Anda di halaman 1dari 2

PTERIDOPHYTA

Ciri-ciri Daun :
 Umumnya terdiri dari lamina (helaian daun) mirip dengan tumbuhan tingkat tinggi
(Angiospermae dan Gymnospermae).
 Mempunyai sporangium pada sisi abaksial yaitu sporofil sedangkan daun tumbuhan
tinggi tidak memiliki sporangium. Pada umumnya sporangium dapat dijumpai di
ketiak-ketiak daun kadang-kadang di ujung tunas pada tumbuhan yang
perkembangannya belum maju.
 Berdasarkan ukurannya daun paku dibagi menjadi dua yaitu daun mikrofil dan daun
makrofil. Daun mikrofil berukuran kecil, tebalnya seperti selapis sel dan berbentuk
seperti rambut, sedangkan daun makrofil berukuran besar dan tipis, sudah memiliki
bagian-bagian daun seperti tulang daun, tangkai daun, mesofil dan epidermis.
 Berdasarkan fungsinya, daun dibagi menjadi dua bagian yaitu daun fertil (sporofil)
yang berfungsi untuk menghasilkan spora dan daun steril (tropofil) yang bertugas
melaksanakan fotosintesis, kadang daun fertil memiliki bentuk yang berbeda.
 Daun sporofil ada yang berbentuk helaian atau berbentuk strobilus yaitu suatu organ
dengan struktur khusus terletak diujung
 Batang atau cabang berbentuk kerucut. Sporangium yang terletak pada
Daun dinamakan sorus yang memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, Tergantung
jenisnya.
 Umumnya Sorus berderet pada tulang daun atau tepi Daun Sporangium dilindungi
oleh lapiran dinding yang Menyelubungi jaringan sporangen (tapetum) yang bertugas
untuk
 Memberi makan pada sel-sel sporangen karena sel-sel tapetum banyak Mengandung
plasma.
 Secara Anatomi, daun paku yang menggulung pada bagian Ujungnya terdapat
jaringan meristematik yang berperan dalam proses Pemanjangan daun.
 Daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan Mesofil, dan jaringan vascular (xilem
dan floem).

GENERASI GAMETOFIT
Gametofit adalah hasil perkecambahan dari spora denga sifat Haploid. memiliki bentuk yang
beragam, contohnya pada lumut Sejati gametofit menyerupai talus yang pipih dengan bentuk
seperti Jantung. Gametofit pada paku hanya memiliki tinggi beberapa mili saja dengan
bentuk seperti hati yang disebut protalus. Protalus berbentuk Lembaran dengan rhizoid pada
bagian bawah dan memiliki klorofil untuk Berfotosintesis. Protalus hidup bebas tanpa
bergantung pada saprofit untuk memperoleh nutrisi. Gametofit pada beberapa tumbuhan
paku tidak memilki klorofil Sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis, nutrisi diperoleh
dari Simbiosis dengan jamur tertentu. Gametofit akan membentuk anteridium Sebagai alat
kelamin jantan yang memproduksi sel spermatozoa sedangkan Arkhegonium sebagai alat
kelamin betina yang menghasilkan ovum atau Sel telur. Beberapa jenis tumbuhan paku dapat
menghasilkan dua jenis Kelamin dalam satu individu dan disebut gametofit biseksual
sedangkan Gametofit yang hanya memiliki anteridium atau arkegonium saja disebut
Gametofit uniseksual.

Anda mungkin juga menyukai