak berguna
lagi,di buang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah volume
sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan
sampah akhir (TPA), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada
lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam
memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk tersebut
di tempat pembuangan akhir (TPA).
Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai
masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar.
Berdasarkan perkiraan,volume sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5
kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10
juta orang menghasilkan sampah sekitar 5000 ton/hari. Bila tidak cepat ditangani secara benar,
maka kota-kota besar tersebut akan tenggelam dalam timbunan sampah berbarengan dengan
segala dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber
penyakit.
Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu,
pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).Sampah
sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang yang
menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berguna
lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan efektif, yaitu sedekat mungkin
dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat
dikurangi.
Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang
didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat
yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak
meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.
BAB IV
RENCANA AKSI LINGKUNGAN

Program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant yang dilakukan SDN 01 Talawi
Mudik, telah berhasil mengubah citra sekolahnya. Dan yang paling penting siswa memiliki
kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
Sekolah yang bersih dan indah tentunya menjadi dambaan setiap siswa.
Akhirnya sekolah ingin merubah citranya tentang kondisi sekolah tersebut. Awalnya sekolah
membuat program yang bertujuan membuat sekolah memiliki kondisi yang lebih baik dengan
terlebih dulu merubah kebiasaan siswa sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan
terutama di sekolah tempat siswa belajar. Kepedulian siswa tersebut tercakup dalam program 5 R
, yaitu program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant.
Pada kegiatan Reduce, sekolah menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas
untuk bungkus makanan di kantin. Kebijakan pengurangan sampah plastik dan kertas tersebut
menunjukkan hasil yang signifikan dengan berkurangnya jumlah sampah yang ada di sekolah.
Kegiatan pemilahan sampah di sekolah juga dilakukan dengan memilah sampah plastik, daun,
dan kertas.
Program R berikutnya adalah Reuse. Kebijakan ini diimplementasikan salah satunya
dengan program galonisasi di setiap kelas. Sebelum kegiatan ini berjalan, siswa membeli
minuman kemasan (es bungkus) sehingga menghasilkan sampah yang cukup memusingkan
kepala. Dengan program Reuse ini, disetiap kelas disediakan galon air yang dapat di isi ulang.
Selain berkurangnya sampah plastik, galon tersebut dapat digunakan kembali sehingga tidak
menyumbangkan banyak sampah.
Recycle adalah program 5 R yang berikutnya. Program ini berhubungan dengan
pemilahan sampah di sekolah. Dengan adanya pemilahan sampah, sampah dapat dikelola dengan
baik menurut jenisnya. Untuk sampah plastik sekolah mendaur ulang untuk dibuat berbagai
kerajinan. Sampah kertas di daur ulang menjadi kertas kembali, ada juga yang diolah menjadi
kerajinan tangan. Sedangkan sampah daun dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos melalui
komposter aerob dan biopori. Jadi dengan program recycle sampah di sekolah dapat teratasi
sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.
Program replace di sekolah kami diterapkan dengan cara mengganti papan tulis yang awalnya
menggunakan kapur tulis dengan penggunaan whiteboard dan spidol isi ulang. Sehingga
mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kapur tulis dan sekaligus penghematan karena dapat
diisi ulang.
Kegiatan program 5 R yang terakhir adalah Replant. Kondisi sekolah yang gersang dapat
diatasi dengan cara mewajibkan siswa memiliki tanaman sendiri. Perawatannya dilakukan
sendiri oleh siswa. Jika tanamannya mati mereka harus menanam kembali. Dengan program
tersebut selain melatih siswa peduli terhadap lingungan, sekolah pun terlihat hijau dan
menciptakan suasana sekolah yang nyaman, tidak panas.
Program 5 R ini terbukti dapat mewujudkan sekolah SDN 01 Talawi Mudik menjadi sekolah
yang hijau. Dan yang terpenting tercipta rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Citra
sekolah pun berubah. Sekolah dapat mengikuti program adiwiyata baik di tingkat kota, propinsi
maupun nasional.
BAB V
ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

A. Manfaat Dari Program Adiwiyata adalah


1.      Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.
2.      Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah.
3.      Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi.
4.      Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga
sekolah.
5.      Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
6.      Dapat menghindari berbagai Resiko Dampak Lingkungan di wilayah sekolah.
7.      Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang baik, dan benar.
8.      Mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Surabaya, PrJawa Timur dan Tingkat
Nasional
B. Tujuan program Adiwiyata
Tujuan Program Adiwiyata ini dimaksudkan untuk menciptakan kondisi sekolah yang
baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah, sehingga
dikemudian hari warga sekolah dapat ikut bertanggung jawab dalam upaya menyelamatkan
lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan.
Adapun tujuan utama adalah mewujutkan kelembagaan sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan. Adapun keuntungan yang diperoleh adalah :
1.                  Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan operasional sekolah dan penggunaan berbagai
sumber daya.
2.                  Meningkatkan penghematan sumber daya melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya
dan energi.
3.                  Meningkatkan kualitas kondisi pembelajaran yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua
warga sekolah.
4.                  Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
5.                  Dapat meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa
yang akan datang.
6.                  Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai – nilai pemeliharaan dan
pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
7.                  Menciptakan sekolah yang bisa menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran betapa
pentingnya menjaga lingkungan. Sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat ikut
bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan.
C.Rumusan kegiatan
A.   Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
Waktu
Tujuan Kegiatan Sasaran Output
I II III IV
1. Mengembangkan 1.  Revisi visi dan Kepsek, Visi dan Misi
    Visi dan Misi misi sekolah Guru, dan tercantum dalam
Adiwiyata Komite KTSP
2.  Sosialisasi visi Seluruh Tersosialisasi
dan misi warga visi dan misi
sekolah sekolah sekolah
Adiwiyata Adiwiyata
    Menyusun   3.  Menyusun Kepsek, RKS/RAPBS
    RKS/RAPBS anggaran Guru, dan terpakai sesuai
RKS/RAPBS Komite dengan pos
anggaran
2. Mengembangkan  1.  Menyusun Kepsek, KTSP tersusun
KTSP KTSP Guru, dan sesuai dengan
(Dokumen. 1) Komite juklak dan juknis
BSNP
3. Menyusun Silabus 1.  Pembuatan Kepsek Silabus dan RPP
dan RPP Silabusdan dan Guru tersusun sesuai
RPP dengan juklak
(Dokumen. 2) dan juknis BSNP
4. Melaksanakan 1.   Cuci Tangan Warga Membiasakan
program “Sekolah Masal sekolah Siswa :
Sehat” 2.   Gosok Gigi 1.   Cuci Tangan
Masal Sesuai Dengan
3.   Potong Kuku Petunjuk
Masal 2.   Menggosok Gigi
4.   Operasi Semut Sesuai Dengan
Masal Petunjuk
5.   Operasi 3.   Potong Kuku
Plastik Masal Sesuai Dengan
6.   Nyumbang Petunjuk
Tanaman 4.   Membuang
Masal sampah pada
7.   Gotong tempatnya
Royong 5.   Mencintai
tanaman
6.   Membersihakan
Seluruh Kelas
tanpa diperintah.
7.   Membuang
Sampah Plastik
pada tempatnya
8.   Merawat
Tanaman Dengan
Setulus Hati
9.   Bekerja
Bergotong
Royong.
5. Melakukan sosialisasi1.   Saat Upacara Warga Semua warga
penerapan PLH bendera senin sekolah sekolah mengerti
2.   Saat tentang
Sosialisasi pengenerapan
Ujian PLH
3.   Saat Hari
Pertama masuk
sekolah
4.   Saat Persami
pramuka
5.   Saat Pesta
siaga
6.   Saat Shalat
7.   Saat Safety
talk Kamis
6. Mengupayakan Menyusun Warga Semua warga
efisiensi penggunaan aturan tentang sekolah sekolah terbiasa
air, listrik, ATK, plastik efisiensi hidup secara 
dan bahan lainnya penggunaan efektif dan
1.  Air, efisiensi
2.  Listrik,
3.  Atk,
4.  Plastik dan
5.  Tinta spidol
7.  Menegakkan 1.   Menyusun Warga Semua warga
peraturan /tata tertib juklak dan sekolah sekolah mengerti
terciptanya lingkungan juknis/tata tentang tata tertib
yang bersih dan sehat tertib terciptanya
terciptanya lingkungan yang
lingkungan bersih dan sehat
yang bersih
dan sehat
8. Mengalokasikan 1.   Menyusun Kepsek, Menggunakan
anggaran untuk Rancangan Guru, dan alokasi dana
pengembangan PLH Anggaran Komite sesuai dengan
pengembangan Rancangan
PLH Anggaran.

B.   Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup


Waktu
Tujuan Kegiatan Sasaran Output
I II III IV
1. Melaksanakan Pelaksanaan Kepsek, PBM secara
PBM PLH yang PBM secara Guru, dan terintegrasi pada
berbasis pada tema terintegrasi pada Siswa Matpel IPA dan
lingkungan 1.  Matpel IPA dan IPS dapat
2.  IPS dilaksanakan
1.  Pelaksanaan Kepsek, PBM secara
PBM secara Guru, dan monolitik  pada
monolitik pada Siswa mulok PLH
mulok PLH dapat
dilaksanakan
2. Mengupayakan 1.  Melaksanaan Kepsek, PBM secara
penambahan materi PBM Matpel Guru, dan monolitik  pada
isu lokal. IPA pada materi Siswa mulok PLH
isu lokal dapat
dilaksanakan
3. Mengupayakan 1.  Melaksanaan Kepsek, PBM secara
penambahan materi PBM Matpel Guru, dan monolitik  pada
isu global. IPA pada materi Siswa mulok PLH
isu global dapat
dilaksanakan
4.  Mengembangkan 1.  Menentukan Kepsek, Siswa dapat
metode pembelajaran metode Guru, dan mempelajari
PLH pembelajaran Siswa aspek-aspek
PLH yang tepat lingkungan
hidup melalui
pengamatan dan
investasi
langsung serta
mengaitkan
dengan konteks
sosial dan
ekonomi
5. Memanfaatkan Memanfaatkan Kepsek, Siswa dapat
sumber belajar lain media yang ada Guru, dan mempelajari
tentang LH di Siswa aspek-aspek
1.   perpustkaan lingkungan
maupun hidup melalui
2.   lingkungan media yang ada
sekolah di perpustkaan
maupun
lingkungan
sekolah
6.  Ekstra kurikuler 1.  Menggambar Guru, dan Menghasilkan
menghasilkan LH, Siswa suatu karya
karya/aksi nyata 2.  Membuat puisi
dalam LH,
menghimplentasikan 3.  Membuat topeng
hasil pembelajaran kertas,
yang bertema LH 4.  Membuat
kerajinan palstik
bekas,
5.  Membuat taplak
dari kain percah.

C.   Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif


Waktu
Tujuan Kegiatan Sasaran Output II
I II IV
I
1. Mendukung 1.  Pramuka, Siswa Siswa terbiasa 
pembiasaan  berperilaku 2.  Dokcil, dan guru berperilaku
berbudaya lingkunan PMR, berbudaya
hidup melalui 3.  Mading, lingkunan hidup
ekrakurikuler/kokurikuler4.  Pesantren
Kilat,
5.  Karya
Wisata,
6.  Piket
Kebersihan,
7.  Science
Club,
8.  Math Club,
9.  English
Club,
2. Melibatkan masyarakat1.  Komite Warga Tong sampah sudah
dalam kegiatan menyumban sekolah ada, Pohon langka
lingkungan hidup atas g tong telah tertanam,
prakarsa sekolah sampah, pengelolaan sampah
2.  menanam sudah berjalan.
pohon
langka,
3.  pengelolaan
sampah
3. Melibatkan masyarakat1.  Sosialisasi Siswa Siswa memahami
dalam kegiatan Lomba lukis budaya lingkungan
lingkungan hidup atas K3 PT hidup serta bisa
prakarsa pihak lain Badak, dispresiasikan
2.  Lomba kedalam lukisan.
lukis LH
oleh TNK
Sawahlunto,
4. Menjalin kemitraan 1.   Lomba Warga Terselenggaranya
dengan pihak luar lukis K3 PT sekolah pelatihan Dokcil,
(institusi terkait, pihak Badak,
swasta/LSM) 2.   Pembekalan
UKS oleh
Dinkes
Sawahlunto,
3.   Pembekalan
UKS oleh
PMI
Sawahlunto,
4.   Pembekalan
UKS oleh
pemkot
Sawahlunto
Selatan
(Camat dan
Lurah)

D.   Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah Lingkungan.
Waktu
Tujuan Kegiatan Sasaran Output II
I II IV
I
1.  1.   Melaksanakan kegiatan Siswa Siswa dapat
Memanfaatkan eksrakurikkuler dan dan memanfaatkan
sarana kokurikuler guru sarana
pendukung 2.   Melaksanakan Jumat pendukung
sebagai media Bersih media
pembelajaran LH3.   Melaksanakan  pembelajaran
Penanaman Pohon LH melalui
4.   Penghijauan kegiatan yang
5.   Pengelolahan Sampah sudah
6.   Kampanye Lh terprogram
7.   Seminar LH
2. Mengelola 1.   Pengaturan Cahaya Kelas, Warga Tercipta kelas
sarana dan 2.   Pengaturan Ventilasi Sekolah dan sekolah
prasarana sekolah Udara Alami, yang berbudaya
yang ramah 3.   Pengaturan Penerangan, lingkungan
lingkungan 4.   Pengaturan Penempatan bersih dan
Wastfel, sehat dengan
5.   Pengaturan Biopori, tata
6.   Pengaturan Pohon pengelolaan
Peneduh. sarana  dan
7.   Pengelolaan Komposter prasarana
sekolah yang
ramah
lingkungan.
3. Mengelola 1.   Membuat mekanisme Warga Tersusun
fasilitas sanitasi pengaturan sanitasi Sekolah mekanisme
untuk menunjang sekolah, pengaturan
kebersihan dan 2.   Pemeliharaan dan sanitasi
kesehatan pembersihan drainase, sekolah,
lingkungan 3.   Gotong royong Pemeliharaan
sekolah 4.    pembersihan sekitar kelas dan
oleh siswa dan guru, pembersihan
5.   Pengadaan, pemeliharaan, drainase,
dan perbaikan sanitasi dan
drainase
4. Efisiensi Kampanye hemat Warga Adanya
penggunaan 1.  listrik, sekolah penurunan
penghematan air, 2.  air, penggunan
listrik, ATK, 3.  ATK, listrik, air,
plastik dan bahan4.  bahan plastik, dan ATK, bahan
lainnya. 5.  bahan lainnya. plastik, dan
bahan lainnya.
5. Mengelola 1.   Penempatan Lokasi Kantin Warga Terjamin, mutu
kantin yang sehat (Tidak Dekat Wc/Tps) sekolah makanan yang
dan bersih 7.   Penyediaan Tempat dijual,
Sampah Terpisah Penempatan
8.   Penyediaan Tempat Lokasi kantin
Pencucian yang sesuai
9.   Pengawasan Makanan prosedur, serta
Kantin  Himbauan pemeriksaan
Makanan Sehat berkala kualitas
makanan.
6. Pengelolaan Penyediaan tempat sampah Warga Tempat sampah
sampah untuk di kelas, sekolah digunakan
menunjang 1.   kantor, sesuai dengan
kebersihan dan 2.   kantin, peruntukannya.
kesehatan 3.   perpustakaan,
lingkungan. 4.   laboratorium, di TPA
sementara.

Anda mungkin juga menyukai