Anda di halaman 1dari 4

MINYAK KABEL

Minyak kabel merupakan adalah komponen instalasi kabel yang sangat penting, dan hanya minyak
bagian dari sistem isolasi kabel yang dapat diperiksa setelah kabel dipasang. Oleh karena itu
konsentrasi kita pada karakteristik minyak yang penting yaitu:
· Viskositas

· Koefisien muai termal

· Tegangan tembus

· Tangen delta

· Penyerapan terhadap gas

1. Viskositas
Dapat dilihat pada perhitungan sistem hidrolik, viskositas minyak adalah sangat penting. Minyak
harus dipertimbangkan dengan desain dari kanal minyak kabel panjang seksi pemasok minyak dan
jenis tangki ekspansion. Viskositaas diukur dalam senti stokes atau centipoise ( centipoise adalah
centistoke dikalikan dengan spesifik grafiity minyak).

Viskositi harus serendah mungkin kompatibel dengan titik nyala dan titik mengembun. Viskositas
yang rendah mengijinkan operasi dengan suhu yang sangat rendah dan membantu desain sistem
yang ekonomis dengan mengurangi banyaknya titik pasokan minyak.

Minyak mineral Viskositas rendah yang digunakan mempunyai viskositas pada 20° C kurang lebih
12 cst dan titik tuang 45°C atau kurang.

Salah satu minyak yaitu Dodecyl Benzene (DDB) yang dikenalkan pada tahun 60an, mempunyai
viskositas pada 20° C sama dengan minyak mineral diatas dan bahkan lebih rendah titik tuangnya.
Selanjutnya, mempunyai titik nyala yang tinggi dan kemampuan menyerap gas pada waktu terjadi
tekanan listrik. Bahkan lebih rendah Viskositas Dodecyl Benzene (DDB). yang pada penggunaan
normal cocok untuk pemasok tekanan kabel laut yang sangat panjang.

Minyak ini digunakan untuk inatalsi Angke –Ketapang dan petukangan dan petukangan kearah
Senayan yang mempunyai viscositas 5cSt pada 20°C.

2. Koefisien Ekspansi Panas


Koefisien ekspansi panas adalah sangat penting .hal ini memberikan ukuran dari aliran minyak,dan
juga menentukan ukuran ruangan untuk ekspansi. Koefisien panas I ni juga akan mempengaruhi
pada tekanan dinamik,dan dengan demikian juga diameter kanal minyak (oil duct) ,panjang seksi
pemasok minyak dan jenis vesel pemuai yang dipilih.Dua jenis karaktersitik ini merupakan
parameter hidrolik yang sangat penting.Tetapi agar cairan isolasi mempunyai isolasi yang
terbaik,minyak juga harus mempunyai karakteristik listrik yang baik.

3. Tegangan tembus
Pertama minyak kabel harus mempunyai tegangan tembus yang tinggi. Tegangan tembus ini dapat
diukur dengan tes cell spesial. Pengujian dengan alat uji tersebut memberikan indikasi kondisi
minyak isolasi kabel.Air dan kotoran-kotoran akan merendahkan kuat dielektrik.

4. Tangen Delta
Mengukur tan delta minyak adalah pengukuran yang terbaik yang dilakukan untuk memeriksa
kemurnian minyak kabel. Cairan isolasi listrik yang baik diperlukan harga tan delta yang rendah.
Kotoran yang terdapat pada minyak seperti: air, ageing product,rest of lubricant, debu, udara dan
benda lain. Kontaminasi yang berbahaya adalah kontaminasi yang memberikan kenaikan tan delta.

5. Penyerapan Gas
Karakteristik lain dari minyak isolasi kabel adalah kemampuan menyerap gas pada kondisi ada
tekanan listrik (electrical stress). Untuk beberapa alasan, itu dapat terjadi bahwa kita dapat
mendapatkan gas entah dimana. Apabila susunan gas itu tidak dapat diserap, maka akan terjadi
gelembung-gelembung. Tegangan tembus dari gelembung gas adalah lebih kecil dari pada minyak
dan kertas. hal ini kemudian akan membentuk ionisasi dan akhirnya gagal isolasi. Oleh karena itu
bahwa minyak harus mempunyai kemungkinan untuk menyerap gas apabila tegangan diberikan
pada kabel.

Hal yang penting adalah :


1. Minyak harus menyerap gas pada terjadi gangguan

2. Pembuatan,splicing(sambungan dan terminating pada kabel harus dikerjakan dengan cara yang
baik, sehinggga penimbulan gas tidak teerjadi.

MINYAK TRAFO
Fungsi utama dari minyak adalah :
Sebagai cairan isolasi
Sebagai pendingin
Transformer minyak atau minyak isolasi biasanya yang sangat- halus minyak mineral yang stabil
pada suhu tinggi dan memiliki sifat isolasi listrik yang sangat baik.. Hal ini digunakan dalam berisi
minyak transformator , beberapa jenis tegangan tinggi kapasitor , neon ballast lampu , dan beberapa
jenis tegangan tinggi switch dan pemutus sirkuit. Fungsinya adalah untuk melindungi , menekan
korona dan busur , dan untuk melayani sebagai pendingin.
Minyak membantu dingin transformator. Karena itu juga menyediakan bagian dari isolasi listrik
antara bagian hidup internal, minyak transformator harus tetap stabil pada suhu tinggi untuk jangka
waktu yang panjang.Untuk meningkatkan pendinginan transformator tenaga besar, penuh tangki
minyak mungkin memiliki eksternal radiator melalui mana minyak beredar oleh alam konveksi .
Sangat besar atau daya transformator tinggi (dengan kapasitas ribuan KVA) mungkin juga memiliki
kipas pendingin , pompa minyak, dan bahkan minyak-to-air penukar panas .
Besar, transformer tegangan tinggi berkepanjangan menjalani proses pengeringan, menggunakan
listrik pemanasan sendiri, penerapan vakum , atau keduanya untuk memastikan bahwa
transformator sudah benar-benar bebas dari uap air sebelum minyak pendingin diperkenalkan.Ini
membantu mencegah corona pembentukan dan selanjutnya kerusakan listrik di bawah beban.
Diisi minyak transformator dengan konservator (sebuah tangki minyak di atas transformator)
cenderung dilengkapi dengan Buchholz relay Ini adalah alat pengaman yang mendeteksi
membangun gas (seperti acetylene) di dalam trafo (merupakan efek samping dari korona atau busur
listrik dalam gulungan) dan matikan transformator. Transformers tanpa konservator biasanya
dilengkapi dengan relay tekanan tiba-tiba, yang melakukan fungsi yang sama sebagai Buchholz
relay.
The flash point (min) dan titik tuang (max) adalah 140 ° C dan -6 ° C masing-masing.Para kekuatan
dielektrik minyak tidak diobati baru 12 MV / m (RMS) dan setelah perlakuan harus> 24 MV / m
(RMS).
Minyak Circuit Breakers
Minyak disini menyediakan wadah yang tepat untuk menghentikan percikan api. Dalam kerusakan
minyak, percikan api bias disebut pemadaman otomatis . Circuit Breakers minyak digolongkan
menjadi 2 tipe yaitu Minyak besar dan minyak minimum. Penggolongan ini berdasarkan konrol
percikan api dan kemampuan menghentikan yang berbeda dari macam tipe.
• Circuit Breakers minyak besar

Minyak disini menyekat partisi yang hidup dan menghentikan percikan api. Kerusakan minyak
terbesar mungkin menjadi bagian tipe kerusakan biasa, dimana hal ini bias dengan bebas dihentikan
didalam wadah minyak atau daerah control percikan api yang tertutup. Yang terkhir ini memiliki
tingkatan yang lebih tinggi.
CB minyak besar dengan alat pengontrol percikan api disunakan dalam skala tegangann normal dan
tegangan tinggi. Dalam tipe kerusakan ini percikan api dihentikan didalam tempat yang dinamakan
“pot ledakan”.
• Circuit Breakers minyak kecil

CB minyak besar memiliki kelemahan dalam penggunaannya yaitu pemakaian minyak dalam
jumlah besar, dengan kerusakan yang berkali-kali dan menghasilkan arus yang kuat, munyak akan
memburuk dan mengakibatkan CB rusak. CB minyak kecil bekerja dengan prinsip yang sama
dengan kontrol percikan api yang sama digunakan dalam CB minyak besar. Wadah CB ini terbuat
dari porcelain atau bahan yang mengisolasi.
Gambar Minyak Kabel

Gambar Minyak Trafo

Gambar Minyak Circiut Breaker

Anda mungkin juga menyukai