Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR PUSTAKA

Aberle, D. E., J. C. Forrest, D. E. Gerrard and E. W. Mills. 2001. Principles of


Meat Science 4th Edit. W.H Freeman and Company. San Fransisco.

Abidin, J. dan A. Sodiq. 2002. Penggemukan Domba. Agromedia Pustaka.


Jakarta.

Agus, A. 2008. Panduan Bahan Pakan Ternak Ruminansia. Bagian Nutrisi dan
Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta. Penerbit Ardana Media Bekerjasama Dengan Rumah
Produksi Informatika.

Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Cet. ke-2. Lembaga Satu Gunung
Budi, Bogor.

Andayani, J. dan Yatno. 2001. The Effect Of Combination Between Levels Of


Urea And Ammoniation Periods Of Top Cane On Fiber Components
And In Sacco Digestibility. Med. Pet. 24(3):1-3.

Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama,


Jakarta.

Astanto, E.A. 2008. Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Kapuk (Ceiba pentandra)
Dalam Ransum Terhadap Performan Domba Lokal Jantan. Fakultas
Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta

Balai Penelitian Ternak, 2003. Perkebunan Kelapa Sawit Dapat Menjadi Basis
Pengembangan Sapi Potong. Ciawi. Bogor.

Bambang S.Y. 2005. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara


Batubara, L. P., M. Boer dan S. Eliesar. 1993. Pemberian BIS/Molasses
dengan/Tanpa Mineral Dalam Ransum Kerbau. Jurnal Penelitian
Peternakan Sungai Putih. Vol 1 Nomor 3 Hal 11.

Blikely, J dan Bade, D.H, 1991. Ilmu Peternakan Umum. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.

Church D. C and W. G. Pond.1995. Basic Animal Nutrition and Feeding. 4th Ed.
New York: New York Prejk.

Cooper, M.A. and K.W. Washburn. 1998. The Relationships of Body


Temperature to Weight Gain, Feed Consumption, and Feed Utilization in
Broilers under Heat Stress. Poult. Sci. 77:237–242

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2012. Buku Statistik


Peternakan 2012. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.

Diwyanto, K., D. Sitompul, I. Marti, I.W. Mathius dan Soentoro. 2003.


Pengkajian Pengembangan Usaha Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi.
Prosiding Lokakarya Nasional Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi.
Bengkulu, 9-10 September 2003. Puslitbang Peternakan, Bogor.
Hlm.1-22.

Elita, A. S. 2006. Studi perbandingan penampilan umum dan kecernaan pakan


pada kambing dan domba lokal. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.

Enari, T. M. 1983. Microbial Cellulase: W.M. Fogarty (Ed.). Microbial Enzymes


and Biotechnology. Applied Science Pub, New York.

Ensminger, M. L., 1990. Feed and Nutrition. 2nd Edition. The Ensminger
Publishing. Company, California.

Universitas Sumatera Utara


Fahmi, A.N., M. Junus., Moch. Nasich. 2013. Pengaruh Penambahan Molases
Terhadap Kandungan Protein Kasar Dan Serat Kasar Padatan Lumpur
Organik Unit Gas Bio. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Malang.

Fardiaz, D., 1989. Fisiologi Fermentasi. PAU IPB dan LSI IPB, Bogor.

Firsoni, J. Sulistyo, A.S. Tjakradijaja dan Suharyono. 2008. Uji Fermentasi In


Vitro Terhadap Pengaruh Suplemen Pakan dalam Pakan Komplit. Pusat
Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi BATAN, Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor. Hal : 233 – 240.

Gatenby, R. M. 1991. The Tropical Agriculturalist Sheep.1st Edition.Mc Millan


Education Ltd. London and Basingtone.

Hadi, U. 2006. Suplementasi EM-4 Pada domba Jantan Lepas Sapih dan Beberapa
Pakan Inkovensional Terhadap Performans dan Income Over Feed Cost
Selama Tiga Bulan. Skripsi Departemen Peternakan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hanafiah, K.A. 2002. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.

Hartadi, H. Soedomo dan A.D Tilman. 1986. Tabel Komposisi Pakan untuk
Indonesia. Gajah Mada Univerrsity Press. Yogyakarta.

Haryanto, B., Supriyati, A. Thalib dan S.N. Jarmani. 2003. Peningkatan nilai
hayati jerami padi melalui bio-proses fermentative dan penambahan zinc
organik. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Bogor, 12 – 13 September 2005. Puslitbang Peternakan. Bogor. 473 -478.

Haryanto. B. 2001. Probion. Balai Penelitian Ternak, Ciawi, Bogor.

Universitas Sumatera Utara


Hasnudi, 2005. Peranan Hasil samping Kelapa Sawit dan Hasil Samping Industri
Kelapa Sawit Terhadap Pengembangan Ternak Ruminansia di Sumatera
Utara. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu
Produksi Ternak Potong Pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara. USU, Medan.

Hernowo, B. 2006. Prospek pengembangan usaha peternakan sapi potong di


Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Fakultas Peternakan. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.

Housebandry. 2009. Pengaruh Lingkungan terhadap Keadaan Fisiologis Ternak.


Bubblegeneration (Online) dalam http://bubblehousebandryfarm.
blogspot.com/2009/01/pengaruh-lingkungan-terhadap-keadaan.html
(diakses tanggal 22 Maret 2010).

Ikhsan, M. 2009. Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Domba Agrifarm


Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Jawa Barat.
IPB. Bogor.

Imsya, A dan Rizki Palupi. 2009. Perubahan Kandungan Lignin, Neutral


Detergent Fiber (NDF) dan Acid Detergent Fiber (ADF) Pelepah Sawit
Melalui Proses Biodegumming sebagai Sumber Bahan Pakan Serat
Ternak Ruminansia. Program studi Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas
Pertanian Universitas Sriwijaya.

Irmawaty dan Padang. 2007. Pengaruh Jenis Kelamin Dan Lama Makan Terhadap
Bobot dan Persentase Karkas Kambing Kacang. Jurnal Agrisistem, Juni
2007, Vol. 3 No. 1.

Jafar, M.D. and A.O.Hassan, 1990. Optimum Steaming Condition of PPF for feed
utilization. Processing and utilization of oil palm by-products for
ruminant. MARDI-TARC Collaborative Study. MALAYSIA.

Universitas Sumatera Utara


Jayanegara, A., A. Sofyan, H.P.S. Makkara dan K.Becker. 2009. Kinetika
Produksi Gas, Kecernaan Bahan Organik dan Produksi Gas Metana In
Vitro pada Hay dan Jerami Disuplementasi Hijauan Mengandung Tanin.
Media Peternakan Vol 32 (2) : 120 – 129.

Jerry. F. S. 1998. Strategi Pemuliaan Ternak Domba Pedaging Di Indonesia,


jerrysalamena@yahoo.com.

Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia.


Kanisius, Jakarta.

Kartolo. R. 2014. Penggunaan Pelepah Sawit Yang Difermentasi Dengan Mikroba


Lokal Pada Domba Lokal Jantan. Tesis Program Studi Ilmu Peternakan
Program Pascasarjana. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Medan

Kasim. 2002. Performa domba lokal yang diberi ransum komplit berbahan baku
jerami dan onggok yang mendapat perlakuan cairan rumen. Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ma’sum, M. 2013. Buku Profil Bahan Pakan Lokal. Direktorat Pakan Ternak
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian
Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.

Mackie, R. I., C. S. McSweeney dan A. V. Klieve. 2002. Microbial Ecology of the


Ovine Rumen. Dalam : M. Freer dan H. Dove (Ed). Sheep Nutrition.
CSIRO Plant Industry, Canberra Australia. p: 73 – 80.

Mahendra, D. 2007. Pengaruh Penggunaan Jerami Bawang Merah ( Allium


ascalonicum ) Sebagai Pakan Suplemen Dalam Ransum Terhadap
Performan Domba Lokal Jantan. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.

Martawidjaja, M., Setia, B., Sitorus, S. S., 1999. Pengaruh Tingkat Protein Energi
Ransum Terhadap Kinerja Produksi Kambing Kacang Muda, Balai
Penelitian Ternak. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner.

Universitas Sumatera Utara


Miskiah, I.Mulyawati dan Winda Haliza. 2006. Pemanfaatan Ampas Kelapa Hasil
samping Pengolahan Minyak Kelapa Murni Menjadi Pakan. Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2006. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.

Mulliadi, D. N. 1996. Sifat fenotipik domba Priangan di kabupaten Pandeglang


dan Garut. Disertasi. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor,
Bogor.

Murtidjo, B. A. 1993. Memelihara Domba. Kanisus, Yogyakarta.

Musnandar, E. 2003. Reput Hayati Sabut Kelapa Sawit Oleh Jamur Marasmius
Dan Implikasinya Terhadap Performan Kambing. Disertasi. Universitas
Padjadjaran-Bandung.

National Research Council. 2000. Nutrient Requirements of Beef Cattle. 7th Rev.
Ed. National Academy Press, Washington, D. C.

Nurkurnia E. 1989. Hasil Fermentasi Rumen Kambing Kacang Betina dengan


Pemberian Beberapa Tingkat Ampas Sagu (Metroxylon sp) dalam
Ransum. Karya Ilmiah Fapet IPB, Bogor.

Oktarina, K., E. Rianto, R. Adiwinarni dan A. Purnomoadi. 2004. Pemanfaatan


Protein pada Domba Ekor Tipis Jantan yang Mendapat Pakan Penguat
Dedak Padi dengan Aras yang Berbeda. Jurnal Pengembangan
Peternakan Tropis. Special Edition Bulan Oktober,
Buku 1. Hlm.110-115. Semarang.

Panjaitan, T.S et al. 2003. Manajemen Terpadu Pemeliharaan Sapi Bali.


Departemen Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Nusa Tenggara Barat.

Pantjawidjaja , Pongsapan SP dan Tandilinting FK. 1984. Penggunaan Berbagai


Tingkat Ampas Sagu dalam Ransum Sapi Peranakan Ongole yang sedang
Tumbuh. Ilmu dan Peternakan. 1(5) : 163 – 166.

Universitas Sumatera Utara


Parakkasi, A. 1995. Ilmu Makanan Ternak Ruminant. UI Press. Jakarta.

Poerwanto, R. 2003. Budidaya Buah-Buahan. Fakultas Pertanian Institut Pertanian


Bogor. Bogor.

Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Gizi Komparatif, BEF, Yogyakarta.

Preston TR and Leng R.A. 1987. Matching Ruminant Production System with
Available Resources in The Tropics. Penabul Books, Armidale.

Prihatman, K. 2000. Pakan Ternak. Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat


Pedesaan. Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Jakarta

Purwadaria, T., T. Haryati, A.P. Sinurat, J. Darma, and T. Pasaribu. 1995. In Vitro
Nutrient Value Of Coconut Meal Fermented With Aspergillus niger
NRRL 337 at Different Enzimatic Incubation Temperatures. 2nd
Conference on Agricultural Biotechnology Jakarta, 13-15 June 1995.

Putra, S. 2006. Pengaruh Suplementasi Agensia Defaunasi dan Waku Inkubasi


Terhadap Bahan Kering, Bahan Organik Terdegradasi dan Produk
Fermentasi secara In Vitro. Animal Production Vol 8 (2) : 121-130.

Putri, D. A . 2014. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Perubahan Dimensi Tubuh


Ternak Kambing Kacang Yang Dipelihara Secara Intensif. Fakultas
Peternakan , Universitas Hasanuddin, Makassar

Ralahalu, T.N. 1998. Pengaruh Tingkat Penggunaan Ampas Sagu yang


Difermentasi dengan Aspergillus niger dalam Ransum Babi
Pertumbuhan. (tesis). Program Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor,Bogor.

Ralahalu TN. 2012. Potensi Ampas Sagu Dan Limbah Udang Sebagai Sumber
Serat Dalam Ransum Dan Pengaruhnya Terhadap Kadar Kolesterol Serta
Kualitas Karkas Babi. Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Universitas Sumatera Utara


Rangkuti, M., A. Musofie., P. Sitorus, I. P. Kompiang, N. Kusumawardhani dan
A. Roesjat. 1985. Pemanfaatan Daun Tebu untuk Pakan Ternak di Jawa
Timur. Seminar Pemanfaatan Hasil samping Tebu untuk Pakan Ternak.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
5 Maret 1985, Grati.

Rauf, A, D. 1988. Pengaruh Umur Dan Jenis Kelamin Terhadap Persentase Bobot
Karkas Domba Ekor Gemuk Serta Hasil Ikutannnya Di Lembah Palu.
Thesis. Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Rosida, I. 2006. Analisis Potensi Sumber Daya Peternakan Kabupaten


Tasikmalaya Sebagai Wilayah Pengembangan Sapi Potong. Fakultas
Peternakan Institut Pertanian Bogor.

Sangadji. I. 2009. Mengoptimalkan Pemanfaatan Ampas Sagu Sebagai Pakan


Ruminansia Melalui Biofermentasi Dengan Jamur Tiram (Pleurotus
ostreatus) dan Amoniasi. Sekolah Pascasarjana. IPB. Bogor.

Sarwono, 1996. Membuat Tempe dan Oncom. Penebar Swadaya, Jakarta.

Simanihuruk et al. 2008. Pemanfaatan Silase Pelepah Kelapa Sawit Sebagai Pakan
Basal Kambing Kacang Fase Pertumbuhan. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner 2008. Loka Penelitian Kambing Potong,
Sungei Putih, Galang. Sumut.

Smith, J.B. dan S. Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan dan


Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. UI Press. Jakarta.

Soeroso. 2004. Performance Kambing Berdasarkan Sifat Kuantitatif dan


Kualitatif. Universitas Diponegoro. Semarang

St-Pierre, N.R., B. Cobanov, and G. Schnitkey. 2003. Economic losses from heat
stress by US livestock industries. J. Dairy Sci. 86:E52-E77.

Universitas Sumatera Utara


Sugito dan Mira D. 2009. Dampak Cekaman Panas Terhadap Pertambahan Bobot
Badan, Rasio Heterofil:Limfosit Dan Suhu Tubuh Ayam Broiler. Jurnal
Kedokteran Hewan Vol. 3 No. 1 Maret 2009. Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Syiah Kuala

Sukria, H. A. dan R. Krisnan. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Pakan di


Indonesia. Penerbit IPB Press, Bogor.

Sutardi, T. 1980. Landasan Ilmu Nutrisi. Jilid 1. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Thalib, A., Y. Widiawati, H. Hamid & Mulyani. 2000. Identifikasi Morfologis Uji
Aktivitas Mikroba Rumen Dari Hewan – Hewan Ruminansia Yang Telah
Teradaptasi Pada Substrat Selulosa Dan Hemiselulosa. Prosiding
Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor 18 – 19 September
2000. Pusat Penelitian Peternakan. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Departemen Pertanian. Bogor. hlm: 341 – 348.

Tillman, A.D. H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo dan S. Prawirokusumo, 1993. Ilmu


Makanan Ternak Dasar. UGM Press. Yogyakarta.

Tomaszewska, M. W., I. M. Mastika, A. Djajanegara, S. Gardiner, dan T. R.


Wiradarna. 1993. Produksi Kambing dan Domba Di Indonesia.
Terjemahan: I. Made Mastika, Komang Gede Suaryana, I Gusti Lanang
Oka, dan Ida Bagus Sutrisna. Sebelas Maret University Press.
Hal 160-180.

Umar, S. 2009. Potensi Perkebunan Kelapa Sawit Sebagai Pusat Pengembangan


Sapi Potong dalam Merevitalisasi dan Mengakselerasi Pembangunan
Peternakan Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
dalam Bidang Ilmu Reproduksi Ternak pada Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Van Soest, P.J. 1994. Nutritional Ecology of The Ruminan 2nd Editoon. Comstock
Publising Associates a Divison Of Comell University Press, Ithaca and
London.

Universitas Sumatera Utara


Wahyuni. 2008. Fermentabilitas dan Degradabilitas In Vitro Serta Produksi
Biomassa Mikroba Ransum Komplit Kombinasi Rumput Lapang,
Konsentrat Dan Suplemen Kaya Nutrien. Program Studi Ilmu Nutrisi
dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor,
Bogor.

Widayati. E. dan Widalestari, Y., 1996. Hasil samping Untuk Pakan Ternak.
Trubus Agrisorana, Surabaya.

Williamson, G. dan W.J.A. Payne, 1993. Pengantar Peternakan di Daerah


Tropis(Terjemahan). UGM Press, Yogyakarta.

Wiyanto E. 2012. Pengaruh Faktor Genetik terhadap Performa Ternak. Poultry


Indonesia. Edisi 18 April 2012.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai