Anda di halaman 1dari 4

Nama : KIKI RIZKI SUSANTI, S.

Pd
Nomor Peserta PPG : 201506124923
LPTK PPG : Universitas Negeri Surabaya
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 1 Geometri
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar
2. Geometri Ruang
3. Geometri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah dan KB 1. Geometri Datar
definisi) di modul ini 1. Titik merupakan bagian terkecil dari objek
geometri
2. garis terbentuk dari tak berhingga titik yang
tak kosong
3. ruas garis merupakan sebagian dari suatu
garis yang dibatasi oleh dua titik.
4. Bidang terbentuk dari tiga titik yang tidak
segaris. Selain dari tiga titik yang tak segaris
(kolinear), sebuah bidang juga terbentuk dari:
a. sebuah garis dan sebuah titik yang tidak
terletak pada garis tersebut.
b. dua buah garis yang sejajar.
c. dari dua buah garis yang berpotongan.
5. Segitiga adalah gabungan dari tiga
segmen/ruas garis yang titik-titiknya tidak
kolinier.
6. Pertemuan ujung-ujung ruas garis disebut
titik sudut
7. Tiap ruas garis yang membentuk segitiga
disebut sisi.
8. Garis berat pada suatu segitiga adalah garis
yang ditarik dari suatu titik segitiga ke
pertengahan sisi di depannya.
9. Garis bagi pada suatu segitiga ialah garis
yang membagi suatu sudut pada segitiga
menjadi dua bagian sudut yang besarnya
sama.
10. Garis tinggi pada suatu segitiga adalah garis
yang ditarik dari satu titik secara tegak lurus
ke sisi di depannya atau perpanjangan sisi di
depannya.
11. Pada dua segitiga, berlaku:
o Dua segitiga sama dan sebangun, jika dua
buah sisinya dan sudut apit sisi itu sama
(S-Sd-S). (S= Sisi, Sd: Sudut)
o Dua segitiga sama dan sebangun, jika
satu sisi sama dan kedua sudut pada sisi
itu sama. (Sd-S-Sd)
o Dua segitiga sama dan sebangun, jika
satu sisinya sama, sudut pada sisi itu dan
sudut dihadapan sisi itu sama. (S-Sd-Sd)
o Dua segitiga sama dan sebangung, jika
segitiga itu siku-siku dan sebuah sisi
siku-siku dan sisi miringnya sama.
12. jika dua segitiga sama dan sebangun maka:
1. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang
2. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
13. Segi empat adalah gabungan dari empat ruas
garis yang ditentukan oleh empat titik, tiga titik
di antaranya tidak segaris.
14. Jajargenjang adalah suatu segiempat yang
sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar.
15. persegi panjang adalah suatu jajar genjang
yang salah satu sudutnya siku-siku.
16. Belah ketupat adalah jajargenjang yang
keempat sisinya sama panjang.
17. Persegi adalah jajargenjang yang semua sisinya
sama panjang dan satu sudutnya siku-siku.
18. Trapesium adalah suatu segi empat yang dua
buah sisinya sejajar.
19. Layang-layang adalah bangun datar segiempat
yang memiliki 2 pasang berbeda sisi berdekatan
yang sama panjang.
20. Keliling bangun datar merupakan jumlahan
ukuran sisi-sisi terluar yang membentuk suatu
bangun.
21. Lingkaran adalah garis lengkung (kurva) yang
bertemu pada kedua ujungnya, dan merupakan
himpunan titik-titik yang jaraknya sama
terhadap titik tertentu.
22. Jari-jari lingkaran adalah ruas garis yang
menghubungkan sebuah titik pada lingkaran
dengan titik pusat lingkaran.
23. Tali Busur merupakan ruas garis yang
menghubungkan dua titik pada lingkaran.
24. apotema ialah jarak dari titik pusat ke tali
busur.
25. Sebagian dari lingkaran yang terletak di antara
kedua ujung tali busur disebut busur .
26. Juring dibatasi oleh dua jari jari dan busur.
27. Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh
tali busur dan busur.
28. Garis singgung adalah garis yang mempunyai
persekutuan dengan lingkaran pada dua buah
titik yang berimpitan. Titik tersebut yang
disebut sebagai titik singgung.
29. Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh
dua jari-jari lingkaran.
30. Sudut keliling ialah sudut yang dibentuk oleh
dua tali busur yang berpotongan pada lingkaran.

KB 2. Geometri ruang
1. Tiga buah aksioma dalam geometri ruang:
Aksioma 1. Melalui dua buah titik hanya
dapat dilukis sebuah garis lurus saja.
Aksioma 2. Jika sebuah garis lurus dan
sebuah bidang datar mempunyai dua titik
persekutuan, maka garis lurus itu terletak
seluruhnya pada bidang datar itu.
Aksioma 3. Tiga buah titik sembarang
(artinya: ketiga titik itu tidak terletak pada
sebuah garis lurus) selalu dapat dilalui oleh
sebuah bidang datar.
2. Dari aksioma-aksioma di atas didapatlah
teorema-teorema di bawah ini:
Teorema 1. Sebuah bidang ditentukan oleh
tiga titik sembarang.
Teorema 2. Sebuah bidang ditentukan oleh
sebuah garis dan sebuah titik (di luar garis
itu).
Teorema 3. Sebuah bidang ditentukan oleh
dua buah garis berpotongan.
3. jika dua objek dalam ruang memiliki
persekutuan, dipastikan bahwa dua objek
tersebut tidak sejajar.
4. Suatu garis 𝑔 merupakan persekutuan dari dua
bidang U dan V jika 𝑔 terletak pada bidang U
dan 𝑔 terletak pada bidang V, ditulis,
(𝑔∈𝑈∧𝑔∈𝑉)⟹𝑔∈(𝑈,𝑉).
5. sebuah titik sudut merupakan persekutuan dari
3 bidang
6. Titik tembus antara garis dan bidang merupakan
titik persekutuan antara garis dan bidang
tersebut.
7. Teorema: sebuah bidang ditentukan oleh dua
buah garis sejajar.
8. Teorema 4. Jika 𝑎 ∥ 𝑏 dan b pada V maka 𝑎 ∥ 𝑉
9. Jika (a ∥ c dan b ∥ d), a dan b berpotongan, c
dan d berpotongan maka bidang (a,b) ∥ bidang
(c,d). Jika (𝑎,𝑏)∶= 𝑈 dan (𝑐,𝑑)∶= 𝑉 , maka
U∥V
10. Tegak lurus artinya memiliki ukuran sudut
90o.
11. Jarak berarti panjang ruas garis terpendek.

2 Daftar materi yang sulit dipahami 1. Menentukan jarak dan sudut dalam ruang.
di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. Jenis – jenis segiempat
mengalami miskonsepsi 2. Garis-garis pada segitiga
3. Proyeksi garis pada bidang

Anda mungkin juga menyukai