Ketidakseimbangan cairan
1) Ketidakseimbangan isotonik
Kekurangan cairan, tetapi kadar elektrolit serum tidak berubah, terjadi melalui
gastrointestinal (muntah, diare), perdarahan, pemberian obat diuretik, banyak
keringat, demam, dan penurunan asupan per oral.
Kelebihan cairan tanpa disertai perubahan elektrolit serum, terjadi pada gagal
jantung kongestif, gagal ginjal, dan sirosis.
Sindrome terjadi ketika cairan ekstrasel berpindah ke dalam suatu ruangan tubuh
sehingga cairan tersebut terperangkap di dalamnya. Obstruksi usus, luka bakar
dapat menyebabkan perpindahan cairan sebanyak 5-10 liter keluar dari ruang
ekstrasel.
2) Ketidakseimbangan osmolar
Kelebihan cairan terjadi ketika asupan cairan berlebihan, sekresi ADH berlebihan, sehingga
terjadi pengenceran cairan ekstrasel disertai osmosis cairan ke sel dan menyebabkan edema.
b. Ketidakseimbangan elektrolit
1) Ketidakseimbangan natrium
Hiponatremia adalah konsentrasi natrium dalam darah lebih rendah, terjadi saat
kehilangan natrium atau kelebihan air. Hiponatremia menyebabkan kolaps pembuluh darah
dan syok. Hipernatremia adalah konsentrasi natrium dalam darah lebih tinggi, dapat
disebabkan oleh kehilangan air yang ekstrim atau kelebihan natrium.
2) Ketidakseimbangan kalium
Hipokalemia adalah kalium yang bersikulasi tidak adekuat, dapat disebabkan oleh
penggunaan diuretik. Hipokalemia dapat menyebabkan aritmia jantung. Hiperkalemia adalah
jumlah kalium dalam darah lebih besar, disebabkan oleh gagal ginjal.
3) Ketidakseimbangan kalsium
4) Ketidakseimbangan magnesium
Hipomagnesemia terjadi ketika kadar konsentrasi serum turun sampai di bawah 1,5
mEq/L, menyebabkan peningkatan iritabilitas neuromuskular. Hipermagnesemia terjadi
ketika konsentrasi magnesium serum meningkat sampai di atas 2,5 mEq/L, menyebabkan
penurunan eksitabilitas sel-sel otot.
5) Ketidakseimbangan klrorida
Hipokloremia terjadi jika kadar klorida serum turun sampai di bawah 100 mEq/L,
disebabkan oleh muntah atau drainage nasogastrik/fistula, diuretik. Hiperkloremia terjadi jika
kadar serum meningkat sampai di atas 106 mEq/L.