Implemetasi kagiatan pemebelajaran matematika cukup menyulitkan siswa dan guru
saat pandemi Covid-19, apalagi siswa harus belajar dari rumah. Belajar jarak jauh di rumah berarti orang tua memiliki peran penting untuk memantau kegiatan anak di rumah selama sekolah diliburkan di Era Covid-19 ini, apalagi kalau siswa diajak belajaran matematika melalui Daring (dalam jaringan). Sudah saatnya guru meninggalkan proses pembelajaran yang mengutamakan hapalan atau menemukan satu jawaban soal yang benar, metode pembelajaran era globalisasi saat ini, pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan untuk pengembangan media dan multimedia pembelajaran matematika. Setalah Era Revoluasi 4.0, maka ada Era Revolusi 5.0, dimana seorang pendidik harus bisa memanfaatkan dan menggunakan teknologi dengan baik dan benar, sehingga pembelajaran matematika tetap menyenangkan, seperti halnya membuat video pembelajaran animasi yang unik, atau game matematika yang menarik. Dengan demikinan minat siswa untuk menyukai matematika semakin tinggi, karena peran teknologi dapat mengubah dunia yang biasa menjadi luar biasa. Ada beberapa solusi pembelajaran Matematika di Era Covidd-19, (1) menjelaskan situasi yang terjadi saat ini kepada pada anak dan siswa tentang social distancing dan aktivitas di rumah. Berikan pemahaman bahwa anak dan siswa tetap harus belajar di rumah. Berikan pelaskan bahwa belajar di rumah merupakan salah satu bentuk pencegahan penularan virus corona. Tempat ramai seperti sekolah dan juga ruang publik lainnya dapat meningkatkan potensi penularan virus; (2) saling koordinasi secara noline antara orang tua dengan guru dan sekolah. Orang tua harus aktif menanyakan kepada guru mengenai materi yang harus dipelajari anak, metode pembelajaran yang akan digunakan, dan tugas apa saja yang harus dikerjakan oleh siswa. Orang tua juga perlu berkoordinasi aktif dengan pihak sekolah. Bagitu juga guru dan sekolah dengan orang tua harus saling memberitahukan atas perkembangan anak selama belajar di rumah agar guru dapat mengantisipasi langkah pembelajaran selanjutnya dan sekolah memberikan arahan yang tepat dalam melaksanakan proses pembelajaran di era Covid-19; (3) manfaatkan media pembelajaran daring, salah satunya adalah pembelajaran dalam bentuk video yang diupload ke channel Youtobe, banyak sekali video pembelajaran di platform youtobe yang mudah untuk diperhatikan ketika pembelajaran berlangsung, dengan youtobe dosen atau guru bisa siaran langsung di channelnya tetapi dengan syarat harus 1000 subscribers baru bisa siaran langsung, atau guru dan dosen bisa membuat video pembelajaran berbasis animasi kartun atau presentasi matematika ketika mengajar dikelas; (3) suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Kegiatan pembelajaran diselingi dengan aktivitas yang nyaman untuk bekerja dan belajar di rumah. Belajar matematika di rumah sangat membosankan apabila tidak diselingi dengan aktivitas lain yang menyenangkan, yaitu berilah kebebasan dan keleluasaan anak untuk bereksplorasi. Orang tua bisa mengajak anak belajar di ruang keluarga atau pekarangan rumah untuk mendapatkan udara yang terbuka. Sesekali orang tua memberikan hadiah kepada anak apabila sudah menyelesaikan tugas dengan baik.
Belajar Matematika di Era Covid-19, Zainal Abidin 1
Daftar Pustaka Abidin, Z. (2020). Belajar Matematika Asyik dan Menyenangkan. https://doi.org/10.31227/osf.io/mdgaz. Abidin, Z. (2017). Comparison of Cambridge and Indonesian Secondary Mathematics Curricula: The Mapping of Learning Materials. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Unesa University Press. Abidin, Z. (2016). Analisis Deskriptif Soal Ujian Nasional dan Cambridge Checkpoint Pelajaran Matematika Tingkat Sekolah Menengah Pertama Tahun Ajaran 2014/2015 Berdasarkan Tipe Penyajian Soal dan Ruang Lingkup Materi. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember. As’ari, A. R. (2017). dkk. 2017. Buku Guru Matematika. SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi. As’ari, A., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., & Taufiq, I. (2017). Matematika SMP Kelas VII edisi revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. As' ari, A. R., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., & Taufiq, I. (2017). Buku Guru Matematika kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. As’ari, A. R., Tohir, M., Valentino, E., Imron, Z., & Taufiq, I. (2017). Buku Guru Matematika (Revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Kusuma, J. W., & Hamidah, H. (2020). Perbandingan Hasil Belajar Matematika dengan Penggunaan Platform Whatsapp Group dan Webinar Zoom dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemik Covid-19. JIPMat, 5(1). Praherdhiono, H., Adi, E. P., Prihatmoko, Y., Nindigraha, N., Soepriyanto, Y., Indreswari, H., & Oktaviani, H. I. (2020). Implementasi Pembelajaran di Era dan Pasca Pandemi Covid-19. Seribu Bintang. Tohir, Mohammad. 2016. Sosok Guru Profesional yang Ideal Ala Ki Hajar Dewantara. Tersedia Online: http://pasca.unej.ac.id/sosok-guru-profesional-yang-ideal-ala-ki- hajar-dewantara/ [02 Mei 2016]
Belajar Matematika di Era Covid-19, Zainal Abidin 2