PERNAPASAN MANUSIA
4. Teori Singkat
Sistem Pernapasan Manusia
Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses
pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Pernapasan merupakan salah
satu tanda vital yang paling utama di tubuh. Seseorang bisa bernapas berkat kerja sistem
pernapasan yang baik.
Frekuensi pernapasan adalah cepat lambatnya bernapas atau banyaknya oksigen yang
dihirup dan kemudian dihembuskan dalam bernapas dalam keadaan apapun. Umumnya
frekuensi pernapasan manusia dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, suhu tubuh,
aktivitas, dan posisi tubuh. Laju pernapasan seseorang dikatakan normal apabila ia bisa
bernapas sebanyak 12–20 kali per menit dan berlangsung secara berkesinambungan.
Sistem pernapasan pada manusia terbagi 2, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan
bagian bawah.
Organ dalam sistem pernapasan bagian atas meliputi:
▪ Ronga hidung, yaitu organ yang memiliki selaput lendir dan rambut-rambut halus
yang berfungsi untuk menjebak partikel debu atau kotoran pada udara yang masuk
ke hidung.
▪ Sinus, yang merupakan rongga berisi udara di dalam tulang kepala yang membantu
mengatur suhu dan kelembapan udara yang kita hirup.
▪ Faring, yakni organ yang memiliki peran dalam mengumpulkan udara yang masuk
dari hidung atau mulut untuk diteruskan ke trakea
▪ Laring, yaitu ruangan kecil sebelum trakea yang berisi pita suara.
Organ dalam sistem pernapasan bagian bawah meliputi:
▪ Trakea, yakni organ yang merupakan jalan napas utama menuju paru-paru yang
terletak di tenggorokan, tepatnya di bawah laring.
▪ Bronkus kiri dan kanan, yaitu cabang dari trakea yang berfungsi untuk meneruskan
udara ke paru-paru. Bronkus memiliki banyak cabang kecil di bawahnya.
▪ Paru-paru, yaitu organ yang terdiri dari jutaan alveolus yang menerima udara dari
bronkiolus dan bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
▪ Diafragma, yaitu otot pernapasan utama. Organ ini dapat berkontraksi dan rileks
secara bergantian, sehingga membuat udara dapat masuk dan keluar dari paru-paru.
Cara kerja sistem pernapasan manusia
▪ Sistem pernapasan manusia mulai bekerja saat kita menghirup oksigen melalui
hidung atau mulut. Oksigen berjalan ke belakang tenggorokan, lalu masuk ke trakea
dan masuk ke bronkus.
▪ Setelah melewati bronkus, oksigen akan menyebar ke saluran bernama bronkiolus,
kemudian memasuki bagian di ujung yang disebut alveolus. Tubuh manusia sendiri
memiliki ratusan juta alveolus.
▪ Di sekeliling alveolus, terdapat jaring-jaring pembuluh darah kecil yang bernama
pembuluh darah kapiler. Di sini, oksigen diserap masuk ke dalam darah dan mulai
berjalan menuju jantung. Setelah itu, jantung memompanya agar bisa menjangkau
seluruh bagian tubuh.
▪ Saat sel-sel menggunakan oksigen untuk menjalan fungsi masing-masing, karbon
dioksida mulai terbentuk. Gas tersebut akan masuk ke dalam darah menuju paru-
paru untuk dikeluarkan melalui embusan napas.
Kerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ-
organ ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru
(alveolus) dan pembuluh darah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian
tubuh atau diembuskan ke udara. Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas,
sistem pernapasan juga berperan dalam memelihara dan menyeimbangkan kondisi di
dalam tubuh agar tetap stabil.
7. Hasil Percobaan
**Frekuensi Pernapasan**
Jenis Naik-turun
Duduk Berdiri Jalan santai Sit-up
Aktivitas tangga
Frekuensi
18/menit 20/menit 26/menit 30/menit 38/menit
Pernapasan
Pernapasan Pernapasan Pernapasan Pernapasan
Pernapasan
terjadi 18 terjadi 20 terjadi 26 terjadi 30
Keterangan terjadi 38 kali
kali dalam 1 kali dalam kali dalam 1 kali dalam
dalam 1 menit
menit 1 menit menit 1 menit
8. Analisis Pengamatan
Setelah dilakukan percobaan, kita dapat melihat perbedaan yang terdapat pada setiap
frekuensi pernapasan pada masing-masing aktivitas yang kita lakukan. Dapat dilihat bahwa
setiap frekuensi pernapasan mengalami kenaikan setelah melakukan aktivitas. Frekuensi
pernapasan akan semakin meningkat ketika aktivitas yang dilakukan semakin berat. Hal ini
dapat dilihat dari frekuensi rata-rata pada setiap aktivitas yang semakin meningkat ketika
melakukan aktivitas yang semakin berat. Berikut urutan frekuensi pernapasan dari yang
paling kecil hingga paling besar berdasarkan aktivitas yang dilakukan.
a) Duduk (18 kali/menit)
Pada aktivitas atau posisi duduk, pernapasan terjadi sebanyak 18 kali per menit. Hal ini
dikarenakan saat posisi duduk beban berat tubuh disangga oleh sebagian besar bagian
tubuh sehingga terjadi penyebaran beban. Hal ini mengakibatkan jumlah energi yang
diperlukan untuk menyangga tubuh tidak terlalu besar sehingga frekuensi
pernapasannya juga rendah.
9. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Aktivitas yang dilakukan seseorang dapat mempengaruhi frekuensi pernapasannya.
Semakin berat aktivitas yang dilakukan, maka akan semakin besar pula frekuensi
pernapasannya.
2. Posisi tubuh seseorang berpengaruh terhadap frekuensi pernapasannya. Pada posisi
berdiri frekuensi pernapasaan lebih besar dibandingkan frekuensi pernapasan pada
posisi duduk.
Hal-hal tersebut dikarenakan pada saat melakukan aktivitas berat, tubuh akan mebutuhkan
lebih banyak energi untuk mengatur otot-otot anggota tubuh yang berkontraksi dibandingkan
dengan orang yang tidak melakukan kegiatan (santai/duduk). Tubuh memerlukan lebih banyak
oksigen untuk oksidasi biologi dan lebih banyak memproduksi zat sisa. Tubuh perlu
meningkatkan frekuensi pernapasan agar dapat menyediakan oksigen yang lebih banyak.
10. Saran
Untuk mencapai kesuksesan praktikum, ada baiknya kita mencari tahu dan
memahami teori dari praktikum yang akan kita lakukan. Dengan demikian, kita dapat lebih
memahami dan dapat mengantisipasi segala hal yang terjadi saat praktikum berlangsung.
Kita juga perlu teliti dan berhati-hati dalam menjalankan praktikum agar hasil yang dicapai
optimal. Ada baiknya jika kita juga menjaga kesehatan sistem pernapasan kita dengan baik,
misalnya dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan rajin berolahraha.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/sistem-pernapasan-manusia/
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/faktor-faktor-yang-memengaruhi-frekuensi-
pernapasan-3822/#:~:text=Posisi%20Tubuh,
Terakhir%2C%20ini%20juga&text=Hal%20ini%20terjadi%20karena%20ketika,untuk%20m
emenuhi%20kebutuhan%20energi%20tersebut.
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/faktor-yang-mempengaruhi-proses-respirasi-8020/
https://www.sehatq.com/artikel/mengenali-organ-pernapasan-manusia-secara-lengkap-dan-
tepat