Anda di halaman 1dari 10

SGD KUA 3 (SERRAQUINON)

(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

LECTURE 11. INVESTIGATE INFANTS AND CHILDREN WITH SUSPECT FAILURE TO


THRIVE
A. TOPIK
1. Pertumbuhan normal
- Berat badan
- Panjang dan tinggi badan
- Lingkar kepala
2. Pertumbuhan abnormal : FTT (Failure to Thrive)

B. PERTUMBUHAN NORMAL
1. FASE 1 : dari lahir sampe usia 2 tahun
- Pertumbuhan berlangsung dengan cepat
- Memiliki risko tinggi FTT
2. FASE 2 : dari 2 tahun menuju pubertas
- Pertambahannya relatif konstan

C. PANJANG DAN TINGGI


a. Ukuran panjang (usia dibawah 2 tahun) kalo tinggi (usia diatas 2 tahun)
- Pada usia 5 bulan meningkat 30%, pada usia 1 tahun meningkat 50%, dan tumbuh 25
cm selama 1 tahun. Dan pada usia 5 tahun tingginya 2 kali lipat dari panjang saat baru
lahir
- Setengah dari tinggi orang dewasa
 Laki-laki pada usia 1 tahun
 Perempuan pada usia 19 bulan
- Pada 6 bulan pertama bertambah 2,5 cm/bulan
- Pada usia 7 sampe 12 bulan bertambah 1,3 cm/bulan
- Usia antara 12 bulan sampai 10 tahun bertambah 7,6 cm/tahun
- The crown to pubis
 1,7 saat lahir
 1,5 saat usia 1 tahun
 1,2 saat usia 5 tahun
 1,0 saat usia 7 tahun

cara mengukur panjang. perlu 2 orang untuk


mengukur panjang. Satunya megangin yang
dibagian kepala satunya lagi di bagian kaki, yang
digeser yang di bagian kaki.
Kalo mengukur tinggi badan harus menempel
sampe pantat dan tumit, lihat secara tegak itu
untuk pengukuran tinggi badan, yaitu diatas 2
tahun
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

Contoh ada perempuan 1 tahun, liat yang hijau di median sekitar 74 cm (ideal). Tinggal diliat apabila ada pasien datang dgn
umur 2 tahun liat mediannya adalah 87 cm, kalo 2tahun dia tingginya 75 cm artinya dia dibawah percentil 3 artinya gagal
tumbuh

Kalo WHO ada 2 ada percentil ada Z score, kalo dibawah -3 sangat pendek. Ex bayi lahir 50cm, pada umur 1 tahun memiliki
panjang berapa cm gitu misalnya soal ujiannya

Tabel konversi antara percentil dengan Z


score. Jika -3 pada Z score sama dengan
percentil 0,3. Kalo -2 setara dengan
percentil 2,5

Kalo WHO diatas +2 gemuk sama


artinya dengan percentil 97,5 yaitu
sudah obesitas

Rumus potensi genetik, di saat klinik boleh tanya


berapa tinggi orang tua, kemudian hitung. Kalo
lebih rendah 8 cm dari bapak ibunya artinya bisa aja
anak pungut hem, atau malnutrisi pada bayi, karena
malnutrisi bersifat irreversibel dan gak bisa
diperbaiki.

Bisa baik kalo lingkungan baik dan asupan bagus


bisa diatasi potensi genetik ini, jumlahkan tinggi
ortu -13 (cewek) dibagi 2. Kalo hasilnya 5 cm lebih
tinggi dari potensi genetik, artinya nutrisi bagus
terutama pada saat 1000 hari pertama, dapet ASI
eksklusif, ASI kualitas baik, pola makan benar
sampe sekarang
D. BERAT
1. Kehilangan 5-8% berat badan pada
beberapa hari, dan kembali dalam waktu 2 minggu
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

2. Antara usia 2 tahun dan pubertas meningkat 2 kg per tahun


3. Berat:
- Pada usia 5 bulan 2 kali lipat dari berat saat lahir
- Pada usia 1 tahun 3 kali lipat dari berat saat lahir
- Pada usia 2 tahun 4 kali lipat dari berat saat lahir

NOTE:
Waktu lahir beratnya 3 kg harusnya pada usia 5 bulan BB nya 6 kg, dimana peningkatan
BB lebih cepat dari pada TB.
Kalo pada masa anak-anak (tolder) usia 1-3 tahun, tingginya relatif lebih cepat. Kalo
diawal, kalo bayi makin moleh (menggemaskan) karena peningatan berat lebih cepat,
sehingga kalo kita itung IMT dia akan meningkat terus puncaknya 7 bulan, 7 bulan mulai
turun, puncak bawah 5 tahun. 5 tahun posisi paling kurus sepanjang hidup, setelah itu
baru niak lagi
Misalnya kalo anak usia 7 bulan IMT terus naik berarti risiko obesitas, harus direm.
Kemudian saat usia 7 bulan naik, 8 bulan naik, kemudian turunnn, baru 1 tahun naik lagi
namanya Early Adiposit Reborn, berpotensi obesitas juga

Kalo berat <2 tahun menimbangnya dengan telanjang.


Kalo > 2 tahun pake pakaian minimal. Kalo takut
kedinginan, timbangan diatasya isi selimut, setelah
taruh selimut, buat 0 setelah 0 baru taruh bayinya yang
telanjang baru selimutin

Kalo nimbang bayi gak mau diem, yang cuma mau


sama ibunya. Ibunya naik ke timbangan digital,
timbangan buat 0, baru kasi bayinya, naik berapa itulah
berat bayinya

Dibuat angkanya sama WHO, kalo gak bisa baca grafik


pake tabel
ex: laki-laki umur 1 bulan, idelaya niak 1023 gram.
kalo umur 1 bulan dateng beratnya 4 kg, tanya waktu
lahir beratnya berapa, kalo lahir 3 kg berarti naik 1 kg,
kalo kita lihat masi cenderung baik

Misal lagi praktek, datang bayi 2 bulan gimaan caranya


ngitung normal apa enggak? tinggal tambah (1023 +
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

Tabel periode 2 bulan, langsung diliat


(2216=kenaikan ) ditambah dengan berat lahir.

Ada tabel 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan dan 6


bulan. Yang 5 bulan gak ada, kalo dateng 5 bulan
tinggal tambahkan dari yang tabel 1 bulan dengan tabel
yang 4 bulan

E. LINGKAR KEPALA
1. Lingkar kepala merupakan indikator dari pertumbuhan otak dan diperiksa secara rutin
sampe usia 3 tahun
- Pada saat lahir ukuran lingkar kepala 25% dari lingkar kepala orang dewasa atau
sekitar 35cm
- Pada saat usia 1 tahun ukuran dari lingkar kepala mencapai 75% dari ukuran lingkar
kepala orang dewasa
- Pada usia 3 tahun mencapai 80%
- Pada usia 7 tahun mencapai 90%
- Ukuran lingar kepala bertambah 1 cm per bulan sampai usia 1 tahun

Ini grafik hubungan dengan pertumbuhan otak.


Lingkar kepala sebagai indikator pertumbhuan otak, kalo HC kecil
berarti otaknya kecil. Kalo gede juga gak bagus, bisa aja isi cairan
(hidrcephalus)

Intrauteri separuh nya berkembang, masa neonatus berkembang,


kemudian menurun sisa sampe 2 tahun. Dan 3-4 tahun berhenti. Dari
dalam kandungan sampe 2 tahun hitungannya 1000 hari, itu yang
terbaik. kalo mengalami gangguan (malnutrisi) dapat merusak kognitif,
dan gak bisa diperbaiki.
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

F. FAILURE TO THRIVE
1. DEFINISI
- Beratnya selalu dibawwah percentil 3 atau 5
- Naik diatas percentil 3 atau 5 kemudian turun
- Dia menyebarang 2 percentil mayor, paling banyak kasusnya terjadi

Paling bawah percentil 5.


Contohnya misalnya menyebrang 2 percentil mayor,
artinya di gagal tumbuh, kalo dia pergerakannya ke
atas maka dia obes, kalo dia turun maka gagal
tumbuh
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

yang grafik bawahan (weight) gak pernah naik, tapi


setelah mendapat intervensi (di titik 7) baru dia naik.
Kalo dibiarin terus dibawah tanpa diberi intervensi
maka akan gagal tumbuh di titik 7

Weight : awalnya naik bagus, turun, turun, di titik


dibawah 7 sudah gagal tumbuh, ada bulet yang lewat
artinya gizi buruk atau gizi kurang

WHO membuat tabel, kenaikan BB dibawah percentil 5


Ex; bayi datang umur 1 bulan, naik kurang dari 4 ons,
misalnya BB lahir 3 kg, sekarang BB nya 3,3 kg artinya dia
gagal tumbuh. Kenaikan kurang dari 460 gram artinya gagal
tumbuh, mungkin ada suatu yang gak beres atau dari faktor
susu formula atau ada penyakit tertentu

ex: bayi 3 bulan datang dgn batuk pilek BB nya tidak


bagus, kalo berdasarkan tabel artinya gagal tumbuh, ada
masalah sama jantung. Ternyata PSD besar jadinya gagal
tumbuh. Jadi gagal tumbuh dapat digunakan untuk
mengidentifikasi penyakit lainnya secara tidak langsung
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

Awalnya bagus, kemudian terus turun sampe titik deket


bacaan foster care, dan pada titik nya itu baru diterapi,
kemudia naik dalam waktu singkat. Hasil akhir tidak sama
dengan awal, yang awal dekat dengan garus merah yang
tebel. Tapi hasi akhirnya jauh dari garis awal tersebut
meskipun sudah diberi nutrisi, tapi terlambat pemberian
nutrisinya jadi gak guna

Seharusnya di tanda panah merah itu udah di intervensi


karena dia sudah menyebrang 2 percentil mayor yang tanda
G. HOW TO INVESTIGATE FTT gagal tumbuh. Sehingga kemungkinan balik ke awal
mungkin kita
1. Mengukur berat badan secara rutin dan menggunakan plot capai. Kalo
dari grow kognitif sama aja, kalo udah
chart
kurang baru diperbaiki gak
2. Banyak KMS di Indonesia masih BB dan Umur, padahal status gizi BB TB. bisa balik lagi ke
Kenapa semula.
gak
BBTB, karena tujuannya untuk menentukan tumbuhannya baik apa tidak, kalo tidak baik
lakukan intervensi. Maka KMS patokannya BB – U
3. Naik turun 1 percentil masih dalam tahap wajar

H. PENYEBAB DARI FTT


1. Organik, ada penyakit dasarnya, seperti hormonal, kelainan jantung, ISK, infeksi kronis
TBC misalnya
2. Nonorganik, tidak ada penyakit dasar misalnya buat susu yang diencerkan, makanan
pendamping. Makanan pendamping yang sering dipake pisang, baru biskuit baru bubur
buat sendiri yang isinya bubur beras dan wortel, kalo gak ada protein dan lemak gak jadi
pintar dan tinggi. Makanan pendamping harus ada protein, karbohidrat, vitamin dan
mineral.
3. Yang campuran ada underlying disease nya juga

Patofisiologi organik FTT


patogenesis artinya yang organik,
bisa karena asupan yang kurang.

Malabsorpsi misalnya alergi susu


sapi, jadi lose. Misalnya metabolism
terganggu, yang masuk sudah cukup,
yang terserap sudah cukup tapi
begitu sampe ke tubuh gak bisa
digunakan
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

Eksresi meningkat, protein urin (nefrotik syndome), asupan cukup diserap baik, tapi di kencing
dibuang jadi proteinnya hilang sama aja gagal tubuh

Kebutuhan meningkat menjadi hipertiroid

I. TES LABORATORIUM
1. Pemeriksaan lab tdk perlu sekali, curiga kemana, kalo curiga kelainan jantung lakukan
ECO kalo curiga infeksi kencing maka lakukan pemeriksaan urine. Jadi tergantung
underlyingnya
2. tes yang direkomendasikan
- CBC : complete blood cell
- ESR : erythrocyte sediment rate
- BUN/SC : blood urea nitrogen/serum creatinine
- Electrolyte level
- Urinalysis and culture
- Stool analysis: pH, odor, color,consistency, fat content

J. PROGNOSIS
1. Kalo primer, lebih mudah. Kalo bayi yang diberikan nutrisi yang gak bagus misalnya kalo
dikasi air tajin nutrisinya gak bagus jadi gagal tumbuh, tapi kalo kita kasi nutrisi yang
bagus bisa normal kembali, itulah mengapa yag primer mudah penyembuhan atau proses
pemulihannya
2. Kalo teknis pemberian ASI diperbaiki bisa kembali bagus, maka harus dievaluasi tiap
bulan BBnya. Jangan tunggu jadi gizi buruk atau gizi kurang
3. Kalo sampe gagal tumbuh harus di intervensi

K. TREATMENT
1. Beri nutrisi yang cukup seperti energi, protein, mineral dan vitamin berdasarkan berat
badan yang ideal
2. Treatment juga underlying diseases nya
3. Membutuhkan support sosial dalam jangka waktu panjang

Misalnya, laki laki pj 75 cm, umurnya


berapapun, kalo pj 75 cm tarik garis
sampe median tarik ke bawah artinya
usia 11 bulan.

pj 75 cm, tarik garis tegal lurus smpe


median tarik ke kiri jadi 9,5 kg, jadi yang
panjangnya 75cm idealnya memiliki
berat 9,5 kg
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

hasil di slide sebelumnya itu dikalikan


dengan RDA nya.

usia tinggi 11 bulan energinya 110 /kg.


jadi 110 dikalikan idelanya 9,5 kg

kalo menghitung menggunakan AKG


harus dalam keadaan normal, gak boleh
kegemukan atau ketinggian

Tapi, kalo pake RDA masih boleh

L. NUTRITION INTERVENTION
1. Jenis makanan tergantung usia, kalo 11 bulan, ASI diteruskan dan diberikan tambahan
makanan, kalo dapat susu formula maka berikan juga makanan pendamping, tentu susu
formulanya harus dibuat dengan cara yang benar

Cara mengencerkan susu formula


pertama air panas dimasukkan ke dalam botol hingga penuh terlebih dahulu, baru
masukan susu kemudian aduk. Jangan isi air dingin lagi cuma air panas aja 70 drjt (air
mendidih yang dimasukkan ke dalam termos setalah 3-4 jam). Tujuannya 70 drjt biar
susunya steril.

2. Saat memberikan ASI gak boleh pindah-pindah karena keluarnya gliran, jadi harus satu
sisi. Biar semua di dapet makananya
3. Kalo dikasi makanan padat gak bisa banyak, ASI juga gitu. kalo asinya dinaikkan
energinya dengan HMF. ASI ditambahkan dengan bubuk tertentu supaya energinya
meningkat.
4. Atau formulanya dapat diganti dengan formula lain dengan densitas energi yang lebih
tinggi. Kalo susu biasa densitasnya 20 kalori per sendok, bisa pake yang 24 tertinggi
sampe 27
5. Bisa gak dikentelin? bisaa, harus diliat di susunya yang mau kita kentalin ada beban
ginjal RSL, hitung dulu RSL kalo udah tau max berapa, sekian kali kita kentalkan
6. Ditambahkan dengan modular, artinya zat gizi. Misalnya mau nambahin karbohidrat kasi
tambahan modular karbohidrat
7. Kalo udah setahun pake formula khusus yang densitas nya tinggi, 1 takar 30kcal, tapi
Cuma sebagai tambahan bukan utama jika yang standar gak bisa terpenuhi

M. POLA MAKAN YANG BENAR


1. Makan utama sebanyak 3 kali dan makan selingan 2 kali
2. Idealnya, daging dan snack disajikan diatas meja
3. Meminimalkan distraksi/gangguan
4. Menghindari pemberian makanan secara paksa
5. No juice
6. Waktu makan gak boleh lebih dari 30 menit

N. KESIMPULAN
1. FTT dapat dicurigai pada anak – anak dengan penurunan percentil yang signifikan pada
parameter pertumbuhan atau selalu dalam posisi yang rendah
2. FTT organik terjadi karena medical disorder
3. FTT non organik terjadi karena permasalahan psychosocial
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)

4. Diagnosis FTT didasarkan pada medical, sosial dan riwayat dietary nya.

Anda mungkin juga menyukai