Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD )

PERTEMUAN KE IV

Nama Kelompok : Equus caballus


Anggota :1. Amelia Dini Wulandari (03)
2. Diva Nabilla (11)
3. Mei Nurwanda (18)
4. Reni Shafira Afrian Aurellia (25)
Kelas : XII IPA 1

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : XII/ Ganjil
Topik : Enzim dan Metabolisme
Sub Topik : Anabolisme (Proses Fotosintesis)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menguraikan proses metabolisme melalui kajian literatur berdasarkan pola pikir
ilmiah dengan teliti.
B. DASAR TEORI
Fotosintesis
Proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO 2 dan H2O) pada
tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis. Energi
cahaya diubah menjadi energi kimia oleh pigmen fotosintesis yang terdapat pada membran
interna atau tilakoid. Pigmen fotosintesis yang utama ialah klorofil dan karotenoid. Klorofil a
dan b menunjukkan absorpsi yang sangat kuat untuk panjang gelombang biru dan ungu,
jingga dan merah (lembayung) dan menunjukkan absorpsi yang sangat kurang untuk panjang
gelombang hijau dan kuning hijau (500-600 nm) (Sasmitamihardja dan Siregar, 1996).
1. Reaksi Terang
Berdasarkan hasil percobaan Robert Eerson dan rekan-rekannya pada tahun 1956 (cambal
edisi ke-5 1987), mereka menyimpulkan bahwa reaksi-reaksi terang harus mencakup dua
proses yang berlaianan: satu yang diberi energi oleh cahaya dengan panjang gelemobang
lebih besar, dinamai fotosistem I, dan yang satu lagi dinamai fotosistem II yang mendapat
energi dari cahaya berpanjang gelombang lebih pendek.
Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I
dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal
menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi
pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm
2. Reaksi gelap
Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-
Benson. Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5 bisfosfat
menjadi senyawa dengan jumlah atom karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat.
Mekanisme siklus Calvin-Benson dimulai dengan fiksasi CO2 oleh ribulosa difosfat
karboksilase (RuBP) membentuk 3-fosfogliserat. RuBP merupakan enzimalosetrik yang
distimulasi oleh tiga jenis perubahan yang dihasilkan dari pencahayaan kloroplas.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis menulis
2. Karton, artikel tentang anabolisme pada makhluk hidup
3. Literatur (buku-buku yang relevan dengan materi pembelajaran)

D. LANGKAH KERJA
1. Peserta didik membagi dalam beberapa kelompok sebagai tim asal (masing-masing
kelompok asal terdiri dari 5 orang)
2. Peserta didik dalam kelompok asal diberi nomor 1-5 sebagai tim ahli
3. Bacalah LKPD yang telah dibagikan kepada anda
4. Kerjakan soal LKPD sesuai dengan nomor yang didapat dari kelompok asal
 Anggota nomor 1 dan 2: membahas materi tentang anabolisme reaksi terang
 Anggota nomor 3 dan 4: membahas materi tentang anabolisme reaksi gelap
5. Diskusikan dan analisalah bersama teman kelompok ahli masing-masing dengan
membahas materi anabolisme (reaksi terang dan reaksi gelap) yang ada pada soal
LKPD dengan membaca artikel yang dibagikan dan sumber/literature yang anda
miliki
6. Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim tentang sub bab yang mereka kuasai
7. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu
8. Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi anda
E. SOAL
1. Kajilah literatur/artikel tentang anabolisme (reaksi terang) pada proses fotosintesis
Analisis:
 Buatlah tahap-tahap reaksi terang pada proses fotosintesis!
Jawab :
1. Aktivasi klorofil
Aktivasi klorofil diawali dengan penangkapan foton dari cahaya matahari oleh
klorofil. Hal itu akan memicu pelepasan elektron (eksitasi) dari klorofil.
Akibatnya, klorofil menjadi tidak stabil.

2. Fotolisis air
Fotolisis air merupakan proses pecahnya molekul air oleh elektron yang berasal
dari fotosistem II. Pemecahan ini menghasilkan terbentuknya ion H+, elektron,
dan O2. Untuk O2 selanjutnya akan dilepaskan ke udara.

3. Sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik


Suatu rantai transpor elektron yang melibatkan fotosistem I dan fotosistem II
disebut sebagai sistem transpor elektron siklik dan nonsiklik. Kedua sistem
transpor ini akan menghasilkan ATP dan ADP. Sistem transpor elektron siklik
dan nonsiklik biasa disebut fotofosforilasi siklik dan nonsiklik. Untuk
pembahasan masing-masing transpor elektron, simak ulasan berikut.
a. Transpor elektron siklik
Transpor elektron siklik diawali dengan terangkutnya P700 oleh beberapa
akseptor dan kembali lagi ke P700. Itulah mengapa, proses ini hanya melibatkan
fotosistem I. Transpor elektron siklik menghasilkan ATP. Adapun serangkaian
proses yang terjadi dalam transpor elektron siklik adalah sebagai berikut.
Fotosistem I menerima cahaya, sehingga elektron di dalamnya mengalami
eksitasi. Proses ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.
Elektron dari P700 ditransfer ke akseptor elektron, lalu kembali lagi ke P700.
Proses ini dikenal sebagai transpor elektron. Elektron dari akseptor masuk ke
dalam kompleks sitokrom. Masuknya elektron ke dalam kompleks sitokrom ini
mengakibatkan peningkatan energi, sehingga mampu mengubah ADP menjadi
ATP.
b. Transpor elektron nonsiklik
Pada transpor elektron nonsiklik, fotosistem yang dilibatkan adalah fotosistem I
dan fotosistem II. Elektron dari P680 diangkut melalui beberapa akseptor menuju
P700. Namun, elektron tidak akan kembali, sehingga prosesnya dikenal sebagai
nonsiklik.
Transpor elektron nonsiklik menghasilkan oksigen (O2), ATP, dan NADPH.
Adapun serangkaian proses yang terjadi pada transpor elektron nonsiklik adalah
sebagai berikut.
Fotosistem II menerima energi dalam bentuk cahaya, sehingga elektron di
dalamnya mengalami eksitasi. Proses ini dikenal sebagai aktivasi klorofil.
Elektron dari fotosistem II mampu memecahkan molekul air, sehingga dihasilkan
ion H+, O2, dan elektron. Proses ini dikenal sebagai fotolisis air.
Elektron dari P680 ditransfer menuju P700 melalui beberapa akseptor.
Elektron dari akseptor elektron masuk ke dalam komplek sitokrom, sehingga
terbentuk ATP. Tidak hanya itu, elektron dari akseptor elektron juga akan
diterima oleh NADP. Oleh karena NADP mengikat ion H+ hasil dari fotolisis air,
maka NADP berubah menjadi NADPH.
 Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil diskusi anda!
Tahapan
Tempat
No Reaksi Bahan Proses Hasil Ket
reaksi
Terang
1. Aktivasi Tilakoid Penangkapan Pelepasan Klorofil -
klorofil atau grana foton dari elektron menjadi tidak
(tumpukan cahaya matahari (eksitasi) stabil
tilakoid) oleh klorofil dari klorofil
2. Fotolisis Tilakoid air (H2O), proses Menghasilka -
Air atau grana cahaya, CO2 pecahnya n
(tumpukan (karbondioksida molekul air terbentuknya
tilakoid) ) oleh elektron ion H+,
yang berasal elektron, dan
dari O2
fotosistem II

3. Sistem Tilakoid air (H2O), diawali Transpor -


transpor atau grana cahaya, dan dengan elektron
elektron (tumpukan klorofil terangkutnya siklik
siklik tilakoid) P700 oleh menghasilka
dan beberapa n ATP dan
nonsikli akseptor dan Transpor
k kembali lagi elektron
ke P700. nonsiklik
Kemudian menghasilka
Elektron dari n oksigen
P680 (O2), ATP,
diangkut dan NADPH
melalui
beberapa
akseptor
menuju
P700

Kesimpulan:
1. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat
reaksiatau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem SAYA.Fotosistem II
terdiri darimolekuler klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang
680nanometer, sedangkan fotosistem Saya menyerap cahaya dengan panjang
gelombang700 nanometer.nanomete
2. Reaksi terang pada fotosintesis ini terbagi menjadi dua, yaitu fosforilasi klikdan
fosforilasi nonsiklik.
3. Reaksi total yang terjadi pada reaksi terang adalah sebagai berikut: sinar+ ADP +
Pi + NADP+ + 2H2O → ATP + NADPH + 3H+ +HAI
4. NADPH danATP adalah hasil dari reaksi terang yang akan digunakan saat reaksi
gelap
Kesimpulan dari reaksi terang fotosintesis:
 Tempat: tilakoid atau grana (tumpukan tilakoid)
 Bahan: air (H2O), cahaya, dan klorofil
 Hasil: oksigen (O2), ATP, dan NADPH.

2. Kajilah literatur/artikel tentang anabolisme (reaksi gelap) pada proses fotosintesis


Analisis:
 Buatlah tahap-tahap reaksi gelap pada proses fotosintesis!
Jawab :
1. Fiksasi CO2
Tahap fiksasi ini diawali dengan pengikatan (fiksasi) karbondioksida dan
senyawa ribulosa bifosfat (RuBP) oleh enzim rubisco. Pengikatan ini akan
mengakibatkan terbentuknya molekul 6 atom karbon yang tidak stabil.
Kemudian, molekul ini pecah menjadi 12 molekul asam fosfogliserat (PGA).

2. Reduksi senyawa PGA


Tahap reduksi senyawa PGA, fosfat akan diterima PGA dari ATP. Hal itu
mengakibatkan terbentuknya senyawa 1,3 bifosfogliserat. Lalu, senyawa 1,3
bifosfogliserat akan direduksi oleh NADPH menjadi senyawa fosfo gliseraldehid-
3P (PGAL). PGAL yang terbentuk akan digunakan sebagai bahan baku glukosa
dan pembentukan RuBP.

3. Regenerasi RuBP
Senyawa PGAL yang menerima fosfat dari ATP akan diubah kembali menjadi
RuBP.
 Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil diskusi anda! :
Tahapan Reaksi Tempat
No Bahan Proses Hasil Ket
Gelap reaksi
1. 1. Fiksasi stroma pengikatan 6 molekul RuBP PGA -
karbondioksida CO2 oleh memfiksasi 6
(pengikatan) RuBP molekul CO2
dengan bantuan
enzim rubisco.
Akibatnya, terbentuk
6 molekul dengan 6
atom C yang tidak
stabil. Ke-6 molekul
inilah kemudian
pecah menjadi 12
molekul 3-
fosfogliserat (PGA)
2. Reduksi stroma PGA 12 molekul 1,3 PGAL -
(pengurangan) bifosfogliserat akan
menerima ion H+
dari NADPH,
sehingga tereduksi
menjadi 12 molekul
fosfogliseraldehid-
3P (PGAL)

3. Regenerasi stroma PGAL Setelah menerima RuBP -


(pembentukan 6 gugus fosfat
kembali) dari 6 ATP, 10
molekul PGAL
akan beregenerasi
menjadi RuBP
kembali
Kesimpulan :
1. 6 molekul RuBP memfiksasi 6 molekul CO2 dengan bantuan enzim rubisco.
Akibatnya, terbentuk 6 molekul dengan 6 atom C yang tidak stabil. Ke-6 molekul
inilah kemudian pecah menjadi 12 molekul 3-fosfogliserat (PGA).
2. 12 molekul PGA akan mendapatkan 12 gugus fosfat dari 12 ATP. Hal ini
mengakibatkan terbentuknya 12 molekul 1,3 bifosfogliserat.
3. 12 molekul 1,3 bifosfogliserat akan menerima ion H+ dari NADPH, sehingga
tereduksi menjadi 12 molekul fosfogliseraldehid-3P (PGAL).
4. Setelah menerima 6 gugus fosfat dari 6 ATP, 10 molekul PGAL akan beregenerasi
menjadi RuBP kembali.
5. 2 molekul PGAL lainnya saling bergabung membentuk 1 molekul glukosa
(C6H12O6).
Jelaslah bahwa hasil akhir reaksi gelap adalah glukosa.
Kesimpulan reaksi gelap fotosintesis:
 Tempat: stroma
 Bahan: ATP, NADPH, dan CO2 (karbondioksida)
 Hasil: glukosa (C6H12O6), ADP, dan NADP

Kesimpulan :
No Tahapan Reaksi Reaksi Terang Reaksi Gelap
1. Tempat reaksi tilakoid atau grana stroma
(tumpukan tilakoid)

2. Bahan yang dibutuhkan air (H2O), cahaya, ATP, NADPH, dan


dan klorofil CO2 (karbondioksida)

3. Energi yang digunakan Cahaya matahari ATP, dan NADPH


4. Senyawa yang dihasilkan oksigen (O2), ATP, glukosa (C6H12O6),
dan NADPH ADP, dan NADP

5. Nama lain reaksi - Siklus Calvin Benson

Anda mungkin juga menyukai