7 7 1 3 SOP Pemberian Obat Sedasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Pemberian Obat Sedasi

No.Dokumen : SOP/UKP/RJ/
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 15 April 2017
Halaman :1/2 halaman

UPTD Puskesmas
Cireunghas dr. Yosef Sasmita, MHKes
Nip.197410102006041006

1. Pengertian a. Sedasi adalah proses menenangkan, tujuan utama sedasi adalah


meringankan kecemasan, ketidaknyamanan pasien untuk
mempermudah perawatan dan pengobatan karena banyak faktor yang
mendukung timbulnya stress fisik mau
pun psikis
b. The American Society of Anesthesiologists menggunakan definisi berikut
untuk sedasi :
1. Sedasi minimal adalah suatu keadaan dimana selama terinduksi obat,
pasien berespon normal terhadap perintah verbal. Walaupun fungsi
kognitif dan koordinasi terganggu, tetapi fungsi kardiovaskuler dan
ventilasi tidak dipengaruhi.
2. Sedasi sedang (sedasi sadar) adalah suatu keadaan depresi kesadaran
setelah terinduksi obat di mana pasien dapat berespon terhadap
perintah verbal secara spontan atau setelah diikuti oleh rangsangan
taktil cahaya. Tidak diperlukan intervensi untuk menjaga jalan napas
paten dan ventilasi spontan masih adekuat. Fungsi kardiovaskuler
biasanya dijaga.
3. Sedasi dalam adalah suatu keadaan di mana selama terjadi depresi
kesadaran setelah terinduksi obat, pasien sulit dibangunkan tapi akan
berespon terhadap rangsangan berulang atau rangsangan
2. Tujuan Prosedur pemberian sedasi untk mencapai:
1. anksiolitik
2. amnesia
3. Kebijakan Sk Kepala Puskesmas No. /2017 tentang Pelayanan Medik
4. Referensi UU RI No. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
5. Alat-alat/Bahan 1. Alat
1. Alat-alat diagnostik ( pinset, ekskavator )
2. Masker.
3. Sarung tangan
4. Tempat tidur dan lampu penerangan
5. Alat suntik sekali pakai
6. Meja alat
7. Bak instrument
8. Obat desinfeksi
9. Kapas
2. Bahan: obat sedatif (dizepam, benzodiazepin)
6. Prosedur/Langkah 1. Persiapan Tindakan
-langkah a. Petugas mempersiapkan bahan-bahan dan alat yang akan di gunakan
b. Petugas memakai masker dan sarung tangan
2. Langkah Kerja
a. Pasien tidur, atur posisi di sesuaikan dengan tindakan yang akan
diLakukan
b. Pasien Dewasa
 Siapkan alat suntik sekali pakai – 3cc.
 Benzodiazepin ampul di buka
 Sedot cairan dalam ampul secara pelan-pelan
 Buang gelembung udara dalam alat suntik sekali pakai, siapkan
 Masukkan jarum sesuai keperluan bisa IV atau IM.
c. Injeksikan perlahan-lahan untuk IV antara 2-3 menit. Untuk IM.
Langsung masukkan perlahan.
d. Lakukan tindakan yang diperlukan
e. Sambil melakukan tindakan lakukan Observasi pasien tiap jam
tentang tingkat kesadaran, pernafasan, tekanan darah, dan nadi
pasien.
8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
9. Unit terkait Ruang tindakan, PONED
10. Dokumen terkait Rekam Medik, Catatan medik
11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai