III. SASARAN
Keluarga Pasien di RUANG 12 RSUD WONOGIRI
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. MEDIA
1. Leaflet
2. Power Point
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
N KEGIATAN
TAHAP KEGIATAN PENYULUH WAKTU
o PESERTA
1. Pembukaan Menyiapkan Satuan 3 menit
Acara Penyuluhan &
bahan.
Menentukan kontrak
waktu & materi dengan
keluarga
2. Penyajian Membuka kegiatan Menjawab salam 20 menit
dengan mengucapkan
salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi Memperhatikan
yang akan diberikan.
Menggali pengetahuan Memperhatikan
keluarga tentang
personal hygiene.
Menjelaskan konsep Memperhatikan
personal hygiene.
Memberi kesempatan Bertanya dan
kepada keluarga untuk menjawab
mengajukan pertanyaan pertanyaan yang
kemudian didiskusikan diajukan.
bersama & menjawab
pertanyaan.
2. Evaluasi Proses
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
Suasana penyuluhan tertib
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Keluarga dapat :
Menyebutkan pengertian personal hygiene dengan benar.
Menyebutkan tujuan personal hygiene
Menyebutkan jenis-jenis personal hygiene
Menyebutkan tindakan-tindakan personal hygiene
Materi Penyuluhan
PERSONAL HYGIENE
2. Rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo
ringan, bilas dengan air bersih.
Keringkan rambut setelah dicuci.
Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu
lembut atau sisir bergigi jarang.
Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut.
Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum
mencuci rambut
3. Kulit
Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara
tropis seperti Indonesia.
Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat
disarankan untuk mandi setelah aktivitas.
Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan
untuk menggosok, atau gunakan penggosok punggung atau
penggosok tumit jika tersedia.
Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran
alami pada area ini, jika dalam kondisi tidak higienis, dapat
menyebabkan iritas dan infeksi.
Bilas dengan bersih setelah memakai sabun.
Keringkan badan dengan handuk bersih.
Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan kerja.
Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi
4. Gigi
Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas.
Menyikat gigi sebelum tidur penting.
Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel
makanan yang tersangkut diantara dan didalam celah antara gigi
rata dibelakang, gigi geraham dan gigi geraham bungsu.
Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas
untuk gigi bawah.
Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian
dalam gigi.
Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk
semula.
Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.
Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunakan pasta gigi yang
tidak mengandung bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.
5. Kuku
Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku.
Kuku pendek mengurangi masalah.
Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan
sehat mempunyai kuku sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah
mengindikasika kondis kurang sehat atau adanya penyakit.
Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau
kuku robek.
Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali
dengan manicure (rendam tangan di air hangat selama 10 menit,
pijat tangan, kemudian bersihkan dan bentuk kuku anda).
6. Kaki
Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang
tidak terbuat dari bahan pengamplas ketika mandi.
Keringkan jari kaki sehabis mandi.
Biarkan kuku kaki tetap pendek.
Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu
mengeluarkan sesekali, ini akan memberikan udara pada kaus kaki
dan mengurangi bau. Gunakan kaus kaki katun. Gunakan kaus
kaki bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum menggunakan
kaus kaki.
Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki
serta sepatu menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan, jangan
menggunakan sepatu yang sama setiap hari. Paling tidak, anda
memilki sepasang sepatu dan gunakan sebagai alternated.
Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali.
Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki
yang nyaman. Untuk anda yang bertelanjang kaki didalam
ruangan, keset pintu harus dibersihkan atau diganti secara berkala.
Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes