Lipid
Lipid
• Cis
• Trans
2. Trigliserida
3. Fosfolipid.
Fosfolipid - etanolamin
- kolin
- serin
- inositol
4. Kolesterol
5. Eikosanoid.
STRUKTUR LIPOPROTEIN
30
ENERGETIKA OKSIDASI ASAM LEMAK.
Oksidasi sempurna asil KoA (asam palmitat)
→ sejumlah ATP.
Stoikiometri :
Palmitoil KoA + 7 KoA-SH + 7 FAD + 7 NAD+ + 7 H2O
→ 8 Asetil KoA + 7 FADH2 + 7 NADH + 7 H+
Jumlah ATP yang dihasilkan oleh oksidasi asam
palmitat adalah sebagai berikut:
Total 129
Degradasi asam lemak rantai ganjil.
Metabolisme
Propionil-KoA.
oks-β menghasilkan
banyak asetil-KoA .
Propionil-KoA via
dekarboksilasi
memben -tuk
metilmalonil-KoA
dikatalisis oleh
propionil
karboksilase dan
dengan adanya
biotin. Kemudian
membentuk suksinil-
KoA membutuhkan
koenzim B12 dan
suksinil-KoA lanjut ke
dalam SAS
Biosintesa asam lemak jenuh rantai panjang.
37
Kompleks multienzim sintase asam lemak
Dua monomer
identik,dengan
7 aktivitas E &
protein pembawa
asil (ACP). (Cys-SH,
sistein tiol).
Gugus-SH pada 4-
fofosfopantetein
satu monomer
berdekatan dgn
gug-SH pada
residu sistein
ketoasil sintase
monomer lain
mengisyaratkan
“kepala- ekor”
kedua monomer
tsb.
Tahap konversi kondensasi asetil-ACP dengan
malonyl-ACP membentuk 3-hidroksiasil-ACP
Siklus 1 melalui
4).kondensasi asetil
ACP dengan malonil
ACP membentuk enzim
asil(asetil)malonil
dengan lepasnya CO2
dikatalisis oleh ketoasil
sintase ACP dan akan
membentuk enzim 3-
ketoasil-ACP, kemudian
5). reduksi oleh
ketoasil reduktase
dengan koenzim
NADPH+ H+
membentuk 3 hidroksi
asil ACP.
39
Tahap Konversi 3 hidroksi-ACP sampai
membentuk Palmitat
Selanjutnya 3 hidroksi asil-
ACP mengalami
6). dehidrasi dikatalisis
3 hidroksi asil-ACP
dehidrase membentuk trans-
Δ2-enoyl-ACP(crotonyl-ACP)
7). Reduksi oleh enoyl-ACP
reduktase dengan koenzim
NADP + H+ membentuk
Butyril-ACP.
Siklus 2. butyril-ACP
membentuk Asil(C6)-S-ACP
Siklus 3-7 membentuk
palmitoyl (C16)-S-ACP.
Selanjutnya alami hidrolisis
dikatalisis oleh tioesterase
40
membentuk Palmitat dan ACP
• Stoikiometri biosintesis asam palmitat adalah
sebagai berikut :
Asetil KoA + 7 malonil KoA + 14 NADPH + 14 H+
palmitat + 7 CO2 + 14 NADP + 8 KoA + 6 H2O
• Persamaan untuk sintesis malonil KoA yang
diperlukan bagi reaksi di atas adalah:
7 Asetil KoA + 7 CO2 + 7 ATP
7 malonil KoA + 7 ADP + 7 Pi + 14 H+
• Keseluruhan stoikiometri biosintesis asam
lemak adalah :
8 Asetil KoA + 7 ATP + 14 NADPH + 6 H+
palmitat + 14 NADP + 8 KoA + 6 H2O + 7 ADP + 7 Pi
41
Beberapa ciri penting jalur biosintesis asam lemak :
– Sintesis berlangsung di sitosol.
– Zat antara pada sintesis asam lemak berikatan kovalen dengan
gugus sulfhidril pada protein pembawa asil (ACP).
– Enzim-enzim pada sintesis asam lemak tergabung dalam suatu
rantai polipeptida tunggal, yang disebut sintase asam lemak.
– Rantai asam lemak yang sedang tumbuh, diperpanjang dengan
cara penambahan berturut-turut unit dua karbon yang berasal
dari asetil KoA. Donor aktif unit dua karbon pada tahap
perpanjangan adalah malonil KoA.
– Reduktor pada sintesis asam lemak adalah NADPH.
– Perpanjangan rantai oleh kompleks sintase asam lemak
terhenti setelah terbentuknya palmitat. Perpanjangan lebih
lanjut dan penyisipan ikatan rangkap dilaksanakan oleh sistem
enzim yang lain.
42
PALMITAT
43
Pemanjangan palmitat ke stearat
di endoplasmic reticulum dikatalisis oleh enzim
asam lemak elongase.
Mitokondria Mikrosom
unit 2-C asetil KoA ditambahkan pemanjangan lebih
ke terminal karboksil oleh reaksi aktiv dan dapat
sama seperti oksidasi-β, kecuali menggunakan malonil-
stearyl-KoA yang tidak jenuh di KoA sebagai tambahan
reduksi menggunakan NADPH + dari unit 2-C.
H+ dari pada FADH2.
Urut-urutan reaksi adalah identic Urut-urutan reaksi
identic dengan system
dengan system asam lemak
asam lemak sintetase
sintetase
karier asil adalah ACP.
karier asil terutama
KoA.SH
44
Penggunaan lanjut:
Asilgliserol
↗ Ester kolesterol
esterifikasi
Aktivasi Palmitat → Palmitil KoA
desaturasi
pemanjangan rantai
↘
Asil-KoA
Sistem
elongase
mikrosom
untuk
memperpan
jang rantai
asam lemak
Reduktase
menggunakan
NADH, tetapi
NADPH lebih
disukai.
Biosintesis asam lemak berasal dari karbohidrat.
47
Regulasi lipogenesis
Pengendalian jangka pendek
Pengendalian jangka
diatur oleh panjang
asetil-KoA karboksilase sebagai - induksi/represi
rate limiting enzyme melalui:
- modifikasi alosterik ,
sintesis enzim.
Enzim secara alosterik:
↙ ↘ Pengendalian yang
diaktifkan dideaktifasi=dihambat lain-lain:
[sitrat/isositrat]>> asil-KoA rantai panjang. - status nutrisi→ laju
(palmitat) biosintesis Enz → ∑ Enz
Efektor positip Efektor negatip Diet:
polimerisasi >> Enz depolimerisasi >> Enz KH>, Lemak < →
sintesis AL↗
- modifikasi kovalen
↙ ↘ Lemak > →
defosforilasi fosforilasi beberapa kinase protein sintesis AL↘
tergantung cAMP & Kalsium - piruvat
(insulin) (glukagon, epinefrin) dehidrogenase
me↗ aktifitas Enz me↘aktifitas Enz
Ikatan rangkap terjadi oleh aktivitas monooxigenase
spesifik berlokasi di endoplasmik reticulum hati dan
jaringan adipose.
52
Efek obat-obatan.
Steroid menghambat
enzim fosfolipase A2
yang mengatalisis
pembentukan asam
arakidonat di lipid
membran.
NSAIDs menghambat
enzim siklooksigenase
yang mengatalisis
pembentukan
prostaglandin dan
tromboksan
Metabolisme asilgliserol dan sfingolipid
• Kontrol
lipolysis
jaringan
adipose
Urutan
reaksi
kaskade
berupa
amplifikasi
tiap langkah
• Harper’s
6. Peran hati pada pengaturan oksidasi asam lemak
rantai panjang.
Keadaan kenyang
aktivitas enzim CPT I
rendah sehingga terjadi
penurunan oksidasi asam
lemak.
Keadaan lapar enzim CPT
I meningkat sehingga
terjadi peningkatan
oksidasi asam lemak.
Malonil KoA merupakan
inhibitor enzim CPT I
Keadaan kelaparan asil
KoA dan glukagon
menghambat enzim asetil
KoA karboksilase;
Keadaan kenyang insulin
akan merangsang kerja
57
enzim ini.
BADAN KETON
Melibatkan sintesis
dan pemecahan
HMG-KoA oleh dua
enzim kunci yaitu:
HMG–KoA sintase
HMG-KoA liase
Asetoasetat
ekuilibrium dgn D-3-
hidroksi butirat
dikatalisis enzim
D-3-hidroksibutirat
dehidrogenase
Transpor badan keton dari hati, serta jalur pemakaian
dan oksidasi di jar ekstrahepatik.
Di jaringan
ekstrahepatik Asetil-
KoA diaktifkan
menjadi asetoastil-
KoA oleh enzim
suksinil-KoA-
astoasetat—KoA
transferase.
Asetoasetil-KoA
dipecah menjadi
asetil-KoA oleh
tiolase dan
dioksidasi dalam
SAS.
Pembentukan, pemakaian, dan oksidasi Badan Keton.
Badan Keton
merupakan
bahan bakar
penting bagi
jaringan
ekstrahepatik
Asam lemak
bebas adalah
precursor
badan keton
di hati.
Regulasi ketogenesis.
1 – 3 memperlihatkan 3 tahap
penting dalam jalur metabolisme
asam lemak bebas yang
menentukan derajat ketogenesis.
Kontrol ketogenesis 3 langkah:
1). Kontrol mobilisasi asam
lemak bebas dari jar adipose.
2). Aktivitas CPT-I (karnitin
palmitoiltransferase-I) di hati
yang menentukan proporsi
aliran asam lemak bebas yang
lebih teroksidasi dari pada
yang teresterifikasi.
3). Pemisahan asetil-KoA antara
jalur ketogenesis dan SAS.
Gangguan oksidasi asam lemak.
Penyebab
ketosis
↙ ↘
ringan parah
↑ ↑
Kelaparan Diabetes Mellitus
Pengaturan Lipogenesis
1. Status nutrisi
– Status nutrisi organisme merupakan faktor utama yang
mengatur laju lipogenesis.
– Laju lipogenesis ↑↑ pada keadaan kenyang dan diet tinggi
karbohidrat.
– Sebaliknya lipogenesis ↓↓ pada keadaan asupan kalori yang
terbatas, diet tinggi lemak (>10 % dari total diet), dan pada
keadaan defisiensi insulin.
– Inhibisi lipogenesis terjadi paling besar pada kisaran asam
lemak bebas 0,3-0,8 μmol/ml plasma, yaitu pada peralihan
dari keadaaan kenyang ke keadaan lapar.
– Lipogenesis >>> jika diet tinggi sukrosa.
Mekanisme pengaturan lipogenesis.
1. ACC-2 merubah AcCoA ke MCoA
menghambat CPT-1
sehingga FA-CoA terhalang masuk ke
matriks.
2. Tetapi, bila kadar energi me↓, maka nilai
AMP me↑,
akibat aktivitas dari reaksi adenilat siklase.
3. AMP yg me↑mengaktifkan AMP protein
kinase aktif
(AMP-PK) yg - mengfosforilasi dan
menginaktifkan ACC-2
- mengfosfosrilasi dan
mengaktifkan MCoADC →
merubah
MCoA ke asetil KoA, sehingga
menghilangkan
hambatan CPT-1 dan FACoA dapat masuk
matriks,
dan lanjut oksidasi dari FA untuk
membentuk ATP.
Regulasi terjadi di mitokondria
3. Peran hormon pada pengaturan lipogenesis
– Hormon insulin merangsang lipogenesis melalui beberapa
mekanisme :
1. Meningkatkan pengangkutan glukosa ke dalam sel sehingga
meningkatkan ketersediaan piruvat untuk sintesis asam lemak dan
gliserol 3-fosfat untuk esterifakasi asam lemak.
2. Mengaktifkan enzim piruvat dehidrogenase di dalam jaringan
adiposa (tidak di hati).
3. Mengaktifkan enzim asetil-KoA karboksilase yang melibatkan
defosforilase oleh enzim protein kinase A dependen cAMP.
4. Menghambat lipolisis di jaringan adiposa sehingga mengurangi
konsenmtrasi asam lemak bebas plasma dan dengan demikian
menurunkan kadar asetil-KoA rantai panjang yang merupakan
inhibitor lipogenesis.
– Hormon yang bekerja antagonis insulin adalah glukagon,
epinefrin, dan norepinefrin.
7. METABOLISME KOLESTEROL