VAKSIN COVID19
Pentingnya mensukseskan
program vaksinasi
INACTIV Protein
ATED
RNA Sub Unit VLP
Non
Replicatin Replicatin
g Viral g Viral DNA
Vector Vector
Platforms
Bharat
Biotech
Regimen
Sudah Masuk Tahap Uji Klinik Fase 3 Pemberian
Sudah ada
pengalaman pada Menggunakan platform Menggunakan desain
pengembangan vaksin teknologi yang sudah Adaptive trial (parallel
corona sebelumnya ada proses)
(SARS-1, MERS)
Setiap batch produksi vaksin yang akan diunakan harus mendapat Certificate
of Release dari BPOM. Pengujian dilakukan di Pusat Pengembangan dan
Pengujian Obat dan Makanan BPOM yang sudah mendapatkan
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 9
Praqualifikasi dari WHOg
Pengembangan Vaksin Merah Putih
Tantangan Dalam Pengembangan Vaksin
Merah Putih
• Perlu pemetaan tahap pengembangan Vaksin
Merah Putih
• Peningkatan Infrastruktur Uji Klinik : Sarana
Lembaga
Eijkman UI UGM dan Prasarana, SDM
Platform sub unit Platform DNA, Platform • Indonesia harus memiliki sentra penelitian
protein,rekombinan mRNA dan virus protein berupa laboratorium yang komprehensif
like particle rekombinan
(VLP) yang dapat menampung berbagai platform
vaksin hingga scale up ke skala yang lebih
besar (pilot scale).
• Fasilitasi Industri Farmasi yang akan bermitra
dengan lembaga penelitian dalam melakukan
scaling up (Hilirisasi Penelitian)
LIPI ITB UNAIR
Platform
Kerjasama PENTA HELIX
Platform protein Platform
rekombinan adenovirus adenovirus dan (Akademisi, Bisnis, Pemerintah,
Fusi adeno associated
virus (AAV) Masyarakat, Media) 10
PENGAWALAN KHASIAT DAN KEAMANAN
VAKSIN
PROSES PEMBERIAN PERSETUJUAN DI BPOM
RISIKO
MANFAAT
12
Emergency Use Authorization (EUA)
Persetujuan
Penggunaan/Eda
r Badan POM
EVALUASI BUKTI ILMIAH BERDASARKAN STANDAR
EVALUASI WHO
End of 2nd
1st 3rd 4th
October GMP Discussion
Discussion Discussion Discussion Issuance of
2020 Inspection of
of of of EUA
st
(2 – 5 evaluation
evaluation evaluation (11 January
(1 phase November evaluation (29
rolling (9 December (8 January (10 January 2021)
2020) December
submission) 2020) 2021) 2021)
2020)
Rolling Submissions
BAGAIMANA PROSES UJI KLINIK VAKSIN
Di Indonesia, Brazil,
Turki, Chille
Profil Keamanan • Data keamanan interim 1 bulan vaksin CoronaVac menunjukkan profil laporan AEs yang sebanding
pada Study di antara kelompok vaksin dengan placebo dan umumnya ringan hingga sedang.
Indonesia • AE lokal yang dilaporkan pada kelompok vaksin dan plasebo adalah nyeri, indurasi, kemerahan dan
pembengkakan. Sedangkan AE sistemik yang dilaporkan pada kelompok vaksin dan plasebo adalah
Myalgia, fatigue dan demam.
• AE unsolicited berat yang dilaporkan dan mungkin terkait dengan pemberian vaksin adalah rhinitis,
faringitis, nyeri perut, dyspepsia, nausea, vomiting, urticaria, dizziness, sakit kepala, peningkatan
nafsu makan, malaise dan pyrexia, dimana frekuensi kejadiannya digolongkan sebagai un-common
(0,1% - <1%).
Imunogenisitas
Peningkatan Antibodi
Efikasi
(IgG) & Netralisasi
Estimasi penurunan
Efektivitas
Antibodi :
angka kejadian infeksi
- Seropositive pada kelompok orang Kemampuan vaksin
- Seroconversion yang mendapat vaksin dalam menurunkan
dibandingkan dengan kejadian penyakit
- Geometric Mean Titer infeksi dalam populasi
kelompok yang tidak
(GMT) masyarakat
mendapat
vaksin/mendapat sebenarnya setelah
placebo digunakan luas dalam
masyarakat.
INFORMASI PRODUK UNTUK PESERTA VAKSINASI CORONAVAC
APA ITU
CORONAVAC?
CoronaVac merupakan vaksin yang dibuat dari virus yang dimatikan untuk membentuk
kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit COVID-19.
Indikasi untuk
Lansia sudah
disetujui
30
INFORMASI PRODUK UNTUK PESERTA VAKSINASI CORONAVAC
• Efek samping yang mungkin terjadi setelah pemberian vaksin CoronaVac dapat berupa reaksi lokal dan reaksi
sistemik.
• Berdasarkan hasil uji klinik vaksin CoronaVac pada lebih dari 10.000 subjek manusia yang dilakukan di
Indonesia, China, Brazil dan Turki, efek samping vaksin CoronaVac sifatnya ringan hingga sedang.
• Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan terkait dengan pemberian vaksin CoronaVac.
Reaksi Lokal yang dilaporkan selama studi klinik: Reaksi sistemik yang umum dilaporkan selama studi klinik:
✓ nyeri di tempat injeksi ✓ nyeri otot
✓ Pembengkakan ✓ Demam
✓ Eritema ✓ rasa lelah (fatigue)
✓ Gatal ✓ mual, muntah, dan sakit kepala
✓ Indurasi
✓ kemerahan
✓ menurunnya sensasi dan warna kulit yang lebih
pudar (discolouration).
Berbagai jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan
Jenis Sinovac Sinopharm AstraZeneca Pfizer- Moderna Novavax
Vaksin BioNTech
Adenovirus
Platform Inactivated Inactivated mRNA mRNA Protein virus
vectored
▪ Harga lebih ▪ Lebih cepat ▪ Lebih cepat ▪ Lebih cepat
▪ Platform sudah murah dari dibuat, tanpa dibuat, tanpa dibuat, tanpa
▪ Platform sudah terbukti,
terbukti, banyak vaksin mRNA fase uji pada fase uji pada fase uji pada
banyak digunakan pada
digunakan pada ▪ Lebih jarang hewan hewan hewan
Kelebihan vaksin lainnya
vaksin lainnya memicu reaksi ▪ Lebih mudah ▪ Lebih mudah ▪ Lebih mudah
▪ Sangat aman
▪ Sangat aman alergi dibuat dibuat dibuat
▪ Imunogenisitas baik
▪ Imunogenisitas baik dibandingkan ▪ Imunogenisitas ▪ Imunogenisitas ▪ Imunogenisit
vaksin mRNA tinggi tinggi as tinggi
▪ Belum pernah
▪ Belum pernah
digunakan
digunakan
Belum pernah untuk produksi
untuk produksi
Produksi Produksi digunakan untuk vaksin Memerlukan
Kekurangan vaksin
memerlukan BSL-3 memerlukan BSL-3 pembuatan vaksin sebelumnya adjuvant
sebelumnya
sebelumnya ▪ Perlu disimpan
▪ Disimpan pada
pada suhu -
suhu -200C
700C
Fase 3 ongoing Fase 3 ongoing Fase 3 ongoing
Status uji Fase 3 ongoing Fase 3 ongoing
Interim report 3 Interim report 3 Interim report 3 Fase 3 ongoing
klinis Interim report 3 bulan interim report 3 bulan
bln bln bln
Approved di China,
EUA di UK, India, Approved di Saudi
Status EUA di China, Turki, Uni Emirat Arab,
https://www.nytimes.com/interactive/2020/science/coronavirus-vaccine-tracker.html
dan negara Arabia; EUA di EUA di USA, EU Belum
Approval Indonesia Bahrain. EUA di
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN lainnya USA, UK, EU
Egypt, Jordan.
Berbagai jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan
Jenis Vaksin Sinovac Sinopharm AstraZeneca Pfizer-BioNTech Moderna Novavax
Jadwal
0, 14 hari 0, 21 hari 0, 28 hari 0, 21 hari 0, 28 hari 0, 21 hari
suntikan
Lokasi
Intramuskular Intramuskular Intramuskular Intramuskular Intramuskular Intramuskular
penyuntikan
Perlu disimpan
Stabil pada suhu 2- Stabil pada
Stabil pada suhu Stabil pada suhu pada suhu -
80C suhu 2-80C
2-80C 2-80C Perlu disimpan 200C, stabil
Dalam refrigerator Dalam
Penyimpanan Dalam Dalam dalam freezer hingga 6 bulan.
stabil hingga 6 refrigerator
refrigerator stabil refrigerator stabil suhu -700C Dalam
bulan stabil hingga 6
hingga 6 bulan hingga 6 bulan refrigerator stabil
bulan
hingga 30 hari
Turki: 91.25%
UK: 90%
Tingkat Indonesia: 65.3% UAE: 86%
Brazil: 62.1% 95% 94.1% Belum
efikasi Brazil: 78% Overall: 79.34%
Overall: 70.4%
(50.4%)
https://www.nytimes.com/interactive/2020/science/coronavirus-vaccine-tracker.html
Adverse Vaksin 19.2% Vaksin
84 event Vaksin 21% Vaksin 54.9%
Belum
events Plasebo 18.3% Kontrol 91 event Plasebo 5% Plasebo 42.2%
Dinkes Kota/
Kabupaten
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes)
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Contoh Pengawalan Kedatangan
35
Vaksin oleh BBPOM di Bandung
PENGAWALAN VAKSIN DI PEREDARAN
Pengawalan Mutu Vaksin oleh Badan POM
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
1. Pemeriksaan Kesiapan Penerimaan,
penyimpanan dan Distribusi Vaksin di Instalasi
Farmasi Provinsi/Kab/Kota.
2. Pendampingan penerapanan CDOB, dengan Pelaksanaan Bimbiingan Teknis secara Daring
Dan Edukasi Berupa Buku, Infografis dan Video
fokus aspek : Edukasi
Bangunan dan
Peralatan
Operasional
SDM Pengelolaan
Vaksin
3. Pemberian bimbingan teknis Pengelolaan
Vaksin bagi petugas dengan menggandeng Dinas
Kesehatan setempat.
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
36
PENGAWASAN KEAMANAN VAKSIN MELALUI FARMAKOVIGILANS
PADA SAAT DIGUNAKAN MASYARAKAT
KIPI yang meresahkan dan
menimbulkan perhatian
AKTIVITAS SURVEILANS KEJADIAN ALUR PENANGANAN KIPI* berlebihan masyarakat,
harus segera direspons,
IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) diinvestigasi dan laporannya
segera dikirim langsung
kepada Kementerian
Kesehatan cq. Sub
Direktorat Imunisasi/Komnas
PP-KIPI atau melalui WA
pengobatan/ grup Komda KIPI – Focal
pemantaua pelapora Point,
perawatan n n email:
komnasppkipi@gmail.com
penanggulangan (kajian dan
dan rekomendasi oleh data_imunisasi@yahoo.com
; website:
komite independen) keamananvaksin.kemkes.go
terhadap semua reaksi .id
simpang/KIPI yang terjadi
setelah pemberian
Imunisasi/vaksinasi
Website BPOM :
www.pom.go.i
d
MENANGKAL BERITA HOAX
MENANGKAL BERITA HOAX DI MASYARAKAT
PENUTUP
• Pemberian Emergency Use Authorization adalah persetujuan
penggunaan vaksin dimasa pandemic dengan memperhatikan
pemenuhan standar sebagai vaksin yang aman, berkhasiat
dan bermutu.
• Penggunaan vaksin sesuai indikasi dan dengan regimen
yang tepat diperlukan untuk mencapai efektivitas penggunaan
vaksin dalam program penanggulangan pandemi COVID19.
• Upaya bersama untuk keluar dari pandemi membutuhkan
kerja bersama Pemerintah-Swasta-Masyarakat.
• Pemerintah telah bekerja keras untuk mendapatkan akses pada
vaksin bermutu-aman-berkhasiat yang cukup untuk memenuhi
herd immunity.
Terima Kasih
42