SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

Untuk diperhatikan!!
1. Semua hal yang dituliskan atau digambar yang
anda baca dan lihat dalam slide berhubungan
dengan materi pelajaran, jadi bukan unsur
pornografi
2. Bila ada hal yang tidak jelas silahkan
ditanyakan melalui media chat di classroom
atau via wa grup
3. Gunakan bahasa yang sopan saat akan
menuliskan pertanyaan
MATERI dalam bab reproduksi manusia
1. STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI
DAN PEREMPUAN
2. PEMBELAHAN SEL
3. GAMETOGENESIS
4. FERTILISASI DAN KEHAMILAN
5. PERKEMBANGAN EMBRIO DAN BAYI KEMBAR
6. HORMON DALAM SIKLUS MENSTRUASI
7. PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI DAN PENCEGAHANNYA
 PEMBELAHAN SEL
Mengapa sel mengalami pembelahan?
1. Untuk pertumbuhan
2. Untuk memperbaiki sel-sel yang rusak
3. Untuk reproduksi
Menurut teori sel yang dinyatakan oleh Rudolf
Vichow 1855:
semua sel hidup berasal dari sel yang sudah ada.
Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel
yang sudah ada sebelumnya terjadi melalui
proses pembelahan sel
Pembelahan sel terbagi 2 yaitu :
1. Pembelahan mitosis yaitu :
Tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel
anakan yang memiliki sifat yang sama dengan
sel induk
 Jumlah kromosom yg dimiliki oleh sel anakan
adalah 2n (diploid) yaitu sel yang kromosomnya
berpasangan (2n)
 Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh
(sel somatik) makhluk hidup
2. Pembelahan meosis adalah :
Pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel
anakan yang memiliki kromosom haploid (n)
yang berasal dari sel induk diploid (2n), yaitu sel
yang kromosomnya tidak berpasangan (n)
 Pembelahan meosis terjadi pada sel kelamin
Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu :
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase
Pembelahan meoisis berlangsung dalam 2 tahap
5. Meosis I
6. Meosis II
Tahapan pembelahan pada meosis I yaitu :
1. Profase I
2. Metafase I
3. Anafase I
4. Telofase I
Tahapan pembelahan pada meosis II yaitu :
5. Profase II
6. Metafase II
7. Anafase II
8. Telofase II
Gambar pembelahan mitosis :
Gambar pembelahan meoisis:
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
FIMBRIAE
PEMBENTUKAN SEL KELAMIN
(GAMETOGENESIS)
I. Spermatogenesis yaitu : proses
pembentukan sperma
PROSES SPERMATOGENESIS
1. Spermatogenesis terjadi di : testis atau di
tubulus seminiferus
2. Terjadi pada anak laki-laki usia 13-14 thn
3. Selain memproduksi sperma, juga
memproduksi hormon testosteron
4. Bermula dari sel induk sperma /germinal
primordia yang disebut dengan spermatogonium
(2n) membelah secara mitosis membentuk sel
spermatosit primer (2n)
5. Sprematosit primer membelah secara meiosis
membentuk 2 sel spermatosit (n)
6. Setiap sel spermatosit sekunder melanjutkan
pembelahan meoisis membentuk 2 sel spermatid.
7. Spermatid mengalami diferensiasi
(perkembangan) menjadi spermatozoa matang
yang disebut sel sperma
Proses spermatogenesis
Fungsi hormon testosteron
1. Mengatur perkembangan dan fungsi alat
kelamin laki-laki
2. Mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin
sekunder laki-laki
Hormon testosteron mulai aktif saat anak laki-
laki memasuki masa pubertas
II. Oogenesis yaitu : proses pembentukan sel
telur (ovum)
PROSES OOGENESIS
1. Oogenesis terjadi di ovarium
2. Oogenesis dimulai pada saat seorang
perempuan berada dalam kandungan
3. Sel induk (primordial) membelah secara
mitosis membentuk oogonium (2n)
4. Oogonium membelah secara mitosis
membentuk oosit primer (2n)
5. Oosit primer membelah secara meoisis I dan
menghasilkan 2 sel yg ukurannya tidak sama,
yaitu oosit sekunder (berukuran besar) dan
polosit atau badan polar primer (berukuran
kecil)
6. Oosit sekunder akan melanjutkan
pembelahan yaitu meoisis II sehingga
terbentuk ootid dan badan polar sekunder
7. Badan polar primer akan membelah
menghasilkan 2 badan polar sekunder
8. Ootid akan berkembang menjadi ovum
Proses oogenesis

mitosis

2n

Meosis I

primer

Meosis II
 Setiap bulan ovum yang matang akan
dilepaskan
 Proses pelepasan sel telur dari ovarium
disebut : ovulasi
 Biasanya setiap ovarium bergiliran melepaskan
ovum setiap bulan
 Ovarium menghasilkan hormon :
1. Hormon Estrogen
Fungsi : mengatur siklus menstruasi dan
mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin
sekunder perempuan
2. Hormon Progesteron
Fungsinya : menghambat menstruasi dan
menebalkan dinding endometrium untuk
tempat tumbuhnya janin selama masa
kehamilan