Anda di halaman 1dari 13
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jalan Pattimura No. 20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12110, Tip. : (021) 7200281; 7393928 Fan. : (021) 7201760 Nomor :JL0s-02-db/ae Jakarta,e}- Februari 2017 Sifat Segera Lampiran 4 (satu) Dokumen Hal Penyampaian Spesifikasi Khusus Interim-2 Penyalir Vertikal Pra-Fabrikasi (Prefabricated Vertical Drain, PVD) Kepada Yth 41. Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga; 2. Kepala Balai/Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional | s.d. XVIII; di- Tempat 1. Bersama ini disampaikan Spesifikasi Khusus sebagai berikut: No. | Nomor Seksi Judul Spesifikasi Khusus Interim 4 | Skh-2.3.6 Spesifkasi Khusus Interim-2 Penyalir Vertikal_ Pra-Fabrikasi (Prefabricated Vertical Drain, PVD) 2. Spesifikasi Khusus Interim-2 tersebut dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pekerjaan penanganan tanah lunak dengan menggunakan Penyalir Vertikal Pra-Fabrikasi (Prefabricated Vertical Drain, PVD). Demikian disampaikan untuk dapat dipergunakan dengan penuh tanggung jawab. DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA Arie Setiadi Moerwanto NIP. 19580125 198603 1 001 ‘Tembusan Yth.: 1, Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (sebagai laporan); 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 3. DirekturJenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR; 4. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian PUPR, SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM-2 SEKSI 3.6 PENYALIR VERTIKAL PRA-FABRIKASI (PREFABRICATED VERTICAL DRAIN, PVD) SKh-2.3.6.1 UMUM yD 2 Uraian a) Spesifikasi ini dimaksudkan untuk menjelaskan persyaratan pengaturan penggunaan Prefabricated Vertical Drain pada tanh lunak untuk sistem preloading. b) Lingkup pekerjean dalam spesifikasi ini meliputi bahan, pengujian, penyediaan dan pemasangan harus memenubi persyaratan sesuai peraturan dan standar yang dinyatakan dalam Spesifikasi ini ©) PVD harus terdiri dari inti dan selimut harus dipasang dan diatur seperti yang ditunjukkan dalam Gambar. Pekeriaan seksi Lain yang Berkaitan dengan Seksi ini Pekerjaan Seksi lain yang berkaitan dengan Spesifikasi Khusus ini adalah: a) Mobilisasi 1 Seksi 1.2 b) Transportasi dan Penanganan Seksi 1.5 ©) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas : Seksi 1.8 4) Kajian Teknis Lapangan : Seksi 1.9 ©) Bahan dan Penyimpanan : Seksi 1.11 ) Pengamanan Lingkungan Hidup : Seksi 1.17 g) Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2 Seksi 1.19 fh) Pasangan Batu dengan Mortar : Seksi 2.2 i) Gorong-gorong dan Drainase Beton : Seksi 2.3. 5) Darinase Porous : Seksi 2.4 Kk) Galian : Seksi 3.1 1) Timbunan Seksi 3.2 m) Penyiapan Badan Jalan : Seksi 3.3 n) Pembersihan, Pengupasan dan Pemotongan Pohon : Seksi 3.4 0) Geotekstil : Seksi 3.5 SKh-2.3.6-1 3 4) p)_Instrumentasi Geoteknik (Spesifikasi Khusus) _: Seksi 3.7 @ Beton : Seksi 7.1 1) Pasangan Batu Seksi 7.9 Standar Rujukan Standar Nasional Indonesia (SNI) RSNIM-01-2005 (ASTM D4632) __: Cara Uji Beban Putus dan Elongasi pada Geotekstil dengan Metode Grab SNI 08-4644-1998 (ASTM D4533) : Cara Uji Kekuatan Sobek Geotekstil Cara Trapesium. SNI08-4418-1997 (ASTM D4751) _ : Cara Uji Ukuran Pori-pori Geotekstil. SNI08-6511-2001 (ASTM D491): Geotekstil Cara Uji Daya Tembus Air. ASTM: ASTMD4716 : Test Method for Determining the (in-plane) Flow Rate per Unit Width and Hydraulic Transmissivity of a Geosynthetic Using a Constant Head ASTM D4873_: Standard Guide for Identification, Storage, and Handling of Geosynthetic Rolls ASTM D4354_: Standard Practice for Sampling of Geosyntetics for Testing Istilah dan Definisi a) Penyalir Vertikal Pra-fabrikasi (Prefabricated Vertical Drain, PVD) adalah bahan berbentuk pita terdiri dari inti (core) dan selimut (jacket) yang Gipasang secara vertikal dengan suatu metode pemasangan tertentu yang berfungsi sebagai penyalir. b) Inti PVD adalah bahan yang terbuat dari plastik untuk mendukung lapisan filter dan memungkinkan jalan aliran air sepanjang penyalir. ¢) Selimut PVD adalah bahan yang secara fisik merupakan pemisah inti dari tanah sekeliling dan filter untuk membatasi lolosnya tanah ke bagian int. 4) Kapasitas pengaliran air (qw) adalah salah satu sifat propertis penyalir yang diperlukan untuk analisis faktor pengaruh drain. SKh-2.3.6-2 Zé 8) Diameter ckivalen (dw) adalah salah satu sifat propertis drainase sebagai diameter drainase lingkaran yang mempunyai kinerja drainase radial secara teoritis. ‘Mandrel adalah pelindung (casing) PVD terhadap gangguan tanah Angker adalah bahan yang ditempatkan pada ujung dari PVD yang berupa batang atau pipa atau pelat yang berfungsi sebagai penahan ujung PVD. SKh-2.3.6.2 BAHAN 1) Umum Hal umum tentang bahan PVD dijelaskan sebagai berikut: a) b) @d PVD harus berupa bahan yang dibuat di pabrik dan terdiri dari sebuah inti dan selimut PVD. Selimut PVD harus memberi peluang bebas mengalimya air pori ke bagian inti tanpa terjadi kehilangan bahan tanah atau erosi buluh (Piping). Inti harus memberi kesempatan aliran air drainase vertikal yang menerus, PVD harus berbentuk pita dengan rasio lebar terhadap tebal tidak lebih dari 50. Bahan PVD harus diberi label atau tanda sehingga informasi untuk identifikasi contoh dan maksud pengendalian mutu lainnya dapat dibaca dari label tersebut. Pabrik pembuat minimal harus mencantumkan dalam setiap gulungan PVD informasi berikut: nomor lot atau nomor kontrol, nomor gulungan, tanggal pembuatan, pabrik pembuat, dan identifikasi produk dari selimut dan inti. Pada waktu pengangkutan dan penyimpanan PVD harus dibungkus dengan kertas tebal, kain goni, atau lapisan pelindung tebal yang serupa. PVD harus dilindungi terhadap sinar matahari, lumpur, kotoran, debu, batang pohon, dan bahan perusak lainnya selama pengangkutan dan di tempat penyimpanan. Semua PVD yang mengalami kerusakan pada waktu pengangkutan, pembongkaran, penyimpanan, atau perawatan dan yang tidak memenuhi persyaratan minimum harus ditolak. SKh-2.3.6-3 2) Selimut PVD Hal-hal yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan bahan selimut PVD adalah sebagai berikut: a) Selimut PVD harus berupa geotekstil non-woven sintetis yang mampu menahan semua lendutan, hantaman dan gaya-gaya tarik selama pemasangen. b) Bahan selimut tidak boleh mengalami kerusakan setempat (misalnya rusaknya filter oleh butiran pasir atau kerikil). ©) Bahan selimut harus cukup kuat untuk menahan tekanan tanah lateral akibat pemasangan dan beban tambahan sehingga fungsinya tidak terganggu. 4) Bahan selimut harus cukup fleksibel untuk menekuk selama pemasangan dan terhadap pengaruh penurunan konsolidasi tanpa mengalami kerusakan, ©) Bahan selimut tidak boleh mengalami retakan dan pengelupasan selama pemasangan, ) Bahan selimut harus memenuhi ketentuan spesifikasi berikut ini : ‘Tabel 3.6.1 Persyaratan bahan selimut Sifat Metode Uji Nilai Kuat Grab Grab RSNIM-01-2005 min, 356N Strength) (ASTM D 4632) Kuat Sobek (Tear SNT 08-4644-1998 min. 111N Strength) (ASTM D 4533) Ukuran Pori-pori SNT08-4418-1997 | sesuai Gambar Geotekstil (Apparent | (ASTM D 4751) Opening Size, Ovs) Permitivitas SNI08-6511-2001 | sesuai Gambar (ASTM D 4491) Permeabilitas SNI08-6511-2001 | sesuai Gambar (ASTM D 4491) Catatan: 1, Selurub nilai pada Tabel 3.6.1, kecuali Ukuran Pori-pori Geotekstil SKh2.3.6-4 aC (Apparent Opening Size, AOS), menunjukkan nilai gulungan rata-rata minimum pada arah utama terlemah, Nilai Ukuran Pori-pori Geotekstil menunjukkan nilai gulungan rata-rata maksimum. 2. Bahan selimut harus diuji pada kondisi jenuh dan kering, diambil dari nilai yang terendah. Tabel 3.6.2 Persyaratan PVD Sifat Metode Uji Nilai Lebar - sesuai Gambar Tebal sesual Gambar Kapasitas Pengaliran ‘ASTM D 4716 Sesuai Gambar (Discharge Capacity) Kuat Tarik pada ASTM D 4595 Regangan < 10% 3) IntipvD Inti harus berupa bahan plastik fabrikasi yang menerus untuk memungkinkan aliran air sepanjang sumbu PVD. 4) PVD Terangkai PVD yang terangkai harus memperhatikan hal-hal berikut: a) Sifat-sifat mekanik PVD yang terangkai harus sama atau melebihi nilai yang ditentukan untuk selimmut dan inti b) PVD yang terangkai harus tahan terhadap material pembusuk, Iumut, bakteri, serangga, air asin, asam, alkali, pelarut, dan bahan signifikan lainnya yang terdapat dalam air tanah, ©) Hanya satu jenis PVD yang terangkai pada suatu proyek kecuali ditentukan lain oleh Direksi Pekerjaan. 4) PVD yang terangkai harus mempunyai kapasitas pengaliran air minimum 100 m¥ahun bila diukur dengan gradient 1 pada tegangan efektif maksimum. e) PVD yang terangkai harus mempunyai diameter ekivalen minimum sesuai SKh-2.3.6-5 A hasil perencanaan, yang dihitung dengan rumus diameter ekivalen: dw=(a+b)/2 dengan : a adalah lebar PVD. b adalah tebal PVD SKh-23.6.3 PERALATAN Hal umum yang harus diperhatikan pada peralatan untuk pemasangan PVD adalah sebagai berikut: a) PVD harus dipasang menggunakan alat yang dapat meminimalkan gangguan pada tanah selama kegiatan pemasangan dan pada saat mempertahankan mandrel dalam posisi vertikal, yang harus disetujui Direksi Pekeriaan, b) PVD harus dipasang dengan menggunakan sebuah mandrel atau lengan (sleeve) yang harus dimasukkan dengan cara mendorong ke dalam tanah. Mandrel atau sleeve harus melindungi PVD dari sobekan, terpotong, dan terkikis selama pemasangan, dan harus dicabut kembali setelah PVD terpasang. ©) Untuk mengurangi gangguan pada tanah, mandrel atau sleeve harus mempunyai luas potongan melintang maksimum sesuai dengan spesifikasi bahan PVD yang ditentukan, Mandrel atau sleeve harus cukup kaku untuk mencegah terjadinya goyangan atau defleksi selama pelaksanaan pemasangan. 4) Mandrel atau sleeve harus dilengkapi dengan pelat angker atau pengaturan serupa pada bagian desar untuk mencegah masuknya tanah ke dasar mandrel selama pemasangan PVD dan untuk mengangker ujung PVD pada kedalaman yang ditentukan saat mandrel dicabut kembali. Dimensi angker harus sedikit lebih besar dari dimensi mandrel agar dapat mengurangi pengaruh gangguan pada tanah, Penyedia Jasa harus menjamin sistem akseptabilitas dan prosedur pengangkeran serta mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan, SKh-2.3.6.4 PROSEDUR PELAKSANAAN PEMASANGAN, 1) Umum Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemasangan PVD adalah sebagai berikut: a) Sebelum dilakukan pemasangan PVD terlebih dahulu dilakukan pekerjaan SKh-23.6-6 2) persiapan lapangan seperti galian, pembersihan, penyiapan grade, pemasangan lapis drainase dan lantai kerja alat. b) Sebelum memulai percobaan pemasangan PVD, Penyedia Jasa harus menyampaikan rincian lengkap tentang bahan, peralatan, urutan dan metode yang diusulkan untuk pemasangan PVD kepada Direksi Pekerjaan, untuk dikaji ulang dan mendapat persetujuan. Persetujuan dari Direksi Pekerjaan untuk urutan dan metode pemasangan tidak boleh menghilangkan tanggung, jawab Penyedia Jasa untuk memasang PVD sesuai dengan Gambar dan spesifikasi yang ditentukan, ©) Sebelum percobaan pemasangan PVD, Penyedia Jasa harus menunjukkan bahwa peralatan, metode, dan bahan akan menghasilkan pemasangan yang memadai sesuai dengan Gambar dan spesifikasi yang ditentukan. Karena itu, Penyedia Jasa perlu memesang beberapa percobaan pemasangan PVD sehingga dapat diketahui panjang total PVD untuk lokasi yang ditentukan oleh Direksi Pekerjaan. 4) Jika Direksi Pekerjaan menganggap bahwa metode pemasangan tidak menghasilkan PVD yang memadai, Penyedia Jasa harus mengubah metode atau peralatan sehingga dapat memenuhi spesifikasi yang ditentukan, Pelaksanaan Pemasangan Dalam melaksanakan pemasangan PVD harus diperhatikan hal-hal berikut: a) PVD harus ditempatkan, diberi nomor dan dipasang dengan menggunakan baseline dan benchmark sesuai Gambar. Penyedia Jasa harus mengambil langkah pencegehan untuk melindungi PVD yang terpasang dan bertanggung jawab atas setiap pemasangan ulang yang diperlukan. Titik pemasangan PVD tidak boleh bervariasi lebih dari 15 cm dari titk rencana yang ditentukan pada Gambar. b) PVD yang terletak lebih dari 15 cm terhadap titik rencana atau rusak atau tidak terpasang sebagaimana mestinya, akan ditolak dan ditinggalkan di tempat. ©) PVD harus dipasang dari permukaan lantai kerja hingga kedalaman yang sesuai dengan Gambar. Direksi Pekerjaan dapat mengubah kedalaman, jarak, atau jumlah PVD yang akan dipasang, dan dapat merevisi batas-batas SKh-2.3.6-7 3) ad 2) 8) h) Hamil a) b) rencana pekerjaan ini jika diperlukan. Selama pemasangan PVD, Penyedia Jasa harus menyampaikan kepada Direksi Pekerjaan perangkat yang sesuai untuk menentukan kedalaman PVD yang sedang dipasang di setiap titik. Penyedia Jasa harus menyampaikan laporan mengenai PVD yang terpasang pada akhir setiap hari kepada Direksi Pekerjaan. Laporan harus berisi informasi._mengenai jenis PVD, lokasi, dan jumlah panjang dengan pembulatan terdekat 1 om PVD yang dipasang di setiap lokasi. Peralatan pemasangan PVD harus dikalibrasi pada arah vertikal sebelum pemasangan PVD dilakukan dan tidak boleh menyimpang dari posisi vertikal lebih dari 6 cm untuk setiap 3 m panjang selama pemasangan PVD. Selain itu kalibrasi kedalaman harus dilakukan minimal tiga kali pengukuran kalibrasi dengan menyesuaikan kedalaman terpasang terhadap kedalaman yang diukur di permukaan tanah. PVD harus dipasang menggunakan gaya tekan menerus dengan beban statis. Pemasangan harus dilakukan tanpa menimbulkan kerusakan pada PVD selama menekan atau menarik kembali mandrel. Mandrel hanya boleh diangkat setelah pemasangan PVD selesai. Kecepatan penetrasi mandrel harus berada antara 0,15 m dan 0,60 m per detik. PVD yang telah terpasang harus dipotong dengan rapi 0,30 m di atas lantai kerja. an Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas penetrasi ke dalam lapisan tanah apapun yang diperlukan untuk memasang PVD, Pemasangan yang baik memerlukan pembersihan hambatan yang disebabkan oleh kegiatan manusia atau objek alam atau perlapisan yang dapat menghalangi masuknya mandrel dengan benar dan menghalangi pemasangan PVD. Jika ditemukan hambatan di bawah permukaan lantai kerja yang tidak dapat dipenetrasi oleh alat pemasang PVD, Penyedia Jasa harus menyelesaikan pemasangan PVD dari elevasi permukaan lantai kerja sampai clevasi hambatan dan memberitahukan kepada Direksi Pekerjaan sebelum SKh23.6-8 melanjutkan pemasangan PVD lainnya. Dengan petunjuk Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa harus memasang PVD baru sejauh maksimum 0,60 m dari posisi PVD yang terganggu. Maksimum dua percobaan harus dilakukan dengan arahan dari Direksi Pekerjaan. Jika PVD tetap tidak dapat dipasang sesuai kedalaman Gambar, titik PVD harus ditinggalkan, dan alat pemasang harus dipindahkan ke titik berikutnya, dan atau tindaken lain yang harus diambil sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan. ©) Jika diizinkan oleh Direksi Pekerjaan, Penyedia Jasa dapat menggunakan pengeboran tangan, digaru (spudding), atau metode ain untuk menggemburkan tanah dan membersihkan hambatan, namun pengeboran tangan tidak boleh menembus lebih dari 0,60 m kedalam Japisan tanah kompresif (Compressible Soil) 4) Tika metode yang dipilih adalah pengeboran tangan, alat pengeboran harus ‘mempunyai diameter luar minimum sama dengan dimensi horizontal terbesar antara mandrel dan angker, diambil nilai terbesar. Diameter luar maksimum alat bor tidak boleh lebih besar dari 7,50 cm dari diameter luar minimum, 4) Penyambungan Dalam melaksanakan penyambungan PVD harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a) Penyambungan PVD harus dilakukan dengan rapi dan cermat sehingga dapat ‘menjamin kontinuitas PVD secara hidraulik dan struktural. b) Dari setiap PVD yang dipasang diperbolehkan disambung maksimal satu kali tanpa perlu meminta izin khusus dari Direksi Pekerjaan. ©) Selimut dan inti PVD harus sambung-susup (overlapping) sepanjang minimum 15 em pada setiap sambungan. SKh-2.3.6.5 PENGENDALIAN MUTU 1) Aspek Kualitas Pengerjaan (Workmanship) Keberhasilan penggunan PVD di lapangan sangat dipengaruhi oleh cara kerja Penyedia Jasa dalam hal pemasangan. Masalah umum yang biasanya terjadi selama proses pemasangan PVD antara lain: "Smear Impact”, jarak antar PVD, pengendalian jalan keluar air serta kapasitas kemampuan pengaliran dari bahan SKh-23.6-9 A 2) 3) PVD. ‘Memperkecil pengaruh gangguan akibat "Smear Zone" disekitar selimut PVD adalah sangat penting, karena hal ini dapat berakibat menurunkan tingkat permeabilitas tanah yang berhubungan langsung kepada aliran air menuju horizontal drainase. Dampak lebih jauh akan memperlambat proses konsolidasi sebagaimana yang sudah ditetapkan di dalam Gambar, Gangguan tersebut di atas dapat dikontrol dengan meminimalkan jumlah naik- turunnya mandrel selama pekerjaan pemasangan PVD. Penusukan mandrel harus gerakan yang menerus dengan kecepatan konstan dan tanpa proses penggetaran. Selanjutnya pengendalian mutu (Quality Control) dalam _pelaksanaan pemasangan PVD harus merupakan perhatian utama. Faktor keberhasilan dalam pemasangan PVD adalah dengan cara memperkecil pengaruh gangguan tanah, ketepatan titik pemasangan, menghindari kerusakan material PVD terutama pada bagian selimut dan penggunaan alat pemasangan dengan sistim yang tepat Sertifikasi a) Penyedia Jasa harus menyerahkan sertifikat pabrik kepada Direksi Pekerjaan yang mencantumkan nama pabrik pembuat, nama produk, nomor jenis produk dan informasi penting lainnya yang menggambarkan PVD secara menyeluruh. b) Pihak Pabrik bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mempertahankan keberlangsungan suatu program pengendalian mutu untuk memastikan kesesuaian bahan terhadap persyaratan yang ditentukan dalam spesifikasi. Dokumentasi yang menjelaskan tentang program pengendalian mutu harus tersedia. ©) Sertifikat dari Pabrik harus menyatakan bahwa PVD yang diberikan memenuhi syarat Nilai Gulungan Rata-rata Minimum setelah dievaluasi di- bawah program pengendalian mutu. Sertifikat ini harus disahkan oleh pihak yang berwenang. 4) Penamaan atau penandaan yang salah pada suatu bahan harus ditolak. Pengambilan Contoh, Pengujian, dan Penerimaan a) PVD harus diambil contohnya dan diuji untuk memastikan kesesuaiannya SKh-2.3.6-10 A dengan spesifikasi ini b) Penyedia Jasa harus menyerahkan sebanyak 3 contoh sambungan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen kontrak sebelum pemasangan PVD. Contoh sambungan PVD harus cukup panjang termasuk tambahan panjang sebesar 0,60 m pada kedua sisinya, ©) Selama pelaksanaan konstruksi, contoh uji harus dipotong minimal dari satu gulungan yang dipilih secara acak untuk mewakili setiap pengiriman atau 60.000 m panjang, dipilih yang terkecil. Contoh yang diambil minimal memiliki panjang 3 m dan harus sepanjang lebarnya. Contoh yang diserahkan untuk pengujian harus mewakili panjang PVD. Contoh tersebut tidak boleh digunakan sampai diterima oleh Direksi Pekerjaan. Contoh diterima setelah dilakukan verifikasi terhadap dimensi fisik, pabrik pembuat, label PVD, dan sertifikat bahan yang berisi mengenai sifat-sifat fisik dan kimia, 4) Jika terdapat contoh yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, gulungan tersebut harus ditolak dan dua contoh tambahan harus diambil secara acak dari dua gulungan lainnya yang mewakili satu pengiriman atau sepanjang 60.000 m, dipilih yang terkecil. Jika salah satu dari dua contoh tambahan ternyata tidak memenuhi spesifikasi, seluruh jumlah PVD yang diwakili oleh kedua contoh tersebut harus ditolak. ¢) Penyedia Jasa harus menunjukkan sumber bahan yang diusulkan sebelum pengiriman ke lapangan, Penyedia Jasa juga harus menyimpan sertifikat pembelian dari pemasok untuk verifikasi jenis dan karakteristik fisik dari PVD yang akan digunakan. 4) Pengiriman dan Penyimpanan a) Penamaan, pengiriman, penyimpanan, dan label produk harus dengan jelas memperlihatkan nama pabrik atau pemasok, nama jenis produk, dan nomor gulungan. Setiap dokumen pengiriman harus mencantumkan pernyataan bahwa bahan yang dikirimkan telah sesuai dengan Sertifikat Pabrik. b) Setiap gulungan PVD harus dibungkus dengan suatu bahan yang dapat melindungi PVD, termasuk ujung-ujung gulungan, dari kerusakan selama pengiriman, air, sinar matahari dan kontaminasi. Bungkus pelindung harus SKh-2.3.6-11 A dipelihara selama periode pengiriman dan penyimpanan. ©) Selama penyimpanan, gulungan PVD harus diletakkan di atas permukaan tanah dan ditutup secukupnya untuk melindungi dari hal berikut: kerusakan akibat konstruksi, presipitasi, radiasi ultraviolet termasuk sinar matahari, senyawa kimia bersifat asam atau basa Kuat, api termasuk percikan las, temperatur melebihi 71°C dan kondisi lingkungan lain yang dapat merusak sifat fisik PVD. SKh-2.3.6.6 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1) dv Pengukuran a) Pengukuran panjang pemasangan hanya berlaku untuk setiap titik pemasangan yang diterima oleh Direksi Pekerjaan, b) Pengukuran hasil pekerjaan PVD di setiap titik dilakukan berdasarkan panjang bahan PVD yang telah terpasang di dalam tanah dihitung mulai dari posisi angker pada ujung bawah bahan PVD di dalam tanah sampai ujung atas baban PVD yang dipotong di atas permukaan tanah lantai kerja. Pembayaran Pembayaran pekerjaan PVD berdasarkan Harga Satuan Kontrak dalam satuan meter panjang. Harga mata pembayaran pekerjaan PVD ini merupakan kompensasi penuh untuk semua biaya meliputi: bahan, pengujian, penyediaan, pemasangan, tenaga kerja, peralatan dan kebutuhan insidentil yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini ‘Nomor dan Nama Mata Pembayaran Satuan Pengukuran SKh-2.3.6 (1) Penyalir Vertikal Pra-Fabrikasi Meter Panjang (M") (Prefabricated Vertical Drain, PVD) SKh-2.3.6- 12

Anda mungkin juga menyukai