Anda di halaman 1dari 8

Arab-Latin: allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa

lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā


bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im
min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ
ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm Terjemah Arti: Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-
Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka,
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa
berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Al- insyirah
‫ك َن ْش َرحْ اَ َل ْم‬ َ ۙ ‫ص ْد َر‬
َ َ‫ك ل‬ َ a lam nasyraḥ laka ṣadrak
1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
‫ضعْ َنا‬ َ ‫ك َو َو‬ َ ‫ك َع ْن‬ َ ۙ ‫ ِو ْز َر‬wa waḍa'nā 'angka wizrak
2. dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
َ‫ِي اَ ْن َقضَ َظ ْهرَ ۙك‬ ْٓ ‫ الَّذ‬allażī angqaḍa ẓahrak
3. yang memberatkan punggungmu,
‫ك َو َر َفعْ َنا‬ َ ‫ك‬ َ ۗ ‫ َل ذ ِْك َر‬wa rafa'nā laka żikrak
4. dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
َّ‫ يُسْ رً ۙا ْالعُسْ ِر َم َع َفاِن‬fa inna ma'al-'usri yusrā
5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
َّ‫ يُسْ رً ۗا ْالعُسْ ِر َم َع اِن‬inna ma'al-'usri yusrā
6. sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
‫ت َفا َِذا‬ َ ‫ص ۙبْ َف َر ْغ‬ َ ‫ َفا ْن‬fa iżā faragta fanṣhab
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah
bekerja keras (untuk urusan yang lain),
‫ك َوا ِٰلى‬ َ ‫ َفارْ َغبْ َر ِّب‬wa ilā rabbika farghab.
8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
“Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan
Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabaròkatan Dir Rizqi, Wa
Taubatan Qòblal Maut, Waròhmatan Indal Maut, Wa Maghfiròtan
Ba’dal Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaròòtil Maut,
Wan Najaata Minan Naar, Wal ‘Afwa Indal Hisaab”

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan


ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan
rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya
maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah
kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami
keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
al-ḥamdu lillāhillażī anzala 'alā 'abdihil-kitāba wa lam yaj'al lahụ 'iwajā
1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-
Quran) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;

qayyimal liyunżira ba`san syadīdam mil ladun-hu wa yubasysyiral-


mu`minīnallażīna ya'malụnaṣ-ṣāliḥāti anna lahum ajran ḥasanā
2. sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat
pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang
beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat
pembalasan yang baik,

mākiṡīna fīhi abadā


3. mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya

wa yunżirallażīna qāluttakhażallāhu waladā


4. Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah
mengambil seorang anak"

mā lahum bihī min 'ilmiw wa lā li`ābā`ihim, kaburat kalimatan takhruju min


afwāhihim, iy yaqụlụna illā każibā
5. Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula
nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut
mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
fa la'allaka bākhi'un nafsaka 'alā āṡārihim il lam yu`minụ bihāżal-ḥadīṡi asafā
6. Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati
setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan
ini (Al-Quran).

innā ja'alnā mā 'alal-arḍi zīnatal lahā linabluwahum ayyuhum aḥsanu 'amalā


7. Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan
baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik
perbuatannya.

wa innā lajā'ilụna mā 'alaihā ṣa'īdan juruzā


8. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di
atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.

am ḥasibta anna aṣ-ḥābal-kahfi war-raqīmi kānụ min āyātinā 'ajabā


9. Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang
mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang
mengherankan?

iż awal-fityatu ilal-kahfi fa qālụ rabbanā ātinā mil ladungka raḥmataw wa


hayyi` lanā min amrinā rasyadā
10. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam
gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami
dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan
kami (ini)".
Bacaan setelah solat
1. Membaca Istighfar Dahulu
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:
"ASTAGHFIRULLAH HAL'ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL
QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIIH"

2. Dilanjutkan dengan membaca :


"LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU
WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA 'ALAA KULLI
SYAI'INNQODIIR"

3. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:


"ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR" 3 x

4. Memuji Allah Dengan Kalimat


"ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA
YA'UUDUSSALAM FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-
ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM TABAROKTA RABBANAA
WATA'ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM"

5. Membaca surat Al-Fatihah dan ayat kursi


Membaca Surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah :
225)
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu
maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih.
Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii
illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa
Wahuwal 'aliyyul 'azhiim."

6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil


Membaca kalimat Tasbih 33 kali
"SUBHANALLAH" 33x
Membaca kalimat Tahmid 33 kali
"ALHAMDULILLAH" 33x
Membaca kalimat Takbir 33 kali
"ALLAHU AKBAR"
Membaca kalimat Tahlil 33 kali
"LAILAHA ILLALLAH"

7. Membaca Doa Berikut


Setelah selesai berdzikir, maka membaca doa setelah sholat berikut
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN,
HAMDAN YUWAAFII NI'AMAHU WAYUKAAFII MAZIIDAHU. YA RABBANAA
LAKAL HAMDU KAMAA YAN BAGHHI LIJALAALI WAJHIKA WA'AZHIIMI
SULTHAANIKA."
"ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI
SAYYIDINAA MUHAMMAD".
"ALLAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATAANA
WASHIYAAMANAA WARUKUU'ANAA WASUJUUDANAA WAQU'UUDANAA
WATADLARRU'ANAA, WATAKHASYSYU'ANAA WATA'ABBUDANAA,
WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAH YAA RABBAL'AALAMIIN".
"RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-INLAMTAGHFIR LANA
WATARHAMNAA LANAKUUNANNA MlNAL KHAASIRIIN".
"RABBANAA WALAA TAHMIL'ALAINAA ISHRAN KAMA HAMALTAHUL'ALAL
LADZIINA MIN QABLINAA."
"RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAALAA THAAQATA LANAA BIHII
WA'FU'ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA
FANSHURNAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIIN".
"RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA'DA IDZHADAITANAA
W'AHABLANAA MIN LADUNKA RAHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAAB".
"RABBANAGHFIR LANAA WALIWAALIDINAA WALIJAMI'IL MUSLIMIIN
WALMUSLIMAATI WAL MU'MINIINA WALMU'MINATI. AL AHYAA-I-MINHUM
WAL AMWAATI, INNAKA ALAA KULI SYAI'N QADIIR".
"RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WAFIL AAKHIRATI
HASANATAN WAQINAA ADZAABAN-NAAR".
"ALLAHUMMAGHFIRLANAA DZUNUUBANAA WAKAFFIR ANNAA
SAYYIAATINAA WATAWAFFANAA MAALABRAARI".
"SUBHAANA RABBIKA RABBIL I'ZZATI AMMAA YASHIFUUNA WASALAAMUN
'ALAL MURSALHNA WAL-HAMDU LILLAAHI RABBIL'AALAMIINA".

Artinya: ""Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan
nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan
segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. "Ya Allah!
Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak
keluarganya.
Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu'
kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah.
Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan
limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah
Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang
pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami,
janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah
dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami,
berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk,
berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi
semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan.
Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-
orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam."

Anda mungkin juga menyukai