Anda di halaman 1dari 27

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama : Megawati Setiawan Putri
NPM/Semester : 19031010056
Praktikum : MATEMATIKA TEKNIK Sesi : B1
Percobaan : PEMROGRAMAN PASCAL DAN Paralel :B
APLIKASI MATLAB
Tanggal : 3 MARET 2021
Pembimbing :NOVE KARTIKA E,. ST, MT
LAPORAN RESMI

SOAL:
1. Jelaskan perbedaan penggunaan perulangan “For End” dan “While End”!
Buatlah dengan tabel serta berdasarkan pemahaman Anda.
2. Buatlah program dengan susunan:
a. For End dalam Switch case
b. While End dalam Else If
3. Buatlah Algoritma Program, Program, Flowchart, Hasil Run Program, Dari
Pembuatan Larutan Dengan Menggunakan Matlab, di mana di dalamnya
terdapat statement input-output,pemilihan kondisi,dan perulangan. Dengan
ketentuan :
a. Pemilihan kondisi yang di gunakan : meliputi jenis larutan,dan
menggunakan proses pelarutan padatan atau proses pengenceran
b. Perulangan yang digunakan yaitu konsentrasi larutan
4. Buatlah Algoritma Penyelesaian masalah, Flowchart, Script program Dan
Hasil Run menggunakan Matlab dari persoalan berikut : Sebuah bejana akan
dirancang untuk dapat menampung zat kimia. Bejana tersebut memiliki
bentuk seperti gambar di bawah ini.

Bentuk disk

Bentuk Silinder

Bentuk disk
Diketahui:

1
Volume bejana = Volume Silinder + 2 (Volume disk)
𝜋
= 𝑥𝐷4 𝑥 𝐻 + (2 𝑥0,00089 𝑥 𝐷3 )
4
H=2D
Buatlah program perulangan menggunakan statement While Do
padaMatlab untuk menghitung Volume Bejana dengan syarat
a. D = 5 sampai dengan D= 10
b. Interval perulangan 2 angka terakhir pada NPM

2
1. Jelaskan perbedaan penggunaan perulangan “For End” dan “While End”!
Buatlah dengan tabel serta berdasarkan pemahaman Anda.
Jawab:
Perbedaan For End While End
Definisi Perintah yang digunakan Perintah yang digunakan
untuk melakukan untuk melakukan
perulangan dengan perulangan selama kondisi
banyaknya perulangan ekspresi masih terpenuhi
yang sudah ditentukan
Mekanisme Perulangan akan Perulangan berhenti ketika
Perulangan berhenti sesuai dengan kondisi ekspresi tidak lagi
banyaknya perulangan memenuhi
Penggunaan Digunakan apabila Digunakan apabila
banyaknya (jumlah) banyaknya perulangan
perulangan sudah pasti bergantung dari kondisi
(ditemukan) ekspresi yang ditentukan

3
2. Buatlah program dengan susunan:
a. For End dalam Switch case
b. While End dalam Else If
Jawab:
a. Program dengan For End dan Switch Case
1) Listing
clear all;
clc;
disp('==================================');
disp(' PROGRAM KONVERSI ');
disp('==================================');
disp('Pilihan: ');
disp('1. Konversi Volume');
disp('2. Konversi Massa');
disp('3. Konversi Daya');
disp('-----------------------------------');
pilih=input('Masukkan pilihan konversi yang anda inginkan =');
disp(' ');
switch pilih
case 1
Vo=input('Masukkan Volume Awal (liter) =');
Vt=input('Masukkan Volume Akhir (liter)=');
int=input('Masukkan interval volume =');

disp('==============================================
==============');

fprintf('%7s%12s%11s%14s%10s\n','Liter','in^3','ft^3','U.S.gal','m^3');

disp('==============================================
==============');
for V=Vo:int:Vt

4
in=61.03*V;
ft=0.03531*V;
USgal=0.2642*V;
m=0.001*V;

fprintf('%7.2f%12.2f%11.2f%13.2f%12.4f\n',V,in,ft,USgal,m);
end;

disp('==============================================
==============');
case 2
Mo=input('Masukkan Massa Awal (gram) =');
Mt=input('Masukkan Massa Akhir (gram) =');
int=input('Masukkan interval massa =');

disp('==============================================
=====');
fprintf('%6s%12s%12s%13s\n','Gram','Pound','Grains','Avoir
Oz');

disp('==============================================
=====');
for M=Mo:int:Mt
pound=0.0022*M;
grains=15.432*M;
avoiroz=0.03527*M;

fprintf('%7.2f%11.2f%11.2f%11.2f\n',M,pound,grains,avoiroz);
end;

disp('==============================================
=====');

5
case 3
Do=input('Masukkan Daya Awal (kW) =');
Dt=input('Masukkan Daya Akhir (kW) =');
int=input('Masukkan interval daya =');

disp('==============================================
================');

fprintf('%7s%10s%15s%9s%14s\n','D','Hp','(ft)(lbf)/s','J/s','Btu/s');

disp('==============================================
================');
for D=Do:int:Dt
hp=1.341*D;
ft=737.56*D;
j=0.001*D;
btu=0.9478*D;
fprintf('%7.0f%11.2f%12.2f%11.4fs%12.2f\n',D,hp,ft,j,btu);
end;

disp('==============================================
================');
otherwise
disp('MAAF DATA KONVERSI BELUM TERSEDIA');
end

6
2) Hasil Run

7
8
b. Program While End dan Else If
1) Lisitng
clc;
disp('===============================================
==========================');
disp(' Menghitung Volume Gas dengan Persamaan Virial dan Pitzer
Generalitation ');
disp('===============================================
==========================');
disp('Pilihan Gas :');
disp('1. Gas Etilena dengan B=-140 cm^3/mol dan C=7200 cm^6/mol^2
(untuk NPM <=50)');
disp('2. Gas Ethane dengan B=-156,7 cm^3/mol dan C=9650
cm^6/mol^2(untuk NPM >=50)');
disp(' ');
npm=input('Masukkan NPM Anda =');
if npm <=50
b=-140;
c=7200;
R=83.14;
disp('Volume Gas Etilena');
T=input('Masukkan suhu =');
P=input('Masukkan tekanan =');
disp('======================================');
fprintf('%10s%14s\n','Iterasi','V');
disp('======================================');
T=T+273.15;
Vo=R*T/P;
deltaV=Vo;
Vi=Vo;
i=1;
while deltaV>0.00001

9
y=Vi;
kons1=b/Vi;
kons2=c/(Vi^2);
Vi=Vo*(1+kons1+kons2);
fprintf('%7.0f%20.5f\n',i,Vi);
deltaV=y-Vi;
i=i+1;
end;
disp('======================================');
disp(['Diperoleh Volume setelah iterasi sebesar
=',num2str(Vi),'Cm^3/mol']);
else if npm >=50
b=-156.7;
c=9650;
R=83.14;
disp('Volume Gas Ethane');
T=input('Masukkan suhu =');
P=input('Masukkan tekanan =');
disp('======================================');
fprintf('%11s%12s\n','Iterasi ke','V');
disp('======================================');
T=T+273.15;
Vo=R*T/P;
deltaV=Vo;
Vi=Vo;
i=1;
while deltaV>0.00001
y=Vi;
kons1=b/Vi;
kons2=c/(Vi^2);
Vi=Vo*(1+kons1+kons2);
fprintf('%6.0f%12.5f\n',i,Vi)

10
i=i+1;
deltaV=y-Vi;
end;
disp('====================================');
disp(['Diperoleh Volume setelah iterasi sebesar
=',num2str(Vi),'Cm^3/mol']);
end
end

11
2) Hasil Run

12
3. Buatlah Algoritma Program, Program, Flowchart, Hasil Run Program, Dari
Pembuatan Larutan Dengan Menggunakan Matlab, di mana di dalamnya
terdapat statement input-output,pemilihan kondisi,dan perulangan. Dengan
ketentuan :
a. Pemilihan kondisi yang di gunakan : meliputi jenis larutan,dan
menggunakan proses pelarutan padatan atau proses pengenceran
b. Perulangan yang digunakan yaitu konsentrasi larutan
Jawab:
a. Algoritma Program
1. Memulai program pembuatan larutan.
2. Memasukkan pilihan yang diinginkan.
2.1 Larutan Asam
2.2 Larutan Basa
3. Pilihan 1 : Larutan Asam
3.1 Memilih macam proses yang diinginkan
3.1.1 Proses Pelarutan Padatan
3.1.2 Proses Pengenceran
a) Jika memilih proses pelarutan padatan, maka
1) Memasukkan normalitas awal(no), normalitas akhir
(nt), berat ekivalen (be), volume (v) dan interval
normalitas (int).
2) Melakukan perhitungan
𝑁 𝑥 𝐵𝑒 𝑥 𝑉
𝑚=
1000
3) Melakukan perulangan dengan batas yang diinginkan.
4) Menampilkan hasil perhitungan massa.
b) Jika memilih proses pengenceran, maka
1) Memasukkan masukkan persen bahan, massa jenis, berat
ekivalen (be), volume (v), normalitas awal(no),
normalitas akhir (nt) dan interval normalitas (int).
2) Melakukan perhitungan
% 𝑥 𝜌 𝑥 10
𝑁1 =
𝐵𝑒
𝑁𝑥𝑉
𝑉𝑡 =
𝑁1

13
3) Melakukan perulangan dengan batas yang diinginkan.
4) Menampilkan hasil perhitungan volume.
4. Pilihan 2: Larutan Basa
4.1 Memilih macam proses yang diinginkan
4.1.1 Proses Pelarutan Padatan
4.1.2 Proses Pengenceran
a) Jika memilih proses pelarutan padatan, maka
1) Memasukkan normalitas awal(no), normalitas akhir
(nt), berat ekivalen (be), volume (v) dan interval
normalitas (int).
2) Melakukan perhitungan
𝑁 𝑥 𝐵𝑒 𝑥 𝑉
𝑚=
1000
3) Melakukan perulangan dengan batas yang diinginkan.
4) Menampilkan hasil perhitungan massa.
b) Jika memilih proses pengenceran, maka
1) Memasukkan masukkan persen bahan, massa jenis,
berat ekivalen (be), volume (v), normalitas awal(no),
normalitas akhir (nt) dan interval normalitas (int).
2) Melakukan perhitungan
% 𝑥 𝜌 𝑥 10
𝑁1 =
𝐵𝑒
𝑁𝑥𝑉
𝑉𝑡 =
𝑁1
3) Melakukan perulangan dengan batas yang diinginkan.
4) Menampilkan hasil perhitungan volume.
5. Pilihan lain
5.1 Menampilkan “Maaf pilihan yang ada masukkan salah”.
6. Mengakhiri program.

14
b. Flowchart
MULAI

MENAMPILKAN PILIHAN JENIS


LARUTAN
MASUKKAN PILIHAN JENIS
LARUTAN

YES MENAMPILKAN PILIHAN PROSES PEMBUATAN


PILIHAN 1 LARUTAN
LARUTAN ASAM MASUKKAN PILIHAN PROSES PEMBUATAN
LARUTAN

MASUKKAN NORMALITAS AWAL(No)


PILIHAN 1 YES MASUKKAN NORMALITAS AKHIR (Nt)
PROSES PELARUTAN MASUKKAN BERAT EKIVALEN (be)
PADATAN MASUKKAN VOLUME (v)
MASUKAN INTERVAL NORMALITAS (int)

NO NO BATAS PERULANGAN
no:int:nt

MELAKUKAN PERHITUNGAN
M=(N*BE*V)/1000

MENAMPILKAN HASIL
PERHITUNGAN MASSA

MASUKKAN PERSEN BAHAN


MASUKKAN MASSA JENIS
YES MASUKKAN BERAT EKIVALEN (be)
PILIHAN 2
MASUKKAN VOLUME (V)
PROSES PENGENCERAN
MASUKKAN NORMALITAS AWAL(No)
MASUKKAN NORMALITAS AKHIR (Nt)
MASUKAN INTERVAL NORMALITAS (int)

NO
BATAS PERULANGAN
no:int:nt

MELAKUKAN PERHITUNGAN
N1=(PERSEN*RHO*10)/BE
VT=(N*V)/N1

MENAMPILKAN HASIL
PERHITUNGAN VOLUME

MENAMPILKAN
TIDAK TERSEDIA

A B C

15
A B C

YES MENAMPILKAN PILIHAN PROSES PEMBUATAN


PILIHAN 2 LARUTAN
LARUTAN ASAM MASUKKAN PILIHAN PROSES PEMBUATAN
LARUTAN

NO MASUKKAN NORMALITAS AWAL(No)


PILIHAN 1 YES MASUKKAN NORMALITAS AKHIR (Nt)
PROSES PELARUTAN MASUKKAN BERAT EKIVALEN (be)
PADATAN MASUKKAN VOLUME (v)
MASUKAN INTERVAL NORMALITAS (int)

NO BATAS PERULANGAN
no:int:nt

MELAKUKAN PERHITUNGAN
M=(N*BE*V)/1000

MENAMPILKAN HASIL
PERHITUNGAN MASSA

MASUKKAN PERSEN BAHAN


MASUKKAN MASSA JENIS
YES MASUKKAN BERAT EKIVALEN (be)
PILIHAN 2
MASUKKAN VOLUME (V)
PROSES PENGENCERAN
MASUKKAN NORMALITAS AWAL(No)
MASUKKAN NORMALITAS AKHIR (Nt)
MASUKAN INTERVAL NORMALITAS (int)

NO
BATAS PERULANGAN
no:int:nt

MELAKUKAN PERHITUNGAN
N1=(PERSEN*RHO*10)/BE
VT=(N*V)/N1

MENAMPILKAN HASIL
PERHITUNGAN VOLUME

MENAMPILKAN
TIDAK TERSEDIA

MENAMPILKAN MAAF
PILIHAN YANG ANDA
MASUKKAN SALAH

SELESAI

16
c. Listing
clear all;
clc;
disp('==============================================
======');
disp(' PROGRAM PEMBUATAN LARUTAN ');
disp('==============================================
======');
disp('Pilihan Jenis Larutan yang Dilarutkan:');
disp('1. Larutan Asam (HCl,H2SO4, dan lain-lain)');
disp('2. Larutan Basa (NaOH,KOH, dan lain-lain)');
x=input('Masukkan jenis larutan yang ada inginkan (1/2) =');
switch x
case 1
disp(' ');
disp('Macam Proses Pembuatan Larutan');
disp('Pilihan:');
disp('1. Proses Pelarutan Padatan');
disp('2. Proses Pengenceran');
a=input('Masukkan Proses Pembuatan Larutan (1/2) =');
if a==1
disp('-----------------------------------');
disp(' Proses Pelarutan Padatan ');
disp('-----------------------------------');
no=input('Masukkan normalitas bahan awal (N) =');
nt=input('Masukkan normalitas bahan akhir (N) =');
be=input('Masukkan berat ekuivalen bahan (gram/mol) =');
v=input('Masukkan volume (ml) =');
int=input('Masukkan interval normalitas =');
disp('===========================');
fprintf('%9s%10s\n','Normalitas','Massa');
disp('===========================');

17
for n=no:int:nt
m=(n*be*v)/1000;
fprintf('%7.1f%12.2f\n',n,m);
end;
disp('===========================');
disp('Jadi massa yang diperoleh dilarutkan dalam aquades hingga
volume yang diinginkan');
elseif a==2
disp('----------------------------------');
disp(' Proses Pengenceran');
disp('----------------------------------');
persen=input('Masukkan persen bahan(%) =');
rho=input('Masukkan massa jenis bahan (gram/cm^3) =');
be=input('Masukkan berat ekuivalen bahan (gram/mol) =');
v=input('Masukkan volume (ml) =');
no=input('Masukkan normalitas awal (N) =');
nt=input('Masukkan normalitas akhir (N) =');
int=input('Masukkan interval normalitas =');
disp('=====================================');
fprintf('%11s%12s\n','Normalitas','Volume');
disp('=====================================');
for n=no:int:nt
n1=(persen*rho*10)/be;
vt=(n*v)/n1;
fprintf('%7.1f%14.2f\n',n,vt);
end;
disp('====================================');
disp('Jadi volume yang diperoleh diencerkan dengan aquades
hingga mencapai volume yang diinginkan');
end;
case 2
disp(' ');

18
disp('Macam Proses Pembuatan Larutan');
disp('Pilihan:');
disp('1. Proses Pelarutan Padatan');
disp('2. Proses Pengenceran');
a=input('Masukkan Proses Pembuatan Larutan (1/2) =');
if a==1
disp('-----------------------------------');
disp(' Proses Pelarutan Padatan ');
disp('-----------------------------------');
no=input('Masukkan normalitas bahan awal (N) =');
nt=input('Masukkan normalitas bahan akhir (N) =');
be=input('Masukkan berat ekuivalen bahan (gram/mol) =');
v=input('Masukkan volume (ml) =');
int=input('Masukkan interval normalitas =');
disp('===========================');
fprintf('%9s%10s\n','Normalitas','Massa');
disp('===========================');
for n=no:int:nt
m=(n*be*v)/1000;
fprintf('%7.1f%12.2f\n',n,m);
end;
disp('===========================');
disp('Jadi massa yang diperoleh dilarutkan dalam aquades hingga
volume yang diinginkan');
elseif a==2
disp('----------------------------------');
disp(' Proses Pengenceran');
disp('----------------------------------');
persen=input('Masukkan persen bahan(%) =');
rho=input('Masukkan massa jenis bahan (gram/cm^3) =');
be=input('Masukkan berat ekuivalen bahan (gram/mol) =');
v=input('Masukkan volume (ml) =');

19
no=input('Masukkan normalitas awal (N) =');
nt=input('Masukkan normalitas akhir (N) =');
int=input('Masukkan interval normalitas =');
disp('=====================================');
fprintf('%11s%12s\n','Normalitas','Volume');
disp('=====================================');
for n=no:int:nt
n1=(persen*rho*10)/be;
vt=(n*v)/n1;
fprintf('%7.1f%14.2f\n',n,vt);
end;
disp('====================================');
disp('Jadi volume yang diperoleh diencerkan dengan aquades
hingga mencapai volume yang diinginkan');
end;
otherwise
disp('MAAF PILIHAN YANG ANDA MASUKKAN SALAH');
end

20
d. Hasil Runm

21
22
23
4. Buatlah Algoritma Penyelesaian masalah, Flowchart, Script program Dan
Hasil Run menggunakan Matlab dari persoalan berikut : Sebuah bejana akan
dirancang untuk dapat menampung zat kimia. Bejana tersebut memiliki
bentuk seperti gambar di bawah ini.

Bentuk disk

Bentuk Silinder

Bentuk disk
Diketahui:
Volume bejana = Volume Silinder + 2 (Volume disk)
𝜋
= 𝑥𝐷4 𝑥 𝐻 + (2 𝑥0,00089 𝑥 𝐷3 )
4
H=2D
Buatlah program perulangan menggunakan statement While Do
padaMatlab untuk menghitung Volume Bejana dengan syarat
c. D = 5 sampai dengan D= 10
d. Interval perulangan 2 angka terakhir pada NPM
Jawab:
a. Algoritma
1. Memulai program.
2. Menghitung volume bejana dengan rumus.
𝜋
𝑉 = 𝑥𝐷4 𝑥 𝐻 + (2 𝑥0,00089 𝑥 𝐷3 )
4
3. Melakukan perulangan dengan batas yang diinginkan.
4. Mengakhiri program.

24
b. Flowchart

MULAI

WHILE
d>=10

MENGHITUNG NILAI VOLUME BEJANA


v=(((phi/4)*(d^4))*(2*d))+(2*0.00089*(d^3))

MENAMPILKAN NILAI
VOLUME BEJANA

SELESAI

25
c. Listing
clear all;
clc;
disp('===================================');
disp(' Program Menghitung Volume Bejana')
disp('===================================');
disp(' ');
disp('============================');
fprintf('%7s%15s\n','Diamater', 'Volume Bejana');
disp('============================');
d=5;
phi=3.14;
while d<=10;
v=(((phi/4)*(d^4))*(2*d))+(2*0.00089*(d^3));
fprintf('%6.1f%14.4f\n',d,v);
d=d+56;
end;
disp('============================');

26
d. Hasil Run

27

Anda mungkin juga menyukai