Makalah Peradaban Yunani Kuno
Makalah Peradaban Yunani Kuno
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1.3 METODE
Seni Mikenai
dipengaruhi oleh seni bangsa
Minoa. Seni Mikenai
umumnya berupa tembikar,
patung dan lukisan. Bangsa
Mikenai juga memiliki
kemampuan yang tinggi
dalam hal membuat barang-
barang dari perunggu,
Lukisan dinding ‘Lompat Banteng’ misalnya pedang, perisai dan
baju pelindung.
Peradaban Mikenai runtuh sekitar tahun 1100 SM akibat invasi
bangsa Doria, salah satu suku bangsa besar yang membentuk
peradaban Yunani Kuno. Sumber lain mengatakan kehancuran itu
disebabkan oleh salah satu hal dari hal berikut:
Negara kota atau polis berkembang sekitar abad ke-7 SM. Sebuah
polis dapat dihuni oleh seribu sampai puluhan ribu warga dengan sistem
pemerintahan yang jauh lebih tertata dengan orang kaya dan
berpengaruh sebagai pemegang kekuasaan di setiap polis-nya. Sejak
abad ke-6 SM, polis merupakan kekuatan yang dominan. Masing-masing
mengembangkan polis-nya dengan menaklukan desa-desa kecil yang ada
disekitarnya. Tiap-tiap polis memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti
Sparta yang berfokus pada pembangunan kekuatan militer dan Athena
yang berfokus pada pertanian, maritim, dan perdagangan.
Sementara itu, Athena tumbuh menjadi polis yang makmur dan kuat
secara ekonomi dengan pertanian dan perdagangan menjadi aktivitas
utama. Tetapi, pada akhir abad ke-7 SM, Athena mengalami krisis tanah
dan pertanian yang memicu perang saudara. Arkhon Drako sempat
membuat beberapa perubahan mendasar terhadap kode hukum Athena
pada 621 SM, namun gagal meredakan konflik. Pada akhirnya reformasi
yang membuat Athena menjadi negara yang cukup stabil terjadi berkat
Solon pada tahun 594 SM yang memperbanyak tanah untuk orang
miskin namun tetap menempatkan kaum aristokrat sebagai pemegang
kekuasaan.
Pada paruh kedua abad ke-6 SM, Athena jatuh dalam cengkraman
tirani Peisistratos dan putranya Hippias dan Hipparkhos. Akan tetapi pada
tahun 510 SM, Raja Sparta Kleomenes I membantu rakyat Athena
menggulingkan sang tiran. Setelah itu Sparta dan Athena berulang kali
saling serang, yang berujung diangkatnya Isagoras yang pro-Sparta
menjadi arkhon Athena. Tokoh non aristokrat, Kleisthenes tidak ingin
Athena menjadi negara boneka Sparta, sehingga ia, menggalang
dukungan rakyat untuk menjatuhkan Isagoras dengan komitmen bahwa
setelah menjadi tiran ia akan menetapkan hak dan politik yang sama
bagi seluruh warga Athena tanpa memandang status. Dengan demikian
Athena pun menjadi negara kota yang pertama di dunia yang mengenal
bentuk pemerintahan yang sangat penting, yaitu demokrasi.
2. PERIODE YUNANI KLASIK (500 – 300 SM)
Akan tetapi, Persia tidak menyerang lagi dalam waktu yang lama
sehingga sejumlah kota ingin berhenti mengirimkan uang kepada Athena.
Tetapi Athena memanfaatkan angkatan lautnya untuk memaksa kota-kota
Peta Perang Yunani-Persia
itu untuk terus mengirimkan uang kepada Athena. Athena juga
menggunakan uang yang mereka peroleh untuk membangun kota
mereka, sehingga rakyat Athena tak harus lagi membayar pajak.
Tindakan Athena
membuat kota lainnya di
Yunani marah, sehingga
mereka meminta Sparta
untuk menghentikan
Athena. Disinilah Perang
Peloponnesia dimulai.
Perang ini terjadi sejak
431 SM hingga 404 SM.
Pada akhirnya, dengan
bantuan Persia, Sparta
berhasil menang dan
mengalahkan Athena.
Meskipun demikian,
kehancuran akibat
perang ini menimpa seluruh Yunani sekaligus mengakhiri periode Yunani
Klasik.
Pada abad ke-3, Yunani berada dibawah kekuasaan Sparta. Namun,
Sparta memiliki banyak kelemahan sehingga kekuasaannya di Yunani
tidak bertahan lama. Negara-negara kota taklukan Sparta tidak rela terus
berada dibawah kekuasaannya. Athena, Argos, Thebe dan Korinthos
Yunani pada awal Perang Peloponnes
bersama-sama memerangi Sparta dalam Perang Korinthos yang
berlangsung sejak tahun 395 SM hingga tahun 387 SM. Tetapi, perang
ini berakhir begitu saja.
1. SISTEM PEMERINTAHAN
2. ILMU PENGETAHUAN
3. FILSAFAT
4. SENI SASTRA
jauh, lempar cakram, gulat, tinju, pankration, jalan cepat, dan olahraga
berkuda.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Daftar Pustaka