(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
B. PERTUMBUHAN NORMAL
1. FASE 1 : dari lahir sampe usia 2 tahun
- Pertumbuhan berlangsung dengan cepat
- Memiliki risko tinggi FTT
2. FASE 2 : dari 2 tahun menuju pubertas
- Pertambahannya relatif konstan
Contoh ada perempuan 1 tahun, liat yang hijau di median sekitar 74 cm (ideal). Tinggal diliat apabila ada pasien datang dgn
umur 2 tahun liat mediannya adalah 87 cm, kalo 2tahun dia tingginya 75 cm artinya dia dibawah percentil 3 artinya gagal
tumbuh
Kalo WHO ada 2 ada percentil ada Z score, kalo dibawah -3 sangat pendek. Ex bayi lahir 50cm, pada umur 1 tahun memiliki
panjang berapa cm gitu misalnya soal ujiannya
NOTE:
Waktu lahir beratnya 3 kg harusnya pada usia 5 bulan BB nya 6 kg, dimana peningkatan
BB lebih cepat dari pada TB.
Kalo pada masa anak-anak (tolder) usia 1-3 tahun, tingginya relatif lebih cepat. Kalo
diawal, kalo bayi makin moleh (menggemaskan) karena peningatan berat lebih cepat,
sehingga kalo kita itung IMT dia akan meningkat terus puncaknya 7 bulan, 7 bulan mulai
turun, puncak bawah 5 tahun. 5 tahun posisi paling kurus sepanjang hidup, setelah itu
baru niak lagi
Misalnya kalo anak usia 7 bulan IMT terus naik berarti risiko obesitas, harus direm.
Kemudian saat usia 7 bulan naik, 8 bulan naik, kemudian turunnn, baru 1 tahun naik lagi
namanya Early Adiposit Reborn, berpotensi obesitas juga
E. LINGKAR KEPALA
1. Lingkar kepala merupakan indikator dari pertumbuhan otak dan diperiksa secara rutin
sampe usia 3 tahun
- Pada saat lahir ukuran lingkar kepala 25% dari lingkar kepala orang dewasa atau
sekitar 35cm
- Pada saat usia 1 tahun ukuran dari lingkar kepala mencapai 75% dari ukuran lingkar
kepala orang dewasa
- Pada usia 3 tahun mencapai 80%
- Pada usia 7 tahun mencapai 90%
- Ukuran lingar kepala bertambah 1 cm per bulan sampai usia 1 tahun
F. FAILURE TO THRIVE
1. DEFINISI
- Beratnya selalu dibawwah percentil 3 atau 5
- Naik diatas percentil 3 atau 5 kemudian turun
- Dia menyebarang 2 percentil mayor, paling banyak kasusnya terjadi
Eksresi meningkat, protein urin (nefrotik syndome), asupan cukup diserap baik, tapi di kencing
dibuang jadi proteinnya hilang sama aja gagal tubuh
I. TES LABORATORIUM
1. Pemeriksaan lab tdk perlu sekali, curiga kemana, kalo curiga kelainan jantung lakukan
ECO kalo curiga infeksi kencing maka lakukan pemeriksaan urine. Jadi tergantung
underlyingnya
2. tes yang direkomendasikan
- CBC : complete blood cell
- ESR : erythrocyte sediment rate
- BUN/SC : blood urea nitrogen/serum creatinine
- Electrolyte level
- Urinalysis and culture
- Stool analysis: pH, odor, color,consistency, fat content
J. PROGNOSIS
1. Kalo primer, lebih mudah. Kalo bayi yang diberikan nutrisi yang gak bagus misalnya kalo
dikasi air tajin nutrisinya gak bagus jadi gagal tumbuh, tapi kalo kita kasi nutrisi yang
bagus bisa normal kembali, itulah mengapa yag primer mudah penyembuhan atau proses
pemulihannya
2. Kalo teknis pemberian ASI diperbaiki bisa kembali bagus, maka harus dievaluasi tiap
bulan BBnya. Jangan tunggu jadi gizi buruk atau gizi kurang
3. Kalo sampe gagal tumbuh harus di intervensi
K. TREATMENT
1. Beri nutrisi yang cukup seperti energi, protein, mineral dan vitamin berdasarkan berat
badan yang ideal
2. Treatment juga underlying diseases nya
3. Membutuhkan support sosial dalam jangka waktu panjang
L. NUTRITION INTERVENTION
1. Jenis makanan tergantung usia, kalo 11 bulan, ASI diteruskan dan diberikan tambahan
makanan, kalo dapat susu formula maka berikan juga makanan pendamping, tentu susu
formulanya harus dibuat dengan cara yang benar
2. Saat memberikan ASI gak boleh pindah-pindah karena keluarnya gliran, jadi harus satu
sisi. Biar semua di dapet makananya
3. Kalo dikasi makanan padat gak bisa banyak, ASI juga gitu. kalo asinya dinaikkan
energinya dengan HMF. ASI ditambahkan dengan bubuk tertentu supaya energinya
meningkat.
4. Atau formulanya dapat diganti dengan formula lain dengan densitas energi yang lebih
tinggi. Kalo susu biasa densitasnya 20 kalori per sendok, bisa pake yang 24 tertinggi
sampe 27
5. Bisa gak dikentelin? bisaa, harus diliat di susunya yang mau kita kentalin ada beban
ginjal RSL, hitung dulu RSL kalo udah tau max berapa, sekian kali kita kentalkan
6. Ditambahkan dengan modular, artinya zat gizi. Misalnya mau nambahin karbohidrat kasi
tambahan modular karbohidrat
7. Kalo udah setahun pake formula khusus yang densitas nya tinggi, 1 takar 30kcal, tapi
Cuma sebagai tambahan bukan utama jika yang standar gak bisa terpenuhi
N. KESIMPULAN
1. FTT dapat dicurigai pada anak – anak dengan penurunan percentil yang signifikan pada
parameter pertumbuhan atau selalu dalam posisi yang rendah
2. FTT organik terjadi karena medical disorder
3. FTT non organik terjadi karena permasalahan psychosocial
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
4. Diagnosis FTT didasarkan pada medical, sosial dan riwayat dietary nya.