Anda di halaman 1dari 10

Penanggung Jawab

SOP PEMERIKSAAN
SGPT (ALT)
TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,
CENTER Amd. AK
1. Pengertian Pemeriksaan SGPT (ALT) adalah pemeriksaan
Laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa
serum yang bertujuan untuk mengetahui fungsi
hati lewat aktifitas spesifik enzim glutamate
piruvat transaminase dalam serum menggunakan
metode spektrofotometri.
2. Tujuan Untuk mengetahui SGPT(ALT ) dalam darah
sebagai dasar penentuan diagnose penyakit akibat
kadar SGPT (ALT) tinggi atau rendah.
3. Referensi Manual kit alat

4. Alat dan Bahan  Serum


 Mikropipet 100, 1000 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Reagen SGPT (ALT)
5. Prosedur Kerja 1. Petugas menyiapkankan tabung reaksi dan Interpretasi Hasil :
rak tabung reaksi < 38 IU/L
2. Petugas menyiapkan Reagen Kerja siap
pakai yaitu dengan melarutkan R1 dan R2
dengan perbandingan 5 : 1
3. Pipetkan 1000 ul reagen kerja kedalam
tabung reaksi
4. Tambahkan 100 ul serum kedalam tabung
reaksi tersebut, homogenkan
5. Baca hasil dg alat photometer
6. Alat akan otomatis menginkubasi selama
60 detik
SOP PEMERIKSAAN
SGOT (AST) Penanggung Jawab

TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,


CENTER Amd. AK
1. Pengertian Pemeriksaan SGOT (AST) adalah pemeriksaan
Laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa
serum yang bertujuan untuk mengetahui fungsi
hati lewat aktifitas spesifik enzim Aspartate
Aminotrasminase dalam serum menggunakan
metode spektrofotometri.
2. Tujuan Untuk mengetahui SGOT (AST) dalam darah
sebagai dasar penentuan diagnose penyakit akibat
kadar SGOT (AST) tinggi atau rendah.
3. Referensi Manual kit alat
4. Alat dan Bahan  Serum
 Mikropipet 100, 1000 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Reagen SGPT (ALT)

5. Prosedur Kerja 1. Petugas menyiapkankan tabung reaksi dan Interpretasi Hasil :


rak tabung reaksi < 40 IU/L
2. Petugas menyiapkan Reagen Kerja siap
pakai yaitu dengan melarutkan R1 dan R2
dengan perbandingan 5 : 1
3. Pipetkan 1000 ul reagen kerja kedalam
tabung reaksi
4. Tambahkan 100 ul serum kedalam tabung
reaksi tersebut, homogenkan
5. Baca hasil dg alat photometer
6. Alat akan otomatis menginkubasi selama
60 detik
SOP PEMERIKSAAN
Bilirubin Total
Penanggung Jawab

TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,


CENTER Amd. AK
1. Pengertian Pemeriksaan Bilirubin Total adalah pemeriksaan
laboratorium dengan bahan pemeriksaan berupa
serum yang bertujuan untuk mengetahui fungsi
hati lewat aktifitas spesifik enzim bilirubin total
dalam darah menggunakan metode
spektrofotometri.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah –
langkah pemeriksaan bilirubin total

3. Referensi Buku prosedur reagen Kimia Analitik Indo Reagen


4. Alat dan Bahan  Serum
 Mikropipet 50 ul, 100 ul,1000 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Reagen Bilirubin Total
 Reagen Nitrit Total
 Larutan Kerja Bilirubin Total
5. Prosedur Kerja Pembuatan Larutan Kerja Bilirubin Total : Interpretasi Hasil :
 Campurkan 1 Bagian reagen Nitrit Total
dengan 100 bagian Reagen Bilirubin Total NewBorn : 1 - 12 mg/dl
lalu homogenkan. Anak : 0,2 - 0,8 mg/dl
Langkah Pemeriksaan Bilirubin Total : Dewasa : 0 - 1,1 mg/dl
1. siapkan tabung reaksi dan rak tabung
reaksi
2. pipetkan menggunakan mikropipet 1000 ul
larutan kerja bilirubin total kedalam
tabung reaksi
3. tambahkan 50 ul serum pasien kedalam
tabung reaksi tadi lalu homogenkan
4. diamkan 5 menit pada suhu kamar lalu
inkubasi pada alat selama 1 menit
5. baca hasil
SOP PEMERIKSAAN Penanggung Jawab
Bilirubin Direct dan Indirect

TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,


CENTER Amd. AK
1. Pengertian  Bilirubin Direct merupakan bilirubin bebas
yang terdapat di dalam hati yang berikatan
dengan asam glokoronat membentuk
bilirubin glukorosisda atau
hepatobilirubin.
 Bilirubin Indirect merupakan produk
hemoglobin terpecah, dan merupan bentuk
bilirubin yang belum Termodifikasi
2. Tujuan  Untuk memantau kadar Bilirubin yang
dikaitkan dengan ikterik
 Untuk memastikan gangguan pada hati
3. Referensi Buku prosedur reagen Kimia Analitik Indo Reagen
4. Alat dan Bahan  Serum
 Mikropipet 50 ul, 100 ul,1000 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Reagen Bilirubin Direct
 Reagen Nitrit Direct
 Larutan Kerja Bilirubin Direct
5. Prosedur Kerja Prosedur Kerja Bilirubin Direct : Interpretasi Hasil Bilirubin
Direct :
Pembuatan Larutan Kerja Bilirubin Direct :
NewBorn : 1 - 12 mg/dl
 Campurkan 1 Bagian reagen Nitrit Direct Anak : 0,2 - 0,8 mg/dl
dengan 200 bagian Reagen Bilirubin Dewasa : 0 - 1,1 mg/dl
Direct lalu homogenkan.
Langkah Pemeriksaan Bilirubin Direct :
1. siapkan tabung reaksi dan rak tabung
reaksi
2. pipetkan menggunakan mikropipet 1000 ul
Reagaen kerja Bilirubin Direct kedalam
tabung reaksi
3. tambahkan 100 ul serum pasien kedalam
tabung reaksi tadi lalu homogenkan
4. diamkan 5 menit pada suhu kamar lalu
inkubasi pada alat selama 1 menit
5. baca hasil Interpretasi Hasil Bilirubin
Indirect :
Perhitungan Pemeriksaan Bilirubin
0,0 - 1,2 g/dl
Indirect :

Adapun pemeriksaan Bilirubin Indirect hanya


memerlukan perhitungan sebagai berikut :

Bilirubin Total
Bilirubin Direct
Penanggung Jawab
SOP PEMERIKSAAN
BUN (Ureum)

TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,


CENTER Amd. AK
1. Pengertian Blood Urea Nitrogen (BUN) adalah pemeriksaan
laboratorium yang bertujuan untuk menetapkan
kadar nitrogen ureum dalam darah. Pemeriksaan
BUN dilakukan dengan cara mengukur konsentrasi
nitrogen didalam serum.

2. Tujuan  Untuk memantau kadar Bilirubin yang


dikaitkan dengan ikterik
 Untuk memastikan gangguan pada hati
3. Referensi Buku prosedur reagen Kimia Analitik Indo Reagen

4. Alat dan Bahan  Serum


 Mikropipet 50 ul,500 ul,10 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Reagen BUN 1
 Reagen BUN 2
5. Prosedur Kerja 1. Petugas menyiapkankan tabung reaksi dan Interpretasi Hasil :
rak tabung reaksi Nilai Ureum =
2. Pipetkan reagen BUN 1 sebanyak 500 ul
kedalam tabung reaksi Nilai BUN x 2,14
3. Tambahkan 50 ul reagen BUN 2 kedalam
tabung reaksi tadi
4. Tambahkan serum 10 ul, homogenkan
5. Baca hasil dg alat photometer
6. Alat akan otomatis menginkubasi selama
30 detik
Note : Jika nilai BUN >150 mg/dl (Ureum
>321mg/dl) encerkan serum 1:1 dengan
NaCl0,86 %, ulangi pemeriksaan.
Penanggung Jawab
SOP PEMERIKSAAN
Cholesterol Total

TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,


CENTER Amd. AK
1. Pengertian Cholesterol adalah lemak yang terdapat di dalam
aliran darah atau sel tubuh yang sebenernya
dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan
bahan baku beberapa hormone. Namun apabila
kadar Cholesterol dalam darah berlebih, maka bias
mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit
jantung coroner dan stroke.
2. Tujuan Untuk mengetahui kadar Cholesterol dalam darah

3. Referensi Buku prosedur reagen Kimia Analitik Indo Reagen

4. Alat dan Bahan  Serum


 Mikropipet 10 ul, 1000 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Timer
 Reagen Cholesterol total
5. Prosedur Kerja 1. Siapkan tabung reaksi dan rak tabung Interpretasi Hasil :
reaksi < 200 mg/dl
2. Pipetkan 1000 ul reagen cholesterol
3. Tambahkan 10 ul serum, homogenkan
4. Inkubasi selama 5 menit di incubator
dengan suhu 37 0C
5. Baca pada alat
Penanggung Jawab
SOP PEMERIKSAAN
Kreatinin

TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,


CENTER Amd. AK
1. Pengertian Kreatinin adalah produk limbah kimia yang berada
dalam darah, limbah ini kemudian disaring oleh
ginjal dan dibuang kedalam urin. Kreatinin
merupakan produk sampingan dari kontraksi otot
normal, dimana kreatinin terbuat dari keratin yang
merupakan pemasok energi otot.
2. Tujuan Untuk mengetahui kadar Kreatinin dalam darah

3. Referensi Buku prosedur reagen Kimia Analitik Indo Reagen

4. Alat dan Bahan  Serum


 Mikropipet 10 ul, 25 ul,100 ul,1000 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip + yellow tip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Timer
 Reagen Kreatinin NaOH
 Reagen Kreatinin Picric Acid
5. Prosedur Kerja 1. Siapkan tabung reaksi dan rak tabung Interpretasi Hasil :
reaksi L : 0,7 - 1,2 mg/dl
2. Pipetkan reagen Kreatinin NaOH 1000 ul P : 0,5 - 1,0 mg/dl
3. Tambahkan reagen Kreatinin Picric Acid
200 ul
4. Tambahkan sampel 60 ul
5. Inkubasi selama 60 detik pada incubator
dengan suhu 370C
6. Baca pada alat, lalu alat akan otomatis
inkubasi lagi selama 60 detik
Penanggung Jawab
SOP PEMERIKSAAN
HDL & LDL Cholesterol

TRIJAYA MEDICAL Ninda Febri Feronika,


CENTER Amd. AK
1. Pengertian  HDL (High Density Lipoprotein)
Cholesterol disebut juga lemak yang baik
karena bias membersihkan dan mengangkat
timbunan lemak dari dinding pembuluh
darah ke hati.
 LDL (Low Density Lipoprotein)
Cholesterol disebut juga lemak baik,
LDLpada sample akan membentuk
presipitat atau endapan dengan
phospotungstate dan ion magnesium.

2. Tujuan Untuk mengetahui kadar HDL & LDL Cholesterol


dalam darah
3. Referensi Buku prosedur reagen Kimia Analitik Indo Reagen

4. Alat dan Bahan  Serum


 Mikropipet 25 ul,500 ul,1000 ul
 Photometer
 Incubator
 Tabung reaksi
 Bluetip + yellow tip
 Tisu
 Rak tabung reaksi
 Timer
 Reagen Cholesterol Total
 Reagen Supernatan
5. Prosedur Kerja Pemeriksaan HDL Cholesterol : Interpretasi Hasil :
1. Siapkan tabung reaksi dan rak tabung HDL Cholesterol :
reaksi 35 - 75 mg/dl
2. Pipetkan reagen Cholesterol total 1000 ul
kedalam tabug reaksi
3. Tambahkan reagen Supernatan 50 ul LDL Cholesterol :
4. Ta,mbahkan serum sebanyak 50 ul
5. Inkubasi selama 10 menit pada incubator LDL= Chol-HDL-(TG/5)
dengan suhu 370C
6. Baca pada alat

Anda mungkin juga menyukai