(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
B. LANGUAGE DEVELOPMENT
- Berbicara adalah kemampuan olah verbal dari bahasa, jadi kemampuan untuk
memproduksi bicara dari bahasa, bahasa ada verbal dan non verbal. Yang verbal nya yg
speech (berbicara), yang non verbalnya simbol-simbol, kalo tuna wicara pake kode untuk
komunikasi
- Bahasa merupakan sistem komunikasi untuk menyampaikan pesan dari satu orang ke
orang lain, kenapa bahasa di dunia banyak karena setiap komunitas punya bahasanya
masing-masing. Bahasa dibedakan jadi 2 yaitu receptive dan ekspressive:
1. Receptive adalah kemampuan untuk menerima, baik secara visual maupun
pendengaran
2. Ekpressive, kemampuan menghasilkan suatu simbol komunikasi, outpunya visual =
menulis, kalo auditory = ngomong langsung
Perkembangan bahasa
Bicara dan bahasa
Cooing (aoaoao): 2-4 bulan
Babbles (yang suara mulut, kalo “tata” gak bisa soalnya
melibatkan gigi
Meniru
Kata pertama
Mengertikan suatu perintah tanpa ditunjuk (ambil
susunya, tanpa menunjuk)
Jargon (kata-katakata,
Pembentukan yangkalo
dibikin
ortusendiri,)
telaten yang ngerti
tiap kata orang
dicatet.
tuanya aja.
Membentuk kalimat 2 kata (mama maem, mama
Matur= udah bentuk
mimik): 2 tahun kata, tapi kita gak ngerti
maksudnya, ortunya tau
3 tahun: mama mimik susu
Imatur= gak jelas banget
4 tahun:
5 tahun: udah bisa cerita panjang
5 tahun kan udah TK kalo ditanya tadi ngapain aja pasti
cerita
Red flag= kita harus memberi perhatian apabila anak belum
SGD KUA 3 (SERRAQUINON) mencapai tahap yang seharusnya bisa melakukan hal yang
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
wajar, cari penyebabnya apa
Smile sosial= kalo ibu lagi ngasi asi ibunya senyum, banyinya
senyum juga
Coos= “aoaoao” 5-6 bulan harus sudah keluar suara kayak
gitu
Kalo dipanggil noleh, artinya pendengaran bagus
Babbles, “mbambamba”
Dada, mama. Harus dikenalkan oleh orang tua, kalo gak
pernah dikenalin dia gak bakalan ngerti. Kalo dada artinya
mau pergi hmm
H. PERKEMBANGAN MOTOR
1. Gross, berkaiatan dengan otot yang besar (kaki tangan)
2. Fine, berkaitan dengan otot kecil (ketrampilan)
Motorik halus
Baru lahir semua bayi tangannya mengepal
Membuka pada usia 3 bulan, maka jgn pke sarung
tangan smpe 6 bulan
Lambaian tangan
Menyatukan tangan. Bagi bayi merupakan perkara yang
susah, kalo 6 bulan blm bisa ada maslaah
Memainkan kaki, diangkat keatas
Mengambil kubus, dengan ulnar
Mengambil dengan ibu jari dan telunjuk 10 bulan
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande,
Melepaskan obejectRaka, Alit,
secara Florensa)
sengaja 10 bulan
Membanguan objek (numpuk mainan)
Pake sendok usia 18 tahun, makanya umur 15-18 bulan
mulai lah kasi dia sendok, biar nanti dewasa bisa makan
pake sendok sendiri
Red flag,
Kalo head up, atau posisi pronasi
Guling-guling
Jalan seniri 18 bulan
Lari umur 2 tahun
FINE MOTOR
SGD KUA 3 (SERRAQUINON) Menjatuhkan object 4 bulan harus bisa
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande,
Memindahkan bendaRaka, Alit, Florensa)
ke tangan 1 nya dalam usia 8
bulan maksimal harus udah bisa
Mengambil minum
Melepaskan object
Makan dengan sendok
Membuka halaman buku, maka perkenalkan buku, rata2
2 tahun udah bisa
7. Stimulasi, memberikan rangsangan sesuai tahap perkembangan anak, kalo belum tahap
berdiri jangan diajarin berdiri. Kalo udah bisa duduk, tahap berikutnya adalah ajarin
berdiri
8. Overprotective, ex umur udah 8 bulan sampe10 bulan, kok belum bisa duduk?, yalah
orang digendong terus. Umur 6 bulan udah bisa duduk, jadi sebulan sebelumnya udah
boleh diajarin atau dilatih untuk duduk
9. Keterlambatan perkembangan motorik
10. Prematur, semakin prematur perkembangan motorik terganggu, karena belum siap diluar.
Harusnya otaknya matang dulu di perut
11. Kerusakan fisik (kebutaan)
12. Kesehatan dan nutrisi
13. Jenis kelamin dan sosial ekonomi
Gross motor
Primitif, merupakan cikal bakal perkembangan motorik
kasar?
Postural
J. PRIMITIVE REFLEK
- Primitif reflek, dikontrol oleh SSP di subcortical,
- Kalo gerakan volunter di kontrol di daerah korteks
- Kalo anaknya mengalami gangguan pada perkembangan otaknya, reflek primitif yang
harusnya menghilang karena korteknya udah bagus tapi akan ada terus. Kalo masih
primitiv berarti korteknya belum terbentuk bagus, terus aja dikontrol subcortical. Maka
penting dilakukan pemeriksaan untuk tau perkembangan neurologi
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
Palmar Grasp Kalo bayi kita pegang telapak tangannya teken dia
Reaction akan menggenggam, setelah dilepas baru dia akan
longgarkan
SGD KUA 3 (SERRAQUINON)
(Widya, Saka, Andika, Achmad, Putri, Koming, Cahya, Sinta, Pande, Raka, Alit, Florensa)
Rooting Reflex Rooting sangat penting bagi bayi saat baru lahir,
penting karena untuk inisiasi menyusu dini, artinya
Sucking and anaknya yg mencari. Puting dengan mulut bayi
Swallowing didekatkan, dia akan mencari ke arah stimulasi
Reaction (puting)